Di tengah pandemi virus corona yang beberapa bulan belakangan terjadi, banyak perusahaan yang menerapkan kebijakan kerja dengan model “voluntary” atau pekerjaan wajib seperti biasanya yang dilakukan
dari rumah. Hal itu berarti banyak dari kita yang sedang menghadapi tantangan
yang tidak biasa, yakni bekerja dari rumah untuk pertama kalinya secara penuh (full-time).
Bahkan jika kamu dulu pernah melakukannya, bekerja dari rumah karena virus corona mungkin terasa seperti dunia yang benar-benar terasa baru. Hal yang terjadi secara tiba-tiba, dan mungkin untuk jangka waktu yang lebih lama daripada seharian saja di kantor(dan kamu mungkin sama sekali tidak yakin berapa lama model bekerja seperti ini akan bertahan).
Bahkan jika kamu dulu pernah melakukannya, bekerja dari rumah karena virus corona mungkin terasa seperti dunia yang benar-benar terasa baru. Hal yang terjadi secara tiba-tiba, dan mungkin untuk jangka waktu yang lebih lama daripada seharian saja di kantor(dan kamu mungkin sama sekali tidak yakin berapa lama model bekerja seperti ini akan bertahan).
Work from home kanalkalimantan.com
Seluruh perusahaan dimana kamu kerja akan terlibat. Dan tentunya, berada di dalam rumah kamu akan dihadapkan dengan berbagai hal di luar pekerjaan.
Anak, tetangga, hewan peliharaan, dan hal-hal lain yang bisa mendistraksi dari pekerjaan yang harus kamu lakukan. Kamu tidak bisa hanya bersosialisasi langsung di luar pekerjaan.
Bekerja dari rumah bisa berujung pada suatu kebosanan, sesuatu yang biasanya bisa kita hindari dengan pergi bekerja di tempat lain (kantor atau working space lainnya). Tempat kerja bersama, kedai kopi, dan perpustakaan adalah tempat yang bagus untuk mengubah pemandangan dan membantu mu untuk merasa menjadi bagian dari masyarakat lagi.
Menetapkan batasan antara kehidupan kerja dan kehidupan rumah selalu menjadi tantangan saat bekerja dari rumah, tetapi situasi lockdown telah membuatnya semakin tidak jelas. Dengan sebagian besar opsi tempat yang sekarang ditutup, kamu masih menghadapi empat dinding yang sama dengan hanya sedikit celah yang memisahkan kehidupan pribadi dan kehidupan bekerja.
Pekerja rumahan mungkin tidak melihat perbedaan besar pada hari kerja mereka, tetapi monoton karantina dapat menyebabkan lebih sedikit stimulasi kognitif dan cabin fever dapat membuat kita merasa terjebak.
Beberapa psikolog berpendapat bahwa mengalami kebosanan bisa menjadi hal yang baik. Ini adalah sinyal bagimu bahwa kami perlu mengubah sesuatu untuk bisa menjaga mentalmu tetap dalam keadaan yang stabil.
Ada perbedaan antara merasa bosan dan depresi meskipun saat bosan, kamu sering kali tidak menemukan apa pun yang menarik minat (menjadi salah satu gejala depresi). Tetapi jika kamu masih merasa termotivasi untuk menemukan makna dari apa yang kamu lakukan, perasaan bosan mungkin tidak akan pernah muncul.
Bagi kalian yang sedang mengalami sistem kerja work from home, berikut adalah beberapa cara untuk menghindari kebosanan yang bisa kamu lakukan :
1. Berpakaian Rapi
Pakaian Rapi di today.line.me
Ini mungkin terlihat seperti tip yang amat sangat sederhana, tetapi ini adalah tip yang krusial. Saat bekerja di rumah, akan sangat menggoda untuk tetap memakai piyama atau baju tidur mu sepanjang hari.
