Kabupaten Malang memang terkenal dengan pantai yang eksotis dengan sajian pemandangan yang romantis, salah satunya Pantai Gua Cina. Pantai Gua China terletak di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Kemolekan Pantai Gua Cina inilah yang membuat pengunjung terus berdatangan untuk mengunjunginya.
Tribunnews.com
Ya berbekal rasa penasaran tentang cantiknya pantai ini aku dan beberapa temanku nekat mengunjungi Pantai Gua Cina demi membayar rasa penasaran kami tentang moleknya pantai ini. Jadilah di hari Sabtu jam 8 pagi aku dan kawanku berangkat dari Kecamatan Singosari yang ada di Kabupaten Malang menggunakan sepeda motor berboncengan. Kami mengambil rute jalan menuju Kota Malang dan mengikuti petunjuk arah Pantai Sendang Biru hingga sesampainya di Desa Sitiarjo akan ada petunjuk ke Pantai Gua Cina.
Perjalanan menuju Pantai Gua Cina cukup menantang ketika melewati daerah Dampit disana kamu akan dihadapkan dengan jurang – jurang yang menjulang tinggi dan jalan meliuk yang cukup memacu adrenalin. Jalan tanjakan yang meliuk – liuk bagaikan ular ini akan menjadi menyenangkan terutama bagi para pecinta alam sebab disana kamu dapat melihat hutan –hutan hijau yang sarat dengan oksigen yang asri hijau alami dan bahkan di beberapa tanjakan tertentu kamu dapat melihat hamparan laut biru yang memanjakan mata.
Mendekati tikungan sebelum kawasan Pantai Sendang Biru kamu akan melihat betapa rimbunnya pohon pinus dan pohon jati yang ada disana terdengar pula burung – burung berkicau dan bersahut – sahutan seolah – olah sedang bercanda dengan kawan –kawannya. Di kawasan persimpangan Pantai Sendang Biru sebelum menuju rute Pantai Gua Cina kamu dapat membeli perbekalan makanan jika kamu merasa bekal makanan yang dibawa masih kurang sebab saat di Pantai Gua Cina nanti hanya sedikit sekali ada orang yang menjajakan makanan olahan.
( Jalan raya lintas selatan)
Tepat jam 12 siang aku dan kawan – kawanku tiba di persimpangan jalan sendang biru disana perut kami seolah – olah melakukan protes untuk segera diisi makanan. Akhirnya kami memasuki wilayah tempat pelelangan ikan disana terdapat warung yang menjual olahan ikan laut. Aku beserta temanku memesan ikan tuna dan gurami bakar dengan porsi jumbo beserta segelas es teh yang dapat menyiram kerongkongan yang sudah mulai mengering. Di warung ini kamu dapat memilih menu makanan olahan tuna, gurami atau kepiting dengan harga yang cukup terjangkau untuk 1 porsi makanannya.
( warung makanan olahan aneka ikan laut )
Selesai makan kami langsung melanjutkan perjalanan menuju Pantai Gua Cina. Jarak Pantai Sendang Biru menuju Pantai Gua Cina sebenarnya tidak terpaut jauh hanya 15 menit saja kami sudah dapat menginjakan kaki di Pantai Gua Cina. Sebelum menuju Pantai Gua Cina tepatnya di Desa Sitiarjo disana akan ada tebing yang tinggi dan juga jalan raya lintas selatan yang masih sepi yang cukup instagramable untuk digunakan spot berfoto.Dengan langit biru yang indah serta jalan raya yang luas cukup menjadi alasan mengapa kamu harus foto disini sebab latar spot foto yang ditawarkan cukup apik untuk kamu upload di Instagram.
( Jalan di Desa Sitiarjo )
Akses jalan Pantai Gua Cina masih makadam berupa bebatuan gunung yang terjal di 2 KM terakhir menuju pantai, cukup berbahaya bagi pengendara sepeda motor sebab rawan terpeleset. Akses jalan Pantai Gua ini terbilang luas dan bus pariwisata bisa masuk ke pantai ini. Untuk kamu yang akan mengunjungi Pantai Gua Cina disaat musim hujan patut berhati – hati sebab jalan tanah makadam ini akan menjadi becek dan berlumpur.
( Rumah warga di jalan makadam menuju Pantai Gua Cina )
Setelah berjuang melewati jalan makadam yang cukup sulit akhirnya kami sampai di depan loket Pantai Gua Cina, disini ada seorang bapak berbaju merah yang memiliki kulit hitam eksotis khas orang – orang yang tinggal di tepi pantai dengan sigap berdiri di pinggir loket untuk menarik tiket retribusi pantai. Tiket retribusi ini cukup murah sebab untuk satu sepeda motor hanya dikenakan biaya Rp. 10.000 saja dan Rp. 20.000 untuk mobil. Dengan perasaan senang yang membuncah akhirnya sepeda motor diparkirkan kami segera belari menuju tepi pantai untuk mendirikan tenda dan menaruh barang – barang di dalam tenda.
