Eddard Stark, atau lebih dikenal sebagai Ned Stark, adalah tokoh utama dalam musim pertama serial televisi Game of Thrones. Tokoh ini diperankan oleh aktor kawakan Sean Bean.
Cerita serial ini dimulai ketika Ned Stark dan keluarganya menerima kunjungan raja Robert Baratheon yang ingin mengundang Ned Stark ke ibu kota King's Landing. Robert ingin memintanya menjadi perdana menteri atau Hands of the King.
Setelah sempat ragu akhirnya Ned Stark berangkat ke ibukota ditemani dua anak perempuannya, Sansa dan Arya Stark.
Ketika menjalankan tugasnya Ned Stark menemukan hal mencengangkan: ketiga anak raja Robert Baratheon bukanlah anak raja, namun anak dari ratu Cersei Lannister dari hubungan terlarang dengan saudara sang ratu sendiri, Jaime Lannister.
Sebelum bisa membongkar penemuan ini, raja Robert Baratheon mati secara minsterius saat berburu. Tak lama, keluarga Lannister menuduh Ned Stark berkhianat dan merencanakan pemberontakan. Tuduhan paldu ini untuk menutupi rahasia Cersei dan anaknya. Joffrey Baratheon, anak pertama Cersei yang naik tahta lalu menghukum mati Ned Stark.
Perjalanan Ned Stark menjadi Hand of the King yang berakhir dengan kematiannya adalah awal yang memulai mata rantai kejadian di serial ini.
Setelah Ned Stark meninggal, anak pertamanya Robb Stark memjadi pempin wilayah utara yang baru dan memberontak untuk membalas kematian ayahnya. Anak keduanya Sansa Stark disandera di King's Landing oleh keluarga Lannister. Anak laki-laki lainnya Bran dan Rickon awalnya tinggal di Winterfell tapi kemudian harus melarikan diri dan menghilang. Anak perempuan terkecilnya Arya Stark berusaha menyelinap kabur dari King's Landing namun harus menghindar dari kejaran tentara Lannister sehingga akhirnya bergabung dengan kelompok pembunuh di kota Braavos. Jon Snow, anak haramnya, ingin ikut membalas dendam kepada keluarga Lannister, namun tugasnya sebagai Watcher membuat dia tertahan dan harus menjaga temboj pembatas. Nasib kemudian membawa Jon Snow menjadi pemeran penting dalam melawan musuh yang mengancam dari utara.