  Masuk | Daftar

  1. Halaman Utama
  2. 
  3. Outsourcing
  4. 
  5. Outsourcing Karyawan
  6. 

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Outsourcing Untuk Perusahaan dan Karyawan

31/05/2021 Modified 20/05/2022
deanpramadyagading
Di era industri yang semakin ketat ini, efisiensi menjadi kunci utama untuk sebuah kesuksesan, yang menjadi roda utama dalam memakmurkan perusahaan. Beberapa strategi dan teknik digunakan dan dicoba untuk bisa mencapai kesempurnaan.
 
Salah satu kunci utama dalam pengembangan perusahaan adalah outsourcing, yang sudah menjadi topik hangat yang sering dibicarakan dalam dunia bisnis pada beberapa tahun terakhir. Sebelum mengenal manfaatnya, ada baiknya jika kita pahami dulu apa arti dari outsourcing.
Apa itu Outsourcing
 
Outsourcing adalah proses penggabungan fungsi bisnis dari lembaga atau para individu yang telah dipilih, yang melakukan serangkaian pekerjaan atau tugas atas nama perusahaan. Ada penyedia layanan seperti BPO Outsourcing atau Call Centre Outsourcing yang telah membantu bisnis untuk berjalan tanpa gesekan.
Outsourcing VS Offshoring
 
Istilah outsourcing dan offshoring sering digunakan secara bergantian, tetapi sebenarnya pengertian antara keduanya cukup berbeda. Outsourcing berarti menggunakan pihak ketiga untuk membuat produk atau melakukan layanan yang nantinya akan digunakan perusahaan. 



 Outsourcing di unsplash.com


Ketika startup atau bisnis kecil menggunakan perusahaan pihak ketiga untuk membantu serangkaian tugas, itulah yang dinamakan outsourcing. Ketika konsumen menggunakan layanan freelance online untuk mempekerjakan seseorang untuk melakukan sebuah tugas, dia juga melakukan outsourcing. 
 
Kamu dapat melakukan outsourcing ke perusahaan atau individu yang berbasis di mana saja, baik dalam ataupun luar negeri. Outsourcing tidak harus melibatkan penyedia barang dan jasa asing.
 
Beberapa perusahaan melakukan outsourcing ke luar negeri bahkan. Misalnya, perusahaan mobil AS dapat memproduksi mobil di AS yang mencakup suku cadang yang dibuat di Meksiko. 
 
Pembuatan suku cadang itu di-outsourcing ke perusahaan Meksiko. Tetapi ketika sebuah perusahaan melakukan Offshoring, kadang ia juga memindahkan beberapa operasinya sendiri ke negara lain. 
 
Jadi, jika perusahaan mobil AS yang sama membuka pabriknya sendiri di Meksiko, itulah yang dinamakan offshoring. Jika sebuah perusahaan membuka call center di negara lain itu juga termasuk offshoring. 
Kelebihan Outsourcing
 

1. Kemudahan akses untuk memperkerjakan para ahli di bidangnya

 

Terlepas dari kenyataan bahwa perusahaan mungkin penuh dengan kelompok yang sangat berkualitas, mereka mungkin tidak benar-benar menjadi spesialis di bidang tertentu. Pada titik ketika perusahaan mempekerjakan orang-orang dari organisasi outsourcing, biasanya perusahaan akan langsung memiliki akses ke orang-orang dengan pengetahuan, pelatihan profesional, dan pengalaman tentang varietas produk.
 

2. Meningkatkan keuntungan perusahaan

 
Perusahaan umumnya memutuskan untuk mengalihdayakan produksi barang dan jasa jika mereka pikir dapat menghemat uang dan meningkatkan keuntungan perusahaan. Contoh yang paling sering dikutip dari kasus ini ada hubungannya dengan biaya tenaga kerja.
 
Perusahaan mungkin melakukan outsourcing dan/atau offshoring ke negara yang memiliki biaya tenaga kerja lebih rendah. Sementara beberapa orang mungkin melihat kehilangan pekerjaan lokal sebagai efek negatif dari outsourcing, peningkatan keuntungan yang dapat diperoleh membuat banyak sekali perusahaan sulit untuk menolak. 
 
Perusahaan juga dapat melakukan outsourcing untuk menghemat biaya pelatihan dan mempekerjakan semua karyawan in-house, atau untuk menskalakan bisnis mereka.
 

3. Meningkatkan efisiensi ekonomi

Outsourcing di unsplash.com
 
Terkadang perusahaan melakukan outsourcing karena mempertimbangkan biaya peluang ketika mereka melakukan atau memproduksi barang dan jasa sendiri. Misalnya, CEO startup teknologi mungkin melakukan outsourcing sumber daya manusia karena dia merasa waktunya akan lebih baik dihabiskan untuk bertemu dengan investor dan mempercepat tim teknologinya daripada mengelola tunjangan karyawan. 
 
