Bagi kebanyakan orang, sosial media dianggap hal yang paling penting. Membersihkan feed dari gambar-gambar yang kurang estetik serta mengisinya dengan yang lebih menawan seperti menjadi suatu kewajiban tersendiri bagi mereka yang menyayangi sosial media.
Kamera seperti menjadi kawan baik, yang bisa menjepret setiap momen atau shot berharga pada setiap situasi. Meski sekarang banyak handphone yang telah memiliki kemampuan yang lebih tinggi, kehadiran perangkat kamera masih dianggap penting untuk menghasilkan gambar atau video yang lebih berkualitas.
Kamera di Tribunnews
DSLR mungkin diambil sebagai rujukan fotografer profesional. Banyak pilihan lensa, optimasi yang lebih luas, serta beragam aksesoris penunjang masih menjadi nilai utama mengapa jenis kamera ini dipilih, meski terkendala faktor mobilitas. Nah, sebagai alternatif pilihan, kamu bisa memilih kamera mirrorless yang lebih ringan, lebih mobile, dan tidak kehilangan unsur-unsur keindahan dari kamera DSLR.
Bagi kamu yang masih kebingungan untuk memilih satu dari banyak sekali model kamera mirrorless, berikut adalah 5 rekomendasi merk kamera mirrorless terbaik untukmu :
1. Sony (A7III)
Salah satu merk yang terkenal dalam bidang elektronik adalah Sony. Untuk pasar mirrorless, salah satu produk andalannya adalah Sony A7III. Kamera ini dikenal sebagai mirrorless yang terbaik di pasar, dengan harga yang ditawarkan dan beragam keandalan yang ditemukan pengguna di dalamnya.
A7III sendiri menggunakan sensor full-frame dengan resolusi 24.5 megapixel. Sensor kamera memiliki 15 dynamic range, serta cakupan ISO yang sangat baik di ruangan yang minim cahaya. Pengaturan ISO bisa didapat mulai dari 100 sampai 51.200 yang dapat ditingkatkan kembali hingga mencapai maximum 204.800.
Fitur autofocus pada kamera Sony A7III sangat diacungi jempol, baik oleh pemula maupun pengguna yang berpengalaman. Kamera ini mempunyai 425 contrast-detection serta 693 movement-detection, sehingga sistem auto focus nya bisa berjalan dengan sangat cepat. Mengambil gambar secara berurutan (continuous) akan menjadi sangat mudah dengan terfokus dan tidak kabur.
Dalam pengambilan video, Sony A7III juga menjadi andalan, berkat adanya berbagai fitur penunjang yang sangat berguna. Contohnya adalah Long Footage, HLG, slow-mo, dan lain sebagainya. Ada pula slot headphone dan mic yang bisa langsung difungsikan apabila ingin mendapat kualitas audio yang lebih baik.
Singkat kata, Sony A7III adalah salah satu kamera mirrorless yang layak beli karena value nya yang sangat berharga. Kamu bisa menggunakan kamera ini untuk apapun. Mengambil gambar tak bergerak, mengambil video, action footage, akan terasa sangat mudah dan menyenangkan.
2. Fujifilm (X-T3)
Kamera di Priceprice.id
Kamera yang sangat berfungsi sangat baik untuk foto maupun video adalah Fujifilm X-T3. Kamera ini didesain untuk pasar general, jadi kamu yang bukan seorang fans dari brand Fujifilm pun akan langsung jatuh cinta pada kamera ini.
Fujifilm X-T3 hadir dengan 26 megapixel yang dilengkapi dengan APS-C Sensor. Bukanlah kamera yang sangat berat, karena hanya memiliki bobot 539 gram. Seperti hal nya kamera Sony di atas, XT-3 juga memiliki fungsi autofocus yang sangat baik berkat adanya 525 AF points.
Hampir seluruh pengaturan untuk kamera ini didesain fisikal, bukan digital. Sentuhan yang nyata untuk pengaturan aperture, shutter speed, atau ISO ini digemari oleh beberapa orang yang lebih menyukai setting secara fisik.
XT-3 juga direkomendasikan untuk Content Creator karena adanya banyak sekali video options yang ditemukan pada kamera satu ini. Kamera ini bisa mengambil video dengan resolusi 4K 60 FPS, dan bisa diatur kembali menjadi 30 FPS. Menariknya, ada fitur color grading otomatis yang bisa dipilih pada menu Eterna Colour Mode.
Jadi, untuk meringankan beban edit color grading, kamu bisa langsung menggunakan opsi ini untuk bisa membuat footage yang lebih nyaman untuk dipandang. Dan hasilnya pun bisa dikatakan sangat baik untuk opsi yang terautomasi. Hanya saja ada satu kelemahan dari kamera ini untuk vlogging, yakni layar LCD nya yang tidak bisa di flip. Jangan khawatir soal keamanan kamera ini karena sudah ada fitur water resistant.
Beberapa kelemahan tentunya juga ada pada kamera ini. Yang pertama adalah daya tahan baterai nya. Sangat disayangkan, Fujifilm ini hanya dapat bertahan beberapa jam saja pada saat penggunaan, meski kualitas still image nya bisa diacungi dua jempol. Selain itu, hal yang dikeluhkan pengguna adalah adanya noise pada ISO mencapai lebih dari 6400.
