Mengapa
jam tangan Rolex begitu mahal? Apa jam tangan Rolex merupakan yang termahal di
pasaran? Jawabannya bisa kita temukan jika kita mau melihat sedikit lebih dalam
ke perusahaan Rolex. Sebelum mulai beropini, alangkah baiknya jika kita
mengetahui tentang hal-hal ini sedikit lebih spesifik.
Tentu,
kita semua percaya harus ada nilai tertentu untuk sebuah merek. Rolex adalah
contoh yang baik untuk itu. sebelum masuk ke pertanyaan sebenarnya mengapa jam
tangan Rolex begitu mahal, kamu juga membutuhkan pengetahuan mengenai latar
belakang perusahaan ini.
Rolex di rolex.com
Nah,
sebagai seorang yang netral, kita juga harus mengerti berbagai proses yang ada
di balik layar. Sebagai contoh, kita seringkali menonton acara TV atau film
yang bagus, namun jarang membayangkan bagaimana keseluruhan proses dan
kerumitan yang ada di belakangnya.
Kita tidak pernah membayangkan kerumitan di bagian wardrobe, make up, atau sewaktu pembuatan musik dan casting dilakukan. Seringkali kita hanya menikmati film yang sedang berjalan, tanpa ada beban.
Hal
yang sama juga berlaku untuk jam tangan Rolex. Di sisi lain kita melihatnya
sebagai sebuah produk yang mahal, sebagai hal yang membuang-buang uang saja
bagi sebagian orang.
Tentu,
opini mereka patut untuk dihargai. Namun, apabila kamu mengetahui apa yang
menjadikan jam-jam ini memiliki harga yang fantastis, opini mu mungkin akan
berubah.
Nah,
ada banyak sekali alasan yang menyebabkan mengapa jam tangan Rolex merupakan
hal yang mahal dan istimewa di waktu yang sama. Berikut adalah 10 alasan mengapa
jam tangan Rolex dihargai sangat tinggi, bahkan hingga saat ini :
1. Desain yang Khas
Jam
tangan Rolex membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dirancang oleh desainer
terampil yang tak terhitung jumlahnya untuk membuat jam-jam ini menonjol dari
kerumunan persaingan di pasar. Sumber daya dan waktu diperlukan karena setiap
detail jam tangan Rolex yang dirancang
untuk kesempurnaan tanpa kompromi.
Tingkat
kesempurnaan seperti itu membutuhkan pengamatan yang tajam dan perhatian besar
terhadap detail. Untuk setiap jam tangan baru, setiap pergerakan jam akan
dirancang dan dibuat dengan baik.
2. Mahalnya Bahan yang Digunakan
Alih-alih
menggunakan baja standar 316L, Rolex menggunakan baja 904L yang membuat jam
tangan mereka lebih berkilau, lebih keras dan tahan korosi. Hal ini tentu juga
menambah biaya manufaktur mereka karena Rolex juga perlu untuk mengganti
sebagian besar mesin dan alat produksinya sambil beralih ke penggunaan baja
904L dalam produk mereka.
Rolex
menggunakan bahan terbaik untuk jam tangan mereka. Bahkan jika materi yang
mereka cari tidak ada, mereka akan menciptakannya sendiri.
Sebagai
contoh, baja Oyster dan emas Eve Rose merupakan hasil dari produksi bahan
in-house mereka. Usaha yang keras sampai mereka berniat untuk mengembangkan
bahan mereka sendiri secara alami membuat adanya peningkatan signifikan dalam
harga.
Banyak
bahan mahal seperti berlian, emas, induk mutiara, dan bahan mahal lainnya
digunakan untuk jam tangan mereka, yang mana meningkatkan harganya jauh lebih
tinggi lagi.
3. Presisi Sempurna
Pada
tahun 1910, jam tangan Rolex adalah yang pertama dari jenisnya untuk menerima
Sertifikat Presisi Swiss oleh pusat peringkat jam tangan resmi di Bienne.
Selanjutnya, jam dari Rolex juga dianugerahi sertifikat kelas A oleh Kew
Observatory di Britania Raya yang hanya diberikan kepada kronometer laut pada
waktu itu.
Sejak
saat itulah, Rolex terkenal akan
usahanya untuk memberikan produk dengan kualitas dan standar yang luar biasa.
4. Hampir Seluruh Bahan Pembuatan Dibuat Sendiri
Rolex di lifestyle.kompas.com
Berjuang
untuk mencapai kesempurnaan, setiap bagian dari jam tangan Rolex dibuat di
tempat mereka sendiri. Untuk mengelola seluruh proses manufaktur secara
in-house, mereka perlu menginvestasikan sejumlah besar sumber daya.
Manajemen
setiap bagian dari produksi memberikan mereka kontrol kualitas yang lebih besar
dan kemampuan untuk memiliki kontrol penuh atas setiap langkah produksi. Karena
produknya yang selalu dijaga dengan ketat, kualitas dan presisi selalu menjadi
jaminan utama.