Ketika orang yang sangat terampil dapat mengalihdayakan tugas bernilai lebih rendah dan menghabiskan lebih banyak waktu untuk tugas bernilai tinggi, bisnis cenderung bisa mendapatkan manfaat. Pendukung outsourcing mengatakan bahwa sistem ini juga dapat meningkatkan efisiensi keseluruhan dalam ekonomi dengan mendistribusikan tugas kepada orang-orang yang memiliki tingkat keterampilan yang sesuai untuk tugas-tugas itu dan membiarkan pekerja yang sangat terampil menjadi lebih produktif.
 

4. Mitigasi risiko

 
Ketika kamu memiliki mitra outsourcing, itu berarti kamu sudah mendistribusikan beberapa tanggung jawab kepada mitra outsourcing. Jika perusahaan mengalihdayakan mitra untuk acara khusus; misalnya, semacam kampanye atau proses, maka pakar bidang tertentu akan menerapkan kemampuan mereka yang ditingkatkan untuk merencanakan dan menyusun strategi ke tugas tertentu, yang mengurangi potensi resiko.
 

5. Peningkatan layanan untuk pelanggan

 
Ketika perusahaan memutuskan untuk melakukan outsourcing, mitra outsourcing  akan memanfaatkan bakat dan pengalaman mereka untuk meningkatkan kualitas produk. Produk berkualitas akan dikirimkan tepat waktu dan tentu akan meningkatkan kepuasan konsumen. 
 
Ini mungkin juga mempengaruhi individu lain untuk menjadi pelanggan setia bisnis perusahaan. Selain itu, pelanggan yang pernah membeli produk perusahaan juga bisa menjadi pelanggan yang loyal. 
 

6. Meningkatkan daya saing

 
Outsourcing memungkinkan pasar untuk meningkatkan cakrawala yang kompetitif. Ketika perusahaan memiliki mitra outsourcing yang strategis, tentunya tujuan yang ingin dicapai adalah  menyediakan pelanggan dengan layanan terbaik.
 
Perusahaan juga meningkatkan produktivitas serta mengelola sumber daya secara lebih efisien. Sistem ini juga dapat meningkatkan standar perusahaan jauh lebih tinggi daripada bisnis-bisnis yang mungkin belum tahu keuntungan dari outsourcing dalam bisnis.
 
Bagi karyawan sendiri, mereka bisa menjadi termotivasi untuk bisa menjadi lebih baik daripada mitra outsourcing. Meski mereka tidak memiliki andil secara langsung dalam sistem ini, dengan adanya outsourcing mereka bisa membangun rasa optimis dan pantang menyerah.
 

7. Tenaga kerja fleksibel

 
Pada model bisnis dimana perusahaan diharuskan untuk selalu menambah jumlah staf demi mempertahankan konsistensi kerja, outsourcing memberikan kesempatan untuk mendapatkan manfaat dari karyawan tambahan ketika perusahaan membutuhkannya dan mengeluarkannya ketika mereka tidak lagi diperlukan tanpa adanya kontrak yang menekan.
 

8. Kontinuitas pekerjaan

 
Salah satu keuntungan signifikan dari outsourcing pekerjaan terkomputerisasi di luar negeri adalah perbedaan besar yang mungkin perusahaan akan alami. Sistem outsourcing bisa mempertahankan kontinuitas pekerjaan dikala ada beberapa masalah menyangkut staff terjadi di perusahaan. 

Kelemahan Outsourcing

 

1. Kualitas kerja akan sulit untuk dipertahankan

Outsourcing di unsplash.com
 
Perusahaan yang melakukan outsourcing tentu akan berorientasi pada keuntungan. Mereka mungkin lebih fokus pada keuntungan daripada menyelesaikan tugas mereka dengan kompeten.
 
Nah, langkah seperti ini kadang-kadang mungkin tidak memenuhi kualitas dan standar bisnis dengan cara yang diharapkan pelanggan dari bisnis atau produk atau layanan perusahaan. Dan ini dapat menjadi alasan untuk degradasi nama dan reputasi perusahaan untuk jangka panjang.
 
Jadi lebih baik berkomunikasi dengan baik dengan mitra outsourcing untuk hasil kualitas yang lebih konsisten lagi.
 

2. Masalah manajemen bisa saja timbul

 
Setiap perusahaan membutuhkan manajer yang sangat berkualitas, yang mampu memenuhi permintaan tenaga kerja dan memastikan bahwa semua layanan terus disampaikan dengan baik dan diperbarui meskipun ada beberapa persyaratan perusahaan yang dirubah.
 
