Dalam sebuah informasi pernah disebutkan bahwa Huffington Post telah bekerja sama dengan Sleep Number dan juga beberapa ahli diet untuk mengungkapkan fakta, kenapa kita sering lapar di malam hari, termasuk saya dan mungkin juga anda. Tidak hanya itu, mereka juga meneliti bagaimana ngemil di malam hari bisa mempengaruhi reaksi kimia yang terjadi pada tubuh. Kabar baiknya, mereka juga melakukan penelitian terkait jenis snack atau makanan ringan yang cocok untuk ngemil di malam hari namun tidak menyebabkan obesitas.
Berdasrakan hasil studi mengungkapkan bahwa para sukarelawan yang diteliti selama dua minggu mengaku bahwa mereka akan merasa paling lapar di malam hari. Tidak masalah seberapa banyak porsi makan mereka di siang hari, kapan terakhir mereka makan, dan apa aktivitas yang mereka lakukan dari pagi sampai sore hari, mereka akan tetap merasakan lapar ketika malam hari. Uniknya lagi, para sukarelawan tersebut mengakui bahwa mereka lebih cenderung tertarik untuk makan makanan yang berlemak, memiliki rasa asin dan manis, serta makanan yang tidak sehat lainnya ketika di malam hari. Mereka sama sekali tidak tertarik untuk makan makanan sehat seperti halnya sayur-sayuran atau bahkan buah-buahan, yang tentunya lebih menyehatkan.
Selain itu, Arriaga juga mengungkapkan bahwa rasa lapar di malam hari juga ikut dipengaruhi oleh hormon kortisol. Untuk sekedar informasi bagi anda, hormon kortisol adalah hormon yang berperan penting dalam hal pelepasan gula darah dari hati. Jika kita merasa stres, maka produksi hormon tersebut bisa naik dan hal itu akan menyebabkan anda merasa lapar, dan bisa juga meningkatkan hormon insulin serta kadar gula darah meningkat.
Ngemil di Malam Hari Adalah Perilaku yang Buruk
Namum bukan hanya itu bahayanya, karena menurut studi yang dilakukan di Denmark, ngemil pada malam hari juga bisa menyebabkan kanket esofagus. Itu adalah kanker yang menyerang saluran kerongkongan (esofagus) yang memanjang dari tenggorokan ke perut.
Selain kebiasaan ngemil di malam hari, kanker esofagus bisa disebabkan oleh beberapa hal lainnya, seperti kebiasaan mengonsumsi alkohol, merokok, hingga memakan atau meminum minuman panas. Sama seperti penyakit kanker yang lainnya, kanker ini juga cukup mematikan.
Kanker Esofagus sendiri bisa dideteksi sejak awal dengan mengetahui gejalanya. Sejauh ini ada empat gekala kanker esofagus yang mudah untuk dikenali. Gejala pertama adalah tenggorokan terasa aneh dan sering tersedak ketika sedang menelan makanan. Kemudian akan terasa panas dan perih ketika menekan tulang dada, atau bisa juga gejalanya adalah kesulitan menelan makanan dan juga muntah yang disertai nyeri di perut. Terakhir adalah menderita gizi buruk, karena sulitnya mengonsumsi makanan.
Ubah Waktu Ngemil
Mungkin anda sudah sering mendengar bahwa makan malam tidak boleh lebih dari pukul 6 atau 7 malam. Hal ini sebenarnya bukan sepenuhnya salah, karena ngemil pada waktu tersebut akan berdampak baik bagi seseorang yang sudah tidur pada pukul 9 atau 10 malam. Namun hal itu akan menjadi bencana bagi seseorang yang baru tidur pada pukul 1 dini hari. Karena saat anda makan malam pada jam-jam tersebut, anda akan merasa sangat lapar pada tengah malam. Jika sudah demikian, anda akan tergoda untuk membuka almari es dan kemudian ngemil demi memenuhi rasa lapar.
Oleh sebab itu, salah seorang pemilik pusat konseling nutrisi bernama Scale Beyond, Tehzeeb Lalani menyarankan agar makan malam dua jam sebelum tidur. Karena dengan demikian, anda tidak akan merasa lapar pada tengah malam dan hal itu bisa membuat tidur anda menjadi lebih nyenyak dan berkualitas.
Makanan Ringan yang Baik di Makan pada Malam Hari
Lebih sederhananya, snack terbaik untuk di makan pada malam hari adalah makanan yang mengandung campuran karbohidrat kompleks serta protein seperti halnya greek yoghurt disertai tambahan selai kacang atau mungkin buah beri. Hindarilah memakan makanan yang mengandung banyak lemak, berasa asam atau manis, dan yang mengandung alkohol atau pun kafein.mengingat makanan tersebut bisa berbahaya bagi tubuh anda jika dikonsumsi pada malam hari, karena bisa menyebabkan gangguan pencernaan.
Kurangi Kebiasaan Ngemil
Hal selanjutnya adalah jangan membeli camilan. Karena jika hal itu anda lakukan, maka kebiasaan ngemil anda tidak akan pernah berubah, mengingat selalu ada camilan di saat perut anda keroncongan. Hal berbeda jika anda tidak membeli camilan, karena dengan demikian anda akan berpikir dua kali untuk ngemil, terutama di malam hari.
Perbanyak minum air mineral. Hal ini bisa anda lakukan karena air mineral bisa membuat perut anda terasa kenyang, dan yang pastinya lagi air mineral sama sekali tidak mengandung kalori. Selain bisa mengurangi kebiasaan ngemil, cara ini juga bisa membuat anda terhindar dari dehidrasi dan bisa membuat kulit lebih sehat.
Terakhir adalah tidur yang cukup. Karena kurangnya waktu tidur bisa membuat anda tetap terbangun di malam hari, dan seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa rasa lapar akan muncul pada malam hari. Di saat itu lah anda akan tergoda untuk ngemil.
Itulah beberapa hal yang bisa saya sampaikan pada ulasan kali ini. Initinya adalah ngemil tidak akan membuat tubuh obesitas jika anda memakan makanan yang sehat dan di makan pada waktu yang tepat. Ngemil pada malam hari adalah kebiasaan yang buruk, dan bahkan bisa menyebabkan beberapa penyakit kronis.
Jadi jangan pernah menganggap sepele soal ngemil. Saya menulis ini karena memang saya suka ngemil dengan makanan yang tidak sehat, dan akibatnya berat badan saya naik secara drastis. Setelah saya mencari-cari informasi, didapatkanlah hasil ulasan seperti yang di atas.