Produk Bank OCBCKehidupan kita seperti tidak terpisah dengan satu hal vital bernama Bank. Bank, seperti yang kau tahu digunakan sebagai tempat untuk menabung.
Menabung di Bank, begitulah kira-kira yang ada dalam pikiran mayoritas masyarakat yang tinggal di Indonesia karena didikan yang ditanamkan sejak dini. Pada saat ini, bank tidak hanya digunakan dalam sarana tempat untuk menabung saja.
Nasabah akan selalu ditawarkan dengan beberapa fitur atau produk finansial yang tentunya berguna bagi mereka. Maka dari itu, sebuah bank bisa menjadi kawan yang terpercaya untuk menata hidup.
Sebuah Bank bisa menjadi teman terpercaya karena unsur kejujuran, prestasi, dan kelayakan yang tentunya diharapkan oleh para nasabahnya. Pada jajaran bank-bank terbesar di Indonesia, kita bisa menemukan sebuah bank bernama OCBC.
Sebuah Bank bisa menjadi teman terpercaya karena unsur kejujuran, prestasi, dan kelayakan yang tentunya diharapkan oleh para nasabahnya. Pada jajaran bank-bank terbesar di Indonesia, kita bisa menemukan sebuah bank bernama OCBC.
Bank OCBC NISP mungkin lebih dikenal oleh para pekerja finansial yang sudah memahami betul mengenai keahlian sebuah bank untuk survive di masa sulit. OCBC Bank adalah salah satunya.
Meski belum termasuk dalam tiga bank terbesar di Indonesia, paling tidak OCB sudah berhasil masuk ke dalam 10 besar, tepatnya pada posisi ketujuh dengan total aset sebesar Rp 191 triliun rupiah. Prestasi ini mengisyaratkan sebuah dedikasi luar biasa dari para pendirinya.
Sama seperti bank lainnya, Bank OCBC juga didirikan melalui sejarah yang sangat panjang. Tentu, untuk membentuk sebuah badan dengan struktur yang kokoh bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.
Sama seperti bank lainnya, Bank OCBC juga didirikan melalui sejarah yang sangat panjang. Tentu, untuk membentuk sebuah badan dengan struktur yang kokoh bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.
Perlu dedikasi dan pengorbanan yang luar biasa untuk mencapainya. Meski belum dikenal luas oleh masyarakat Indonesia, Bank OCBC masih berusaha untuk menjadi bank terbaik dengan mengutamakan teknologi yang relevan dalam sistem keuangan yang sangat digital.
Untuk bisa lebih dekat dengan bank ini, simak beberapa fakta dan info Bank OCBC di bawah ini.
Sejarah Bank OCBC NISP
Bank OCBC di id.wikipedia.org
Bank OCBC NISP menorehkan sejarah yang panjang dalam usahanya memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Pertama lahir pada tahun 1941 oleh Karmaka Surjaudaja dan Lelarati Lukman, dan menjadi salah satu dari 4 bank tertua di Indonesia.
Membuatnya eksis di dunia perbankan selma 79 tahun lamanya. Bank ini sempat mengalami pergantian nama beberapa kali setelah awal mula didirikan. Awalnya, bank yang berdiri pada tahun 1941 ini dinamakan sebagai NV Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank.
Beberapa puluh tahun kemudian, bank mengalami pergantian nama menjadi NISP yang awalnya merupakan singkatan dari Nilai Inti Sari Penyimpan, dan kemudian disahkan menjadi nama yang resmi, Bank NISP. OCBC Bank - Singapura selaku pemegang saham mayoritas Bank NISP memiliki strategi jangka panjang untuk bank ini.
Dan rencana ini mulai direalisasikan pada tahun 2008, dimana Bank NISP merubah namanya menjadi Bank OCBC NISP. Setahun kemudian bank ini memperkaya produknya dengan adanya Unit Usaha Syariah.
Strategi OCBC Group kembali direalisasikan pada tahun 2011, pada saat OCBC Bank - Singapura menggabungkan anak perusahaannya, Bank OCBC Indonesia untuk masuk ke dalam barisan Bank OCBC NISP. Tentu, tak lepas dari sosok Karmaka Surjaudaja.
Karmaka memulai jejaknya dalam dunia perbankan pada saat menjadi direktur operasional di perusahaan perbankan memiliki keluarga. Ia memulai karirnya pada tahun 1963, tahun di mana masa-masa sulit mendera industri perbankan.
