The King’s Speech adalah film drama Inggris yang tayang pada tahun 2010.
Film ini bercerita tentang perjalanan terapis pembicaraan Lionel Logue untuk menyembuhkan kesulitan bicara yang dialami oleh seorang pasien yang bernama “Bertie”. Ternyata Bertie adalah Akbert, Duke of York, anak kedua dari Raja Inggris saat itu, Raja George V.
Bertie memiliki kesulitan bicara yang membuatnya gagap. Padahal sebagai seorang pangeran dia harus menjalankan tugas kenegaraan di Inggris seperti memberi pidato dalam acara resmi.
Situasi semakin rumit ketika ayah dari Bertie, raja George V meninggal. Berdasarkan hukum kerajaan, kakak dari Bertie, pangeran Edward, naik tahta menjadi Raja Edward VIII. Namun Edward adalah sorang playboy yang ingin menikahi kekasihnya, seorang janda Amerika yang bernama Wallis Simpson. Rencana pernikahan ini ditolak para politisi Inggris, terutama Winston Churchhil. Ini karena status janda Wallis dianggap merendahkan derajat seorang raja seperti Edward. Terlebih lagi Wallis memiliki kebiasaan buruk seperti suka berpesta pora dan merokok.
Karena tekanan besar, akhirnya Edward mengundurkan diri. Mau tak mau Bertie pun naik tahta sebagai raja baru, dengan nama Raja George VI. Sebagai raja dia dihadapkan pada situasi sulit yaitu meletusnya Perang Dunia II. Sebagai raja, dia harus mampu memberi pidato yang bisa mengorbankan perlawanan rakyat Inggris terhadap jerman. Dan pidato ini tidak boleh kalah dengan pidato pemimpin Jerman, Adolf Hitler yang sagat terkenal sebagai ahli orasi.
Untuk itu, Bertie kembali harus mengandalkan Lionel untuk membantunya mengatasi kesulitan bicaranya dan membuat pidato demi rakyat Inggris.
Film ini di bintangi oleh Collin Firths sebagai Bertie dan Geoffrey Rush sebagai Lionel Logue. Film ini didasari kisah nyata tentang terapi yang dijalani oleh Pangeran Albert pada masa mudanya,