Siapa yang masih ingat dengan film nanti kita cerita tentang hari ini? Film yang mengangkat isu-isu keluarga yang benar-benar terjadi di masa kini. Pasti masih ingat kan dengan karakter bernama Kale di film nanti kita cerita tentang hari ini? Siapa yang sangat benci dengan karakter Kale di film itu? Jika iya, maka kamu harus nonton film story of kale.
Kalian yang belum menonton film nanti kita cerita tentang hari ini tetap bisa menikmati film story of kale terlebih dahulu karena timelinenya tidak sama. Film story of kale ini fokus pada kehidupan Kale yang diperankan oleh orang yang sama, yaitu Ardhito Pramono. Film ini disutradarai oleh mas Angga sasongko, sutradara yang sama seperti film nanti kita cerita tentang hari ini.
Jika di film nanti kita cerita tentang hari ini, Kale bertemu dengan Awan dan menjalin hubungan yang tidak jelas namanya, di film story of kale ini menceritakan tentang masa lalu Kale sebelum dia bertemu dengan Awan.
Kalian yang belum menonton film nanti kita cerita tentang hari ini tetap bisa menikmati film story of kale terlebih dahulu karena timelinenya tidak sama. Film story of kale ini fokus pada kehidupan Kale yang diperankan oleh orang yang sama, yaitu Ardhito Pramono. Film ini disutradarai oleh mas Angga sasongko, sutradara yang sama seperti film nanti kita cerita tentang hari ini.
Jika di film nanti kita cerita tentang hari ini, Kale bertemu dengan Awan dan menjalin hubungan yang tidak jelas namanya, di film story of kale ini menceritakan tentang masa lalu Kale sebelum dia bertemu dengan Awan.
Sinopsis Story Of Kale
Bercerita tentang Kale dan Dinda yang bekerja di dunia perindustrian musik dan sepakat untuk saling bersama, membahagiakan tapi sebenarnya mereka berdua masih terjebak dengan masa lalu masing-masing. Kale dengan trauma karena orang tuanya dan Dinda dengan mantan pacarnya yang kasar.
Review Story Of Kale
Alur
Pada awal film kita akan di suguhkan dengan frame Kale yang sedang bermain piano dan Dinda dengan posisi saling membelakangi dan tiba-tiba Dinda berbicara dengan Kale dan meminta untuk mengakhiri hubungan mereka. Oke untuk alur ceritanya memang sama seperti film nanti kita cerita tentang hari ini, yaitu alur maju-mundur.
Tapi tenang saja karena alur maju mundur di film story of kale ini tidak rumit dan bisa kita pahami dengan mudah. Lompat adegannya juga saya bilang tidak terlalu jauh dan lompat-lompat alurnya sangat rapih karena yang mengemas film ini ya mas Angga sasongko yang punya otak cerdas.
Hal yang mengejutkan dari film story of kale bagi saya adalah adegan after credit, saya kira film ini akan selesai begitu saja ketika sudah memasuki menit terakhir film. Ternyata saya salah, ada adegan after credit di film story of kale yang menjadi jembatan penghubung untuk masuk ke dunia nanti kita cerita tentang hari ini.
Pada awal film kita akan di suguhkan dengan frame Kale yang sedang bermain piano dan Dinda dengan posisi saling membelakangi dan tiba-tiba Dinda berbicara dengan Kale dan meminta untuk mengakhiri hubungan mereka. Oke untuk alur ceritanya memang sama seperti film nanti kita cerita tentang hari ini, yaitu alur maju-mundur.
Tapi tenang saja karena alur maju mundur di film story of kale ini tidak rumit dan bisa kita pahami dengan mudah. Lompat adegannya juga saya bilang tidak terlalu jauh dan lompat-lompat alurnya sangat rapih karena yang mengemas film ini ya mas Angga sasongko yang punya otak cerdas.
Hal yang mengejutkan dari film story of kale bagi saya adalah adegan after credit, saya kira film ini akan selesai begitu saja ketika sudah memasuki menit terakhir film. Ternyata saya salah, ada adegan after credit di film story of kale yang menjadi jembatan penghubung untuk masuk ke dunia nanti kita cerita tentang hari ini.
Kualitas Akting
Jika film nanti kita cerita tentang hari ini menampilkan bintang-bintang besar, berbeda dengan film story of kale yang hanya fokus pada Dinda dan Kale. Saya sangat suka dengan akting Aurelie yang memerankan Dinda. Seperti pada adegan dia yang sedang mengalami kekerasan oleh mantan pacarnya. Itu benar-benar kualias akting yang sangat bagus.
