Sebelum
kamu keluar dan membeli semua persediaan untuk melukis dan mulai melemparkan
cat ke kanvas, kamu masih harus mempertimbangkan mengapa tepatnya kamu ingin
belajar melukis dan apa yang ingin kamu ciptakan. Jawabanmu akan menentukan
bagaimana kamu akan melanjutkan proses
melukis dan apa yang harus kamu fokuskan pada pembelajaran.
Sebenarnya
tidak ada jalur pembelajaran statis yang harus diikuti semua orang untuk
menguasai teknik membuat lukisan. Setiap orang memiliki kecenderungan, minat,
dan keterampilan alami yang berbeda-beda yang menentukan jalur pembelajaran
optimal yang harus mereka ambil.
Misalnya, beberapa orang tidak memiliki kesabaran untuk duduk dan secara akurat membuat setiap detail dari sebuah subjek. Oleh karena itu, mereka mungkin lebih cocok untuk belajar mengenai warna dan brushwork dari Impresionis, daripada mempelajari praktek ketat ala Eropa.
Atau
mungkin kamu tidak tertarik untuk masuk ke dunia seni komersial dan hanya ingin
melakukan kegiatan melukis sebagai hobi yang memuaskan. Dalam hal ini, kamu
mungkin ingin mengambil pendekatan yang lebih santai untuk bagaimana kamu akan
belajar.
Atau
mungkin di kesempatan lain kamu ingin menjadi pelukis realis handal seperti
John Singer Sargent atau Joaquín Sorolla. Untuk mendekati tujuan ini, kamu
harus mengikuti pelatihan khusus dan ketat yang berfokus pada menggambar dan
dasar-dasar lukisan lainnya (warna, nilai, komposisi, dll).
Apapun
alasannya, penting bahwa kamu telah memiliki kesadaran diri untuk mengapa kamu
ingin belajar melukis dan apa yang ingin kamu dapatkan dari sana. Jika kamu
belum melakukannya, luangkan waktu sebentar untuk memikirkannya.
Melukis di Pixabay
Memilih Jenis Cat/Media yang Sesuai
Selanjutnya,
kamu harus memutuskan untuk memiliki jenis cat atau media mana untuk melukis,
setidaknya untuk jangka pendek. Ini akan memungkinkanmu untuk benar-benar
merasakan bagaimana cat-cat ini bekerja, sehingga kemudian kamu bisa lebih
memperhatikan aspek-aspek yang lebih besar dari sebuah lukisan, seperti warna,
komposisi, nilai, dll.
Pilihan utama adalah cat minyak, akrilik, dan cat air. Ada beberapa pilihan lain, seperti gouache dan minyak water mixable,
tetapi kamu bisa menghindari bahan-bahan ini pada saat pertama kali belajar.
Tapi
yang jelas, tidak ada jawaban yang benar di sini karena setiap media memiliki
pro dan kontra. Sekarang, barulah kamu siap untuk membeli berbagai perlengkapan
melukis yang dibutuhkan, seperti :
1. Cat Acrylic atau Minyak
Jangan
tergoda oleh semua warna cat yang tersedia. Mulailah dengan beberapa warna
penting dan kenali setiap tampilan dan campurannya.
Kamu
tidak perlu menggunakan warna hitam untuk menciptakan kesan gelap atau untuk
bayangan karena campuran warna lain akan memberikan warna yang gelap juga.
Namun, kamu harus berhati-hati untuk tidak menempelkan cat pada kulit karena
beberapa pigmen cat mengandung racun yang berbahaya
2. Kuas Lukis
Kuas
catmu harus terasa seperti tanganmu sendiri. Tapi, semua jenis kuas yang
tersedia kadang-kadang hanya dapat menambah kebingungan pada proses pengecatan,
daripada membuat segalanya lebih mudah.
Kuas
lukis sendiri hadir dengan berbagai jenis bulu. Bulu umumnya akan menentukan
media apa yang cocok untuk digunakan.
Misalnya,
lukisan minyak membutuhkan bulu yang tangguh dan memiliki tekstur yang bagus.
Cat akrilik tidak memiliki tekstur yang begitu kering, sehingga kamu bisa
menggunakan bulu yang sedikit lebih halus.
Lukisan
cat air membutuhkan bulu lembut yang dapat menampung banyak air. Untuk bulu
pada kuas, ada beberapa pilihan yang bisa dipertimbangkan.
Bulu
untuk kuas ini biasanya ada dalam dua bentuk - sintetis dan hewani. Kuas dari
bulu hewan cenderung lebih mahal tetapi kuas-kuas ini dapat menampung dan
mengaplikasikan cat dengan cara yang tidak mungkin dilakukan dengan bulu
sintetis.
Namun,
sikat sintetis juga telah mengalami banyak perubahan. Bulu sintetis merupakan
pilihan yang ekonomis dan serbaguna untuk semua media pengecatan.
Sebagian
besar manufaktur kuas lukis akan menggabungkan bulu sintetis dengan bulu hewan
sehingga kamu akan mendapatkan hasil yang terbaik dari keduanya.
3. Palet Lukis
Palet lukis di Pixabay
Palet
lukis adalah peralatan penting untuk menampung dan mencampur cat yang kamu
miliki. Ada banyak jenis palet yang bisa
kamu pilih, seperti palet kayu, atau pilihan yang lebih kontemporer seperti
kaca atau palet sekali pakai (terbuat dari kertas).
Tidak
ada palet yang sempurna untuk semua seniman. Palet yang harus kamu gunakan
tergantung pada banyak variabel seperti gaya, tingkat keterampilan, dan
tempatmu melukis.
