Kamu mungkin pernah membacanya, kamu mungkin juga telah diperingatkan pada program traveling sebelum orientasi keberangkatan, dan paling tidak kamu pasti pernah mendengar sepupumu yang sering bepergian menyebutkannya satu atau dua kali. Tapi, apakah hal yang sulit dipahami namun ada di mana-mana ini?
Ia disebut sebagai Gegar Budaya atau Culture Shock. Bagaimana kamu tahu kapan itu akan terjadi? Bisakah kamu mencegahnya? Dan bagaimana kamu akan mulai bertahan dari sesuatu yang hampir tidak kamu mengerti ?!
Nah, kami akan memberimu definisi gegar budaya, memandu dirimu untuk melalui berbagai tahapan gegar budaya, dan memberikan saran terbaik tentang cara bertahan dalam situasi yang membingungkan ini.
Perasaan disorientasi akan dialami seseorang yang tiba-tiba menjadi subjek akan perbedaan budaya, cara hidup, atau perilaku yang tidak dikenal. Hal ini bisa menjadi sangat mengganggu, bahkan meski kamu telah berkeliling dunia, tahapan gegar budaya terkadang menghantam Anda seperti kereta barang.
Gegar budaya dapat muncul dalam berbagai macam cara dan juga karena berbagai alasan. Untuk memahami cara mencegah dan beradaptasi dengan pengalaman perjalanan baru, pertama-tama kita perlu memahaminya.
Ada 4 fase utama culture shock, yang perlu kamu ketahui
Fase Gegar Budaya (Culture Shock)
Ia disebut sebagai Gegar Budaya atau Culture Shock. Bagaimana kamu tahu kapan itu akan terjadi? Bisakah kamu mencegahnya? Dan bagaimana kamu akan mulai bertahan dari sesuatu yang hampir tidak kamu mengerti ?!
Nah, kami akan memberimu definisi gegar budaya, memandu dirimu untuk melalui berbagai tahapan gegar budaya, dan memberikan saran terbaik tentang cara bertahan dalam situasi yang membingungkan ini.
Perasaan disorientasi akan dialami seseorang yang tiba-tiba menjadi subjek akan perbedaan budaya, cara hidup, atau perilaku yang tidak dikenal. Hal ini bisa menjadi sangat mengganggu, bahkan meski kamu telah berkeliling dunia, tahapan gegar budaya terkadang menghantam Anda seperti kereta barang.
Gegar budaya dapat muncul dalam berbagai macam cara dan juga karena berbagai alasan. Untuk memahami cara mencegah dan beradaptasi dengan pengalaman perjalanan baru, pertama-tama kita perlu memahaminya.
Ada 4 fase utama culture shock, yang perlu kamu ketahui
Fase Gegar Budaya (Culture Shock)
1. Fase Bulan Madu
Tahukah kamu, saat pertama kali tiba di tempat baru semuanya tampak luar biasa. Itulah yang disebut "Fase bulan madu".
Pada tahap ini, kamu jatuh cinta dengan tujuan perjalanan barumu. Semua makanan baru, orang-orang, tempat wisata dan hal yang tak terlupakan untuk dilakukan.
Semuanya nampak begitu indah sehingga tidak ada hal lain yang benar-benar jelek di mata mu. Perasaan nafsu untuk berkelana yang menakjubkan ini bisa jadi sedikit berbeda untuk setiap orang.
Seringkali pada fase ini orang-orang akan mengalami jet lag, memakan waktu untuk perjalanan yang lama tanpa terlalu banyak mengeluh. Sayangnya, bagi sebagian besar orang, perasaan ini tidak berlangsung lama sebelum tahap berikutnya dimulai.
2. Fase Frustasi
Di sinilah efek negatif dari gegar budaya ikut dalam permainan. Sekali lagi, tahap ini akan sedikit lebih “berat” bagi sebagian orang, atau bahkan mungkin akan langsung menghantam mu begitu kamu turun dari pesawat.
