12 Tanaman Sayuran dan Buah-buahan yang Dapat Ditanam di Rumah dengan Mudah

Menanam sayur dan buah di rumah (foodnetwork.com)

Berkebun adalah hobi yang punya banyak manfaatnya. Apalagi, jika berkebun dengan menanam sayuran dan buah-buahan. Pasti rasanya senang jika sudah waktunya panen. 

Akhir-akhir ini semenjak pandemi Covid-19 pun berkebun jadi hobi yang lagi nge-trend. Nah, daripada hanya menanam tanaman hias, yuk coba menanam sayuran dan buah-buahan di rumah. Supaya bisa dikonsumsi juga.

Berikut beberapa jenis sayuran dan buah yang bisa kalian tanam di pekarangan rumah. Yuk, pelajari!

Menanam cabai (lianaskitchen.co.uk)

Cabe rawit adalah tanaman yang berasal dari benua Amerika dan cocok ditanam di wilayah tropis seperti negara kita. Di Indonesia, cabe rawit kerap dijadikan salah satu bahan masakan untuk dijadikan sambal dan sebagainya. Selain itu, harga cabe rawit per kilo-nya tergolong mahal dibanding jenis sayuran lain.

Nah, cara menanam cabe di rumah pun tidak terlalu sulit. Pertama-tama, kalian perlu memiliki bibit cabe yang bagus yang bisa kalian beli atau olah sendiri. 

Lalu, tinggal menyiapkan tempat penyemaian seperti polybag. Setelah berumur 4 minggu, benih cabe bisa ditanam di lahan sudah disiapkan. Bisa ditanam di tanah langsung atau memakai polybag dengan diameter paling tidak 30 cm. Pakailah perbandingan tanah, pupuk, sekam mentah 3:1:1. 

Perawatan cabe tidak sulit. Penyiraman perlu dilakukan setiap hari dan selalu periksa rutin untuk melihat pertumbuhannya. Tinggal menunggu panen deh.

Bayam juga dapat ditanam di rumah. Hal tersebut karena perawatannya tidak sulit. Selain itu, bayam termasuk sayuran yang punya nutrisi baik untuk kita semua. 

Untuk menanamnya, kita harus menyiapkan benih bayam yang bisa ditoko penjual benih sayur. Kemudian, siapkan media tanam. Pastinya, pilih media tanam yang subur dan berkualitas. 

Semai benih bayam ke polybag ukuran kecil. Setelah bayam mulai berkecambah sekitar 5 sampai 15 hari, pindah ke polybag ukuran sedang atau pot.

Pastikan bayam mendapatkan kelembapan yang ckup pada tanahnya karena dia tidak menyukai tanah kering. Usahakan menempatkan bayam di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau terkena sinar matahari. 

Sementara itu, untuk pemupukan, pilihlah pupuk organik daripada pupuk kimia. Dengan pupuk organik, bayam bisa tumbuh lebih sehat. 

Buah tomat kerap dijadikan sebagai jus dan bahan masakan. Nah, daripada terus membelinya, mending coba tanam sendiri saja. 

Untuk menanam tomat, harus diperhatikan media tanamnya. Usahakan untuk meletakannya di tempat yang terkena sinar matahari. Paling tidak, harus mendapat sinar matahari selama 6 jam setiap harinya. 

Kemudian, saat tanaman tumbuh lebih panjang, kita perlu menjepit cabang tanaman. Lalu, perlu disiram juga secara rutin yang bisa mengurangi guncangan akar. 

Daun bawang (sentrabudidaya.com)

Cara menanam daun bawang di rumah itu mudah sekali. Kalian dapat menanamnya di pot atau polybag ukuran sedang. 

Pilih juga bibit daun bawang yang bisa kalian beli di toko sayuran. Ini karena daun bawang yang terjual biasanya masih ada akarnya. Bisa banget dimanfaatkan untuk ditanam lagi deh. 

Gunakan akar yang masih utuh, kemudian siramlah setiap hari untuk jaga kesegarannya. Potong bagian atas daun bawangnya. Nanti lama-lama, daun bawang baru akan tumbuh dan dapat kalian panen. 

Jeruk nipis juga mudah ditanam di rumah loh. Kalian dapat menanam di tanah langsung atau dengan pot dengan kedalaman minimal 30 cm. 

Tanaman jeruk nipis kira-kira membutuhkan sekitar 8 bulan hingga bisa panen. Jeruk-nya pun dapat seperti jeruk nipis pada umumnya yang sering kita liat. Namun, ada juga yang buahnya jadi lebih kecil dari biasanya. Dengan perawatan yang baik, pastinya tanaman jeruk nipis akan membuahkan hasil yang baik. 

Kangkung termasuk sayuran yang paling sering dikonsumsi masyarakat Indonesia. Cara menanam kangkung di rumah sebenarnya tidak sulit kok. Kalian hanya perlu memilih benih yang berkualitas. Benihnya dapat dibeli secara online atau langsung ke toko pertanian.

Tanaman kangkung pun bisa ditanam dengan memanfaatkan lahan sempit di pekarangan rumah. Bahkan, bisa ditanam dengan polybag atau pot loh. Kalian harus memastikan tanahnya sudah terbebas dari rumput liar dan gulma sebelum mulai diolah. 

