Berdasakan prinsip pemrograman berorientasi objek, penglompokan data dilakukan di dalam class sebelum diinstansiasi sebagai objek. Yang mana hal ini penting dilakukan supaya data menjadi lebih terkelompok sesuai dengan kategori dan fungsinya, sehingga jika terdapat perubahan prosedur atas fungsi dari sebuah objek, maka akan lebih mudah untuk dibenahi.
1. Kelas
Dalam pemrograman berbasis objek baik di Java maupun di bahasa lainnya, kelas memiliki makna yang sama, yaitu sebagai kerangka dari sebuah data yang kelak dapat diinstansiasikan ke dalam sebuah objek. Contoh :
Dunia ini terdiri dari banyak jenis hewan, diantaranya adalah hewan yang menyusui(mamalia) atau hewan yang tidak menyusui. Untuk membedakannya maka dibuat suatu kelas bernama Mamalia yang menyimpan ciri-ciri dari hewan mamalia tersebut, seperti memiliki kelenjar susu, jumlah anggota gerak badan (kaki dan tangan) adalah 4, dll.
2. Objek
Objek merupakan representasi dari dunia nyata yang diturunkan dari kelas kelas tertentu (instansiasi kelas). Sebagai contoh kelas Beruang Madu akan memiliki atribut yang menggambarkan sifat dan fisik dari Beruang madu. Namun bagaimana caranya untuk memilih salah satu dari 100 beruang madu? Salah satu caranya yaitu melakukan instansiasi kelas dalam bentuk objek.
class BeruangMadu{
String Name;
BeruangMadu(String Name){
this.Name = Name;
}
main(){
BeruangMadu Chubby = new BeruangMadu("Chubby");
}
}