Mobil
listrik (EV/Electric Vehicles) adalah konsep yang relatif baru di dunia industri otomotif. Meskipun beberapa perusahaan telah membuat hampir seluruh model mobil mereka menjadi mobil listrik, beberapa juga menawarkan kendaraan hibrida yang bekerja baik listrik maupun gas.
Mobil
listrik seperti Nissan Leaf, Ford Focus Electric atau Tesla Model S, Chevrolet
Volt adalah cara yang bagus bagimu untuk tidak hanya menghemat uang tetapi juga
membantu berkontribusi terhadap lingkungan yang sehat dan lebih stabil. Mobil
menghasilkan banyak emisi karbon yang dikeluarkan ke atmosfer a, membuat kita
rentan terhadap hal-hal buruk seperti polusi dan gas rumah kaca.
Untuk
secara positif membantu lingkungan dimana tempat kita tinggal, mobil listrik
adalah langkah maju yang bagus. Dengan membeli mobil listrik, kamu juga dapat
menjadi warga yang lebih peduli sekitar karena sadar lingkungan.
Meskipun
kamu mungkin akhirnya membayar lebih untuk kendaraan ini, dampak positifnya
lebih besar dari hal yang negatif. Namun, masih ada dua sisi yang perlu
dipertimbangkan ketika berpikir untuk berinvestasi dalam kendaraan listrik.
Mobil
listrik mendapatkan kekuatan mereka dari baterai isi ulang yang dipasang di
dalam mobil. Baterai ini tidak hanya digunakan untuk menyalakan mobil tetapi
juga digunakan untuk fungsi lampu dan wiper.
Mobil listrik memiliki lebih banyak baterai daripada mobil bensin biasa. Baterai ini adalah jenis baterai yang sama yang biasa digunakan pada starter mesin bensin.
Satu-satunya
perbedaan yang ada pada kendaraan listrik ini adalah, mobil-mobil ini memiliki
lebih banyak baterai dari mobil biasa, yang nantinya digunakan untuk menyalakan
mesin. Meski biaya bensin rendah, biaya listrik bisa jadi meroket.
Namun,
kalian bisa mendapat banyak keuntungan lain seperti bebas bensin, kondisi mobil
yang lebih nyaman dengan tanpa guncangan, tidak ada emisi yang keluar, dan
masih banyak lagi. Meski belum umum digunakan di Indonesia, kalian bisa
merencanakan untuk membeli mobil listrik untuk masa depan.
Berikut
adalah beberapa daftar mobil listrik yang sudah dan akan keluar di negara
Indonesia nantinya :
1. Hyundai Kona (Rp 364 juta)
Hyundai Kona di otomotif.kompas.com/
Hyundai
telah meluncurkan SUV Kona Electric di negara India dengan harga ex-showroom
sebesar Rs. 25.30 lakh. Hyundai Kona sendiri menjadi SUV listrik nyata pertama
di negara ini dan perusahaan memang berfokus untuk menuju pasar seperti India.
Secara spesifikasi, Hyundai Kona ditenagai oleh baterai sebesar 39,2 kWh dengan teknologi liquid cooling yang bersertifikat ARAI 452 Km dengan hanya sekali pengisian daya. Mobil ini menawarkan daya puncak 134 bhp, torsi maks 395 Nm, dan bisa menempuh 0-100 kmph dalam 9,7 detik.
Mobil
ini juga menawarkan berbagai mode berkendara termasuk Eco+, Eco, Comfort, dan
Sport. Dalam hal pengisian daya, Hyundai Kona menawarkan waktu pengisian daya
yang sangat cepat.
Mobil dapat diisi dalam 6 jam menggunakan charger 7 kWh yang sudah termasuk dalam pembelian. Ada juga charger cepat DC, yang dapat mengisi daya SUV hingga 80 persen hanya dalam 57 menit.
Dalam
hal desain, Hyundai Kona tidak banyak mengecewakan banyak pihak. Hyundai
sendiri menjaga desain SUV dasar dengan modifikasi kecil untuk membuatnya
terlihat lebih futuristik.
