12 Years a Slave (12 Tahun menjadi Budak) adalah biografi dari kisahnyata seorang kulit hitam Amerika bernama Solomon Northup yang diculik dan dipaksa menjadi budak perkebunan selama 12 tahun.
Buku ini bercerita tentang kisah Solomon, seorang kulit hitam yang hidup di Amerika Serikat pada masa di mana perbudakan masih dibenarkan pata tahun 1840an. Solomon adalah orang kulit hitam merdeka, ini berbeda dengan kebanyakan orang kulit hitam di Amerika Serikat saat itu yang merupakan budak. Sebagai orang merdeka, Solomon bebas mencari penghidupan dan tidak dipaksa bekerja pada seseorang tuan yang memilikinya. Namun, dia kemudian diculik dan dibawa ke Loisiana, di wilayah selatan Amerika Serikat, pusat perbudakan untuk perkebunan kapas di negara itu.
Solomon awalnya adalah warga bisa yang bekerja sebagai tukang kayu, dengan hobi bermain musik di negara bagian New York. Negara bagian New York adalah negara bagian yang sudah melarang perbudakan pada tahun 1840, sehingga Solomon dapat bekerja dengan aman dan layak di negara bagian itu. Pada tahun 1841, ada dua orang kulit putih bernama Merrit dan Russel yang menawarinya kerja di sirkus sebagai pemusik. Namun ternyata dua orang itu adalah penipu yang menculik dan mengikat Solomon dan menjualnya sebagai budak ke Louisiana. Berbeda dengan New York, saat itu Loisiana masih melegalkan perbudakan dan merupakan pusat perdagangan budak di Amerika Serikat. Solomon dijual sebagai budak. Oleh pemiliknya Solomon diperlakukan dengan semena-mena dan dipaksa bekerja sebagai buruh.
Solomon terpaksa menjadi budak semala 12 tahun, dan baru dibebaskan pada tahun 1853, setelah keluarganya berhasil melacaknya. Akhirnya keluarganya dengan bantuan petugas dari negara bagian New York, melakukan penuntutan di pengadilan yang membuktikan bahwa Solomon diculik dan dipaksa menjadi budak. Setelah menang dia dibebaskan sebagai budak oleh pengadilan, namun penculiknya tetap bebas karena pengadilan menolak mengadili mereka.
Kisah hidup Solomon ini dipublikasikan sebagai buku biografi pada tahun 1853 dan merupakan buku penting yang memperkuat gerakan penghapusan perbudakan di Amerika Serikat. Perbudakan di Amerika Serikat akhirnya dihapuskan oleh Presiden Abraham Lincoln pada tahun 1864.
pada tahun 2013, cerita hidup Solomon diangkat sebagai film dengan judul sama, 12 Years a Slave, dengan dibintangi Chiwetel Ejiofor sebagai Solomon.