Bagi anda pecinta tanaman hias yang sekaligus menghasilkan mari kita bersama – sama simak artikel ini dengan seksama. Ini sangat menguntungkan sekali baik untuk diri sendiri ataupun untuk diperjual belikan hasilnya.
Nah kali ini kita akan simak artikel mengenai tanaman stroberi. Selain bagus untuk hiasan,buah ini buahnya bisa bermanfaat untuk dikonsumsi.
Bentuk buahnya yang kecil berwarna merah dan berbuah lebat ini sangat enak di pandang mata. Buah ini juga banyak mengandung antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh kita.
Stroberi di Agrowindo.com
Selain itu tanaman stroberi juga membuat indah halaman rumah yang kita tempati dan udara menjadi segar. Kalau terlalu sedikit tanaman stroberi tentunya hasil buahnya juga sedikit, nanggung dong.
Supaya kita tidak nanggung menamam stroberinya kita harus menambah tanaman stroberi tersebut. Dari pada kita membeli bibit stroberi mari kita perbanyak sendiri bila kita sudah punya indukannya.
Inilah tips untuk memperbanyak tanaman stroberi dan cara perawatannya.
Cara memperbanyak tanaman stroberi
1. Perbanyak tanaman stroberi dengan anakan
Supaya kita menghasilkan bibit strowberi yang baik dan sehat kita bisa memisah tanaman strowberi yang sudah lebih dari 3 tanaman atau pohon strowberi dalam satu tempat. Karena tanaman strowberi kalau lebih dari 3 (tiga) pohon, akan kelihatan berjubel dan tidak enak dipandang mata.
Stroberi di Bibitbunga.com
Maka dari itu mari kita lakukan pemisahan tanaman strowberi tersebut. Dengan cara sebagai berikut :
* Sediakan alat yang akan dipakai untuk menaman anakan strowberi, yaitu cetok, pisau dan polibag atau pot
* Sediakan media yang akan dipakai untuk menanam anakan strowberri, yaitu tanah, sekam, dan pupuk kandang yang sudah jadi tanah (perbandingan 1:1:1 campur rata).
Kalau alat dan media sudah siap mari kita lakukan pemisahan anakan strowberri. Bongkar tanah pada rumpun tanaman strowberri, lalu pisah anakan dari tamanan strowberi dari induknya.
Bagi anakan Strowberri tersebut menjadi beberapa bagian atau menyesuaikan tanaman yang telah memiliki minimal satu anakan. Tanam kembali tanaman yang baru dipisah – pisah tersebut.
Akan tetapi jangan sampai tunas daunnya tertutup media atau tanah ya? Karena kalau sampai tertutup tanah atau media nanti bisa busuk dan pada akhirnya akan mati.
Jangan lupa disiram air setelah selesai menanam strowberinya, biar tidak layu. Selesai penanaman janganlah menaruh tanaman strowberi dengan paparan sinar matahari langsung, ini bertujuan agar tanaman strowberi bisa beradaptasi dulu.
Lakukan penyiraman selama 3 hari sekali biar tidak kering, setelah beberapa hari tanaman akan kelihatan sehat dan segar. Pindahlah tanaman strowberi ketempat yang kena sinar matahari langsung.
Sisakan 2 atau 3 pohon saja, karena dengan begitu indukan pohon strowberi tidak kekurangan nutrisi. Selain itu juga nantinya buah dari tanaman stroberi tersebut akan menghasilkan buah yang ukurannya lebih besar dan segar.
2. Perbanyakan tanaman stroberi dengan stolon atau sulur
Selain memisah anakan dari induk tanaman kita juga bisa memperbanyak tanaman stroberi ini dengan menggunakan Stolon atau sulur. Cara ini juga sangat banyak digunakan oleh para pecinta tanaman strowberi, karena tingkat keberhasilannya lebih besar dan lebih praktis tentunya.
Stroberi di Salamkorea.com
Stolon atau sulur ini berasal dari induk tanaman strowberi yang tumbuh membawa benih. Benih dari stolon ini bisa kita pindah apabila stolon atau sulur sudah memiliki akar sulur pertama dan kedua.
Langkah – langkahnya sama sama dengan cara perbanyakan strowberri melaui pemisahan anakkan, yaitu lakukan terlebih dahulu persipan alat – alat dan media tanam yang akan dipergunakan. Persiapan alat – alat dan media ini bertujuan untuk mempermudah kita dalam melakukan pemisahan anakan.
Setelah media sudah siap untuk ditanami mari kita lakukan perbanyakkan benih strowberri. Caranya dengan meletakan polybag atau pot yang sudah diisi dengan media di dekat polybag atau pot tanaman indukan stroberi yang memiliki stolon atau sulur.
Letakkan stolon atau sulur yang ada tunas daunnya dan akar keatas polybag atau pot yang belum kita tanami. Pilih benih pada stolon atau sulur yang siap untuk ditanam yaitu dengan adanya tanda stolon atau sulur tumbuh akar pada benih.
