Bagi
kalian yang tinggal di Pulau Jawa, pasti sudah tidak asing lagi dengan kota
Semarang. Terlebih lagi Semarang adalah ibu kota dari Provinsi Jawa Tengah,
jadi pamornya pun tak lagi diragukan.
Selain
itu, Semarang juga disebut sebagai kota metropolitan terbesar kelima di
Indonesia. Tapi tahu gak, kota mana yang menduduki posisi pertama hingga
keempat dalam daftar kota terbesar di Indonesia?
Seperti
kota-kota besar lainnya, Semarang juga memiliki banyak pusat perbelanjaan dan jajaran
hotel mewah. Banyak juga bangunan bersejarah yang ada di sana, salah satunya
adalah Lawang Sewu, bangunan peninggalan kolonial Belanda yang terkenal dengan
keangkerannya itu.
Saking
terkenalnya, Lawang Sewu disebut-sebut sebagai ikon dari kota Semarang. Sehingga
banyak yang bilang, kalau berkunjung ke Semarang tak terasa lengkap jika belum
mampir dan merasakan aura mistis di Lawang Sewu.
photo by Novem Lawalata
Selain
Lawang Sewu, apa yang ada dibenakmu saat pertama kali mendengar kata Semarang?
Karena
saya yakin, pasti ada pemikiran lain darimu tentang kota yang satu ini. Kalau
menurut saya, Semarang itu kota yang panas dan bikin gerah.
Bagaimana,
setuju gak?
Hal
ini memang wajar, karena posisi Semarang sangat dekat dengan laut, tepatnya
Laut Jawa.
Selain
itu, Semarang juga tak banyak memiliki ruang terbuka hijau. Karena mayoritas
wilayahnya sudah ditutup dengan beton dalam berbagai bentuk bangunan, mulai
dari hotel, pusat perbelanjaan, rumah, fasilitas umum, hingga jalan raya.
Jadi
jangan heran, kalau banyak warganya yang memilih berlibur ke luar kota atau
berkunjung ke tempat wisata alam demi menikmati udara sejuk, yang tentunya
tidak mereka dapatkan di Semarang.
Biasanya,
mereka akan berkunjung ke Karimun Jawa atau ke Yogyakarta, demi mendapatkan
udara yang sejuk dan pemandangan alam yang indah.
Meskipun
terkenal sebagai kota yang panas, namun Semarang juga masih memiliki beberapa
wisata alam yang cukup eksotis. Keindahannya pun tak kalah dengan wisata alam
yang ada di daerah lainnya.
Gak
percaya, kalau Semarang memiliki tempat wisata alam yang eksotis? Untuk
membuktikannya, kamu harus menyimak ulasan yang berikut ini.
Umbul Sidomukti
www.umbulsidomukti.com
Wisata
alam pertama yang bisa kamu kunjungi di Semarang adalah Umbul Sidomukti, yang
terletak di kawasan Wisata Umbul, Jimbaran, Bandungan. Beerada di sini akan
membuatmu tak terasa sedang berada di Semarang.
Karena
memang lokasi wisata ini berada di kawasan pegunungan, tepatnya di kaki Gunung
Ungaran. Sehingga suasananya pun masih sangat sejuk, cocok sebagai tempat
relaksasi.
Selain
disuguhkan oleh pemandangan yang indah dan udara yang sejuk, para pengunjung
juga bisa menikmati berbagai fasilitas yang telah disediakan. Mulai dari
outbound, kolam renang alam, hingga tempat penginapan.
Bagi
kamu para pecinta kopi, kamu bisa berkunjung ke Pondok Kopi, yang menyediakan
berbagai jenis kopi dan jajanan ringan khas Semarang. Bersantai di pegunungan
sambil menikmati secangkir kopi ditemani oleh pemandangan alam yang mengagumkan
akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan di Umbul Sidomukti.
