Inilah 10 Rekomendasi Mie Ramen Terenak yang Cocok di Lidah Orang Indonesia

Ramen tidak diragukan lagi adalah salah satu makanan Jepang yang paling dikenal di seluruh dunia. Di luar negeri, makanan ini menjadi sebuah primadona yang orang selalu ingin nikmati. 

 

Tentu saja, popularita dari ramen ini tak lepas dari sejarah panjang yang dilaluinya. Sebelum kita lebih jauh membahas mengenai ramen mana saja yang rasanya enak, berikut adalah panduan singkat sejarah ramen:

Sejarah Panjang Ramen.

Ramen di brewinghappiness.com

 Berasal dari Cina

 

Sejarah sup mie Ramen ditarik kembali ke asal-usulnya dari Cina yang mana pertama kali diperkenalkan oleh para pedagang Cina pada abad ke-17. Orang Cina menyebut mie ini "la mian" yang berarti mie buatan tangan dalam bahasa Cina. 

 

Dalam bahasa Jepang, "L" adalah huruf yang asing dan karena huruf ‘L” lebih sulit untuk diucapkan., seringkali mereka menggunakan huruf “R”. Oleh karena itu, "la mian" mengalami perubahan nama menjadi "ramen".

 

Pada abad ke-18, penduduk setempat menyebut sup mie ini, "sup Shina" atau sup Cina. "Shina" sebenarnya adalah istilah menghina bagi orang Cina, jadi setelah Perang Dunia II, nama hidangan ini diganti menjadi "Chuka soba.

 

Periode Meiji pada akhir 1800-an membuka menu daging sebagai tambahan kekayaan menu tradisional mereka. Kehadiran daging ini dipengaruhi oleh kehadiran bangsa Barat yang dietnya biasa mengonsumsi pada roti, susu, dan daging. 

 

Dulunya, orang Jepang berpikir bahwa ini adalah makanan kunci untuk menjadi setinggi dan sekuat seperti orang Eropa. Hal ini kemudian membuka jalan untuk penerimaan ramen berbasis daging yang mudah diterima karena makanan mereka sendiri sudah termasuk mie soba dan udon. 

 

Mie ramen ini kemudian berubah-ubah lagi dengan masuknya penambahan topping seperti miso untuk bisa menambah elemen “Umami”. Namun keadaan berubah pada saat masa peperangan.

 

Perang Dunia II di Jepang membawa kelaparan dan kekurangan makanan yang menyebabkan penduduk setempat tidak bisa makan. Setelah perang, buruh bekerja untuk merevitalisasi kota-kota yang mana tengah menyukai kehadiran ramen instan yang mudah, cepat dan enak rasanya. 

 

Mereka akhirnya bisa makan cepat, murah, berkualitas untuk sarapan, makan siang, dan makan malam. Pertumbuhan toko ramen saat ini menyebabkan ramen menjadi andalan sebagai hidangan pokok dalam budaya Jepang.

 

Pada tahun 1958, Ando Momofuku menciptakan ramen instan yang dianggap sebagai penemuan Jepang terbesar pada abad ke-20. Pada 1980-an, ramen adalah ikon budaya dengan museum ramen yang terbuka di seluruh negeri.

 

Kemudian pada 1990an dan 2000an, ramen menjadi sensasi internasional, sampai-sampai pelanggan rela menghabiskan hampir $ 20 USD untuk semangkuk ramen di Amerika Serikat, meski harganya sendiri di Jepang tentu tidak semahal itu.

Rekomendasi Mie Ramen Terenak

 

Beruntunglah bagi kita yang terlahir di zaman di mana semua makanan enak bisa diperoleh dengan mudah, dan bisa dibuat dengan cepat tanpa meninggalkan cita rasa. Nah, mie ramen yang akan kami rekomendasikan juga berbentuk instan.

 

Jangan salah, rasanya tentu tak kalah dengan mie ramen yang dijual di kedai-kedai ramen. Untungnya, sekarang kalian bisa membeli mie-mie ini di marketplace online yang tersedia.

 

 

Tidak seperti beberapa mie lain yang dibeli di toko kelontong setempat, mie ramen lezat ini memiliki rasa yang kaya yang hampir tidak dapat ditemukan di tempat lain. Mie ini dibuat dengan bahan-bahan berkualitas yang dimulai dengan tepung terigu dan menggunakan perpaduan rempah-rempah dan protein yang menarik untuk membuat profil rasa yang unik. 

Produk ini mengandung saus yang memiliki tomat, bawang, jamur, berbagai minyak dan bawang putih di dalamnya. Mie juga memiliki protein terhidrolisis yang didalamnya termasuk daging sarden yang fresh, tuna, dan bonito. 