Interior
mobil cukup minimalis dan terlihat modern. Kamu pun akan dibuat semakin nyaman
untuk berkendara dengan posisi yang pas dan interior yang nyaman.
2. Suzuki Wagon R (Rp 190 juta-an)
Peningkatan
permintaan kendaraan listrik di segmen hatchback telah mengakibatkan hampir
semua produsen datang dengan berbagai versi mobil listrik. Maruti Suzuki akan
meluncurkan versi kendaraan listrik dari Hatchback Wagon R yang terkenal.
Eksterior Wagon R Electric Vehicle yang baru ini akan menampilkan lampu utama dengan proyektor baru, grille radiator baru dengan surround krom dan tail lamps yang bening. Interior akan menampilkan skema dual-tone, dan klaster instrumen multi-informasi baru yang memberikan tampilan status pengisian daya baterai dan informasi lainnya.
Fitur
keamanan dari kemudi yang dapat dilipat, fog lamp, serta safety lock untuk anak
dan sistem anti-maling ditawarkan sebagai alat keamanan dan keselamatan
standar. Menurut kabarnya, Suzuki Wagon R akan didukung oleh motor listrik
dengan output tenaga 50 kW.
Kekuatan
dan torsi keseluruhan akan tergantung pada spesifikasi akhir pada saat
peluncuran nanti. Transmisi otomatis akan digunakan untuk variasi yang lebih
halus, transmisi daya dan torsi berbeda pada berbagai kondisi jalan.
3. Renault Twizy (Rp 408 juta)
Renault Twizy di news.olx.co.id
Jika
kamu sedang mencari mobil elektrik yang terlihat normal seperti mobil lainnya,
maka Renault Twizy bukan mobil yang cocok untukmu. Mobil dengan bentuk yang
tidak lazim ini nampak menggoda pada awalnya.
Dengan
bentuknya yang minimalis, mobil ini cocok untuk digunakan di area perkotaan
yang padat. Namun dibalik bentuknya yang kecil, mobil ini menyimpan banyak
sekali fitur menarik.
Tidak
ada mobil lain yang dirancang untuk mengatasi kekakuan kehidupan kota sebaik
Twizy. Seperti saingan terdekatnya, Smart Fortwo Coupe, mobil ini termasuk
dalam mobil 2-seater, memang agak terbatas dalam segi space.
Manfaat
yang didapat dari ukuran yang hanya mencapai lebar sebesar 1.396 (termasuk
spion) adalah kelincahan dalam menyusuri area kota. Kamu bisa mengendarainya
dengan bebas pada saat masuk kerja, melibas kemacetan dengan cepat.
Seperti
halnya dengan mobil listrik lainnya, ukuran baterai Twizy, seberapa cepat ia
bisa berjalan dan suhu sekitar, akan mempengaruhi seberapa jauh mobil ini bisa
pergi. Dibandingkan dengan mobil listrik kecil lainnya, seperti Volkswagen
e-Up, kapasitas baterai Twizy termasuk kecil pada 6,1kWh - bahkan beberapa
mobil hibrida plug-in memiliki kapasitas yang jauh lebih besar.
Didorong
dengan performa yang lembut untuk jalan-jalan di sekitar kota, kamu mungkin
bisa sangat dekat untuk mencapai jarak 62 mil sebelum perlu diisi daya lagi.
Jangan berharap kecepatan yang luar biasa dari mobil ini, karena pada dasarnya
mobil-mobil seperti ini tidak digunakan untuk mencapai kecepatan tinggi.
4. Toyota C+ Pod (Rp 225 juta)
Mobil
listrik dan Toyota tampaknya memiliki hubungan yang tidak begitu dekat untuk
saat ini. Dalam waktu yang nampak sedikit canggung, Toyota berencana
mengeluarkan mobil listrik in-house pertamanya kepada publik dengan nama C +
Pod.