Untuk
sampai di Umbul Sidomukti, kamu harus menempuh perjalanan darat sejauh 36 km ke
arah selatan atau sekitar 1 jam perjalanan dengan kecapatan normal. Untuk bisa
menikmati keindahan pemandangan di sana, kamu hanya perlu membeli tiket masuk
seharga 10 ribu rupiah di hari libur atau seharga 5 ribu rupiah di hari kerja.
Cukup
murah bukan?
Wana Wisata Penggaron
instagram.com@adeyogatamt
Kemudian
ada Wana Wisata Penggaron, yang terletak di kaki Gunung Ungaran, tepatnya di
Desa Susukan, Ungaran.
Wisata
ini terletak di dalam hutan yang rimbun, dengan berbagai pohon yang lebat dan menjulang
tinggi. Menariknya lagi, tempat ini juga dihuni setidaknya oleh 97 spesies
burung yang cukup cantik.
Dengan
kondisi yang ada, bukan suatu hal yang mengherankan jika tempat ini memiliki suasana
sejuk yang menenangkan. Jadi sangat cocok untuk mereka yang memang ingin
menenangkan diri, jauh dari hingar-bingar dan kehidupan kota yang begitu pelik.
Jika
ingin menikmati kesejukannya lebih lama, kamu bisa bermalam di sana dengan mendirikan
tenda di tempat yang telah disediakan. Begitu terbangun di pagi hari, kamu akan
langsung disambut oleh udara sejuk dan kicauan burung yang merdu.
Untuk
menuju ke Wana Wisata Penggaron, dari pusat kota Semarang kamu harus menempuh
perjalanan selama kurang lebih 28 menit dengan jarak tempuh 24 km. Untuk tiket
masuknya cukup murah, karena hanya dibanderol tak lebih dari 10 ribu rupiah per
orang.
Hutan Wisata Tinjomoyo
instagram.com@zahrolaila
Selanjutnya
ada Hutan Wisata Tinjomoyo, tempat yang didominasi oleh pohon pinus dan jati
ini terletak di Kecamatan Banyumanik.
Menurut
informasi yang saya dapatkan, pada mulanya Hutan Wisata Tinjomoyo adalah kompleks
kebun binatang. Akan tetapi karena terjadi suatu musibah ditambah lagi dengan
jembatan yang terputus, akhirnya kebun binatang yang berada di sini dipindahkan
ke tempat lain.
Setelah
melewati berbagai fase pembangunan, tempat ini kembali ramai dikunjungi oleh
wisatawan. Banyak hal yang bisa kamu lakukan di hutan seluas 57,5 hektar
tersebut, mulai dari bermain combat game, berkemah, wisata burung liar, flying
fox, susur sungai, hingga outbound.
Oh ya, di Hutan Wisata Tinjomoyo juga ada tempat yang sangat ikonik, yakni jembatan Tinjomoyo. Dengan keunikan dan pemandangan yang dimilikinya, tak jarang jembatan yang satu ini dijadikan sebagai tempat hunting foto oleh para fotografer.
Jika
ingin menikmati keindahan dan kesejukan Hutan Wisata Tinjomoyo, kamu harus
menempuh perjalanan sejauh 7,7 km atau sekitar 16 menit perjalanan menuju ke
arah barat daya dari pusat kota Semarang.
Sama
seperti dua destinasi wisata yang sebelumnya, kamu juga tak perlu mengeluarkan
biaya yang mahal untuk bisa menikmati keindahan Hutan Wisata Tinjomoyo. Karena
tiket masuknya dibanderol tak lebih dari 3 ribu rupiah per orang.
Brown Canyon
wisata.pesona.travel
Di
Semarang juga ada Brown Canyon, yang terletak di Rowosari, Tembalang. Tempat
ini bisa dibilang sebagai tempat wisata alam baru di Semarang.
Karena
pada awalnya Brown Canyon adalah sebuat tempat yang didominasi oleh
diperbukitan pasir, tanah uruk, dan bebatuan cadas. Oleh sebab itu, tempat
tersebut kemudian dijadikan sebagai lokasi pertambangan.
