Apakah
kamu ingat saat kamu akhirnya memutuskan untuk keluar dari hutang? Apakah kamu
akan selalu tenggelam dalam pengeluaran tahun lalu alih-alih merencanakan masa
depan?
Tentu
kamu mungkin akan merasa sakit dan lelah karena hal itu. Kamu bahkan mungkin
akan merasa marah karena hutang yang berlarut-larut.
Akhirnya,
stres karena terlalu banyak tagihan dan beban hutang yang menumpuk mendorong
seseorang untuk berada di titik puncak batasnya. Sesuatu yang "klik”, dan
akhirnya memutuskan sudah waktunya untuk memulai momen hidup yang baru.
Shopee Paylater di Shopee.co.id
Tapi
apa yang membuat orang tidak keluar dari hutang? Mengapa seseorang ingin tetap
berhutang daripada hidup dalam kebebasan? Sayangnya, ada berbagai macam alasan
orang memilih kartu kredit yang mengkilap itu daripada sama sekali bebas dari
hutang.
Kartu
kredit adalah sebuah alat, dan terserah pemegang kartu untuk memutuskan cara
terbaik untuk menggunakannya. Sayangnya, ada banyak bukti bahwa banyak pemegang
kartu tidak menangani kartu mereka dengan sangat baik, dengan angka terbaru
menunjukkan bahwa sekitar 60 juta rumah tangga di negara maju secara teratur
memiliki saldo kartu kredit yang dengan cepat mendekati angka $ 1 triliun.
Setelah
mereka menumpuk hutang, mungkin sulit untuk mengetahui cara melunasi saldo
kartu kredit dengan cepat. Namun pertanyaan yang lebih penting adalah bagaimana
orang-orang mengakumulasi saldo kartu yang tinggi itu pada awalnya.
Alasan
paling jelas mengapa orang-orang terlilit hutang juga yang sangat sederhana,
yakni Kartu kredit memungkinkan orang-orang membelanjakan lebih banyak uang
dari penghasilan mereka. Jika kamu membayar semua belanjaan dengan uang tunai,
maka besarnya gajimu adalah batas terakhir berapa banyak yang dapat kamu
belanjakan.
Kartu
dapat menjadi alat yang berguna untuk membantu dengan waktu pembelanjaan yang
sangat singkat, karena fleksibilitas yang ditawarkan masa tenggang kartu kredit
dapat memberi kelonggaran saat ingin membeli barang yang diperlukan. Tetapi
untuk menghindari hutang, penting untuk tidak membelanjakan lebih dari yang
kamu bisa hasilkan untuk kartu kredit.
Terlalu
banyak orang gagal melakukan batasan itu, dan itulah yang membuat mereka
mendapat masalah.
Ketika
menyangkut soal keuangan, hal-hal yang tidak terduga dapat menyebabkan masalah
besar. Peristiwa yang tidak direncanakan seperti kebutuhan akan mobil atau
perbaikan rumah dapat menghabiskan biaya jutaan rupiah, dan kebanyakan orang
tidak memiliki uang sebanyak itu.
Mengeluarkan
biaya-biaya tersebut adalah jawaban yang jelas, tetapi tentu tidak membuatnya
lebih mudah untuk melunasinya di akhir bulan. Terlebih lagi, jika kamu sudah
dalam keadaan menumpuk hutang.
Memiliki
dana darurat adalah perlindungan penting terhadap jebakan hutang yang dapat
menyebabkan masalah keuangan yang tidak terduga. Dengan menyediakan bukit
tabungan tersebut, kamu akan dapat menghindari menumpuknya hutang kartu kredit
yang tidak dapat kamu lunasi dengan segera.
Meski kartu kredit seringkali bisa menimbulkan masalah pada orang yang masih belum bijak akan keuangannya sendiri, ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dari penggunaan kartu kredit. Perusahaan penyedia kartu kredit memanglah pintar, memberi pelanggan cash back dan fasilitas lainnya sebagai imbalan untuk menggunakan kartu mereka.
Tapi
apa yang kebanyakan orang tidak mengerti adalah bahwa nilai imbalan yang mereka
peroleh hampir selalu lebih rendah daripada bunga dan biaya keuangan yang harus
mereka bayarkan setiap bulannya.
Mengeluarkan
uang terlalu banyak untuk mendapatkan hadiah atau fasilitas dari kartu kredit
bukanlah ide yang bagus. Jika kamu tidak dapat melunasi saldo pada kartu hadiah
setiap bulan, maka jangan tertipu sejak awal.
Cara
terbaik untuk menggunakan kartu hadiah adalah dengan pengeluaran yang akan Anda
lakukan.
Dengan
berapa menjebaknya kartu kredit ini, beberapa marketplace serta pembayaran
online di Indonesia juga menyertakan sebuah fitur dengan konsep yang sama.
Membeli duluan, dan membayar belakangan atau yang bisa dikatakan sebagai Pay
Later.
Shopee Paylater di facebook.com/shopeepayid/
Alternatif Kartu Kredit
Seperti
yang dijelaskan di atas, di Indonesia, kita bisa menemukan fitur serupa hampir
di mana saja. Jadi, konsumen tidak perlu menggunakan aplikasi kredit online
yang bisa jadi jauh lebih menjebak pada orang-orang yang kurang informatif.
Meminimalisir
resiko tidak bisa membayar, serta membuat konsumen merasa lebih lega karena
adanya aturan-aturan legal yang selalu ditegakkan. Kita bisa menemukan fitur
PayLater ini di beberapa platform, seperti OVO dan Shopee.