5. Produk Berkualitas yang Dibuat dengan Tangan
Jam
tangan Rolex sebagian besar dirakit dengan tangan. Meskipun Rolex juga
menggunakan robot untuk produksi, mereka membuat robot-robot ini hanya
melakukan tugas yang lebih sederhana seperti penyortiran, katalog, dll.
Sebagian
besar mesin dioperasikan di bawah pengawasan langsung dari seorang yang
terampil. Selain itu, pekerja juga diberi tugas untuk merakit pergerakan dan
gelang jam.
Sebelum
jam tangan dikirim untuk sertifikasi kronometer, mereka biasanya diperiksa ulang
oleh para pekerja yang terampil untuk memastikan kualitas tinggi.
6. Pergerakan Mekanis
Semua
jam tangan Rolex dibuat dengan gerakan mekanis dan seperti yang kalian tahu,
jam tangan mekanis sangat mahal untuk dibuat. Karena banyak komponen yang berukuran
kecil, ada tingkat kerumitan dan kegagalan yang tinggi selama perakitan dan
pembuatan.
Rolex
menggunakan produksi in-house yang telah mereka inovasikan dan kembangkan.
Sekali lagi, merakit sebuah pergerakan jam dapat mengambil sumber daya besar
dan banyak waktu karena terdiri dari ratusan bagian.
Dengan
demikian, tugas yang serumit itu harus dilakukan oleh pembuat jam yang sangat
terampil. Namun dengan keahlian mereka, sebuah jam berkualitas akan terlahir
kembali.
7. Memiliki Fasilitas Penelitian Khusus
Untuk
tetap berada di depan kurva, Rolex telah mendirikan departemen Penelitian dan
Pengembangan internal sendiri yang dilengkapi dengan fasilitas laboratorium
yang sangat profesional dan canggih di mana para ilmuwan dan peneliti bekerja
terus menerus pada teknik inovasi dan manufaktur.
Ahli
kimia khusus juga meneliti di laboratorium ini tentang minyak dan pelumas yang
digunakan dalam mesin mereka. Mereka juga menggunakan potongan kit yang sangat
halus dan sensitif seperti mikroskop elektron dan spektrometer gas.
Karena
bagian-bagiannya sangat kecil, bahan yang digunakan harus sesuai dengan tanda.
Ada juga ruang uji khusus untuk menguji pergerakan jam, lapisan jam, dan juga
gelang jam.
8. Quality Control yang Terjamin
Rolex di crownwatchblog.id
Setiap
jam tangan yang meninggalkan pabrik Rolex telah diuji dengan standar yang
tinggi. Mereka juga diuji oleh Independent Swiss Chronometer Testing Institute
(COSC), yang mana setiap jam tangan diharuskan untuk mendapatkan cap kronometer
superlatif.
Untuk
memastikan ketahanan air yang patut diperhatikan di setiap jam tangan Rolex,
jam-jam ini akan diuji di bawah tangki bertekanan dan kemudian diisi dengan
air. Hasil dari kontrol kualitas (Quality
Control) yang sangat baik ini dibuktikan pada tahun 1927, dimana seorang
perenang Inggris bernama Mercedes Gleitze mengenakan jam tangan Oyster saat
berenang melintasi Selat Inggris dan jam tangan berhasil selamat dari
perjalanan 10 jam dan tetap dalam kondisi prima.
9. Jam tangan Rolex Tidak Pernah Kuno
Dapat
dikatakan bahwa jam tangan Rolex seringkali dipertimbangkan untuk dijual
kembali. Nilai jual kembalinya seringkali mendekati nilai ritelnya.
Misalnya,
jika kamu membeli Rolex dengan harga $10.000 atau ratusan juta rupiah, kamu
sejatinya tidak akan kehilangan uang begitu banyak jika kamu berencana untuk
menjualnya setelah menggunakannya selama dua tahun atau lebih. Bahkan beberapa
model Rolex yang populer setelah periode selama 10-20 tahun mungkin telah
benar-benar naik nilainya daripada harga di pasaran.
Fenomena
ini jarang terjadi di industri jam tangan lainnya. Maka dari itu, meski kamu
mungkin menyebut jam tangan Rolex sangat 'mahal' tetapi dengan mempertimbangkan
nilai jual yang sangat tinggi, jam tangan ini bisa menjadi sarana investasi
yang menguntungkan.
10. Rolex Sering Digunakan Untuk Pencapaian yang Tinggi
Nah,
sekarang entah itu karena pemasaran Rolex yang cerdas atau faktor lain,
orang-orang yang biasanya berpengaruh dan berprestasi tinggi biasanya memakai
jam tangan Rolex. Pada tahun 1933, tim penjelajah mendaki gunung Everest dengan
semua mengenakan jam tangan Rolex di tangan mereka.
Bahkan
ketika Sir Edmund Hillary menaklukkan Everest, dia mengenakan Rolex. Sir
Malcolm Campbell memecahkan rekor kecepatan dunia lebih dari 300 mil per jam
mengenakan Rolex Oyster.