Sulit untuk mengatakannya sampai kamu benar-benar berada di sana dan menemukan budaya yang benar-benar asing. Kamu mungkin mulai menemukan sistem atau aspek budaya yang membuatmu frustasi pada tahap ini.
Sesuatu yang baru ini bisa jadi membingungkan dan mengganggu. Entah karena situasinya berbeda dari yang kamu harapkan, atau tidak masuk akal bagi pikiranmu, atau karena alasan lain yang kamu bahkan tidak tahu mengapa.
3. Fase Penyesuaian
Menyesuaikan diri secara bertahap bersifat subjektif dari orang ke orang. Mungkin hanya perlu beberapa jam, atau minggu atau bahkan bulan.
Itu semua tergantung pada sifat orangnya, keterkejutan yang mereka alami dan bagaimana mereka mengatasinya. Menemukan cara untuk secara perlahan mengatasi perbedaan akan berbeda-beda di setiap negara yang kamu kunjungi.
Meskipun hanya ada sedikit perbedaan antara budaya, bahasa, makanan, lalu lintas, daftar perbedaannya bisa terus bertambah. Setelah kamu memiliki banyak pemahaman untuk membantumu menghadapi pengalaman yang mengejutkan ini, segalanya akan menjadi lebih mudah.
4. Fase Adaptasi
Akhirnya, kamu bisa mengatasi perbedaan dan menemukan rasa memiliki di lingkungan baru dalam hidupmu. Kamu telah berhasil belajar untuk menerima perbedaan budaya, dan meskipun itu mungkin bukan tingkat cinta yang kamu rasakan di tahap bulan madu, kamu akan merasa lebih nyaman dengan tempat dan perasaan yang baru ini.
Terkadang, kamu mungkin tampak melewatkan tahap ini. Bahwa kamu tampaknya terus menyesuaikan diri secara bertahap dan tidak pernah merasa betah di negara atau kota yang berbeda dengan kampung halaman.
Tidak ada yang salah dengan itu, terkadang kota tertentu mungkin terlalu sibuk atau negara lain mungkin terlalu santai untuk selera pribadimu, dan kamu tidak pernah benar-benar mencapai tahap untuk menerima segala perbedaan ini sepenuhnya.
Mencoba memaksakan diri untuk beradaptasi, tidak pernah berhasil. Kamu tidak dapat membuat dirimu nyaman dengan sesuatu jika itu tidak pernah terjadi padamu.
Gegar budaya adalah hal yang sementara saja, dan kamu bisa melaluinya dengan berbagai cara, seperti :
Tips Mengatasi Gegar Budaya
1. Memahami Bahwa Semua Ini Hanya Sementara
Gegar Budaya di news.okezone.com
Gegar budaya dan perasaan rindu akan kampung halaman adalah hal yang normal bagi semua siswa yang mengalami periode penyesuaian selama minggu atau bulan pertama di sekolah. Bersabarlah dengan diri sendiri dan pahami bahwa gegar budaya adalah sebuah proses.
Kamu akan senang dan tertarik dengan perbedaan budaya, tetapi ada kalanya kamu akan merasakan frustrasi atau bingung. Tetapkan tujuan untuk dirimu sendiri, seperti memiliki satu hal yang baru setiap minggunya untuk dibagikan dengan orang yang dicintai di rumah atau memulai hobi baru yang tidak mungkin dilakukan di rumah.
Semua siswa, terutama siswa Internasional, akan mengalami masa rindu kampung halaman. Meskipun penting untuk tetap terhubung dengan orang yang kamu cintai, ingatlah untuk merangkul rumah barumu dan kesempatan untuk mendapatkan teman baru juga.
Dorong dirimu sendiri untuk memulai percakapan dengan orang lain. Rayakan rumah barumu dengan membicarakan budayamu dan luangkan waktu untuk mempelajari budaya mereka juga.