Tetapi memakai pakaian yang sama setiap hari (layaknya seperti liburan) bisa menghambat rasa untuk memulai sesuatu dan akan berakibat pada kerjamu yang menjadi kurang produktif secara keseluruhan.
Kamu tidak perlu berpakaian seformal mungkin untuk bekerja, tetapi tindakan sederhana yaitu berganti pakaian berfungsi sebagai sinyal bahwa sudah waktunya untuk bangun dan menyelesaikan berbagai hal. Jangan meremehkan kekuatan mengenakan pakaian yang cocok untuk tontonan publik.
Itu membuat kamu merasa sebagai manusia dan percaya diri serta membantu menarik garis batas antara berada di tempat kerja dan di rumah. "Menjadi Manusia" mungkin tampak seperti hal yang aneh untuk harus dipikirkan secara aktif, tetapi ini sangat penting pada saat seperti ini, ketika kerusakan rutinitas sehari-harimu mungkin membuat kamu merasa terasingkan dari kehidupan yang normal dan nyata.
Berpakaian juga berlaku untuk aktivitas membersihkan diri lainnya, seperti mandi, menyisir rambut, bahkan merias wajah jika itu yang biasanya kamu lakukan. Kamu tidak perlu berusaha sekuat tenaga untuk pergi ke kantor jika kamu tidak mau atau dilarang oleh perusahaan (Lockdown), tetapi bangun dan menjaga penampilanmu dapat membantu dirimu sendiri untuk merasa seperti sedang mempersiapkan diri masuk kembali ke rutinitas kerja.
Selain itu, hanya karena kamu bekerja dari rumah bukan berarti tidak ada orang dari kantor yang akan melihatmu. Ini sudah tahun 2020 dan tidak akan asing lagi jika banyak perusahaan akan mulai mengadakan banyak video meeting.
2. Selalu Jaga Jam Kerja
Sama seperti kamu menetapkan dan memisahkan ruang kerja secara fisik, kamu juga harus jelas tentang kapan kamu harus bekerja dan kapan harus beristirahat. Kamu akan dapat menyelesaikan pekerjaan dengan cara terbaik dan menjadi yang paling siap untuk kembali ke kantor jika kamu tetap berada pada jam kerja reguler.
Plus, jika peran kerjamu adalah kolaboratif, berada pada jadwal yang sama dengan rekan kerjamu membuat segalanya lebih mudah. Perbedaan terbesar antara bekerja dari rumah dan bekerja di kantor adalah kamu juga bertanggung jawab atas lingkungan mu sendiri dan tetap harus memperlakukan diri sebagai seorang karyawan yang taat pada pekerjaan.
Selain pekerjaan, hal ini tidak hanya berarti meminta pertanggungjawaban dari dirimu, tetapi juga menyadari kapan waktu nya untuk berhenti sejenak, layaknya seorang manajer yang baik, yang dapat dengan tepat menyeimbangkan jam kerja dan jam istirahat.
Jika kamu merasa dirimu selalu memperpanjang jam kerja karena tidak ada aktivitas lain di malam hari, katakan pada diri sendiri inilah saatnya untuk melepaskan beban pekerjaan, mengisi ulang tenaga, dan memulai hari esok dengan pikiran yang segar.
Jika kamu tinggal dengan orang lain, waktu untuk istirahat ini bisa dijadikan momen yang sangat berharga. Berkomunikasi dengan orang-orang yang tinggal bersamamu untuk menetapkan batasan sehingga kamu dapat mengurangi tingkat stress atau kebosanan selama hari kerja.
Istirahatlah sejenak dan berikan perhatian penuh kepada orang-orang yang kamu sayangi. Memiliki waktu dan ruang terpisah untuk bekerja akan memungkinkanmu untuk bisa lebih hadir dalam kehidupan rumah tanggamu.