Jika ini bukan kualitas dari seorang manajer yang dimiliki perusahaan, maka perusahaan bisa saja berhenti untuk melakukan outsource bisnis mereka karena manajemen yang buruk.
 

3. Risiko keamanan dan privasi

 
Setiap kali perusahaan akan melibatkan seseorang yang baru dalam bisnis, baik itu pemasok baru atau karyawan baru, perusahaan secara langsung akan terekspos oleh adanya resiko privasi. Hal yang sama juga berlaku untuk mitra outsourcing.
 
Pelanggan hanya berbagi data pribadi mereka dengan perusahaan karena mereka mempercayai perusahaan dan itu harus dihormati. Outsourcing berarti perusahaan juga menempatkan risiko privasi dan keselamatan perusahaan kepada orang lain daripada pihak perusahaan sendiri.
 
Jadi, perusahaan harus bisa secara efektif mengurangi risiko ini sebaik mungkin.
 

4. Perbedaan budaya karyawan

 
Tentu ada perbedaan yang mencolok antara karyawan perusahaan yang merupakan orang lokal di mana perusahaan berdiri, dan mitra outsource yang berasal dari luar wilayah perusahaan. Hal ini akan berdampak pada kebudayaan karyawan yang lebih beragam, yang bisa berefek negatif jika tidak dikendalikan oleh manajer.
 
Manajer dan karyawan harus bisa bersama-sama mengurangi perbedaan dengan saling menghormati dan toleransi. Hal ini penting untuk menghindari rasisme dan radikalisme yang bisa menghancurkan persatuan karyawan.
 

5. Adanya banyak biaya yang tersembunyi

 
Meskipun outsourcing dianggap murah, banyak perusahaan outsourcing mungkin tidak memberitahu mengenai biaya-biaya tambahan yang dikeluarkan perusahaan. Ketika perusahaan tanpa sengaja menandatangani perjanjian panjang tersebut tanpa membaca syarat dan ketentuan dengan hati-hati maka mereka juga bisa mendapat beban biaya yang tidak terduga.
 
Nah, begitulah pembahasan mengenai kelebihan dan kekurangan dari sistem outsourcing yang biasanya dilakukan oleh perusahaan yang sedang ingin melakukan ekspansi. Outsourcing adalah masalah rumit yang cenderung memancing reaksi yang kuat, terutama dari internal perusahaan. 
 
Jika kamu adalah anggota dewan eksekutif atau hanya manajer proyek atau program, setiap kali kamu memutuskan untuk melakukan outsourcing mitra atau tim untuk organisasi atau, yang jelas kamu perlu memahami potensi dan keuntungan yang didapat dari hal tersebut. Jadi sebelum merencanakan untuk melakukan outsourcing, lebih baik memahami manfaatnya, dan sekaligus kelemahan dari outsourcing.




#outsourcing, #perusahaan, #karyawan, #kerja
Skor: 1.31
 Komentar
 0 Disukai
0
  Bisa dipercaya?  
0

   


NFT 123ish 3D Gold Coin Art Collection




Komentar terbaik hari ini
Jadilah yang pertama mengomentari

Papan Diskusi


Masuk dan buat komentar anda


Tips Mencintai Pekerjaan yang Kamu Jalankan

Kerja Sebagai Freelancer, Untung Apa Rugi?

JNE

Kuliah Sambil Bekerja, Membantu Atau Mengganggu?

Pembahasan Lengkap Mengenai Tango, Pecinta Wafer Wajib Tahu Nih

Review dan Informasi Chocolate Silverqueen

Review Sepatu Peter Keiza

Review Snack Beng – beng dan varian menunya yang Harus Kamu Tahu

Richeese Factory : Alamat, Menu dan Investasi

Review Viva Face Tonic Lemon

Review dan Informasi Produk Lifebuoy

Review Jujur Minyak Kayu Putih Cap Lang

Review Tentang Guardian Shop

Review dan Informasi Tisu Basah Mitu Baby

Review dan Informasi Menarik Air Minum ASA dari BUMN !

Review Sepatu Nevada

Sejarah dan Informasi Lengkap Kopi Kapal Api

Review Koper Polo Bahan Kain 24 Inch

5 Merk Jam Tangan yang Bagus Untuk Kado Wanita

Review Jujur Tentang Nutrijel

Spefikasi Smartphone Oppo Neo 5

Review Medi Klin Obat Jerawat Ampuh yang Bisa Menghilangkan Jerawat 3 Hari Saja

10 Rekomendasi Merk Kunci Pintu Rumah Digital

Spefikasi Laptop Lenovo G485

Lokasi: Indonesia (id)
Syarat dan Ketentuan | Kebijakan Pribadi | Tentang Kami
FAQ | Hubungi Kami
 
© 2025 123ish