Strategi OCBC Group kembali direalisasikan pada tahun 2011, pada saat OCBC Bank - Singapura menggabungkan anak perusahaannya, Bank OCBC Indonesia untuk masuk ke dalam barisan Bank OCBC NISP. Tentu, tak lepas dari sosok Karmaka Surjaudaja.
Karmaka memulai jejaknya dalam dunia perbankan pada saat menjadi direktur operasional di perusahaan perbankan memiliki keluarga. Ia memulai karirnya pada tahun 1963, tahun di mana masa-masa sulit mendera industri perbankan.
Meski masih baru memulai karir, ia dihadapkan dengan problema sanering yang mendera bank-bank Indonesia. Banyak bank yang akhirnya tutup atau bangkrut, dan Bank OCBC pun tak luput dari efek buruknya.
Pada masa itu, bank OCBC terpaksa menutup beberapa cabangnya. Berkat kepemimpinan Karmaka, bank ini bisa berhasil bertahan hidup, Begitu juga dengan krisis 1987, bank ini pun bisa menghadapinya.
Dedikasi yang diberikan oleh Karmaka membuatnya mendapatkan hadiah istimewa dari OCBC Bank. Ia diizinkan untuk memberi wewenang kepada anak-anaknya, Pramukti dan Parwati Surjaudaja untuk mengambil kursi kepemimpinan Bank NISP pada tahun 1997.
Dedikasi yang diberikan oleh Karmaka membuatnya mendapatkan hadiah istimewa dari OCBC Bank. Ia diizinkan untuk memberi wewenang kepada anak-anaknya, Pramukti dan Parwati Surjaudaja untuk mengambil kursi kepemimpinan Bank NISP pada tahun 1997.
Semenjak itulah, Karmaka menjadi Presiden Komisaris pada tahun 1997 sampai dengan tahun 2008. Kesuksesan Bank OCBC tidak bisa dipisahkan dengan kolaborasi luar biasa antara Karmaka dengan sang pendamping, Lelarati Lukman yang menjabat sebagai Komisaris mulai tahun 1982 hingga 2011.
Perjuangan Lelarati juga menjadi inspirasi utama dari Karmaka Surjaudaja. Berkat pengorbanan lebih dari 40 tahun yang diberikan oleh mereka, Karmaka dan Lelarati mendapatkan gelar Chairman Emeritus dan Commissioner Emeritus, serta menjadi Senior Advisor untuk Bank OCBC NISP.
Gelar ini kemudian mendapatkan perubahan pada tahun 2015 menjadi Founding Chairman dan Chairwoman. Sayangnya, Karmaka menghembuskan nafas terakhirnya di umur 85 tahun pada Januari 2020.
Meski telah tiada, ideologi, gagasan, dan tujuan yang dimilikinya masih terbawa dengan baik menjadi satu identitas yang solid dari Bank OCBC NISP.
Naik Satu Peringkat Dari Tahun 2019
Bank OCBC di kompasiana.com
Meski perubahan dari 2019 ke 2020 yang membawa banyak petaka pada industri di berbagai level, Bank OCBC masih bisa menghasilkan keuntungan. Di kuartal pertama 2020, Bank ini berhasil mendapatkan peningkatan urutan satu tingkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Di tahun 2019, Bank OCBC NISP menjadi bank 8 dengan total aset sebesar Rp180 triliun. Di awal tahun 2020, Bank ini mendapatkan peningkatan aset, sehingga total dari seluruh aset yang dimiliki mencapai Rp 191 triliun, yang menempatkan Bank ini di posisi ke tujuh.
Peningkatan aset yang cukup signifikan ini berasal dari aktivitas penyaluran kredit serta penjualan beberapa surat berharga. Pemegang saham mayoritas tetap OCBC Overseas Investment Pte.Ltd yang sudah menjadi pemegang saham sebesar 85,8% sejak tahun 2005.
Peningkatan aset yang cukup signifikan ini berasal dari aktivitas penyaluran kredit serta penjualan beberapa surat berharga. Pemegang saham mayoritas tetap OCBC Overseas Investment Pte.Ltd yang sudah menjadi pemegang saham sebesar 85,8% sejak tahun 2005.
