Review Wafer Richeese Coklat

Camilan merupakan hal wajib yang dimiliki oleh anak – anak dan orang Indonesia. Nahkan orang Perancis sendiri menjuluki masyarakat Indonesia always hungry sebab orang Indonesia mudah lapar dan makan bekali- kali selain itu masyarakat Indonesia juga gemar memakan camian. Hal ini berbeda dengan orang Perancis yang notabene jarang makan dan hanya makan satu atau dua kali dalam sehari.

Dari sini kamu bisa melihat jika camilan adalah nafas bagi orang Indonesia dan menjadi bahan atau makanan pokok yang ada di dalam menu sehari – hari. Tanpa camilan mungkin kita juga sedikit bingung dan merasa menjadi lapar karena tidak ada camilan. Camilan ini sering dimakan ketika gabut dan tidak tahu harus melakukan apa dan mau ngapain. Namun camilan juga dapat di makan ketika berkumpul dengan sanak keluarga untuk menambah kemesraan.

Nah kali ini aku akan membahas tentang wafer Richeese rasa coklat yang beberapa waktu ini beredar di pasaran. Kalian pasti sudah penasaran bukan dengan wafer satu ini? Kalau iya maka simak artikel yang aku tulis ini hingga selesai ya.

Wafer Richeese coklat adalah wafer camilan yang terbuat dari tepung dengan krim coklat yang ada di dalamnya. Wafer ini memiliki krim coklat yang khas dan tidak begitu tebal namun masih tetap enak untuk dinikmati. Wafer Richeese diproduksi oleh PT. Kaldu Sari Nabati Indonesia yang diproduksi di Kota Sumedang.

Namun yang perlu kamu tahu di belakang kemasan Richeese terdapat tulisan impor dan distribusi by Nabati Food Malaysia. Dimana artinya Richeese coklat ini merupakan kue impor juga yang berasal dari Malaysia. Kue ini tidak murni kue yang berasal dari Indonesia meskipun ada unsur impornya kuenya masih tetap terjangkau kok dan banyak dinikmati oleh kalangan menengah bawah di Indonesia.

Richeese coklat memiliki komposisi yang utama adalah tepung terigu, gula, minyak nabati yang ada kandunga antioksidan TBHQ, bubuk coklat, susu bubuk, kedelai , garam dan pati jagung yang ada di dalamnya. Bahan – bahan ini diolah menjadi satu secara profesional dan jadilah Richeese coklat yang nikmat. Untuk kandungan gizi di dalamnya sih ada kalori 40 kkal/cal, lemak total 1,5 g, kolestrol 0mg, protein 0 g. Untuk kandungan vitamin nih ada  kandungan vitamin A sebesar 10%, kandungan vitamin B1 sebesar 2% dan juga kandungan vitamin B2 sebesar 2%. 

Nah dari sini bisa kita lihat meskipun hanya camilan saja mereka masih menyajikan kandungan vitamin yang ada di dalamnya. Dan lumayan juga sih kalau kita makan camilan yang bervitamin kan bisa menambah stamina kesehatan. Namun yang perlu di garis bawahi di dalam Richeese coklat  ini kandungan proteinnya “0”.

Kalau menurut aku sih rasa Richeese coklat coklat ini ya masih rata – rata lah tidak seenak kompetitor pendahulunya. Dimana rasa coklat yang dihadirkan oleh Richeese menrut aku kurang nampol dan lezat. Coklat di dalamnya tipis terus krimnya itu kalau dimakan seperti nempel dilidah dan tidak langsung larut gituloh. Krim coklatnya ini seperti bukan krim coklat asli dan ada tambahan gulanya tapi engga tau lagi sih itu ada tambahan gulanya atau engga karena waktu aku makan Richeese coklatnya seperti ada kres kres khas gula.

Dibandingkan dengan produk kompetitornya yang serupa mereka dalam hal krim coklat ya masih kalah enak sih. Kalau punya kompetitor itu krimnya seperti coklat asli dan tidak ada tambahan gulanya dan rasanya jadi enak. Untuk wafernya Richeese coklat ya masih renyah dan ketika di gigit bisa krenyes gurih gitu. Selain itu tumpukan wafernya juga tinggi serta lebarnya juga lebih lebar dari punya kompetitor.

Kemasan Richeese coklat di depannya ada tulisan nabati dengan warna merah besar serta tulisan chocolate wafer di bawah tulisan nabati dengan warna hitam. Untuk gambar pada kemasan sih ada gambar nabati wafer yang dituang dengan coklat lumer diatasnya. Serta ada tulisan kandungan vitamin A,B1,B2,B6 dan B12 di depan kemasan berwarna biru.

