Seperti kita ketahui, 2 dari 10 Orang terkaya di Indonesia
menurut Versi Forbes pada tahun 2018 adalah pemilik perusahaan Rokok. Pernahkah
anda berfikir saat melihat iklan rokok di TV ataupun di Baliho? apa yang
membuat Produk Rokok mau tetap beriklan padahal mereka telah memiliki pelanggan
loyalnya tersendiri ? Karena saya basicnya adalah seorang marketing, tentu saja pertanyaan tersebut menjadi menarik. Sehingga ketika saya dan teman-teman marketing lain, serta teman advertiser cukup panjang berdiskusi, mengapa Perusahaan rokok yang bahkan dari sisi branding dan profitnya pun sudah cukup baik, mengapa masih tetap mau beriklan ? Kami merasa 3 alasan berikut ini mungkin dapat menjadi alasan
mengapa Produk selaris Rokok masih mau beriklan di Televisi, Internet, Event
atau bahkan Baliho:
1. Ingin menjadi Top Of Mind
Image Source: Marketoonist.com
Telah menjadi suatu yang di-idam-idamkan dan di-impi-impikan oleh banyak perusahaan dimana brand dan produknya berada dalam posisi top…
Smart TV menjadi pilihan yang menarik untuk dibeli sebagai hiburan. Seperti namanya, Smart TV ini mengadopsi beberapa unsur dari dua device sekaligus, TV dan Smartphone. Maka dari itu, kamu bisa merasakan penggunaan dengan sistem yang amat familiar, terutama kamu pengguna smartphone berbasis Android. Berbagai fitur bisa ditemukan di dalam Smart TV, seperti Google Assistant, Browser bawaan, dan tentu kualitas gambar yang lebih baik. Bahkan, beberapa Smart TV memang sengaja didesain untuk memanjakan para gamer dengan response rate yang sangat cepat, sehingga menimbulkan lag input yang sangat kecil. Selain daripada menyediakan channel-channel nasional, kamu bisa menjelajahi channel Internasional pada aplikasi berbasis streaming. Beberapa channel memang membutuhkan langganan berbayar tiap bulannya, tapi banyak juga kok yang menyediakan tayangannya secara cuma-cuma. Ada ribuan aplikasi yang bisa didownload langsung ke dalam Smart TV mu, membuat pengalaman menonton televisi yang jauh lebih kaya…
Skor: 1.11
Pengaturan privasi diubah!
Apakah Anda terus mengedit entri atau keluar dan mengeditnya nanti?