Hanya tertinggal sedikit saja dari Thailand, Indonesia telah menjadi produsen kendaraan bermotor terbesar kedua di kawasan ASEAN (Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara). Biaya tenaga kerja yang rendah dan tingkat motorisasi yang rendah telah membuka pintu bagi semakin banyak produsen mobil, termasuk Toyota, Nissan, dan General Motors.
Volkswagen di Pinterest
Sebanyak 1,2 juta kendaraan terjual di Indonesia pada 2013. Pada 2015, angka ini turun menjadi sekitar satu juta, dan kenapa hal ini bisa terjadi?
Hal ini sebagian besar disebabkan oleh lingkungan ekonomi yang sulit, di mana PDB per kapita turun menjadi yang diikuti dengan menurunnya tingkat ekspor. Sejak itu, meski Indonesia mampu meningkatkan PDB per kapita, jumlah kendaraan yang terjual bisa dibilang cukup stabil dan mencapai sekitar satu juta setiap tahun hingga 2019.
Sedangkan penjualan kendaraan niaga berjumlah sekitar 244 ribu unit dan pada tahun yang sama, sekitar 799 ribu unit mobil berhasil dijual ke pelanggan Indonesia. Hal ini menunjukkan antusiasme masyarakat Indonesia akan dunia otomotif sangatlah tinggi.
Pasar mobil Indonesia didominasi oleh merek mobil Jepang dengan Toyota menjadi merek terdepan di Indonesia dengan penjualan mobil sebanyak 331 ribu unit pada tahun 2019. Hanya ada satu merek mobil non-Jepang di antara produsen mobil terlaris di Indonesia.
Pabrikan asal China, Wuling, meluncurkan mobil pertamanya pada awal 2017 dan berhasil masuk dalam sepuluh besar merek mobil yang terjual dengan sekitar 21 ribu kendaraan terjual pada 2019. Merek Jerman menjadi andalan di segmen yang lebih mewah.
Meski penjualan mobil Eropa dan Amerika tidak setinggi mobil buatan Jepang ataupun China, namun tetap saja, di sebuah tempat pasti ada peminatnya. Mobil-mobil klasik masih berada di tempat tersendiri di hati para peminatnya.
Peminat mobil di Indonesia didominasi oleh wilayah Surabaya, Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta. Dan rata-rata dari mereka sangat menyukai mobil klasik yang mempunyai desain timeless dan operasi yang jauh lebih simpel dari mobil-mobil terkini.
Berbicara tentang klasik, bagian utama dari kebudayaan otomotif mobil di Indonesia adalah mobil klasik. Banyak sekali peminat yang ingin meminang mobil-mobil klasik dengan nilai yang tinggi, terutama kalangan artis.
Di Indonesia sendiri, ada beberapa mobil klasik atau antik yang sampai saat ini masih bisa ditemukan, berikut adalah 10 diantaranya:
1. Alfa Romeo Duetto Spider
Mobil di joeyrent.com
Mobil Alfa Romeo ini adalah mobil dengan tipe roadster, tempat duduknya hanya ada dua, dihasilkan Alfa Romeo dalam 28 tahun (66-94) yang berhasil melahirkan empat seri mobil yang berbeda-beda. Sebagai penerus Giulia Spider, seri Spider ini tetap berproduksi selama hampir tiga dekade.
Spider terakhir diproduksi pada April 1993 sebagai penggerak roda belakang terakhir dari Alfa Romeo sebelum Alfa Romeo 8C Competizione tahun 2007. Spider diluncurkan di Geneva Motor Show ke-36 pada Maret 1966, dan bersamaan dengan Giulia Sprint GT Veloce yang diuji oleh pers di sebuah acara yang diselenggarakan di Gardone Riviera.
Untuk memilih nama ‘Spider”, Alfa Romeo mengumumkan kompetisi menulis, menawarkan contoh mobil baru sebagai hadiah. Lebih dari 100 ribu surat suara telah dikirim, sebagian besar dari Italia.
Dari kompetisi tersebut, pemenangnya adalah Guidobaldo Trionfi, seorang pria dari Brescia, yang mengusulkan nama "Duetto" (duet).
2. Mini Morris
Sebelum lahirnya Mini Cooper, hadirlah Mini Morris. Mini adalah mobil ekonomi kecil yang diproduksi oleh British Motor Corporation (BMC) yang berbasis di Inggris beserta penerusnya yang dimulai dari tahun 1959 hingga 2000.
Bentuk Mini yang asli dianggap sebagai ikon budaya populer Inggris tahun 1960-an. Mesin melintang yang hemat ruang dan tata letak penggerak roda depan memungkinkan 80% area lantai mobil digunakan untuk penumpang dan bagasi dan desain ini akhirnya menjadi sebuah inspirasi generasi para pembuat mobil lainnya.
Saat diperkenalkan pada Agustus 1959, Mini dipasarkan dengan nama Austin dan Morris, dengan mengambil nama Austin Seven dan Morris Mini-Minor. Kemudian Austin Seven berubah menjadi Austin Mini di awal tahun 1962, sedangkan di tahun 1969, Mini berdiri sendiri dengan merk dagangnya.
Pada 1980, nama kembali berubah menjadi Austin Mini, sama seperti awalnya, dan barulah di 1988, namanya kemudian disederhanakan menjadi "Mini".
3. Toyota AE86
Seri AE86 dari Toyota Corolla Levin dan Toyota Sprinter Trueno adalah model kecil, dengan mesin depan / belakang masih berada dalam jajaran Corolla generasi kelima, dan mulai dipasarkan oleh Toyota dari tahun 1983 hingga 1987 dalam konfigurasi coupe dan hatchback.