Di bagian atas bawah kemasan ada tulisan nomor BPOM RI yang tercantum disana berwarna emas yang menandakan bahwa wafer ini sudah layak makan karena ada sertifikasi BPOM. Di bagian depan pojok kanan bawah juga ada logo halal dari MUI yang menandakan jika kuenya adalah produk halal yang layak dimakan oleh muslim karena bahan – bahannya tidak ada yang dilarang dalam ajaran islam. Kamu bisa melihat pula ada bahasa arab di bagian depan serta belakang kemasan yang mungkin memudahkan orang – orang yang hanya bisa berbahasa arab memperoleh informasi.

Karena Richeese coklat memiliki ukuran yang berbeda – beda maka kamu bisa membelina di dalam toko yang berbeda pula. Kalau kamu ingin Richeese coklat yang kecil maka kamu bisa membelinya di toko kelontong karena bisanya mereka menjual Richeese coklat dengan ukuran kecil dan harga terjangkau. Untuk Richeese coklat ukuran sedang kamu juga bisa membelinya di toko kelontong mereka juga menjual Richeese coklat ukuran sedang di toko kelontong karena di toko kelontong mayoritas menjual kue yang mudah laku dengan harga terjangkau. Kalau untuk yang ukuran besar 145 gram hingga kaleng maka kamu bisa membelinya di supermarket besar seperti Alfamart, Superindo atau Giant.

Untuk yang ukuran besar ini di supermarket besar mudah ditemukan dan barangnya juga tidak langka meski dibilang kue ini adalah kue impor karena mereka masih membuat pabriknya di Indonesia sehingga distribusinya masih lancar. Jika kamu membeli Richeese coklat yang besar di supermarket maka menurut aku sih harganya lebih murah apalagi kalau ada hari raya besar maka tidak jarang mereka akan memberikan diskonan pula.

Harga untuk Richeese coklat kecil sachet isi 1 sangat murah hanya Rp.500 saja kamu sudah bisa mendapatkan Richeese kecil ini. Namun sayangnya Richeese kecil dengan harga Rp.500 ini biasanya di toko kelontong hanya ada varian rasa keju saja sih. Untuk Richeese coklat ukuran sedang biasanya sih di toko kelontong dibanderol dengan harga Rp.2.000 saja ya lumayan juga sih isinya. Richeese coklat ukuran besar isi 145 gram di swalayan dibanderol dengan harga Rp.8000 saja dan isinya lebih besar dari kompetitor.

Wafer Richeese coklat adalah wafer camilan yang terbuat dari tepung dengan krim coklat yang ada di dalamnya. Wafernya memiliki krim coklat yang khas. Wafer Richeese diproduksi oleh PT. Kaldu Sari Nabati Indonesia yang diproduksi di Kota Sumedang. Wafer ini adlah wafer impor dari Malaysia.

Kelebihan dari wafer Richeese coklat adalah harganya yang murah serta terjangkau mulai dari Rp.500 atau Rp. 2.000 saja kamu sudah bisa menikmati wafer Richeese yang nikmat. Beda dengan kompetitor lainnya dengan Rp.2000 kamu tidak akan mendapat wafer yang isinya sebanyak Richeese.

Ya harus aku akui sih kalau isi dari Richeese coklat ini lebih banyak daripada milik kompetitor. Dengan uang Rp.2000 saja kamu sudah bisa mendapatkan wafer Richeese coklat yang isinya 1 kotak yang mungkin isinya ada 12 – 15 biji Richeese coklat. Kalau aku sih misalnya lapar dan tidak ada makanan atau uang yang banyak dan sedang kepepet maka  aku lebih memilih Richeese coklat karena isinya banyak dan dia juga bisa mengenyangkan.

Menurut aku kekurangan dari wafer Richeese coklat ini adalah rasa wafer yang kurang lezat. Ya maklum sih karena mereka lebih mementingkan kuantitas dari pada kwalitasnya. Isi lebih banyak namun kwalitasnya masih standar saja dan tidak ada yang istimewa. Banyak orang yang bilang kalau ada rasa pasti ada harga nah prinsip satu ini juga berlaku dong untuk Richeese coklat.

Demikian review jujur tentang Richeese coklat yang aku tulis ini kalau kalian ada pertanyaan atau mungkin ingin berbagi review tentang Richeese coklat maka kalian boleh nih berkomentar di kolom bawah ini.