Cara terbaik untuk bertahan dari gegar budaya adalah berbicara dengan orang lain yang mengalami hal yang persis sama. Bicaralah dengan teman-teman kamu yang juga berada dalam program yang sama.
Berbicara dengan koordinator. Mulailah berbicara dengan siapa saja yang bersedia untuk berbagi pengalaman denganmu karena mereka dapat benar-benar berempati.
2. Tetap Fokus Pada Hal yang Positif
Kamu mungkin merasa mudah untuk fokus pada apa saja hal yang "hilang", seperti makanan yang sudah dikenal dan kebiasaan di rumah. Namun, perbandingan tidak akan membantumu untuk menyesuaikan diri saat menghadapi kejutan budaya di luar negeri atau daerah lain.
Sebaliknya, fokuslah pada hal-hal baik di sekitarmu. Ingatlah bahwa menemukan dan mempelajari hal-hal baru adalah alasan kamu ingin belajar atau bekerja di luar negeri.
Tuliskan penemuan yang menyenangkan atau menarik dan tambahkan ke daftar mu sepanjang tahun. Kamu dapat menulis daftar di buku catatan, blog atau jurnal (dalam bahasa Inggris untuk membantu kamu berlatih) atau bahkan mengetik catatan singkat di ponselmu.
Culture shock adalah salah satu hal yang ketika kamu sudah berada di dalamnya, rasanya tidak akan pernah berakhir. Tetapi, begitu kamu keluar dari situ, kamu akan menyadari bahwa kamu telah belajar banyak tentang dirimu sendiri.
3. Temukan Cara Untuk Meredakan
Stres
Gegar Budaya di quipper.com
Menyesuaikan diri dengan kejutan budaya di universitas bisa membuat stres. Berolahraga dapat membantumu membakar energi gugup saat menjelajahi lingkungan barumu.
Yoga atau meditasi bisa membantu dirimu untuk lebih rileks. Menjelajahi hobi baru atau bergabung dengan klub mahasiswa di kampus, terutama yang mendorong bersosialisasi dan bertemu orang baru, dapat membantu untuk mengatasi kejutan budaya.
Kamu juga bisa mencari cara lain untuk membuat dirimu bahagia. Membuat blog, bermain game, hanyalah beberapa dari banyak sekali hal yang bisa kamu lakukan.
4. Rajinlah Bersosialisasi
Gegar Budaya di shopee.co.id
Menjalin ikatan dengan siswa internasional lainnya dapat memudahkanmu untuk menghadapi gegar budaya karena mereka bisa berbagi perspektif. Mereka dapat membantumu menyesuaikan diri dengan budaya setempat, menjawab pertanyaan yang kamu ingin tahu dan bersenang-senang saat berada di luar negeri.
Banyak siswa yang tinggal di daerah barumu yang sebenarnya ingin untuk keluar menyapa orang-orang baru, tetapi mereka mungkin ragu-ragu untuk berbicara dengan siswa internasional karena mereka gugup, sama seperti kamu. Ambil langkah pertama dan mulailah percakapan dengan orang baru.
5. Jangan Membandingkan Dirimu
dengan Orang Lain
Cobalah untuk tidak membandingkan dirimu dengan orang lain saat mempelajari cara menghadapi kejutan budaya, terutama jika mereka adalah orang lokal yang tentunya menjalani hidup di wilayah tersebut.
Meskipun kamu tidak ingin membebani diri sendiri, lakukan hal-hal yang membuat kamu bisa sedikit mengurangi rasa gugup, seperti mencicipi makanan yang tidak kamu kenal atau melatih percakapan bahasa asing dengan penutur asli.
Kamu hanya tumbuh ketika kamu bisa keluar dari zona nyamanmu.
Itulah tadi beberapa tips yang bisa kamu lakukan jika menghadapi gegar budaya. Meski rasanya tidak nyaman, pahamilah bahwa semuanya akan berjalan sementara saja, dan disamping itu kamu masih bisa mendapatkan pengalaman untuk belajar banyak hal yang baru.