Siapa dari kalian yang suka makan dan memasak terong? Tanamannya dapat dibudidayakan di halaman rumah atau menggunakan polybag. 

Bibit terong dapat kalian peroleh dengan menggunakan terong yang sudah tua dan pernah menghasilkan panen yang bagus. Atau, bisa juga memberi bibit di toko pertanian terdekat.

Bibit perlu kalian pindahkan setelah mulai tumbuh dan nampak 3 daun. Siapkanlah polybag atau pot yang ukurannya sekitar 40 cm. Tanahnya pakai campuran tanah dan pupuk dengan perbandingan 1:3. 

Untuk perawatannya, siramlah tanaman terong 2 kali sehari. Misalnya, setiap pagi dan sore. Jika tanah masih lembap, jangan menyiramnya dulu. Lalu, di usia 3 minggu, tanaman sebaiknya diberikan pupuk NPK. 

Kemudian, kalian bisa menunggu sekitar 3 hingga 4 bulan untuk panen sejak menanamnya. Kudu sabar memang, tapi pasti senang kalo sudah dapet buahnya.

Menanam sawi (bibitbunga.com)

Sawi pun relatif mudah ditanam. Melansir Rumah.com, kalian perlu memastikan kalo tanaman harus berada di lahan terbuka. Kalau ditanam di daerah yang dingin, maka tanaman sebaiknya diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari langsung. 

Sebaliknya, jika ditanam di daerah yang panas, maka lebih baik ditempatkan dekat pepohonan rindang atau teras yang ada atapnya. Perawatannya juga tidak rewel. Usahakan tanah selalu lembap. 

Sayuran wortel cocok ditanam di daerah dataran tinggi memang. Tapi, sebenarnya juga cocok di daerah yang panas atau dataran rendah. Agar bisa tumbuh dengan baik, media tanamnya harus tanah yang subur. 

Untuk mendapatkan tanah subur, campurlah tanah dengan kompos, pasir halus, serta tanah merah. Perbandingannya yakni 1:1. 

Sementara itu, ukuran pot atau polybag yang dibutuhkan adalah yang punay kedalaman 30 hingga 40 cm. Dengan begitu, pertumbuhan wortel bakal bagus. Secara rutin, siramlah dengan air untuk jaga kelembapan tanah. 

Sayuran yang satu ini bisa ditanam di iklim tropis, dengan ketinggian wilayah sekitar 500 hingga 2000 mdpl. 

Media tanamnya bisa di pot atau polybag yang sudah dilubangi bagian bawah. Perawatannya tidak sulit juga. Yang pasti, perlu rutin menyiram dan memastikan sistem drainasenya baik. Penyiraman bisa dilakukan 2 kali sehari yakni pagi dan sore. 

Biasanya, selada dapat dipanen saat usianya sudah 40 sampai 60 hari sejak disemai. Dalam memanen, sabut selada sampai ke akar dan pilah daun yang masih segar. Daun yang sudah layu dan kering lebih baik dibuang.

Buah timun atau mentimun biasa dipakai sebagai lalapan, bahan salad, dan sebagainya. Kesegaran buah inilah yang bikin orang-orang menyukainya.

Mentimun bisa pula ditanam menggunakan polybag atau pot loh, tidak hanya bisa ditanam di kebun. Untuk proses penyemaian memakai polybag kecil dahulu. Setelah itu, baru dapat memindahkan ke media tanam di pot yang besar. Sebaiknya pot untuk menanam berukuran diameter sekitar 40 cm atau lebih. 

Gunakan campuran tanah dan kompos dengan perbandingan 50:50. Perawatan cukup dengan penyiraman secara rutin. Mudah kan?

Menanam buncis di rumah (pertanianku.com)

Buncis adalah tanaman jenis polong-polongan. Biasanya kerap dimasak di Indonesia dengan ditumis atau untuk jadi sop sayur. 

Nah, daripada beli buncis di pasar, asyik juga kalo memetik dari rumah sendiri. Menanam bunci tidak sulit kok perawatannya. 

Untuk budidaya buncis, cara paling berhasil yakni dengan menanam biji langung tanpa proses menyemai. Biji buncir dimasukkan ke lubang tanah yang sudah dibikin.

Tanaman perlu disiram apabila tanahnya sudah kering. Penyiraman dilakukan setiap hari, yakni pagi dan sore. Kalau sudah tumbuh, bisa disiram cukup sekali sehari. 

Pemupukan juga diperlukan kira-kira saat tanaman berusia 2 minggu. Buncis ini akan tumbuh merambat, jadi diperlukan alat guna menopang pertumbuhannya. 

Jadi itulah beragam sayuran dan buah-buahan yang dapat kalian tanam di rumah. Sebenarnya tidak sulit. Hanya saja butuh ketelatenan, kedisiplinan, dan kesabaran. Hal ini mengingat untuk dapat panen, butuh waktu yang tidak sebentar. 

Bagaimana menurut kalian, tertarik untuk menanam sayuran dan buah-buahan di rumah? Semoga berhasil ya!