Biarkan stolon atau sulur tersebut diatas media dalam polybag atau pot sampai tumbuh tanaman yang baru. Setelah tumbuh akar dan beberapa helai daun minimal 2 atau 3 helai baru lakukan pemotongan akar stolon atau sulur dari induknya.
3. Perbanyakan tanaman stroberi dengan menggunakan biji
Perbanyakan dengan menggunakan biji ini tingkat keberhasilannya sedikit, sehingga tidak begitu diminati oleh para pembudidaya tanaman strowberi. Karena perbanyakan tanaman strowberri dengan menggunakan biji ini terlalu banyak memakan waktu yang lama, sehingga jarang sekali cara ini digunakan oleh para pembudidayaan tanaman strowberi.
Akan tetapi mari kita bahas cara ini sekedar untuk pengetahuan saja, biar tahu untung dan ruginya dengan membudidayakan tanaman ini. Caranya gampang sekali, yaitu dengan mempersiapkan alat – alat dan benih strowberri yang di butuhkan untuk menyemai.
Caranya yaitu :
- Pertama – tama siapkan wadah yang benar – benar bersih (steril) dan terang atau tembus pandang untuk tempat penyemaian strowberi.
- Lalu letakkan 2 atau 3 lapis tisu kedalam wadah yang telah disediakan dan dibasahi dengan air mineral secukupnya saja, karena kalau terlalu banyak air benih akan membusuk
- Taburkan benih strowberi diatas tisu dan pastikan jangan sampai ada yang saling menempel benihnya atau di tata (diberi jarak) supaya ada ruang untuk akar kecambah strowberinya
- Simpan wadah tersebut di dalam ruangan yang tidak terkena sinar matahari tetapi udaranya sejuk dan jangan lupa memberi tutup berlubang pada wadahnya, supaya terjaga kelembapan tisunya
- Setelah disimpan 3 sampai 4 hari lakukan pengontrolan media atau tisunya usahakan tetap basah dan lembab.
Dalam keadaan normal waktu 2 minggu benih strowberi akan mulai berkecambah.
Setelah benih strowberi berkecambah dan berakar kurangn lebih 1 cm benih siap untuk dipindahkan.
Caranya :
a. Pindah benih kedalam gelas plastik yang dilubangi bawahnya dan berisi media arang sekam dan tanah yang gembur (tanah pupuk yang siap pakai)
b. Buat lubang kecil pada media kurang lebih 1 cm dan selanjutnya pindahlah bibit tanaman strowberi dengan bantuan pinset.
c. Uruk tipis – tipis akar bibit tanaman dan siram air secukupnya saja, karena kalau kebanyakan takutnya malah busuk.
d. Simpan bibit tanaman ditempat yang teduh yang hanya kena sinar matahari pagi.
e. Setelah bibit strowberi memiliki daun antara 7 dan 8 lembar daun, pindah bibit strowberi ketempat yang terkena sinar matahari langsung dan tanamlah dipolybag atau pot.
Kalau boleh kami kasih saran sebaiknya kalau ingin membudidayakan tanaman strowberi pakailah cara pemisahan bibit tanaman strowberi dari indukan atau pemisahan bibit tanaman stroberi dari stolon atau sulur saja. Karena dengan cara tersebut tidak banyak memakan waktu tunggu atau lebih cepat pertumbuhannya.
Biasanya kalau dengan cara tersebut dalam waktu kurang lebih 2 sampai 4 bulan tanaman strowberi akan mulai berbuah. Buah strowberi sudah siap untuk dipanen, dan untuk selanjutnya anda akan bisa memanen buah strowberi seminggu 2 kali pemanenan.
Jangan lupa untuk melakukan pemeliharaan agar tanaman strowberi tumbuh subur dan sehat lakukan penyiraman sehari 2 kali pada musim kemarau, yaitu pada waktu pagi dan sore hari. Penyiangan dan penggemburan media tanam juga harus dilakukan secara rutin.
Gulma yang tumbuh pada permukaan pot atau polybag harus segera dicabut, hal ini perlu dilakukan supaya nutrisi pada media akan fokus ke tanaman strowberi saja. Dengan pencabutan gulma yang ada ini bertujuan untuk meminimalisir adanya serangan hama yang bersarang di gulma tersebut.
Pemupukan juga perlu dilakukan ketika tanaman stroberi berbunga yaitu dengan memberi pupuk NPK sebanyak 250 gram dicampur dengan air 15 liter. Aduk – aduk sampai larut semuanya dan siramkan sebanyak 200 ml pada tanaman strowberi.
Siram pada pangkal tanaman, jangan sampai terkena daun – daun tanaman. Pemupukan dilakukan agar tanaman tumbuh subur dan berbuah lebat.
Nah itulah tips memperbanyak atau membudidayakan tanaman strowberi, semoga bermanfaat dan tanaman strowberi anda bertambah banyak, bertambah subur, berbuah lebat dan besar – besar buahnya. Untuk mengetahui tips – tips budidaya tanaman yang lainnya silahkan menunggu artikel kamiyang selanjutnya ya?