Fungsi
dari fitur ini hanya ada satu, yakni untuk memfasilitasi pembelian yang
bersifat penting atau yang harus dibeli pada saat itu juga. Misalnya, jika kamu
sedang tidak memiliki dana tapi butuh untuk membeli susu anak, atau perlengkapan
bayi.
Selain
itu, fitur ini juga bisa digunakan untuk membayar tagihan air, listrik, dan
telepon. Jadi, jika kamu sedang tidak ada uang pun, kamu masih bisa merasa agak
tertolong dengan hadirnya fitur pembayaran ini.
Kamu
dapat dengan mudah menggunakan fitur ini tanpa adanya masalah yang menyusahkan
di kemudian hari. Hanya saja, kamu tetap harus mengikuti aturan yang berlaku,
terutama aturan mengenai tanggal pelunasan, dan bunga jika ada.
ShopeePayLater
ini juga merupakan fungsionalitas yang legal. Shopee bekerja sama dengan badan
penyelenggara pinjaman, PT Commerce Finance dan PT Lentera Dana Nusantara yang
telah terdaftar di OJK.
Salah
satu marketplace yang menggunakan fitur ini adalah Shopee, dengan
ShopeePayLaternya. Berikut adalah ulasan mengenai fitur ini :
ShopeePayLater
Rasanya sudah tidak asing lagi bagi para pengguna marketplace Shopee untuk menemukan
fitur ini. ShopeePayLater tersemat di bagian akun pengguna, lebih tepatnya
dekat dengan kategori Shopee Pay dan Voucher.
Seperti
yang sudah dijelaskan di atas, fitur ini sebenarnya ada untuk membiayai beban
yang mendesak dan tidak terduga. Jadi, pada saat kamu tidak memiliki dana, kamu
pun masih bisa berbelanja kebutuhan yang sifatnya harus dipenuhi saat itu juga,
dan tidak bisa ditunda-tunda.
Namun,
karena tidak ada batasan dalam penggunaan ShopeePayLater ini, banyak orang yang
menggunakannya untuk berbelanja ria. Membeli barang-barang hobi, dan lain
sebagainya.
Jadi,
asalkan limitnya masih ada, sebenarnya kamu bisa menggunakan fitur ini untuk
membeli apa saja yang kamu inginkan. Hanya saja, fitur yang terlihat
menggiurkan ini memang bisa membuat siapa saja “khilaf” jika tidak bijak dalam
mengeluarkan uang.
Shopee Paylater di Shopee.co.id
Jika
kamu ingin merasakan pengalaman dari fitur ini, yang kamu perlu lakukan
hanyalah melakukan proses pendaftaran.
Cara Mendaftar
● Di bagian tab Saya, pilih ShopeePayLater. Karena kamu ingin mendaftar, maka klik
aktifkan.
● Untuk bisa mendaftarkan akun perlu
adanya verifikasi identitas, jadi jangan lupa untuk mempersiapkan KTP mu
● Masukkan kode OTP/verifikasi yang
dikirimkan ke nomor HP mu
● Lakukan verifikasi KTP dengan
mengunggah KTP mu, pastikan kamu telah memposisikan kartu identitasmu sesuai
dengan garis frame nya
● Setelah itu, masukkan nama dan nomor
KTP mu
● Tab berikutnya adalah form yang
memuat beberapa informasi penting, isikan dengan sebenar-benarnya
● Tahap terakhir adalah verifikasi
wajah, lakukan selfie di tempat yang terang agar wajahmu dapat terlihat dengan
jelas
● Tunggu verifikasi, tim dari Shopee
akan memverifikasi data diri mu maksimal dalam 2 hari kerja (dalam beberapa
kasus bisa lebih cepat dari biasanya)
● Apabila berhasil, akan muncul
notifikasi dan saldo limit yang bisa digunakan untuk berbelanja (saldo limit
juga bisa ditingkatkan nantinya)
Saldo
yang ada di ShopeePay Later akan selalu di reset tiap bulannya, asalkan
pengguna bisa melakukan pembayaran tepat pada waktunya.
Tagihan
akan muncul pada tanggal 25 di tiap bulannya, dan batas waktu pembayaran adalah
tanggal 5 atau 11 bulan berikutnya.
ShopeePayLater
merupakan sebuah fitur dari Shopee yang sangat membantu, terutama untuk
memenuhi kebutuhan yang mendesak. Apabila digunakan dengan bijak, maka fitur ini
bisa menjadi penolong di masa-masa finansial yang susah.
Fitur
ini bisa diberikan pada masyarakat berkat kerjasama Shopee dan badan lainnya
yang sudah terdaftar dan selalu diawasi oleh OJK, menjadikannya sebuah fitur
yang legal dan terpercaya. Selain itu, ketentuan yang diberikan sudah sangat
jelas, dengan rincian biaya, cicilan, tanggal tagihan, dan tanggal bayar yang
kami rasa sudah cukup detail.
Metode
pendaftarannya yang sederhana dan tak rumit memudahkan banyak orang. Alurnya
dibuat sesederhana mungkin untuk bisa mencapai target pengguna yang lebih luas.
Kelemahan
dari fitur ini sebenarnya bukan berasal dari internal, dan eksternal. Yang
menjadikan ShopeePayLater ini terkesan menjebak adalah kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang sistem kredit online.
Jadi,
bisa saja mereka salah menggunakan ShopeePayLater untuk “khilaf”, dan akhirnya
terpontang-panting untuk membayar cicilan tiap bulannya. Maka dari itu, penting
untuk mengedukasi diri akan sistem pembayaran online untuk mencegah hal serupa
terjadi padamu.