Tuk-tuk merupakan kendaraan umum tradisional Thailand beroda tiga dengan tenaga mesin pendorongnya yang mampu menarik sekitar 6 sampai 8 penumpang.
Dinamakan Tuk - Tuk karena saat mesin kendaraan ini dinyalakan akan berbunyi "Tuk Tuk".
Tuk-tuk ini istilah lain dari bajai di Indonesia, hanya saja tuk-tuk dapat mengangkut penumpang lebih banyak dari bajai. Desain kabin yang agak terbuka sehingga memungkinkan udara dan air masuk dengan leluasa, sehingga kendaraan ini kurang nyaman jika digunakan pada keadaan cuaca sedang hujan.
Tuk-tuk thailand umumnya hanya dijumpai di bangkok atau tempat tujuan wisata di Thailand, karena Tuk-Tuk ini banyak disukai oleh wisatawan asing serta mampu mengurangi kemacetan di kota Bangkok. Di kota terbesar kedua Thailand, yaitu Hat Yai tidak, jarang ditemukan tuk-tuk. Transportasi umum di sana lebih banyak didominasi angkutan umum yang bentuknya menyerupai bemo beroda empat di Indonesia namun posisi pintu masuk kabin penumpang dari sisi belakang dan kondisi penutup kabin yang terbuka di salah satu sisi.
Tarif tuk-tuk ini cukup bervariasi bergantung dari kepadatan kota dimana tuk tuk beroperasi. Jadi lebih baik tanyakan dulu tarifnya kepada pengemudi jika akan berkendara dengan tuk-tuk. Dan jika beruntung, tarif tuk-tuk hanya sekitar 20 Baht perjam nya!