Java merupakan salah satu jenis bahasa pemrograman yang di keluarkan oleh Sun Microsystem, yang mana bahasa Java ini berbasis pemrograman berorientasi object atau dalam bahasa inggris disebut object oriented programming (OOP).
Dasar - dasar pemrograman berorientasi objek ini meliputi diantaranya :
1. Inheritance
Yaitu pewarisan sifat dari parentclass kepada child class. Sebagai contoh :
Kelas beruang diturunkan dari kelas mamalia. Hal ini berarti bahwa atribut dari kelas mamalia dimiliki oleh kelas beruang. Penambahan kata "extends" menunjukkan adanya bukti pewarisan ini.
Berikut contoh code nya :
class Mamalia {
protected int limb = 4;
}
class Beruang extends Mamalia{
}
2. Enkapsulasi
Yaitu pengelompokan tipe dari atribut dalam hal interaksinya dengan atribut lain. Yang mana tipe enkapsulasi ini bisa berupa private, public, protected, final, dll.
3. Polimorfisme
Yaitu keadaan dimana suatu atribut (dalam hal ini adalah method) dapat memiliki…
Berdasakan prinsip pemrograman berorientasi objek, penglompokan data dilakukan di dalam class sebelum diinstansiasi sebagai objek. Yang mana hal ini penting dilakukan supaya data menjadi lebih terkelompok sesuai dengan kategori dan fungsinya, sehingga jika terdapat perubahan prosedur atas fungsi dari sebuah objek, maka akan lebih mudah untuk dibenahi.
1. Kelas
Dalam pemrograman berbasis objek baik di Java maupun di bahasa lainnya, kelas memiliki makna yang sama, yaitu sebagai kerangka dari sebuah data yang kelak dapat diinstansiasikan ke dalam sebuah objek. Contoh :
Dunia ini terdiri dari banyak jenis hewan, diantaranya adalah hewan yang menyusui(mamalia) atau hewan yang tidak menyusui. Untuk membedakannya maka dibuat suatu kelas bernama Mamalia yang menyimpan ciri-ciri dari hewan mamalia tersebut, seperti memiliki kelenjar susu, jumlah anggota gerak badan (kaki dan tangan) adalah 4, dll.
2. Objek
Objek merupakan representasi dari dunia nyata yang diturunkan dari…
Konstruktor dalam sebuah kelas di pemrograman java memiliki fungsi sebagai inisialisasi awal yaitu ketika sebuah objek di buat pertama kali.
Konstruktor dalam java memiliki aturan-aturan antara lain sebagai berikut :
1. Penamaan konstruktor adalah sama dengan nama kelasnya;
2. Tidak memiliki modifier private dan protected
3. Tidak memiliki return value yang mencirikan sebuah fungsi (seperti penambahan void atau return value yang lain).
Contoh legal konstruktor :
class Test{
Test(){
}
}
Contoh ilegal konstruktor :
class Test{
private void Test(){
}
}
4. Sebuah konstruktor dalam satu kelas boleh lebih dari satu (overloading).
Contoh :
class Test{
String Name = "Default";
Test(){
System.out.println(this.Name);
}
Test(String Name){
this.Name = Name;
System.out.println(this.Name);
}
public static void main(String[] args)
{
Test object1 =new Test();
Test object2…