Kompor ini berbeda dengan kompor gas dalam hal sumber panasnya. Bila kompor gas menghasilkan panas dengan membakar gas didalam tabung, kompor induksi menghasilkan panas dengan merubah energi listrik menjadi gelombang elektromagnetik. Gelombang ini akan bereaksi dengan pemasak seperti wajan dan panci logam dan membuat pemasak menjadi panas.
Kompor induksi juga berbeda dengan kompor listrik, meski keduanya, sama-sama menggunakan energi listrik. Kompor listrik menghasilkan panas di kompor dengan prinsip resistensi terhadap tegangan listrik, ketika arus listrik melewati kawat pemanas di kompor listrik, kawat akan naik suhunya dan suhu ini akan dihantarkan ke pemasak. Sebaliknya kompor induksi menggunakan prinsip osilasi medan magnet, ketika arus listrik melalui kompor induksi, akan keluar gelombang elektromagnetik, dan gelombang ini akan memanaskan logam yang berada didekatnya, seperti wajan atau panci logam .
Kompor induksi memiliki kelebihan antara lain:
- waktu pemanasan lebih cepat
- suhu panas teratur secara tepat
- tidak menghasilkan polusi asap
- tidak menyebabkan panas di dapur
Namun kompor ini juga memiliki kekurangan yaitu:
- Menggunakan energi listrik sehingga membuat tagihan naik
- Hanya bisa digunakan ke pemasak logam, tidak bisa dengan pemasak keramik
- Lapisan induksi tidak boleh tergores