Ketakutan yang diperlihatkan Dinda terasa sangat natural dan terkesan tidak di buat-buat. Namun menurut saya yang sulit itu adalah Ardhito, karena karakter Kale ini kan sebenarnya bukan karakter orang Jakarta. Kale ini dari daerah, dan Ardhito harus memerankan agar si Kale ini ga terlalu terlihat seperti orang Jakarta.
Jika di nanti kita cerita tentang hari ini Kale benar-benar seperti orang Jakarta, beda di film yang ini. Kalenya masih sangat agak lugu dan Kale disini tidak seperti pria brengsek seperti di nanti kita cerita tentang hari ini. Kalian yang sudah nonton film nanti kita cerita tentang hari ini dan kesal dengan karakter Kale pasti akan maklum kenapa dia bisa begitu ketika selesai menonton film story of kale ini.
Jika film nanti kita cerita tentang hari ini menampilkan bintang-bintang besar, berbeda dengan film story of kale yang hanya fokus pada Dinda dan Kale. Saya sangat suka dengan akting Aurelie yang memerankan Dinda. Seperti pada adegan dia yang sedang mengalami kekerasan oleh mantan pacarnya. Itu benar-benar kualias akting yang sangat bagus.
Ketakutan yang diperlihatkan Dinda terasa sangat natural dan terkesan tidak di buat-buat. Namun menurut saya yang sulit itu adalah Ardhito, karena karakter Kale ini kan sebenarnya bukan karakter orang Jakarta. Kale ini dari daerah, dan Ardhito harus memerankan agar si Kale ini ga terlalu terlihat seperti orang Jakarta.
Jika di nanti kita cerita tentang hari ini Kale benar-benar seperti orang Jakarta, beda di film yang ini. Kalenya masih sangat agak lugu dan Kale disini tidak seperti pria brengsek seperti di nanti kita cerita tentang hari ini. Kalian yang sudah nonton film nanti kita cerita tentang hari ini dan kesal dengan karakter Kale pasti akan maklum kenapa dia bisa begitu ketika selesai menonton film story of kale ini.
Fokus Cerita
Sadar atau tidak, ketika menonton adegan pertama pada film ini, kita sudah masuk ke dalam yang hanya berfokus pada Dinda yang ingin minta putus pada Kale. Jadi film ini fokusnya ya hanya itu, Dinda ingin putus sama Kale. Walaupun fokus ceritanya sangat sederhana, tapi lagi-lagi mas Angga berhasil menciptakan karya yang sangat wah.
Padahal film ini di buat saat pandemi tapi team film story of kale tetap kasih yang terbaik di film ini dan ya film ini tidak terlihat seperti dibuat ketika pandemi. Lagi-lagi pujian saya berikan kepada mas Angga sang sutradara hebat.
Sadar atau tidak, ketika menonton adegan pertama pada film ini, kita sudah masuk ke dalam yang hanya berfokus pada Dinda yang ingin minta putus pada Kale. Jadi film ini fokusnya ya hanya itu, Dinda ingin putus sama Kale. Walaupun fokus ceritanya sangat sederhana, tapi lagi-lagi mas Angga berhasil menciptakan karya yang sangat wah.
Padahal film ini di buat saat pandemi tapi team film story of kale tetap kasih yang terbaik di film ini dan ya film ini tidak terlihat seperti dibuat ketika pandemi. Lagi-lagi pujian saya berikan kepada mas Angga sang sutradara hebat.
Pemeran Film Story Of Kale
Ardhito Pramono
Ardhito Pramono berperan sebagai Kale, ini adalah film keduanya setelah memerankan Kale di nanti kita cerita tentang hari ini. Ardhito ini sebenarnya adalah seorang musisi dan lagunya enak semua. Dia membawakan genre Jazz, Ardhito ini jika main musik sudah tidak perlu diragukan. Ketika mendengar dia bermain film, saya pesimis tentang aktingnya. Ternyata itu hanya kecurigaan saya saja, aktingnya sangat bagus.
Aurelie
Aurelie berperan sebagai Dinda, saya sih tau kalau Aurelie ini sudah membintangi banyak film dan ya terbukti kualitas akting sebagai Dinda sangat bagus dan natural. Paras Aurelie juga membuat saya senang melihat karakter Dinda.
Arya Saloka
Berperan sebagai Argo, mantan pacar Dinda yang sangat kasar dan menjadikan Dinda seperti bonekanya. Terlepas dari karakter Argo yang kasar tapi saya sangat suka dengan akting Arya yang memerankan laki-laki kasar. Akting marah-marahnhya juga sangat bagus dan berenergi.