3. Janganlah Mudah Terdistraksi
Fokus di software.informer.com
Meskipun kamu sedang beristirahat sejenak dari menatap layar elektronik yang tajam dan tak kenal ampun untuk waktu yang lama, terkadang ada baiknya kamu menjelajah/browsing di internet untuk menenangkan diri.
Hanya melihat berita terkini, mode, trend terkini, ulasan film, penjualan kilat, atau berita olahraga sudah cukup untuk membantu mengatasi kemuraman yang dapat muncul saat bekerja dari rumah. Untuk beberapa saat, kamu akan pergi ke dunia yang sama sekali berbeda.
Namun, ada peringatan di sini yang perlu kamu ingat. Dunia online sangat membuat ketagihan dan memberikan berbagai macam dunia yang menggoda untuk dijelajahi di setiap sentuhan tanganmu.
Sebelum kamu bisa menyadarinya, kamu mungkin telah masuk jauh ke dalam topik yang sama sekali tidak terkait dengan pekerjaan atau hobby mu, tanpa memperdulikan waktu yang telah berlalu. Pastikan kamu telah menetapkan sendiri batas waktu untuk browsing internet atau menggunakan smartphone untuk menghindari kejadian seperti itu.
4. Berolahraga Ringan
Terus-menerus duduk membungkuk menatap layar laptop tidak hanya tidak sehat di semua aspek, hal itu juga mempengaruhi produktivitas kamu secara negatif karena kurangnya pergerakan tubuh. Saat kamu sedang beristirahat pada waktu tertentu, pastikan kamu melakukan beberapa metode olahraga ringan.
Kamu bisa melakukan peregangan, melihat jauh dan berkedip dengan keras untuk membuat mata rileks dan tidak kering, memutar-mutar tubuh, memutar pergelangan tangan, melakukan gerakan memutar ibu jari.
Kemudian, kamu bisa mulai berjalan di sekitar rumah untuk mendapatkan sirkulasi darah yang sehat. Kamu pasti akan menemukan bentuk olahraga yang lebih baru dan lebih efektif untuk tetap bugar pada pekerjaan yang tidak memiliki banyak pergerakan seiring berjalannya waktu.
5. Jangan Lupa Berinteraksi
Dunia online juga memiliki kelebihannya sendiri dalam hal berhubungan dengan orang-orang yang sebelumnya tidak dapat kamu ketahui keberadaannya. Kamu pasti akan menemukan orang-orang di lokasi yang sama yang juga bekerja dari rumah.
Seseorang perlu berhubungan dengan orang-orang seperti itu untuk mengeksplorasi kemungkinan berbagi ruang kerja, sehingga mengurangi kemonotonan dan kesepian bekerja sendirian selama berjam-jam. Ini memastikan kamu memiliki orang lain untuk diajak berbicara.
Berbicara mengenai apa saja, sedikit bumbu gosip atau obrolan ringan lainnya, dan kalian berdua bisa kembali bekerja lagi dengan lebih semangat. Obrolan tidak harus seputar dunia kerja, namun juga bisa hal lainnya.
Teruslah berbicara atau mengobrol melalui media sosial dengan atasan dan rekan kerja dan bangun hubungan dengan mereka sehingga tidak semua pembicaraan selalu terkait dengan pekerjaan. Dengan cara ini kamu juga bisa mengenal keluarga mereka dan mereka melakukan hal yang sama tentang dirimu.
Putuskan rantai kebosanan pekerjaan dengan mengobrol singkat sesekali saja dengan rekan kerja.
Itulah kira-kira beberapa tips yang bisa kami berikan untuk kamu semua yang sedang bekerja di rumah. Melakukan pekerjaan di rumah bukanlah selalu menjadi hal yang buruk.
Justru sebaliknya, kamu akan ditempa dengan cara yang tidak biasa, menghadapi pekerjaan dengan cara yang jauh berbeda dengan biasanya. Disamping itu, kamu juga diberi kesempatan yang sangat besar untuk bisa lebih dekat dengan anggota keluarga lainnya.