Mobil
yang nampaknya sedikit lebih baik dari mobil 2-seater untuk area perkotaan ini
sebenarnya bisa menggubrak banyak motor show satu dekade lalu. Kini, ide ini
telah diimplementasikan oleh banyak pesaing, meninggalkan Toyota diambang
kebingungan.
Meski
kondisi Jepang kini masih tidak jelas terkait dengan adanya pandemi,, Toyota
telah memutuskan untuk tetap pada rencananya untuk meluncurkan BEV kepada
pelanggan pemerintah dan perusahaan pada tahun 2021, sebelum peluncuran penuh
pada tahun 2022.
Dengan
panjang kurang dari 2,5m, dan ditenagai oleh motor listrik kecil bertenaga
9,2kW/56Nm, baterai C+Pod yang berpanel plastik sama kecilnya sebesar 51Ah/9kWh
memberinya kemampuan untuk menempuh jarak 150 km, meskipun pada kecepatan
tertinggi 60km/jam. Jadi, jangan berencana untuk ngebut dengan mobil ini ya.
Beberapa
hal tadi, dan fakta bahwa mobil ini hanya mampu membawa dua orang, membatasi
kegunaan C + Pod dalam area perkotaan saja. Dibutuhkan sekitar 16 jam untuk
mengisi daya baterai berkat jaringan listrik domestik 100 volt dari Jepang.
Jumlah
pengisian akan berkurang hingga lima jam pada 200v. Namun, mobil ini juga dapat
bertindak sebagai powerbank yang sangat besar, menawarkan daya 1500w, atau
sepuluh jam pengisian, melalui colokan listrik rumah tangga dan port USB.
Sementara
C+Pod khusus dirilis di Jepang saat ini, peluncurannya nanti memang datang pada
waktu yang menarik. Kita tunggu saja, semoga mobil ini bisa cepat datang ke
Indonesia.
5. Nissan Kick E-Power (Rp 449 Juta)
Nissan Kick E-Power di otomotif.tempo.co
Jika
kalian menginginkan sebuah mobil dengan sistem hybrid, Nissan Kick E-Power bisa
dijadikan pilihan. Mobil ini menggunakan dua macam bahan bakar, bensin atau
listrik, yang akan memastikan bahwa mobil ini tidak akan pernah kehilangan
tenaga.
Menggunakan
motor listrik AC 3 Synchronous Motor dengan torsi 260 Nm membuatnya menjadi salah
satu mobil listrik dengan performa yang lumayan cepat. Faktor ini juga didukung
dengan desain yang energik dan elegan, cerminan khas dari Nissan.
Intelligent
Cruise Control hadir untuk memaksimalkan kenyamanan berkendara sekaligus
berfungsi sebagai perlindungan ekstra penumpang. Pada saat diaktifkan, mobil
ini akan secara otomatis menjaga jarak dengan kendaraan di area depan dan
belakang.
6. DFSK Gelora E (Rp 449 Juta)
Ingin bepergian dengan keluarga
besar? DFKS Gelora E adalah pilihan yang sangat cocok. Sebagai salah satu mobil
listrik minibus, mobil ini bisa menampung beberapa anggota keluarga sekaligus.
Mobil
yang akan dirilis pada tahun 2022 ini memiliki torsi 200 Nm dengan tenaga 120
kW, cukup untuk membawa keluargamu pergi sejauh 300 km dengan hanya sekali
charge saja. Pengisian baterai biasanya berlangsung selama 8 jam non-stop,
dengan memanfaatkan fitur fast charging.
Nah,
itulah tadi beberapa daftar mobil listrik yang akan dirilis di Indonesia.
Membeli mobil listrik menjadikan pengalaman mengemudi menjadi hal yang baru.
Selain
tampilannya yang lebih modern dan futuristik, mobil listrik juga bisa dijadikan
bagi kalian yang ingin membuat lingkungan lebih sehat, sekaligus merasa lebih
nyaman karena lembutnya performa mobil. Meski tidak dipakai untuk ngebut, mobil
listrik juga memiliki performa yang tidak kalah dengan mobil biasa.