Ngomong-ngomong
kamu ingin berlibur gak?
Biasanya kalau sudah memiliki keinginan untuk berlibur atau travelling, pasti kamu akan mempersiapkannya jauh-jauh hari. Karena
memang banyak yang harus disiapkan, mulai dari menyiapkan cuti atau mencari
hari libur, menentukan destinasi wisata tujuan, tiket transportasi, tempat
penginapan, hingga budget.
Apakah hanya itu saja? Masih banyak sih yang harus kamu persiapkan, dan jangan lupa kamu juga harus mempersiapkan rencana perjalanan atau bahasa kerennya adalah itinerary.
Melalui itinerary, kamu jadi tahu apa yang harus kamu lakukan pertama kali ketika sampai di tempat tujuan atau mungkin tempat mana yang harus kamu tuju ketika sampai. Jadi bisa dibilang tanpa itinerary liburanmu tak akan terperinci dengan jelas.
Bisa
jadi kamu salah dalam menentukan tujuan wisata, atau mungkin salah dalam
memilih moda transportasi. Kalau sudah begitu, bukannya seneng, kamu malah
kecewa dengan liburanmu.
unsplash.com
Padahal
sebenarnya defisini liburan itu adalah untuk mencari kesenangan demi
menyegarkan otak setelah sekian lama diajak bekerja keras menyelesaikan
pekerjaan dan aktivitas sehari-hari.
Nah, kalau kamu merasa kecewa karena rencana perjalananmu berantakan, apakah itu masih layak disebut sebagai liburan? Oleh sebab itu, itinerary adalah hal terpenting yang harus kamu siapkan ketika akan berlibur.
Tapi bagaimana kalau kita travelling secara spontan? Apakah itinerary masih menjadi persyaratan wajib yang harus dipenuhi?
Jika memang demikian, kamu bisa saja berlibur tanpa membuat itinerary terlebih dahulu. Tapi bukan berarti kamu asal gas pol, karena masih ada beberapa hal
yang harus kamu perhatikan terlebih dahulu.
Mau
tahu caranya? Simak artikel ini hingga tuntas, kamu pasti akan menemukan banyak
tips & trik anti ribet yang bisa kamu praktikkan ketika berlibur secara
spontan.
Meski Belum Tahu Tujuan, Kamu Harus Membatasi Budget Liburan
www.studentworldonline.com
Memang, travelling tanpa itinerary akan membuatmu tak memiliki tujuan yang jelas, meskipun
telah sampai di tempat tujuan. Jika memang demikian, kamu harus membatasi
anggaran atau budget liburanmu.
Sebagai
contoh, misalnya kamu memiliki uang sebesar 1 juta rupiah untuk anggaran
berlibur. Nah, ketika pengeluaranmu selama berlibur sudah mendekati angka
tersebut, maka bergegaslah untuk berkemas dan kembali ke kota asal.
Dengan
demikian, liburanmu akan tetap terkontrol dan kamu tak akan kehabisan uang di
tempat yang asing. Kebayang kan, bagaimana jadinya jika kamu kehabisan uang di
tempat yang asing dan tak tahu arah pulang?
Siapkan Dana Tambahan demi Menutup Biaya Tak Terduga Selama Berlibur
www.roadaffair.com
Karena tanpa itinerary, kemungkinan besar
liburanmu tak akan semulus yang kamu bayangkan. Pasti ada hal-hal yang tak
terduga yang bisa menghambat liburanmu, misalnya seperti tersesat, hingga salah
pilih angkutan.
Nah,
untuk mengatasi hal-hal tersebut, tentunya kamu harus mempersiapkan dana
tambahan. Karena saat tersesat atau salah pilih angkutan, tentunya kamu harus
mengeluarkan uang dua kali lipat dari yang diperkirakan sebelumnya.
Jangan Membeli Tiket Transportasi PP, dan Pastikan Ada Dana untuk Perjalanan Pulang
www.diegomallien.com
Biasanya travelling secara spontan itu terjadi
karena kamu tergiur dengan tiket promo. Boleh saja beli tiket promo untuk
berangkat ke kota tujuan, namun tidak disarankan kamu membeli tiket PP atau
pulang-pergi.
Karena namanya juga liburan secara spontan, kamu pun tak tahu secara pasti kapan akan kembali ke kota asal. Selain itu, ada juga case lain yang membuatmu tak disarankan untuk membeli tiket PP ketika berlibur secara spontan.
Sebagai
contoh, ketika kamu berlibur ke Yogyakarta, namun kemudian nasib membuatmu
melanjutkan liburan ke Semarang. Tentunya bukan hal yang efisien jika kamu
harus kembali ke kota tujuan dari Yogyakarta, dan hal itu juga akan lebih
banyak menghabiskan uangmu di perjalanan.
Oleh
karena itu, jangan membeli tiket PP dan pastikan uangmu mencukupi untuk biaya
pulang ke kota asal.
Meskipun Spontan, tapi Kamu Harus Mempersiapkan Penginapan Sebelum Sampai Tujuan
www.studentworldonline.com
Setelah
melakukan perjalanan panjang, tentunya tubuh kamu butuh beristirahat. Oleh
sebab itu, memesan tempat penginapan ketika sampai di tempat tujuan bukanlah
hal yang disarankan.
Karena
memang kamu harus langsung beristirahat ketika sampai di tempat tujuan, agar kondisi
tubuhmu fit ketika melanjutkan petualangan di tempat tujuan. Jika tidak
demikian, maka kamu akan dibuat pusing atau bahkan kamu harus muter-muter
berkeliling mencari tempat penginapan yang kosong.
