Saat ini bisa dibilang bahwa sepak bola adalah salah satu olahraga yang paling digemari di muka bumi. Puluhan hingga ratusan juta orang diprediksi menyukai sepak bola. Banyak hal yang membuat mayoritas orang menyukai olahraga yang satu ini, mulai dari adanya pemain dengan wajah yang rupawan, permainan cantik tim kesayangannya, hingga ada juga yang menyukai sepak bola karena adanya rivalitas tinggi di sebuah pertandingan besar. Bicara soal rivalitas dalam sepak bola, bumbu ini selalu menyelimuti pertandingan yang melibatkan tim-tim besar atau mungkin tim sekota atau biasa disebut dengan laga derby. Namun ada juga rivalitas yang tercipta karena seringnya kedua tim bersaing menjadi yang terbaik di akhir musim. Selain itu, rivalitas juga bisa disebabkan oleh adanya hubungan buruk yang tercipta antara suporter kedua tim yang bertanding. Jika hal demikian terjadi, maka pertandingan pun dipastikan akan penuh dengan drama dan tensi yang tinggi, dan bahkan teror penonton pun sering terjadi…
Sampai saat ini sepak bola Indonesia masih bisa dibilang jauh dari kata sehat. Karena hampir setiap tahun sepak bola Indonesia selalu diwarnai oleh insiden kontroversial, baik di dalam lapangan atau pun di luar lapangan. Selain itu, suporter Indonesia juga masih bisa dibilang jauh dari kata dewasa. Hal itu terlihat dari masih banyaknya insiden bentrokan yang melibatkan suporter kedua tim yang punya sejarah rivalitas panjang. Bicara soal sepak bola, memang pertandingan tidak akan menarik tanpa adanya sebuah rivalitas. Sering kali kita lihat bahwa pertandingan yang mempertemukan dua tim dengan sejarah rivalitas panjang pasti akan disaksikan oleh ribuan penonton. Bahkan tidak jarang, stadion tidak bisa menampung banyaknya suporter yang ingin menyaksikan langsung pertandingan dua tim yang punya sejarah rivalitas panjang. Sementara pertandingan yang mempertemukan dua tim tanpa punya sejarah rivalitas sering kali tidak terlalu diminati oleh suporter. Akibatnya, suporter pun jarang sekali…
Skor: 1.0
Pengaturan privasi diubah!
Apakah Anda terus mengedit entri atau keluar dan mengeditnya nanti?