Sangat populer untuk Showroom Stock, Grup A, Grup N, balap Reli dan Klub, kualitas yang melekat pada mobil ini juga membuat AE86 menjadi terkenal di dunia internasional dalam disiplin motorsport drifting. AE86 ditampilkan secara terpusat dalam serial manga dan anime Jepang yang populer dan telah berjalan lama berjudul Initial D.
Banyak yang menyebutnya sebagai mobil penjual tahu, karena Takumi Fujiwara (Tokoh utama Initial D), sang pemilik mobil menggunakan mobil ini untuk berjualan tahu.
4. Holden Kingswood
Holden Kingswood adalah mobil ukuran besar yang diproduksi di Australia oleh Holden, dari awal seri HK pada tahun 1968 hingga berakhirnya seri WB pada tahun 1984. Sebelum tahun 1968, rangkaian mobil keluarga Holden terdiri dari model Holden Standard, Holden Special, dan Holden Premier.
Awalnya, berbagai model HK termasuk Holden Belmont (yang menggantikan versi Standard), Kingswood (menggantikan Special), dan Holden Premier yang berorientasi pada kemewahan, yang semuanya diproduksi dalam pilihan bodi sedan dan station wagon.
Di luar Australia, jajaran Holden (termasuk Kingswoods dalam berbagai model bodi) dan turunannya telah dijual di Selandia Baru, sebagian Asia, dan juga sebagian wilayah di Pasifik Selatan dengan merek Holdens.
5. Chrysler Imperial Ghia
Inilah yang terakhir dari jajaran mobil mewah Amerika yang luar biasa. Limusin Ghia yang diproduksi oleh Chrysler dari tahun 1957-1965 juga mewakili seri terakhir mobil coachbuilt yang kemungkinan besar akan ditawarkan kembali oleh pabrikan besar Amerika.
Limusin Crown Imperial oleh Ghia membawa karakter yang hampir sama dengan mobil-mobil yang diproduksi oleh Rollston, Berham atau bahkan Mulliner Park-Ward. Mobil ini hanya 1 dari 10 yang diproduksi dan ditenagai oleh motor 413 / 375hp dan juga dilengkapi dengan power steering, rem daya, power window, dan lainnya.
6. Fiat 1200
Fiat 1200 di wheelsage.org
Fiat 1200 adalah nama dari tiga model berbeda yang diproduksi oleh pabrikan mobil Italia, Fiat, dan semuanya berdasarkan mekanik Fiat 1100. Dua yang pertama diperkenalkan pada tahun 1957, dan menggantikan varian TV (Turismo Veloce).
Ketiga model tersebut adalah 1200 Granluce, mobil empat pintu yang mengambil banyak inspirasi dari 1100, dan juga 1200 Spyder, Di Indonesia kamu mungkin akan menemui kesulitan untuk menemui mobil ini saking langkanya.
7. Volvo 960
Pada Musim gugur tahun 1990, diluncurkan lah mobil baru yang bernama Volvo 960, tepat pada pergantian model untuk tahun 1991. Volvo 960 yang baru hadir untuk menggantikan Volvo 760 yang keluar dan telah ada di pasaran sejak 1982.
Volvo 960 didukung oleh mesin 6 silinder segaris baru, dengan kapasitas 3 liter. Pada masanya, mobil ini dinilai cukup cepat dan berperforma.
8. Volkswagen Beetle
Beetle “ditugaskan” untuk terjun di masyarakat pada tahun 1930-an oleh Adolf Hitler sebagai "Mobil Rakyat" (atau Volks Wagen dalam bahasa Jerman). Didesain oleh Ferdinand Porsche, mobil melengkung ini terjangkau, praktis, dan andal.
Tiga dekade kemudian, "Bug" (atau dikenal juga sebagai “Kodok” di Indonesia) menjadi simbol tahun 1960-an dengan motto istimewa, "kecil itu indah".
Jerman berhenti memproduksi Beetle pada akhir 1970-an, tetapi pada 1998 Volkswagen meluncurkan New Beetle, yang dimaksudkan sebagai kilas balik visual ke desain asli Tipe 1 dengan menggunakan basis VW Golf.
9. Volkswagen Kombi
Kolektor mobil yang menghargai nilai biasanya diasosiasikan dengan merek yang mewah seperti Ferrari, Mercedes-Benz dan Porsche, bukan merek proletar yang dipersonifikasikan oleh Volkswagen sebagai penghasil "mobil rakyat".
Mobil ini juga dikenal sebagai mobil multifungsi, yang bisa digunakan untuk bersantai dengan keluarga, aktivitas komersial (seperti jualan misalnya), dan lain sebagainya.
10. Jeep Willys
Sebelum adanya Cherokee, Grand Cherokee, Compass, Renegade, dan banyak model masa lalu lainnya, hanya ada satu Jeep, yakni Jeep Willys. Jeep Willys memulai debutnya pada tahun 1941 sebagai kendaraan Angkatan Darat AS dalam Perang Dunia II, dan awalnya diproduksi oleh Willys-Overland di Toledo, Ohio.
Selama Perang Dunia II, Ford juga dikontrak untuk memproduksi truk seperempat ton untuk memenuhi permintaan militer. Setelah perang, Willys melanjutkan produksi jip dan membuatnya tersedia untuk umum sebagai CJ (Civilian Jeep).
Meskipun telah berumur, mobil-mobil klasik yang telah kami sebutkan sangat bernilai tinggi, terlebih lagi untuk masyarakat yang antusias dengan dunia otomotif. tidaklah murah, Harga yang ditawarkan tentu namun nilai tinggi yang ada di mobil ini akan terbawa sampai kapanpun.