  Masuk | Daftar

  1. Halaman Utama
  2. 
  3. Hidup diatas kapal
  4. 
  5. Kapal Pesiar
  6. 

7 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Travelling Naik Kapal Pesiar

16/03/2021 Modified 21/04/2021
deanpramadyagading
Menaiki satu jenis transportasi masa yang pertama kali diperkenalkan pada publik kadang bisa menimbulkan rasa kepuasan tersendiri. Misalnya, MRT yang menjadi moda transportasi baru di ibukota sempat menjadi objek rasa penasaran banyak orang.
 
Karena pengalaman yang baru inilah membawa mereka untuk ikut merasakan bagaimana rasanya pada saat mengendarai moda transportasi satu ini. Rasa penasaran ini tak hanya terbatas pada MRT saja, namun juga model atau jenis transportasi yang lainnya.
 
Kapal pesiar sudah lama menjadi ikon kekayaan dan keagungan. Bagaimana tidak, dulunya, untuk masuk kedalam kapal saja, kamu diharuskan memiliki izin khusus atau kasta sosial yang tinggi.
 
Layaknya di film Titanic, para penumpang kapal pesiar tentu mengharapkan sesuatu yang istimewa. Sesuatu yang baru, yang belum pernah mereka lihat dan rasakan sebelumnya, meskipun sekarang kita bisa merasakan pengalaman yang sama dengan lebih mudah.
 
Nah, meski harga tiket untuk kapal pesiar tergolong mahal, perlahan tapi pasti tarif untuk naik perlahan mengalami penurunan. Hasilnya? Kini lebih banyak orang yang bisa merasakan bagaimana indah dan megahnya sebuah kapal pesiar.
 
Bagi kalian yang sangat penasaran dan sangat ingin menaiki kapal pesiar, tentu ada beberapa hal yang perlu diketahui, kan? Berikut adalah beberapa tips sebelum kamu travelling dengan kapal pesiar :

Kapal di Pixabay.com

Tips Naik Kapal Pesiar

 

1. Pesan melalui spesialis (atau agen yang terkenal akan reputasinya)

 
Sangat mudah untuk tergoda oleh penawaran pelayaran online dengan harga miring, tetapi jika ini adalah perjalanan pertama mu, semua akan terbayar bila kamu mau membayar untuk berkonsultasi dengan agen perjalanan spesialis yang memastikan kapal mana yang sesuai untukmu. 
 
Di luar negeri, daftar agen yang berafiliasi dengan Cruise Lines Industry Association (CLIA) tersedia secara online. Agen perjalanan rantai yang besar dapat mendorong jalur pelayaran tertentu yang dengannya mereka memiliki perjanjian komisi, jadi selalu mintalah berbagai rekomendasi. 
 
Di Indonesia sendiri, kamu mungkin bisa menemukan beberapa agen yang bisa dipercaya. Agensi yang tidak menjual apa-apa selain berlayar, secara alami, cenderung memiliki pengetahuan terbesar. 
 
Agen yang baik akan mempertanyakan padamu secara luas tentang selera, rentang usia, dan jenis liburan yang telah kamu ambil di masa lalu. Tentu saja, kamu juga bisa menggali informasi secara online terlebih dahulu; baca ulasan anggota, dan jangan malu-malu memposting pertanyaan di forum.
 

2. Kenali sesama penumpang

 

Untuk penjelajah pertama kali, semua jalur pelayaran nampak terlihat sama. Tentunya, hal ini tidak sama sekali benar, setiap jalur pelayaran pasti akan memiliki tipe penumpang yang berbeda, baik itu dari rentang umur, hobi, dan faktor lainnya.
 
Misalnya, di kapal pesiar internasional seperti Royal Caribbean, banyak dari penumpang adalah orang Amerika yang memang ingin mencari suasana liburan yang baru. Sebaliknya, di kapal pesiar Asia, sebagian besar penumpang akan berasal dari Singapura.
 
Hal serupa pun juga akan terjadi di kapal pesiar di Alaska, dimana kamu akan cenderung menjadi minoritas kecil di antara kerumunan orang-orang Amerika. Pelayaran sungai dengan Scenic Tours, Emerald Waterways, dan APT menarik banyak warga Australia, karena perusahaan-perusahaan tersebut adalah milik Australia.

 

3. Cobalah Mini-Cruise terlebih dahulu

 

Ibaratnya, celupkan kaki dulu ke dalam air sebelum berenang. Sebelum kamu benar-benar menaiki kapal pesiar dengan ukurang yang amat besar, kamu bisa mencoba kapal yang lebih kecil, atau yang biasa disebut dengan mini-cruise.
 
