Aktor :
- Amy Poehler sebagai Joy
- Phyllis Smith sebagai Sadness
- Richard Kind sebagai Bing Bong
- Lewis Black sebagai Anger
- Bill Hader sebagai Fear
- Mindy Kaling sebagai Disgust
- Kaitlyn Dias sebagai Riley
- Diane Lane sebagai Riley’s Mom
- Kyle MacLachlan sebagai Riley’s Dad
Ringkasan Pendek :
Film ini menceritakan tentang perdebatan emosi didalam diri Riley dalam menghadapi setiap keadaan hidupnya. Emosi dalam diri Riley dijalankan oleh Joy untuk menanggapi emosi Riley pada saat bahagia, Sadness untuk emosi kesedihan, Anger untuk emosi kemarahan, Fear untuk emosi Ketakutan, dan Disgust untuk menghadapi emosi yang berhubungan dengan rasa jijik, maupun gaya. Kisah ini dimulai ketika orang tua Riley memutuskan berpindah rumah karena tuntutan pekerjaan sang ayah. Riley membayangkan hal menyenangkan tentang rumah barunya. Namun ketika didapati bahwa banyak hal yang tidak sesuai dugaannya, seperti contohnya ketika ayahnya sedang sibuk, Riley merasa bahwa ayahnya tidak menyayanginya lagi. Perdebatan pikiran Riley yang saling bertentangan khususnya antara Joy dengan Sadness yang ternyata membawa Riley kehilangan jati dirinya.
Ringkasan Lanjutan :
Joy yang cenderung menguasai keadaan pikiran Riley, tidak menyadari bahwa pentingnya sadness dalam kehidupan Riley. Yang pada suatu ketika sadness sedang merasa sedih dan akan menanggapi kesedihan Riley, namun dilarang oleh Joy, sehingga sadness semakin bersedih dan hampir membuat core memory Riley berubah menjadi kesedihan. Tentu saja hal itu membuat Joy marah, dan sadness pun tidak bisa mengelakkan kesedihannya sehingga mereka berdua berdebat. Perdebatan itu malah menjadikan Joy dan Sadness terbuang ke sisi lain dari pikiran Riley yang malah menyebabkan Riley tidak mampu bahagia sekaligus sedih.
Perjalanan panjang Joy dan Sadness yang berusaha untuk kembali ke headquarter, yaitu tempat dimana Anger, Disgust dan Fear berada, membawa Joy memahami Sadness yang selama ini dia anggap sangat menyebalkan. Dan akhirnya ketika Joy dan Sadness sudah mencapai headquarter, mereka berdamai, dan Riley kembali membaik keadaan hatinya. Riley yang semula membenci keluarganya, akhirnya kembali normal dan berdamai dengan ibu dan ayahnya.