Bau Nyale adalah festival adat yang dilakukan di Pulau Lombok. Dalam festival ini orang Sasak, suku asli Lombok akan melakukan penangkapan cacing laut. Tradisi unik ini diadakan setiap tahun pada hari ke 20 bulan ke 10 di Kalender tradisional suku Sasak, yang jatuh sekitar bulan Februari setiap tahunnya.
Bau dalam bahasa Lombok berarti "menangkap" dan Nyale adalah sejenis cacing laut yang hanya ada sekitar bulan ini. Bau Nyale adalah upacara meriah saat banyak orang menangkap Nyale di sepanjang sejumlah pantai selatan di Lombok. Cacing Nyale bisa dimakan mentah atau dimasak.
Bagi orang-orang di pulau Lombok, Festival Bau Nyale adalah tradisi kuno yang terkait erat dengan legenda Putri Mandalika.
Menurut legenda setempat, Putri Mandalika dari kerajaan Tunjung Beru sangat cantik. Ayahnya, Raja Seg mengadakan sebuah kontes untuk para pemuda untuk memperjuangkan pernikahan putrinya. Namun, Mandalika sendiri menentang pertumpahan darah antar kerajaan atas namanya. Jadi dia memilih…
Ada berbagai macam tempat wisata yang ada di Malang raya yang layak kamu kunjungi dan dimasukan list daftar liburan yang akan datang. Malang sendiri terkenal sebagai tempat wisata dan juga tempat edukasi. Banyak wahana – wahana untuk sarana rekreasi di Kota Malang dan tidak kalah pula di Kota Batu juga dijuluki kota wisata yang memang di kota ini banyak sekali wahana – wahana bermain dan rekreasi untuk melepas penat dari rutinitas sehari – hari yang mungkin saja sedikit melelahkan atau membosankan untukmu. Dan jika memang kamu sudah merasa lelah atau stress bergelut dengan pekerjaan atau rutinitas sehari - hari maka kamu boleh sekali melarikan diri sejenak untuk menyegarkan pikiran khususnya dengan rekreasi ke wilayah Malang dan Batu. Jangan pernah bayangkan jika tempat rekreasi di Malang atau Batu ini mahal – mahal sehingga kamu sudah mundur duluan begitu mendengar dua wilayah ini, Malang dan Kota Batu tempat rekreasinya tidak semahal yang kamu bayangkan asalkan kamu tahu dimana saja…
Masih terngiang dipikiran kita, jika disebutkan Laut Natuna. Beberapa waktu lalu, situasi di Laut Natuna, Kepulaua Riau, menjadi panas, tatkala kapal-kapal nelayan Tiongkok yang dijaga ketat oleh Pasukan Pengamanan Pantai Tiongkok melewati Garis Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia, sambil terus mengeruk kekayaan biota laut ikan secara ilegal. Pemerintah Beijing mengklaim kalau kapal nelayan dan coast guard tak melanggar kedaulatan Indonesia. Dasar yang dipakai Negeri Tirai Bambu mengklaim perairan Natuna yang masuk wilayah Laut China Selatan adalah sembilan garis putus-putus atau nine dash line. Nine dash line merupakan garis yang dibuat sepihak oleh China tanpa melalui konvensi hukum laut di bawah PBB atau United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS). Dasar klaim wilayah China atas hampir seluruh perairan Laut China Selatan sebenarnya sudah dipatahkan putusan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 2016 silam. Ini bermula setelah negara tetangga Indonesia, Filipina…
Skor: 1.0
Pengaturan privasi diubah!
Apakah Anda terus mengedit entri atau keluar dan mengeditnya nanti?