( Salah satu lokasi di hamparan pasir putih untuk camping )
Segera kami mengeksplor Pantai Gua Cina yang memiliki hamparan pasir putih bersih dari ujung timur hingga barat pantai. Uniknya di Pantai Gua Cina ini terdapat gua kuno di atas bukit yang sedikit menanjak di pinggir pantai. Konon menurut masyarakat setempat di gua itu pernah ada seorang petapa yang meninggal dan tulang – belulangnya ditemukan masyarakat setempat. Di depan mulut gua kamu dapat melihat hamparan pasir pantai yang indah, jika kamu beruntung maka tepat pagi hingga siang hari laut akan mengalami surut dan dapat digunakan untuk bermain air.
( Pemandangan di depan mulut gua )
Di timur pantai kamu akan dihadapkan dengan laut lepas sehingga ombaknya cukup besar dan cocok digunakan untuk surfing sementara di bagian paling timur ombaknya juga sama besar namun terhalang oleh pulau mungil yang ada di tengah laut sehingga lebih aman digunakan bermain air di tepi pantai. Sementara bagaian barat pantai merupakan spot favourite untuk berburu sunset.
Kalau kalian suka menikmati Sunset atau Sunrise nih? Kalau aku sendiri sih lebih suka menikmati Sunset karena lebih terasa romantis aja dan kagum.
( Laut lepas Pantai Gua Cina )
Untuk fasilitasnya sudah cukup lengkap disini kamu dapat mendirikan tenda untuk camping seperti yang aku lakukan bersama teman – teman dengan aman sebab hamparan pasirnya yang luas kamu tidak perlu khawatir jika tenda yang didirikan akan terseret ombak. Selain itu Pantai Gua Cina juga sudah memiliki WC umum dan ada banyak warung makanan ringan yang berjualan di dalam pantai.
Fasilitas di Pantai Gua Cina Malang :
-Toilet
Ada toilet umum yang masih sangat terbatas dan jauh dari kata mewah dimana toiletnya hanya berlantai semen tidak ada ubinnya. Untuk kamu yang mungkin sedikit manja maka aku bisa menebak fasilitas seperti ini akan menjadikanmu kurang nyaman. Namun untuk kamu yang memiliki jiwa petualang fasilitas toilet ini sudah sangat membantu sekali.
-Warung Kecil di Pinggir Pantai
Kamu bisa menikmati makanan kecil seperti kue atau mie instan dengan memebelinya di warung pinggir pantai. Dimana keberadaan warung disini masih sangat terbatas.
Kelebihan Pantai Gua Cina
-Pantai Memiliki Pandangan Eksotis dan Menarik.
Kelebihan dari Pantai Gua Cina salah satunya adalah pantainya masih asri selain itu memiliki pemandangan yang unik dengan hamparan pulau – pulau kecil di tengah laut. Dengan adanya pulau ditengah laut maka ombak tidak begitu besar.
-Ada Spot Surving
Di timur pantai adalah laut lepas disini kamu dapat menikmati atau melakukan ativitas surving dan berselancar secara gratis tentunya.
-Harga Tiket Masuk Murah
Harga tiket yang ditawarkan oleh Pantai Gua Cina cukup murah yaitu Rp.10.000 untuk satu kendaraan roda dua dan Rp.20.000 untuk kendaraan roda empat. Sebenarnya kalau aku amati sih ini bukan tiket masuknya namun lebih ke tiket parkirnya. Artinya tiket masuk gratis dan kamu hanya membayar tiket parkir untuk masuk ke pantai ini.
Kekurangan Pantai Gua Cina
-Fasilitas Terbatas
Seperti pantai – pantai lain di Pulau Jawa Pantai Gua Cina mengalami nasib yang sama yaitu fasilitasny masih sangat terbatas dan jauh dari kata mewah. Disini tidak ada hotel terdekat di sekitar pantai serta jauh dari pemukiman penduduk. Jika kamu ingin menginap maka harus membawa tenda sendiri dari rumah lalu dirikanlah tendanya di sekitar pantai.
Nah bagaimana setelah membaca artikel ini sudah punya rencana matang buat berkunjung ke Pantai Gua Cina belum ?
Jangan ragu – ragu lagi untuk mencicipi kemolekan Pantai Gua Cina, segera datang ke Kabupaten Malang , semoga artikel yang aku tulis ini dapat membantumu yang memiliki rencana berkunjung ke Pantai Gua Cina. Oh iya semua dokumentasi foto diatas adalah dokumentasi dari penulis ya, kecuali foto pertama sih.