Liburan ke luar negeri, siapa yang gak pingin?
Saya rasa semua orang pasti ingin
merasakan pengalaman berlibur di negeri orang.
Meskipun
Indonesia memiliki alam yang lebih indah, namun terkadang berlibur ke luar
negeri akan memiliki gengsi tersendiri di tengah-tengah masyarakat milenial. Jadi
jangan heran, kalau dalam beberapa tahun terakhir tren liburan ke luar negeri
semakin meningkat.
Memang
sih, liburan ke luar negeri itu gak murah. Namun bagi mereka yang berduit,
liburan ke luar negeri bisa menjadi suatu keharusan.
Selain
alasan di atas, ada juga beberapa faktor yang sebenarnya ikut memiliki andil
atas semakin meningkatkan tren liburan ke luar negeri.
Faktor
pertama tentu saja semakin murahnya tiket penerbangan ke luar negeri. Bahkan dalam
beberapa kasus, penerbangan ke dalam negeri bisa menjadi lebih mahal ketimbang
tiket penerbangan ke luar negeri.
Yang kedua, apa lagi kalau bukan pengaruh besar dari media sosial. Keberadaan media sosial berbasis foto seperti Instagram secara tidak langsung akan mendorong orang untuk memamerkan perjalanan travelling dan hasil fotonya.
Berfoto di luar negeri dan kemudian memajangnya di Instagram secara otomatis akan langsung menaikkan gengsimu di mata follower.
pegipegi.com
Faktor
yang ketiga telah terjadi pergeseran standar kebahagian di kalangan masyarakat
milenial. Jika sebelumnya prioritas anak muda adalah menabung untuk KPR atau membeli
mobil, kini liburan ke luar negeri dan kemudian memajangnya di media sosial akan
menjadi prioritas baru bagi para generasi milenial.
Tidak hanya pria, kini juga sudah mulai banyak wanita yang menjadi penggila travelling ke luar negeri. Mulai dari yang suka ikut backpakeran bersama teman-teman, ikut open trip, dan bahkan ada juga yang hobi banget solo travelling.
Padahal
menjadi solo traveller itu gak mudah loh, terutama untuk wanita. Karena kamu harus
menyiapkan segala keperluan sorang diri, mulai dari biaya transportasi,
akomodasi, hingga agenda selama berlibur di luar negeri.
Selain
berat, menjadi wanita solo traveller itu juga berbahaya, terutama ketika
berkunjung ke negara yang rawan akan konflik dan kejahatan jalanan. Jadi jangan
dibayangkan bahwa luar negeri itu pasti lebih aman dari Indonesia.
Meskipun
Indonesia masih belum aman dari aksi terorisme, namun situasi keamanan di beberapa
negara di luar negeri bisa dibilang lebih parah. Nah, berikut adalah 7 negara
yang berbahaya untuk dikunjungi para wanita solo traveller.
India
Siapa
yang gak kenal dengan India?
Negara
yang berada di Asia Selatan ini semakin terkenal dengan keberadaan Masjid Taj
Mahal yang sangat ikonik tersebut. Meskipun demikian, kamu harus berpikir dua
kali jika memang ingin pergi ke sana.
Karena
bisa dibilang India sangat tidak aman bagi wanita solo traveller. Bagaimana
tidak, di sana banyak terjadi kasus pemerkosaan, scam, dan penipuan.
Bahkan
ada yang bilang bahwa ke India tak lengkap jika kamu belum pernah kena tipu.
Selain
itu, warga India juga terkenal sangat jorok. Banyak warga dari negeri Bollywood
ini BAB di sembarang tempat.
Selain
itu, moda transportasi di India juga masih carut marut. Naik kereta api pun
harus berdesak-desakan, bahkan ada yang naik di atas gerbong.
Filipina
Kemudian
ada nama Filipina, negara tetangga Indonesia. Sama seperti Indonesia, Filipina
juga merupakan negera kepulauan, sehingga memiliki banyak tempat wisata alam,
terutama pantai yang sangat indah.
Tempat wisata populer di Filipina adalah Palawan atau Boracay, yang di mana keindahannya layaknya surga yang tertinggal. Namun kamu juga harus berpikir dua kali untuk solo travelling ke sana.
Karena
kini Filipina juga mulai dimasuki oleh kelompok teroris ISIS, terutama di
daerah Merawi. Sementara di Kepulauan Sulu juga masih rawan terjadi konflik.
Tapi
kalau memang kamu ingin berlibur ke Filipina, boleh saja pergi ke sana asalkan
kamu menghindari kawasan yang rawan konflik seperti Merawi dan Kepulauan Sulu.
Oh
ya, di Filipina juga rawan akan scam. Jaid kamu harus ekstra hati-hati jika
berkunjung ke negara yang satu ini.
Brasil
Bukan
hanya sebagai negara penguasa sepak bola, Brasil juga terkenal akan keindahan
pantainya. Di Brasil, tepatnya di Rio de Janeiro juga terdapat patung Kristus
Sang Penebus, yang menjadi salah satu keajaiban dunia.
Namun
jangan mudah tergiur untuk berlibur ke Brasil, terutama jika kamu wanita solo
traveller. Karena saat ini bisa dikatakan bahwa Brasil adalah salah satu negara
yang paling berbahaya untuk dikunjungi.
