Bisa dibayangkan, apabila kamu ingin liburan ke Jepang, namun tidak bisa berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa Inggris atau mungkin Bahasa Jepang. Pasti di sana kamu juga akan kesulitan. Soal budaya, hal ini jelas harus diperhatikan, karena budaya juga bisa mempengaruhi tingkat kenyamanmu selama liburan di negara orang. Yang terakhir soal kuliner, meskipun sepele, namun hal ini juga harus kamu perhatikan. Karena beda negara, pastinya juga beda soal cita rasa kuliner.
Jika kamu tidak bisa menerima makanan dengan cita rasa yang berbeda, maka kamu harus menyiapkan persediaan makanan dari Indonesia. Jangan sampai kamu di sana kelaparan karena tidak bisa mengonsumsi makanan dengan cita rasa setempat.
Jika kamu ingin berlibur ke luar negeri tanpa ingin mempertimbangkan soal bahasa, budaya, dan juga kulinernya, salah satu opsi alternatifnya adalah pergi berlibur ke Malaysia. Ya, karena letak Malaysia yang berdekatan dengan Indonesia dan juga serumpun, secara bahasa, budaya, dan juga kuliner mereka tidak jauh berbeda. Oleh sebab itu, banyak yang bilang bahwa liburan ke Malaysia tidak ubahnya seperti liburan di dalam negeri. Namun tentunya, liburan ke Malaysia akan memiliki gengsi yang lebih tinggi di mata masyarakat ketimbang liburan di dalam negeri.
Ketika menyebut nama Malaysia, pasti yang ada dibenakmu adalah liburan di sana mahal. Sebenarnya ini tidak lah salah, karena mata uang Malaysia, ringgit dengan mata uang Indonesia, rupiah memiliki nilai yang berbeda. Bisa dibilang untuk saat ini mata uang Malaysia lebih bernilai ketimbang Indonesia. Dengan hal itu, pasti banyak yang berpendapat bahwa biaya hidup di Malaysia lebih mahal, dan hal itu menjadi salah satu faktor dari mahalnya budget liburan ke sana.
Padahal tidak sepenuhnya demikian. Karena kamu bisa liburan tiga hari di Malaysia dengan budget kurang dari satu juta. Tidak percaya? Buktikan saja dengan menyimak panduan liburan yang berikut ini.
Hari pertama, sesampainya di Kuala Lumpur International Airport, naik Skybus dengan tujuan KL Sentral
www.klia2.info
Sebelum memutuskan pergi berlibur ke Malaysia, lebih baik carilah terlebih dahulu tiket pesawat menuju ke Kuala Lumpur untuk pulang pergi (pp). Disarankan kamu untuk mencari tiket pesawat jauh-jauh hari agar bisa mendapatkan harga promo. Kalau memang kamu lagi beruntung, kamu bisa menemukan harga tiket pesawat Air Asia pulang pergi Kuala Lumpur-Jakarta hanya seharga 400 ribu rupiah. Bagaimana? Murah banget bukan?
Soal penginapan, kamu bisa memesan tempat penginapan di sekitar KL Sentral. Lumayan, karena untuk menuju ke sana kamu bisa menempuhnya hanya dengan berjalan kaki, sehingga bisa mengurangi ongkos transportasi. Selain di KL Sentral, kamu juga bisa mencari tempat penginapan di daerah Bukit Bintang.
Untuk harga juga tidak terlalu mahal. Jika kamu beruntung, kamu bisa menemukan tempat penginapan seharga 70 ribu rupiah per malam. Untuk lebih menghemat budget, kamu bisa memesan tempat penginapan sejak berada di Indonesia. Karena dengan demikian, kamu bisa mendapatkan harga yang lebih miring, mengingat harganya belum dikonversi ke mata uang Malaysia.
Hari pertama, bisa kamu gunakan untuk menjelajahi kota Kuala Lumpur
www.jomjalan.com
Setelah mendapatkan tempat penginapan, agenda selanjutnya apa lagi kalau bukan jalan-jalan. Namun karena kamu baru saja sampai, akan lebih baik kamu menghabiskan waktu dengan berkeliling menjelajahi kota Kuala Lumpur. Jadi tidak perlu jauh-jauh, hemat tenagamu untuk hari selanjutnya. Ingat, ini baru hari pertama.
Di Kuala Lumpur, banyak tempat yang bisa kamu kunjungi, salah satunya adalah Kuala Lumpur City Gallery. Tempat ini bisa dibilang sebagai galeri terbaik yang ada di Negeri Jiran Malaysia. Tempat ini menyuguhkan sejarah kota Kuala Lumpur dari awal berdiri hingga perkiraan di masa depan. Salah satu ikon di tempat ini adalah KL City Model, yang tidak lain adalah sebuah miniatur kota Kuala Lumpur yang diletakkan dalam suatu ruangan dengan kualitas lighting yang sangat futuristik. Meskipun banyak hal menarik di dalamnya, kamu tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk memasuki Kuala Lumpur City Gallery. Karena setiap pengunjung hanya dikenakan tarif sebesar 15 ringgit atau sekitar 15 ribu rupiah saja.