4. Pisau Palet
Pisau
palet bukan hanya alat untuk mencampur cat pada paletmu. Kamu juga benar-benar
dapat menggunakan pisau palet untuk menciptakan beberapa efek yang cukup
menakjubkan dalam lukisanmu, yang tidak mungkin dilakukan hanya dengan
mengandalkan kuas.
Beberapa
seniman bahkan mulai mengabaikan kuas sepenuhnya dan mulai menggunakan pisau
palet untuk melukis. Tentu ada beberapa kelebihan dan kekurangan dari
penggunaan pisau palet ini.
Sangat
mudah untuk membersihkan pisau palet, kamu hanya perlu satu helai tisu, kain
atau handuk kertas dan semua cat akan hilang dengan seketika. Ini tentu menjadi
sebuah keuntungan besar daripada menggunakan kuas yang membutuhkan lebih banyak
perawatan.
Harga
pisau palet biasanya murah, tergantung pada kualitas pisau palet. Penggunaan
alat ini juga sangat bagus untuk membangun tekstur tebal dan menciptakan efek
warna yang tidak biasa.
Kamu
bisa menggunakan tepi pisau palet untuk membuat garis tajam. Goresan berani
yang dibuat oleh pisau palet dapat melengkapi goresan yang lebih halus yang
dibuat oleh kuas.
Selain
itu, kamu juga bisa melukis di atas lapisan basah tanpa harus khawatir tentang
pencampuran cat (seperti halnya dengan kuas). Namun, tentu ada beberapa
kelemahan yang harus diketahui.
Tentu,
kamu tidak dapat melukis dengan akurasi yang tepat jika menggunakan pisau
palet. Dan juga, penggunaan pisau palet Ini tidak serbaguna seperti penggunaan
kuas.
5. Kertas Polos
Kamu
tidak akan melukis sebuah mahakarya setiap kali kamu mulai mengayunkan kuas mu.
Kadang-kadang kamu juga perlu bermain sedikit dan berlatih.
Jika
kamu melakukan ini di atas kertas daripada kanvas, tidak hanya harganya lebih
murah tetapi kamu juga dapat menyimpan banyak area di dalam galeri mu.
6. Kanvas
Kanvas di Pixabay
Kanvas
adalah salah satu alat pendukung paling populer untuk melukis. Namun
kelemahannya adalah kanvas bisa menjadi alat yang mahal untuk dilukis,
tergantung pada kualitas kanvas.
Kanvas
biasanya terbuat dari linen atau kapas yang ditenun dan diregangkan di atas
bingkai atau direkatkan ke papan. Meski linen bisa menghasilkan kualitas yang
lebih tinggi dan kanvas yang lebih berkualitas, harganya pun juga lebih mahal
daripada kapas.
Berat
kanvas mengacu pada kepadatan benang dan biasanya diukur dalam ons per yard.
Semakin tinggi berat kanvas, semakin baik kualitasnya. Tekstur kanvas
ditentukan oleh tenunan baik itu kasar atau halus.
Jika
kamu akan melukis dengan tingkat detail yang tinggi, maka kamu sangat cocok
untuk menggunakan kanvas bertekstur halus. Namun, jika kamu memiliki gaya yang
lebih impresionis, maka kamu mungkin akan lebih suka kanvas dengan tekstur
kasar.
7. Wadah Air
Kamu
membutuhkan wadah air untuk membilas kuas mu dengan bersih dan untuk menipiskan
cat. Toples selai kosong bisa dijadikan pilihan, meskipun kamu mungkin lebih
suka wadah plastik yang tidak akan pecah jika kamu tak sengaja menjatuhkannya.
Kamu
juga bisa membeli semua jenis wadah plastik, termasuk wadah dengan lubang di
sepanjang tepi untuk menyimpan kuas yang sudah mengering. Harganya pun sangat
terjangkau bila dibandingkan dengan fiturnya.
8. Handuk
Kamu
juga akan membutuhkan sesuatu untuk menyeka cat berlebih dari kuas, dan untuk
mengeluarkan sebagian besar cat sebelum kuas dicuci. Gulungan handuk kertas
umumnya digunakan, tetapi baju yang tidak terpakai atau lembaran kain yang
robek juga bisa digunakan untuk hal ini.
Hindari
apa pun yang ada pelembab atau pembersih di dalamnya karena tentunya, kamu
tidak ingin menambahkan apapun ke dalam campuran cat mu.
9. Pernis dan Kuas nya
Ketika
kamu sudah menyelesaikan lukisan yang sangat kamu sukai, berikan tingkat
perlindungan lebih dengan menggunakan pernis. Kuas atau sikat pernis yang
memiliki rambut lembut akan sangat membantu untuk meratakan pernis secara
menyeluruh.
Nah,
karena kalian sekarang sudah mengetahui apa saja yang dibutuhkan untuk melukis,
mulailah membuat sesuatu. Tidak harus bagu atau istimewa kok, yang jelas
rajinlah berkreasi untuk meningkatkan keahlian dan membuatmu lebih bahagia.
Jangan
khawatir tentang apa yang dipikirkan orang lain. Terima kritik tetapi jangan
biarkan itu menjadi pendorong utama untuk apa yang akan kamu lakukan.
Dan
juga jangan lupa untuk terlibat dalam komunitas dengan memasuki kompetisi,
mengunjungi galeri, berbicara dengan pelukis lain, membaca blog, berlangganan
buletin, dll. Semakin banyak kamu bisa terlibat, maka kamu juga bisa semakin
terinspirasi.