Tahu
kenapa alasannya?
Ya,
karena kini di Brasil mulai marak aksi pembunuhan, tawuran antar geng narkoba,
dan berbagai aksi kriminalitas lainnya. Jadi jangan bayangkan bahwa Brasil itu
negara yang damai.
Dulu
sih iya, tapi Brasil yang sekarang sudah tak sedamai dulu.
Venezuela
Tak
ubahnya seperti Brasil, Venezuela juga memiliki alam yang indah. Karena di sana
terdapat beberapa tempat wisata alam yang memukau, seperti Angels Falls, salah
satu air terjun tertinggi di dunia, dan juga hutan Amazon.
Meskipun indah, namun ada baiknya jika kamu mencoret Venezuela dari daftar rencana travelling-mu. Karena kini Venezuela
tengah dilanda inflasi yang sangat parah, yakni menyentuh angka 2600 persen,
dan negara ini pun terancam bangkrut dilanda krisis ekonomi.
Kelaparan
ada di mana-mana, dan hal itu membuat angka kriminalitas semakin tinggi. Karena
banyak orang yang menghalalkan segala cara demi mendapatkan uang untuk mengganjal
perut mereka yang kelaparan.
Kira-kira
kalau kamu hidup di Venezuela apakah juga akan melakukan hal yang sama?
Mesir
Mesir,
negara yang terkenal akan kegagahan Piramida dan patung Sphinx ini juga masuk
ke dalam daftar merah. Mesir sudah tidak seperti dulu, kini di Mesir banyak
aksi teror dan konflik yang tentunya bisa mengancam nyawa siapa pun.
Belum
lagi ditambah dengan suhu politik di Mesir yang masih memanas. Ledakan bom juga
bisa terjadi di mana pun dan kapan pun.
Bagaimana,
masih tertarik untuk berkunjung ke Mesir? Jika memang kamu masih tertarik, ada
baiknya kamu ikut open trip.
Bangladesh
Tahu
kenapa Bangladesh masuk dalam daftar merah?
Bukan
angka kejahatan atau kriminalitas yang tinggi, namun di Bangladesh sering
terjadi bencana alam dan cuaca ekstrem. Badai, topan, dan banjir seakan sudah
akrab dengan negara yang satu ini.
Belum
lagi ancaman gempa bumi yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
Memang
tidak salah berkunjung ke sana, namun kamu harus tetap berhati-hati. Karena
Bangladesh juga memiliki keindahan alam yang menakjubkan, sehingga akan
menggoda bagi siapa saja yang ingin menghabiskan waktu liburannya di luar
negeri.
Bicara
soal keindahan alam Bangladesh, di sana kamu bisa berkunjung ke pantai Cox’s
Bazar, yang memiliki garis pantai terpanjang di dunia. Ada juga Pulau St.
Martin’s, dengan keindahan lautnya yang menyerupai Maladewa.
Kenya
Tahu
kan di mana letak Kenya?
Bagi
kamu yang ingin menikmati keindahan alam liar Afrika dengan berbagai binatang
liar yang eksotis, maka kamu harus berkunjung ke Kenya. Memang indah dan
menawan, namun ada baiknya kamu tak pergi ke Kenya seorang diri, terlebih jika
kamu wanita.
Karena
dalam beberapa tahun terakhir angka kejahatan di Kenya semakin meningkat,
terutama di ibu kota Nairobi. Tak hanya itu, kini Kenya juga rentan akan
serangan teror, yang bisa mengancam nyawa para traveller.
Kesimpulan
Saat
ini tren liburan ke luar negeri bisa dibilang semakin meningkat. Banyak faktor
yang mempengaruhinya, mulai dari semakin murahnya tiket penerbangan ke luar
negeri, pengaruh media sosial, hingga telah terjadinya pergeseran standar
kebahagiaan.
Namun
tak selamanya kondisi di luar negeri lebih baik dari Indonesia. Meskipun belum
aman dari aksi terorisme, namun pada kenyataannya banyak negara lainnya yang
situasi keamanannya masih lebih buruk jika dibandingkan dengan Indonesia.
www.nbcnews.com
Setidaknya
ada 7 negara yang masuk dalam daftar merah, dan tidak direkomendasikan untuk
dikunjungi, terutama bagi wanita solo traveller. Ketujuh negara tersebut adalah
India, Filipina, Brasil, Venezuela, Mesir, Bangladesh, dan Kenya.
Dengan
situasi yang ada, lebih baik kamu mencoret ketujuh negara tersebut dari daftar
rencana kunjunganmu. Karena berkunjung ke sana tak ubahnya seperti
mempertaruhkan nyawamu.
Artikel ini saya tulis berdasarkan hobi saya, yakni travelling. Meskipun belum pernah travelling ke luar negeri, namun saya ingin mematahkan anggapan bahwa berlibur ke luar negeri itu pasti akan lebih menyenangkan dan aman ketimbang di dalam negeri.
Memang
akan terlihat lebih bergengsi, namun tidak selamanya kondisi di luar negeri itu
aman. Anggapan saya tersebut semakin diperkuat dengan adanya daftar negara yang
masuk dalam daftar merah, atau yang rawan dikunjungi oleh para wisatawan.