3. Nikon (Z6)
Kamera selanjutnya berasal dari brand legendaris Nikon, dengan kamera mirrorless nya yang dicintai banyak orang, Nikon Z6. Secara spesifikasi, kamera ini hampir mirip dengan pesaingnya, Sony A7III. Z6 hadir dengan resolusi kamera 25.4 megapixel dengan sensor Full-Frame.
Kualitas gambar yang dihasilkan oleh kamera ini sangat detail, dan ajaibnya dengan ukuran file yang tidak terlalu besar. Sangat cocok untuk digunakan mengambil still images, ataupun mengambil gambar di tempat dengan minim cahaya, karena level ISO yang menyamai kamera Sony A7III.
Nikon Z6 memang memiliki karakteristis yang berbeda dengan Z7 yang terbaru, yang memang didesain untuk pengambilan gambar landscape. Z6 ini didesain sebagai all-rounder, dan sengaja dijual dengan harga yang cukup terjangkau.
Untuk pengambilan video, Z6 juga bisa diandalkan. Resolusi 4K dengan 30fps, 1080P pada 60 fps, dan pengambilan video slow motion di 120 fps. Kualitas nya sendiri juga tidak tertinggal dengan pengambilan still images nya.
Beberapa kelemahan dari kamera ini datang dari sektor kustomisasi dan penyimpanan. Lensa yang bisa diaplikasikan tidak sebanyak Sony, namun sudah mencukupi untuk pengambilan gambar dengan kualitas terbaik. Sayangnya, Nikon mengadopsi sistem penyimpanan menggunakan satu slot untuk kartu XQD, yang mungkin agak susah untuk dijumpai di pasaran.
4. Canon (EOS RP)
Kamera di Priceprice.com
Merk terkenal selanjutnya untuk pasar kamera mirrorless adalah Canon, dan kami mengambil salah satu produk andalannya, yakni EOS RP. Terkenal sebagai kamera yang sangat terjangkau, Canon EOS RP hadir dengan resolusi kamera 26.2 megapixel dengan sensor Full-Frame CMOS.
Kamera ini memang sangat diperuntukkan untuk para pemula yang berfokus pada pengambilan gambar full-frame atau landscape. Resolusi yang tinggi dan pengaturan yang mudah menjamin hal itu.
Meski hadir dengan harga yang lebih terjangkau daripada kompetitornya, EOS RP memiliki pengaturan ISO yang sangat baik untuk ruangan atau lingkungan yang gelap. Bahkan, kamera ini dinobatkan sebagai kamera low light terbaik pada rentang harga dibawah 20 juta.
EOS RP sebenarnya merupakan kamera yang sangat cocok untuk vlogging, hanya saja memang kualitas video 4K nya tidak bisa melampaui kamera-kamera yang memiliki harga lebih tinggi. LCD screen nya bisa di flip, sehingga memudahkan pengguna untuk mengambil video vlog. Ukurannya pun kecil, sehingga bisa lebih pas di tangan.
Kelemahan kamera ini terletak pada dynamic range yang lebih buruk, sehingga dapat ditemukan noise yang terlihat jelas. Pilihan lensa yang harganya masuk akal hanya ada satu, selain itu harganya sudah dua kali lipat harga kameranya. Selain itu, penggunaan baterai hanya untuk pengambilan 250 shot bukanlah hal yang memuaskan.
5. Olympus (OM-D E-M10 Mk. III)
Salah satu kamera yang hadir dengan harga yang sangat terjangkau adalah Olympus Om-D E-M10 III. Memiliki resolusi 16.1 megapixel dengan menggunakan sensor Micro Four Thirds. Banyak yang memandang sensor ini sebelah mata, namun Olympus menggunakan sensor Micro Four Thirds yang terbaik.
Sensor ini kemudian dikombinasikan dengan megapixel serendah 16.1 MP, sehingga menghasilkan gambar yang terlihat detail, tajam, dan kontras. Meski hadir dengan harga yang lebih rendah, kamera ini sangat bisa diandalkan untuk pengambilan video.
Resolusi 4K menghasilkan output yang luar biasa dengan fitur stabilisasi gabungan antara mekanik dan digital. Footage pun akan terlihat sangat stabil bagaikan menggunakan gimbal. Sangat cocok untuk dibawa travelling kemana saja karena ukurannya yang sangat compact dan mudah untuk disimpan.
Meski begitu, resolusi yang kecil memang tidak bisa dibohongi. Hasil pengambilan gambar tentu tidak akan lebih baik apabila disandingkan dengan kamera dengan pixel yang jauh lebih tinggi. Dan juga, tidak ada slot USB untuk men-charge kamera ini, jadi pengguna hanya akan terpaku pada baterai saja.
Itulah beberapa rekomendasi kamera mirrorless untuk kamu, dan jangan lupa pilih kamera yang tepat berdasarkan budget, dan tujuan pembelian kamera. Jangan sampai salah beli ya.