Biaya hari pertama:
– Tiket PP ke Kuala Lumpur-Jakarta = Rp400.000,-
– Skybus = Rp 31.500,-
– Makan 2 x Rp25.000,- = Rp 50.000,-
– Penginapan 2 malam x Rp70.000,- = Rp140.000
– MRT sehari = Rp20.000,-
___________________________________
Total biaya hari pertama = Rp641.500,-
Hari kedua, saatnya liburan ke ibu kota Malaysia di Putrajaya
turbina.ru
Pasti yang kamu tahu bahwa pusat ibu kota Malaysia adalah Kuala Lumpur. Namun apa yang kamu yakini selama ini sebenarnya salah, meskipun kebanyakan peta dunia masih mencantumkan bahwa Kuala Lumpur adalah pusat administrasi Malaysia. Karena untuk saat ini pusat administrasi Malaysia adalah Putrajaya, yang didapuk untuk menggantikan posisi Kuala Lumpur. Wilayah ini didirikan pada 19 Oktober 1995 silam, dan namanya sendiri diambil dari nama Perdana Menteri Malaysia yang pertama, yakni Tunku Abdul Rahman Putra.
Di hari kedua ini, tidak ada salahnya kamu untuk mencoba berkeliling ke Putrajaya. Untuk bisa ke sana, dari KL Sentral kamu bisa naik kereta cepat KLIA Express arah ke Kuala Lumpur International Airport. Untuk ke Putrajaya, kamu bisa turun di Stasiun Putrajaya. Harga tiket kereta express dari KL Sentral ke Stasiun Putrajaya adalah 14 RM atau setara dengan 42 ribu. Memang cukup mahal dan bisa dibilang menguras budget, untuk lebih murah lagi kamu bisa menumpang bus dengan harga 5 RM dan pulang pergi hanya akan menghabiskan 30 ribu rupiah.
Untuk menjelajahi Putrajaya, akan ada baiknya jika kamu menggunakan Seightseeing Bus seharga 15 RM untuk 2 jam city tour Putrajaya. Namun ada hal yang harus kamu perhatikan, di mana bus ini hanya beroperasi dua kali sehari, masing-masing pada pukul 10:30 dan juga 15:30.
Di Putrajaya sendiri kamu bisa menikmati berbagai bangunan yang bisa dibilang cukup epik untuk digunakan sebagai pusat administrasi Malaysia. Dijamin kamu tidak akan menyesal ke sini, banyak spot foto juga.
Biaya hari kedua:
– Bus Kuala Lumpur-Putrajaya PP = Rp 30.000,-
– City Tour = Rp 45.000,-
– Makan 2 x Rp20.000,- = Rp 40.000,-
_________________________________
Total hari kedua = Rp115.000,-
Hari ketiga, ini lah saatnya ke landmark Malaysia, Menara Petronas
kaltim.tribunnews.com
Sebelum kamu kembali ke Tanah Air, tidak ada salahnya dan bahkan kamu diwajibkan untuk mengunjungi landmark dari Malaysia, Menara Petronas yang terletak di Kuala Lumpur. Untuk ke sini, kamu bisa naik MRT dari KL Sentral ke KLCC. Di sana, kamu bisa puas berfoto-foto di depan Menara Petronas.
Setelah puas menikmati setiap jengkal keindahan dari Menara Petronas, kamu bisa langsung menuju ke Kuala Lumpur International Airport dengan menggunakan Skybus.
Biaya hari ketiga:
– MRT ke KL Sentral-KLCC PP =Rp12.000,-
– Makan 2 x Rp20.000,- = Rp40.000,-
– Skybus = Rp31.500,-
____________________________________
Total hari ketiga = Rp83.500,-
Biaya perjalanan tiga hari di Malaysia
Hari pertama = Rp641.500,-
Hari kedua = Rp115.000,-
Hari ketiga = Rp 83.500,-
______________________
Total biaya = Rp840.000,-
Nah, itu lah panduan liburan hemat ke Malaysia. Dengan adanya artikel di atas, diharapkan bisa merubah mindset kebanyakan orang, bahwa liburan ke luar negeri, terutama ke negara tetangga tidak selamanya mahal. Asalkan tahu tipsnya, liburan ke luar negeri, terutama ke Malaysia menjadi lebih bersahabat di kantong.
Artikel ini saya tulis karena memang saya sangat mencintai dunia pariwisata. Karena seringnya mendengar anggapan bahwa liburan ke Malaysia akan membutuhkan banyak biaya, ditulislah artikel seperti di atas. Artikal tersebut saya tulis berdasarkan informasi dari beberapa backpacker yang pernah ke sana. Selain itu, beberapa informasi tambahan juga saya gali dari beberapa media terpercaya.