Arah Band
Arah Band terdiri dari empat orang yaitu Gilbert (vokal), Tanta (gitar), Roy (bass) , dan hanum (drum). Mereka berperan sebagai band yang di manageri oleh Dinda di film story of kale dan akan di manageri oleh Kale di film nanti kita cerita tentang hari ini. Band ini adalah band sungguhan bukan hanya band dalam film, silahkan kalian dengarkan lagu-lagu milih Arah Band.
Soundtrack Story Of Kale
Soundtrack pada film story of kale ini kebanyakan adalah lagu-lagu dari Ardhito Pramono sendiri, ada lagu lama miliknya tapi ada juga dua lagu baru miliknya yang menjadikan film ini semakin terasa hangat. Tentu di film nanti kita cerita tentang hari ini soundtracknya juga di buat oleh Ardhito yaitu fine today.
- Sudah
Ini adalah soundtrack ending film yang liriknya sangat bagus dan mengajak kita untuk bersikap sudahi semuanya, besok hal indah akan datang lagi kok, jadi sekarang istirahat saja dulu. Benar-benar lirik yang bagus dan juga diiringi oleh penampilan piano solo oleh Ardhito membuat lagu ini menjadi pengantar tidur yang baik.
- I just couldn’t save you tonight
Ini lagu Ardhito feat Aurelie, wah suara Aureli sangat merdu ternyata. Tadinya saya kira ini hanya bagian dari film saja saat Kale dan Dinda bernyanyi bersama disebuah studio. Ternyata ini menjadi karya mereka sungguhan. Lirik lagunya sendiri full dalam bahasa Inggris dan instrument gitarnya sangat mengalir. Jangan lupa dengarkan lagu ini, pasti langsung suka.
Pelajaran yang bisa di petik dari film Story Of Kale
sebelum memulai mencintai orang lain, kita harus mencintai diri sendiri. Jangan seperti Kale yang sangat terobsesi dengan Dinda hingga dia lupa untuk mencintai dirinya sendiri dan berubah menjadi orang lain.
Dinda dan Kale adalah dua orang yang sama-sama belum sembuh dari luka di masa lalunya. Hal itu terus terbawa sampai kedalam hubungan mereka. Untuk Itu sangat penting untuk menyembuhkan luka kita dulu sebelum memulai dengan orang lain.
Penting untuk memberikan rasa percaya kepada pasangan.Jangan seperti Kale yang selalu saja curiga kepada Dinda dan membuat pertikaian kecil menjadi besar. Jujur juga tidak kalah penting. Jangan seperti Dinda yang membohongi Kale dan akhirnya berselingkuh.
- Cintai diri sendiri
sebelum memulai mencintai orang lain, kita harus mencintai diri sendiri. Jangan seperti Kale yang sangat terobsesi dengan Dinda hingga dia lupa untuk mencintai dirinya sendiri dan berubah menjadi orang lain.
- Sembuhkan Luka Dulu
Dinda dan Kale adalah dua orang yang sama-sama belum sembuh dari luka di masa lalunya. Hal itu terus terbawa sampai kedalam hubungan mereka. Untuk Itu sangat penting untuk menyembuhkan luka kita dulu sebelum memulai dengan orang lain.
- Jujur dan Percaya
Penting untuk memberikan rasa percaya kepada pasangan.Jangan seperti Kale yang selalu saja curiga kepada Dinda dan membuat pertikaian kecil menjadi besar. Jujur juga tidak kalah penting. Jangan seperti Dinda yang membohongi Kale dan akhirnya berselingkuh.
Kesimpulan
Story Of Kale adalah film yang menceritakan hubungan toxic. Banyak sekali pesan yang dibawakan oleh film ini dan juga film ini membawa masalah-masalah yang dihadapi oleh orang yang menjalani hubungan percintaan secara langsung. Film ini juga membuka mata kita bahwa hubungan yang baik itu tidak selalu harus dikekang dan tidak perlu ada kekerasan.
Film ini baiknya dilihat oleh anda yang sudah berusia 18 tahun ke atas karena takutnya film ini akan meninggalkan trauma, apalagi banyak adegan kasar dan juga hal dewasa lainnya yang terjadi di film ini. Jadi bagaimana? Mau nonton Story Of Kale?
Film ini baiknya dilihat oleh anda yang sudah berusia 18 tahun ke atas karena takutnya film ini akan meninggalkan trauma, apalagi banyak adegan kasar dan juga hal dewasa lainnya yang terjadi di film ini. Jadi bagaimana? Mau nonton Story Of Kale?