Perusahaan ini sendiri merupakan anak perusahaan Oversea-Chinese Banking Corporation Limited (OCBC Bank). Adanya tingkat total aset yang meningkat ini menunjukkan kesiapan Bank OCBC dalam menghadapi masa pandemi yang menyulitkan banyak orang.
Dengan pengalamannya menghadapi berbagai krisis finansial yang terjadi puluhan tahun yang lalu, kepercayaan nasabah pada Bank ini masih dapat tetap terjaga. Aset yang meningkat ini juga dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Bank OCBC sehingga bisa menghasilkan peningkatan laba sebesar 3%.
Hal ini juga didukung oleh transaksi online yang kerap dipromosikan untuk meningkatkan nilai transaksi dengan menggunakan metode online di tengah arus pandemi.
Produk
Produk Bank OCBC di finansial.bisnis.com
Secara umum Bank ini menawarkan beberapa lini produk seperti produk untuk Nasabah Individu, Nasabah Bisnis, maupun Syariah. Untuk Nasabah Individu sendiri ada banyak sekali produk yang bisa dipilih, termasuk di dalamnya penyimpanan, kartu kredit, reksadana, dan juga private banking.
Nasabah bisa menggunakan fitur perbankan syariah seperti Penghimpun Dana Syariah, Penyaluran Dana Retail Syariah, dan lain sebagainya. Untuk mengikuti perkembangan zaman, Bank OCBC juga menyediakan fitur Online Banking untuk transaksi yang lebih mudah dan lebih simpel dari cara konvensional.
Nasabah bisa menggunakan fitur perbankan syariah seperti Penghimpun Dana Syariah, Penyaluran Dana Retail Syariah, dan lain sebagainya. Untuk mengikuti perkembangan zaman, Bank OCBC juga menyediakan fitur Online Banking untuk transaksi yang lebih mudah dan lebih simpel dari cara konvensional.
Penghargaan yang Berhasil Dicapai
Meski Bank OCBC tidak seterkenal tiga bank besar yang menduduki kursi bank terbaik Indonesia, Bank OCBC juga tidak kalah berprestasi. Hampir tiap tahunnya Bank OCBC mendapatkan penghargaan, mulai dari tahun 1995.
Pada tahun itu, Bank ini mendapatkan sertifikat ISO 9002, menjadikannya Bank pertama di Asia Pasifik yang menerima sertifikat itu. Di tahun 1995, Thomson Bank Watch Asia juga menobatkan Bank OCBC sebagai bank dengan kualitas tertinggi di Indonesia.
Dua tahun setelahnya, Bank OCBC menjadi satu-satu nya bank Indonesia yang bisa menerima pinjaman dari International Finance Corporation, yang merupakan bagian dari World Bank.
Bank ini terus menerus meningkatkan kualitasnya, sehingga pada tahun 2020 pun ia tak luput mendapatkan beberapa penghargaan dari beberapa media finansial di Indonesia dan Internasional yang bergengsi.
Bank OCBC mendapatkan peringkat 3 Satisfaction untuk Bank Umum Konvensional (Buku 3), dan peringkat IV SLE Index 2020 untuk Bank Umum Konvensional di 3rd Satisfaction Loyalty Engagement Awards 2020 oleh Majalah Infobank dan Marketing Research Indonesia.
Bank OCBC mendapatkan peringkat 3 Satisfaction untuk Bank Umum Konvensional (Buku 3), dan peringkat IV SLE Index 2020 untuk Bank Umum Konvensional di 3rd Satisfaction Loyalty Engagement Awards 2020 oleh Majalah Infobank dan Marketing Research Indonesia.
Selain itu, Economic Review memberikan peringkat kedua untuk Sistem Sekretariat Perusahaan dan Komunikasi Perusahaan.
Itulah tadi beberapa informasi mengenai Bank OCBC NISP ini. Meski masih belum bisa mencapai puncak bank terbaik di Indonesia, bank ini masih berusaha untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik pada nasabahnya sesuai dengan ideologi yang mereka pegang, untuk menjadi bank standar dunia dengan aspek kepercayaan dan kepedulian yang terbaik.
Itulah tadi beberapa informasi mengenai Bank OCBC NISP ini. Meski masih belum bisa mencapai puncak bank terbaik di Indonesia, bank ini masih berusaha untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik pada nasabahnya sesuai dengan ideologi yang mereka pegang, untuk menjadi bank standar dunia dengan aspek kepercayaan dan kepedulian yang terbaik.