Selain
Charlize Theron ataupun artis-artis Indonesia yang membuat MINI semakin
menarik, mobil ukuran mini dari pembuat mobil Inggris ini memiliki banyak hal
untuk ditawarkan di segmen premium yang kecil namun menguntungkan.
Seringkali,
pakar otomotif mengatakan bahwa ketika kalian membeli MINI, ada dua rasa yang
akan tercermin, cinta dan tak cinta. Hal ini terutama menilai dari desainnya
yang cukup konservatif, serta beragam kemewahan yang ditawarkan, yang mungkin
menjadi satu dari banyak alasan untuk memilih Mini sebagai kawan pendamping.
MINI
dikenal karena membuat mobil yang menyenangkan dengan banyak kepribadian, tapi
ini pertanyaan yang sering kami dengar. Apakah MINI perusahaan Inggris atau
Jerman?
Mini Cooper di Otoblitz.net
Kamu
mungkin cenderung mengatakan bahwa pembuat mobilnya berasal dari Inggris,
terutama karena kamu mungkin pernah melihat Mini dengan bendera Union Jack di
atapnya sebelumnya atau ingat saat Mr. Bean mengemudikannya, tetapi saat ini
pembuat mobil tersebut dimiliki oleh merek Jerman BMW.
MINI
telah dimiliki oleh BMW Group sejak tahun 2000, tetapi memulai kehidupannya
sebagai merek Inggris. MINI awalnya adalah nama model, digunakan pada Austin
Mini dan Morris Mini, yang pada dasarnya adalah mobil yang sama, tetapi dijual
dengan merek berbeda yang dimiliki oleh British Leyland.
Kemudian
pada tahun 1969, Mini menjadi mereknya sendiri, dengan model Austin dan Morris
digabungkan menjadi satu kesatuan. Untuk bisa lebih dekat dengan sejarah Mini,
berikut adalah rangkumannya :
Mini
muncul pada tahun 1959 karena fenomena kekurangan bahan bakar di Inggris akibat
Krisis Suez tahun 1959. Ini berarti bahwa bensin sekali lagi dijatah di Inggris
dan mobil besar menjadi lebih mahal, sementara mobil impor tidak terlalu umum.
Untuk
menyelamatkan Inggris dari krisis ini Leonard Lord, kepala British Motor
Company (BMC) memutuskan untuk membuat city car kecil dan ekonomis yang disebut
Mini. Lord mempekerjakan seorang desainer bernama Alec Issigonis yang memiliki
tugas sangat penting untuk merancang sebuah mobil yang sesuai dengan standar
Lord, “Sebuah mobil yang memiliki dua pintu, dapat menampung empat orang dan
yang dapat dimasukkan ke dalam sebuah kotak berukuran 10 × 4 × 4 kaki ( 3,0 ×
1,2 × 1,2 m)”.
Alec
menghasilkan banyak desain prototipe tetapi akhirnya menetapkan kode desain
bernama XC9003 yang juga dikenal sebagai 'Kotak Oranye' karena warnanya.
Leonard Lord menyetujui desain tersebut dan menetapkan tanggal produksi pada 19
Juli dan nama kode kemudian diubah menjadi ADO15.
Mini
akan menampilkan mesin empat silinder dengan penggerak roda depan dan gearbox
manual empat kecepatan. Desainnya diubah sedikit dari prototipe awal yang
menggunakan unit Seri A 948cc, tetapi hal ini memberikan ADO15 kinerja yang
jauh lebih besar daripada harga dan tujuannya yang diperlukan, mencapai
kecepatan tertinggi lebih dari 90 mph.
Karena
itu, mereka mengurangi ukuran mesin menjadi 848cc dan ini mengurangi output
tenaga dari 37hp menjadi 33 hp yang juga menyebabkan penurunan torsi yang
signifikan.
Mini Mark I
Pada
tahun 1959 lahirlah tanda Mini Mark I. Mobil ini diresmikan untuk diproduksi
pada bulan April 1959 dan pada bulan Agustus beberapa ribu mobil telah siap
untuk dirilis pada tanggal 26 Agustus 1959.
Mini
dipasarkan dengan dua nama merek utama BMC, Austin dan Morris, hingga 1969,
ketika menjadi perusahaan dengan sendirinya. Versi Morris dikenal semua orang
sebagai "Mini" atau "Morris Mini-Minor".
Hingga
1962, mobil ini ditampilkan di Amerika Utara dan Perancis sebagai Austin 850
dan Morris 850, dan di Denmark menjadi Austin Partner hingga 1964 dan Morris Mascot hingga 1981.
Mobil
itu dibawa ke Australia hanya sebagai Morris 850, dan kemudian sebagai Versi
Morris Cooper dan Morris Cooper S, juga. Nama Morris Mini pertama kali
digunakan untuk versi Austin oleh BMC pada tahun 1961.
Kemudian
pada tahun 1964, Mini dilengkapi dengan suspensi baru yang memberikan
pengendaraan lebih lembut tetapi menambah bobot lebih dan harga lebih tinggi -
dua hal yang awalnya tidak ingin dilakukan Leonard Lord.
Angka
produksi tahun 1960-an untuk Mark I berjumlah sekitar 1.190.000 mobil dan
dikatakan bahwa banyak keuntungan berasal dari tambahan opsional seperti sabuk
pengaman, kaca spion, pemanas, dan radio.