Cobalah beberapa kapal pesiar yang terdekat dari Indonesia seperti Carnival, Royal Caribbean, dan Celebrity Cruises yang menawarkan 'sample' ini keluar dari pelabuhan Australia dengan layanan satu hingga tiga malam di atas kapal. Beberapa kapal pesiar ini bertema seputar topik yang hangat dibicarakan seperti makanan dan anggur, komedi, dan olahraga. 
 
Mencoba mini-cruise bisa menjadi “Trial Mode” bagi kamu yang belum pernah naik kapal sebelumnya. Jika kamu belum pernah berlayar sebelumnya, wajar rasanya jika kamu memiliki kekhawatiran tentang mabuk laut (yang tentunya bisa diobati). 
 
Penumpan yang merasa gugup mungkin ingin meminimalkan yang namanya “Sea Days” (ketika kapal berlayar sepanjang hari dan tidak berhenti di pelabuhan) dengan terbang langsung ke lokasi transit, kemudian baru menggunakan kapal untuk mencapai tujuan. Kamu pun bisa mencoba opsi ini, meskipun tentu harganya bisa jauh lebih mahal.
 
Di lautan, tentu ada banyak sekali kemungkinan yang terjadi. Perjalanan dari Pasifik Selatan juga membutuhkan setidaknya dua hari di laut dengan keadaan laut yang seringkali berombak. 
 
Jika kamu sudah merasa mual di awal perjalanan dan tidak memiliki obat sakit kepala, langsung pergilah ke pusat medis kapal, di mana suntikan Phenergan (dengan tambahan biaya tentunya) dapat membuat rasa mual mu mereda secara instan.

Kapal di Pixabay.com

 

4. Jadilah orang yang terorganisir

 
Paling tidak, kamu harus mempunyai beberapa daftar tentang apa saja yang akan kamu lakukan di atas kapal pesiar. Tujuannya, tentu agar kamu bisa memanfaatkan waktu secara maksimal, dan supaya kamu tidak sampai tertinggal oleh kapal (yang mana cukup sering terjadi belakangan ini).
 
Banyak pelabuhan mudah dijelajahi secara mandiri, dengan caramu sendiri. Di waktu yang senggang, kamu bisa mengunjungi pantai sesekali dengan menggunakan bus antar-jemput (yang biasanya disediakan dengan tambahan biaya) atau naik transportasi lokal.
 
Banyak jalur pelayaran memungkinkan tur dan perawatan spa untuk dipesan secara online sebelum keberangkatan. Tetapi, kamu pun bisa merencanakan untuk mendapatkan fasilitas ini atau tidak.
 
Jika kamu tahu bahwa kapal berhenti di tempat yang eksotis, kamu juga bisa berdiam diri di atas kapal sementara yang lain sedang bersenang-senang mengikuti tur. Kenapa? Karena kolam renang dan dek biasanya akan kosong dan kamu pun bisa berpura-pura berada di kapal pesiar pribadi.
 
Rencanakan jadwal malammu juga. Jika ada acara tertentu yang ingin kamu lihat, jangan gunakan waktu untuk mengantri makanan di restoran (yang mana bisa berlangsung untuk waktu yang lama). 
 

5. Jangan lupakan mata uang apa yang berlaku di atas kapal

 
Semua jalur pelayaran mengoperasikan sistem non-tunai untuk pembayaran, jadi kamu akan mendaftarkan kartu (baik debit atau kredit) pada saat Check-in yang kemudian akan digunakan sebagai alat pembayaran. Pada pelayaran apa pun yang tidak all-inclusive, kamu mungkin akan menghabiskan cukup banyak uang selama liburan, entah itu untuk tagihan bar, perawatan spa, belanja di toko-toko, atau biaya lain yang sebenarnya tidak begitu penting.
 
Meskipun mata uang onboard mungkin tidak akan menjadi faktor penentu pelayaran mu, ada baiknya untuk memeriksa mata uang apa yang berlaku di pelayaran tertentu. Misalnya, pada kapal Carnival dan Princess, mata uang yang digunakan adalah mata uang Australia. 
 
Tapi di Royal Caribbean, Holland America, dan Celebrity, mata uang yang digunakan adalah US dollar. Nah, mengapa hal ini menjadi penting?
 
Alasannya adalah kamu bisa memanfaatkan perbedaan nilai tukar mata uang. US dollar yang menguat bisa membuat segalanya menjadi lebih mahal. Namun sebaliknya, apabila ia melemah, seluruh harga layanan di kapal pun bisa menjadi lebih murah.
 

6. Ada beberapa paket minuman yang tersedia (tentu ada juga yang tidak beralkohol)

 
Beberapa jalur pelayaran menawarkan paket minuman. Ini mungkin tampak menarik pada awalnya, tetapi berpikirlah sebelum kamu membelinya.
 
