“Lord of War” adalah film drama yang berkisah tentang penyelendupan senjata. Film ini ditayangkan tahun 2005 dan dibintangi oleh aktor kawakan Nicholas Cage.
Film ini menceritakan perjalanan hidup Yuri orliv, seorang keturunan Ukraina, yang bermigrasi ke Amerika dengan keluarganya untuk menghindari kemiskinan di Uni Sovyet. Menghadapi bisnis restoran ayahnya yang sepi, Yuri tertarik menjadi penyelundup senjata saat melihat para gangster di kotanya. Dia berpikir bahwa manusia memerlukan senjata dan amunisi, sama seperti makanan.
Yuri sukses menjadi pengedar senjata ilegal, dengan dibantu oleh adiknya Vitaly. Dalam usahanya, dia harus menghadapi kejaran Interpol, rayuan pekerja seks yang terkena AIDS, hingga konflik dalam jiwanya saat melihat senjatanya digunakan membunuh anak kecil. Krisis semakin berat saat Vitaly terkena kecanduan heroin akibat mengguakan narkotika yang dugunakan pengedar heroin dari Kolombia untuk membayar senjata. Yuri terpaksa harus merehab Vitaly dan melanjutkan bisnis haramnya Sendirian.
Untungnya, pada saat itu, Uni Sovyet runtuh, dan Yuri melihat ini sebagai kesempatan besar untuk bisnis usahanya. Dia kemudian menghubungi pamannya, jenderal Dmitri Orlov, yang merupakan penjaga gudang amunisi. Yuri menawarkan membeli senjata bekas Uni Sovyet, yang disetujui oleh pamannya, yang mengalami krisis keuangan setelah Uni Sovyet bubar.
Ketika semua berjalan lancar, Yuri mulai mengalami masalah. Pamannya tewas dalam ledakan mobil akibat serangan pesaing bisnisnya. Vitaly juga tewas saat dia bunuh diri ketika mencoba menyelamatkan pengungsi yang akan dibunuh oleh jenderal di Afrika yang mebeli senjata Yuri. Dan iapun kemudian tertangkap Interpol. Namun cerita ini belum berakhir, dan Yuri masih memiliki satu lagi kejutan yang disimpannya.
Film ini dianggap sebagai para kritikus sebagai film terbaik yang pernah dibintangi oleh Nicolas Cage. Lord of War bukan hanya sukses di bioskop, namun juga dianggap sebagai film yang sangat penting bagi para aktivis perdamaian dan anti-senjata api, karena menggambarkan dengan akurat bahaya dari penyelundupan dan perdagangan ilegal senjata api.