Mini Mark II & Mini Cooper Series
Mini Cooper di carfolio.com
Mark
I tidak bisa bertahan selamanya, jadi pada tahun 1967 mereka mengakhiri
produksi untuk Mark I dan memulai untuk memproduksi Mark II. MINI baru ini bukanlah perubahan yang
sangat besar tetapi ada beberapa perubahan termasuk gril depan yang didesain
ulang, jendela belakang yang lebih besar, dan banyak lagi penyesuaian
“kosmetik”.
Mini
sukses besar dalam penjualan tidak hanya di Inggris tetapi juga di seluruh
dunia dan menjadi ikon mode. Tetapi, semua hal hebat akan berakhir di beberapa
titik dan yang menjadi titik akhir Ini terjadi pada tahun 2000.
Mini
hatch generasi pertama oleh BMW sangat berbeda tetapi tetap saja mempertahankan
beberapa poin desain utama dari aslinya. Kini, kita bisa menikmati suguhan Mini
Cooper yang terkenal akan desainnya yang sporty serta interior menawan.
Mini
Cooper memiliki gaya ikoniknya sendiri, dan daftar panjang opsi tampilan yang
dapat disesuaikan akan menyenangkan setiap selera individu. Tapi, Mini bisa
menjadi barang yang mahal untuk mobil sekecil itu.
Mini
standar ditawarkan dengan tiga silinder turbocharged di trim dasar Cooper atau
empat silinder turbo yang lebih garang di model Cooper S. Berkat penanganan
yang tajam dari Mini, versi mana pun menyenangkan untuk dikendarai — terutama
dengan transmisi manual enam kecepatan, yang kembali pada tahun 2021 setelah
absen yang cukup lama.
Mini Cooper 2021
Mini Cooper di Oto.com
Transmisi
manual di mobil Mini jarang ditemukan baru-baru ini, tetapi transmisi enam
kecepatan ini akan sekali lagi tersedia untuk model Cooper dan Cooper S 2021,
termasuk model Hardtop tiga dan lima pintu selain convertible.
Mini
juga telah memperluas ketersediaan model Edisi Oxford yang bernilai lebih, yang
dulunya khusus untuk lulusan perguruan tinggi baru dan anggota militer AS,
tetapi sekarang ditawarkan untuk semua orang.
Mesin
standarnya adalah mesin tiga silinder 1.5 liter berkekuatan 134 hp, yang
memberikan banyak tenaga pada kendaraan sekecil dan seringan ini. Semua Mini di
lini ini hadir dengan penggerak roda depan.
Mini
Cooper ini memiliki penanganan responsif dan terasa lebih cepat terlepas dari
pilihan mesinnya, tetapi kami menyukai model S yang hadir dengan mesin
turbocharged 2.0 liter empat silinder.
Dengan
mesin yang lebih besar, seri S terbukti sedikit lebih cepat dari mesin 1,5
liter dalam pengujian nol hingga 60 mph yang mencatatkan waktu sekitar 6,2
detik. Hasil ini hanya 1 detik lebih cepat saja, dan tidak menunjukkan
perbedaan yang begitu signifikan.
Interior
Mini sangat unik, tetapi dengan harga yang ramah di kantong. Ruang penumpang di
kursi belakang agak sempit, tetapi penumpang di kursi depan memiliki legroom
yang tentu lebih luas.
Sifat
convertible dari Mini Cooper ini membuatnya bisa menjadi mobil yang roof-less.
Bagian roof akan terlipat dalam 18 detik untuk memberikan kapasitas headroom
yang tak terbatas, sembari membuka akses pada angin yang sepoi-sepoi untuk
menyapu rambutmu.
Versi
dasar Mini Cooper 2021 tidak dilengkapi dengan baik dan mengharuskanmu untuk
mengeluarkan lebih banyak uang untuk mendapatkan lebih banyak teknologi. Mobil
ini hadir dengan konektivitas Bluetooth dan layar infotainment 6,5 inci yang
terletak di konsol tengah dengan bentuk melingkar, khas Mini.
Radio
satelit SiriusXM, layar 8,8 inci, integrasi Apple CarPlay, dan pengisian daya
telepon nirkabel semuanya opsional. Kenapa tidak semua dimasukkan saja ya?
Mini
Cooper 2021 hadir dengan pengereman darurat otomatis dan menawarkan cruise
control adaptif dan bantuan parkir. Fitur keamanan utama meliputi pengereman
darurat otomatis standar, cruise control yang adaptif, dan lampu high-beam
otomatis.
Kelebihan dan Kekurangan Mini Cooper
Untuk
lebih ringkasnya, berikut adalah kelebihan dan kekurangan Mini Cooper untuk
dipertimbangkan :
Kelebihan
● Desain unik dan sporty, dilengkapi
dengan dominasi soft touch tekstur kulit
● Meskin cukup bertenaga, meski hadir
dengan ukuran Mini
● Fitur Convertible (Mini Cooper 2021)
● Fitur keamanan yang cukup memadai
(Cruise Control, pengereman ABS yang adaptif)
● Hadir dengan konsep 5 pintu
● Leg room yang cukup lega
Kekurangan
● Harga bisa dibilang cukup mahal
● Desain sporty yang mencolok mungkin
bukan menjadi selera banyak orang
● Suspensi sedikit tidak nyaman
● Biaya maintenance yang tidak murah
● Masih banyak fitur yang terkesan
opsional, padahal cukup penting (layar lebih besar, pengisian daya smartphone
wireless)