Paket-paket minuman ini adalah ladang ranjau yang tak terduga. Celebrity Cruises, misalnya, menawarkan paket untuk air kemasan, minuman ringan, paket non-alkohol klasik, dan paket non-alkohol premium.
 
Bila kamu adalah orang yang suka untuk memilih tur daripada berdiam diri di atas kapal, tentu paket minuman bukanlah pilihan yang cocok. Selain hanya membuang uang, setiap paket minuman akan dikenakan “pajak” sebesar 15% sampai 18% yang biasanya akan digolongkan sebagai tip untuk pelayaran.
 
Untuk bisa berlayar dengan aman, alangkah baiknya jika kamu menghindari opsi ini. Selain karena ketidaknyamanan di atas, kamu pun bisa menghemat biaya yang bisa digunakan untuk kebutuhan lainnya.

Kapal aida di Pixabay.com

 

7. Jangan takut untuk menyatakan complain

 
Jika kamu naik ke kapal dan tidak merasa senang dengan apa yang kamu dapat, misalnya, lokasi kabin, atau pengaturan meja yang tidak sesuai saat makan malam, janganlah menderita dalam keheningan. Kebanyakan hal ini sebenarnya dapat diperbaiki, bahkan pada saat itu juga. 
 
Untuk masalah ruang makan, bicaralah dengan pelayan kepala dengan tenang. Itu terjadi sepanjang waktu dan mereka sebenarnya sudah terbiasa berurusan dengan situasi rumit, termasuk orang-orang yang tidak mendapatkan kursi yang sesuai pesanan, sehingga terpisah dengan keluarga atau teman. 
 
Untuk hal lain, kru di belakang meja resepsionis ada untuk membantumu sepanjang waktu. Jika ada sesuatu yang hilang di kabin, selalu tanyakan pada pelayan kabin. 
 
Itulah tadi beberapa tips yang bisa kamu lakukan, terlebih jika ini adalah pengalaman pertamamu untuk traveling dengan kapal pesiar. Berlibur dengan kapal pesiar merupakan pengalaman yang tak terlupakan dalam hidup, jadi pastikan waktumu digunakan untuk bersenang-senang dan bergembira.




#Kapal, #Pesiar, #Berlayar, #laut, #liburan
Skor: 1.04
 Komentar
 0 Disukai
0
  Bisa dipercaya?  
0

   


NFT 123ish 3D Gold Coin Art Collection




Komentar terbaik hari ini
Jadilah yang pertama mengomentari

Papan Diskusi


Masuk dan buat komentar anda


Sejarah dan Informasi Lengkap Kopi Kapal Api

10 Kendaraan Militer Terbaik dan Tercanggih di Dunia !

Menjelajah Malang dan Lihat Sisi Unik Dari Kota Malang

Informasi Lengkap Tentang Klook , Pecinta Travelling Wajib Tahu !

9 Pose Foto Liburan di Instagram Ini Dianggap Norak, Apa yang Salah?

Tsunami

Liburan ke Singapura Tidak Mahal, Cuma 1 Juta Rupiah

Karimun Jawa, Surga yang Tertinggal di Pulau Jawa

Liburan ke Eropa Mahal? Siapa Bilang, Apa Lagi ke Belanda

Liburan ke Bali Hanya 600 Ribu Rupiah, Ini Dia Tips Perjalanannya

Travelling Secara Spontan? Gak Usah Takut, Ada Cara Mudahnya dan Gak Perlu Ribet

Pulau Eksotis Dari Kalimantan Timur

Pembahasan Lengkap Mengenai Tango, Pecinta Wafer Wajib Tahu Nih

Review dan Informasi Chocolate Silverqueen

Review Sepatu Peter Keiza

Review Snack Beng – beng dan varian menunya yang Harus Kamu Tahu

Richeese Factory : Alamat, Menu dan Investasi

Review dan Informasi Produk Lifebuoy

Review Viva Face Tonic Lemon

Review Jujur Minyak Kayu Putih Cap Lang

Review dan Informasi Tisu Basah Mitu Baby

Review Tentang Guardian Shop

Review dan Informasi Menarik Air Minum ASA dari BUMN !

Review Sepatu Nevada

Pengaturan privasi diubah!

Apakah Anda terus mengedit entri atau keluar dan mengeditnya nanti?

Not logged in, Please login to continue

Lokasi: Indonesia (id)
  • United States (us)
  • 日本 (jp)
  • Indonesia (id)
  • India (in)
Syarat dan Ketentuan | Kebijakan Pribadi | Tentang Kami
FAQ | Hubungi Kami
 
© 2025 123ish