Setelah
material yang terkandung didalamnya habis dikeruk, tempat itu kemudian ditinggalkan
oleh para penambang, menyisakan tebing-tebing kecil menjulang dengan warna merah
kecoklatan layaknya canyon.
Dengan
keindahan yang dimilikinya, tempat ini pun mampu menyedot perhatian para
pengunjung. Untuk bisa menikmati Brown Canyon, kamu harus melakukan perjalanan
sejauh 11 km dari Semarang menuju ke tenggara dengan waktu tempuh selama 30
menit.
Untuk
tiket masuk, kamu harus membayar tak lebih dari 5 ribu rupiah.
Kesimpulan
Semarang
adalah kota metropolitan terbesar kelima di Indonesia. Kota ini terkenal akan
wisata sejarahnya, yakni Lawang Sewu, yang seakan sudah menjadi ikon kota.
Selain
Lawang Sewu, Semarang juga terkenal sebagai kota yang panas. Hal yang wajar,
mengingat lokasi Semarang berada dekat dan berbatasan langsung dengan laut,
tepatnya Laut Jawa.
Selain
itu, mayoritas wilayah di Semarang juga sudah ditutup oleh bangunan beton.
booking.com
Oleh
sebab itu, banyak warga Semarang yang memilih untuk pergi berlibur ke luar kota
untuk mengunjungi objek wisata alam dengan udara yang sejuk dan menyegarkan. Meskipun
demikian, bukan berarti di Semarang tidak ada wisata alam.
Karena
kota yang satu ini juga masih memiliki beberapa wisata alam yang cukup populer.
Di antaranya adalah Umbul Sidomukti, Wana Wisata Penggaron, Hutan Wisata
Tinjomoyo, dan Brown Canyon.
Bagaimana,
apakah masih ada tempat wisata alam lainnya yang menarik di Semarang?
Umbul
Sidomukti sendiri adalah wisata alam yang berada di kaki Gunung Ungaran,
sehingga memiliki suasana yang sejuk dan menyegarkan. Tempat ini memiliki
banyak fasilitas penunjang, seperti tempat penginapan, kolam renang alam,
hingga tempat outbound.
Wana
Wisata Penggaron juga berada di kaki Gunung Ungaran. Ini adalah tempat wisata
yang terletak di tengah-tengah hutan yang rimbun, dengan banyak spesies burung
di dalamnya.
Bagi
mereka yang ingin menikmati kesejukan Wana Wisata Penggaron lebih lama, bisa
mendirikan tenda di tempat yang telah disediakan.
Sementara
Hutan Wisata Tinjomoyo adalah tempat wisata yang dulunya adalah kebun binatang.
Namun karena terjadi bencana dan putusnya jembatan, tempat ini kemudian beralih
fungsi sebagai wisata alam.
Tempat favorit para pengunjung di sana adalah jembatan Tinjomoyo, yang memiliki bentuk cukup unik dengan landscape yang menawan.
Untuk
Brown Canyon, dulunya tempat ini adalah lokasi pertambangan. Akan tetapi
setelah mineral yang terkandung di dalamnya habis dikeruk, tempat ini ditinggalkan
dengan menyisakan tebing-tebing kecil berwarna merah kecoklatan layaknya
canyon.
Artikel
ini saya tulis karena memang saya adalah penggemar Travelling. Meskipun
demikian, saya belum pernah coba menjelajahi kota Semarang.
Namun
tentunya saya memiliki keinginan ke sana, dan mengunjungi tempat-tempat wisata
terbaiknya. Sebelum benar-benar berkunjung ke Semarang, saya pun mencari
informasi mengenai destinasi wisata alam yang ada di kota tersebut.
Karena
memang saya adalah orang yang suka berkunjung ke tempat wisata alam, menikmati
keindahan dari lukisan Yang Maha Kuasa.