Jika
sudah mendapat tempat penginapan, kamu bisa menjadikan pegawai hotel sebagai
narasumber untuk menentukan destinasi wisata di tempat tujuan.
Pelajari Topografi Tempat Tujuan
www.imagefully.com
Sebelum
berangkat, kamu juga harus mempelajari terlebih dahulu topografi dari tempat
tujuanmu.
Tahu kenapa? Ya, hal ini dibutuhkan agar kamu bisa mempersiapkan barang dan packing seefektif mungkin.
Karena
kebutuhan kamu untuk berlibur di Yogyakarta tentunya akan berbeda ketika kamu
berlibur di dataran tinggi Dieng. Ketika berlibur di Dieng, tentunya kamu harus
mempersiapkan pakaian tebal untuk menghangatkan badan, yang di mana pakaian itu
sendiri tak kamu butuhkan ketika berkunjung ke Yogyakarta dengan cuaca yang
cukup panas.
Pelajari Budaya di Tempat Tujuan, Karena Kamu Adalah Tamu
gettyimages.com
Namanya juga travelling, jadi kamu pastinya akan
berkunjung ke kota lain, yang di mana dalam hal ini berarti kamu akan bertindak
sebagai tamu. Layaknya tamu pada umumnya, kamu pun harus menjaga tutur kata dan
perbuatan agar tidak menyinggung tuan rumah.
Nah,
biar kamu gak salah tingkah dan salah ucap, ada baiknya kamu mempelajari
terlebih dahulu budaya di tempat tujuanmu. Dengan demikian, kamu jadi tahu apa
yang gak boleh dilakukan dan diucapkan di tempat tersebut demi menjaga perasaan
tuan rumah atau warga lokal.
Paham
kan maksudnya?
Meski Tanpa Itinerary, Kamu Wajib Mencari Informasi Tentang Objek Wisata Andalan di Tempat Tujuan
www.journeyera.com
Namanya juga liburan spontan, jadi kamu pasti tak akan sempat membuat itinerary. Jadi kamu pun tak tahu wisata
mana yang akan dituju.
Nah,
agar liburanmu tak mengecewakan, kamu harus mencari tahu karakteristik dan
objek wisata andalan di tempat tujuan. Gak perlu mencari informasi secara
mendetail, cukup tahu di mana letak wisata tersebut, rute perjalanan, dan juga
harga tiket masuk.
Saat Butuh Petunjuk, Jangan Malu untuk Bertanya pada Warga Lokal
www.stocksy.com
Karena tak menyiapkan itinerary, jadi ada
peluang kamu akan tersesat ketika hendak mengunjungi destinasi wisata di tempat
tujuan. Kalau sudah begitu, jangan pernah malu untuk bertanya kepada warga
lokal.
Jadi
jangan ragu untuk berhenti sejenak dan mampir ke warung, pasar, bengkel, atau
apa pun itu, yang di mana banyak warga lokal berinteraksi di sana.
Biasanya
mereka akan menunjukkan jalan tercepat untuk bisa sampai ke lokasi tujuan. Gak
jauh beda seperti Google Maps!
Demi Mengantisipasi Hal Buruk yang Bisa Terjadi, Pastikan Kamu Telah Mengabari Keluarga atau Orang Terdekat Mengenai Keberadaanmu
www.digitaltrends.com
Hal
ini sangat perlu untuk dilakukan, karena secara tidak langsung akan membantumu
ketika sedang terjadi masalah di tempat tujuan.
Semisal
ketika kamu tertahan di tempat tujuan karena cuaca atau pun bencana alam.
Dengan mengabari keluarga dan orang terdekat mengenai keberadaanmu, mereka pun
tahu ke mana harus pergi untuk membantumu.
Dengan
begitu, mereka tidak akan terlalu cemas dengan keadaanmu dan tidak bingung
mencari keberadaanmu, ketika kamu tak pulang sesuai dengan rencana.
Kesimpulan
Travelling atau liburan membutuhkan perencanaan yang matang agar kamu bisa benar-benar menikmatinya. Susun rencana liburanmu sebaik mungkin dalam buku itinerary, sehingga kamu
tahu apa yang harus dilakukan pertama kali saat sampai di tempat tujuan.
Dengan itinerary, kamu bisa tahu ke mana harus melangkah dan berapa budget yang dibutuhkan untuk berlibur di tempat tersebut.
Namun apa jadinya jika kamu berlibur secara spontan? Jika memang demikian, kamu tak perlu menyiapkan itinerary, karena kamu pasti tak akan sempat membuatnya.
www.etsy.com
Boleh-boleh saja kamu berlibur secara spontan dan tanpa membuat itinerary terlebih dahulu. Akan tetapi tetap ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan agar liburanmu tak mengecewakan.
Pertama, kamu harus membatasi budget liburanmu, kemudian menyiapkan dana untuk kebutuhan tak terduga, jangan membeli tiket transportasi pulang-pergi (PP), persiapkan tempat penginapan sebelum sampai di tempat tujuan, dan mempelajari topografi tempat tujuan.
Kemudian
kamu juga harus mempelajari budaya di tempat tujuan, mencari informasi mengenai
wisata andalan di tempat tujuan, jangan malu bertanya pada warga lokal, dan
selalu mengabari keberadaan dan kondisimu pada keluarga atau orang terdekat.
Artikel
ini saya tulis karena memang saya sering berlibur secara spontan. Pernah saya
berlibur secara spontan ke Yogyakarta, yang di mana hasilnya pun sangat
mengecewakan dan saya tak bisa benar-benar menikmati keindahan dari kota
tersebut.
Belajar
dari pengalaman dan agar tidak ada orang lain yang bernasib sama seperti saya,
maka dibuatlah artikel seperti yang telah dijelaskan di atas.