 

Myojo bisa menciptakan rasa yang lebih otentik daripada beberapa ramen lain yang mencoba mereplikasi mie gaya Jepang yang otentik. Perpaduan rasa unik ini tentu akan cocok untuk lidah orang Indonesia.

Ramen di Amazon.com

Menjadi andalan anak kos di seluruh dunia, mie ini tidak hanya dicintai secara global, tetapi juga merupakan makanan pokok di beberapa negara-negara besar seperti Amerika. Ada alasan bagus untuk hal ini. 

 

Penyebabnya adalah karena Maruchan telah menciptakan mie yang enak sejak 1953 dan produknya tidak hanya lezat tetapi juga sangat mengenyangkan Dengan profil rasa yang membawa rasa yang unik dari Timur, mie ini sangat bagus untuk membuat makan siang dengan cepat atau untuk digunakan dalam resep makanan lain yang lebih kompleks. 

 

Dan karena mie ini hanya membutuhkan beberapa menit untuk disiapkan, kalian pun tidak perlu menunggu lama untuk menikmati semangkuk ramen yang lezat.

 

 

Produk yang menarik ini berisi mie cup ramen yang mudah disiapkan, yang memungkinkan koki rumahan untuk membuat sendiri semangkuk ramen mereka tanpa perlu waktu yang lama. Mie ini dibuat dengan profil rasa unik yang benar-benar membawa sensasi panas kedalam mie. 

 

Meskipun banyak produsen mie tampaknya percaya bahwa ramen hanya boleh memiliki rasa dengan dominasi asin, produsen mie cup ini telah mengambil jalan yang berbeda. Mereka telah menciptakan mie yang pedas, namun juga sangat lezat. 

 

Mie ini sangat baik untuk dikonsumsi pada pagi hari musim dingin atau sebagai cemilan sore di musim hujan jika dimakan di Indonesia. Tidak peduli bagaimana mereka akan dinikmati, bagaimanapun caranya, mereka pasti akan membawa rasa campuran khusus dengan bumbu daging ke meja makan dengan cara yang cukup mudah.

 

 

Orang Indonesia pasti identik dengan rasa pedas yang membara. Mie lezat ini hanya membutuhkan beberapa menit untuk dibuat, tetapi setelah matang mie ini akan memberikan tendangan kepedasan yang bisa dinikmati oleh siapapun yang kebetulan menyukai tingkat kepedasan yang sedang. 

 

Mie ini mungkin tidak sepedas beberapa produk mie asia lainnya di pasaran saat ini, tetapi mereka bisa jauh lebih pedas daripada sebagian besar toko yang menjual ramen pedas. Samyang dapat dimasak sendiri untuk hidangan mie pedas yang enak atau dapat digunakan dengan sejumlah resep ramen yang berbeda. 

 

Namun, tidak peduli bagaimana mie ini akan dinikmati, Samyang pasti akan memberikan perpaduan rasa yang kompleks, dan kepedasan yang pas.

 

 

Siapa yang tak kenal dengan mie satu ini. Lebih dikenal di luar negeri sebagai “Fried Ramen” atau ramen goreng, Indomie menjadi icon yang bisa dibanggakan dari negeri kita ini.

 

Mie ini diproduksi oleh salah satu produsen mie instan terbesar di dunia, Indofood, yang memproduksi hampir 15 miliar paket Indomie goreng setiap tahunnya. Mie ini diproduksi di Indonesia dan dibuat dengan gaya mie goreng Indonesia yang memiliki sedikit cita rasa pedas, dan banyak gurihnya. 

 

Selain berharga sangat terjangkau, mie ini juga pasti menjadi andalan bagi setiap anak kos. Rasa yang dimiliki oleh mie ini tentu jauh melebihi harga yang ditawarkan.

 

 

Ramen di Amazon.com

Gaya mie instan yang unik dan lezat ini memiliki profil rasa yang sangat unik. Meskipun seharusnya menjadi produk mie rasa udang sederhana, mie ini justru memiliki profil rasa yang pedas dan asam yang keluar dari grafik mie biasanya. 

 

Rasa mie yang unik ini tidak lepas dari penggunaan rempah-rempah khas Asia Tenggara seperti daun kaffir, lengkuas, dan serai. Kombinasi bahan-bahan ini menciptakan rasa dan aroma unik yang harus kamu coba sendiri.

 

 

Nongshim adalah perusahaan dengan nama dari bahasa Korea yang berarti "Jantung Petani," dan dengan banyaknya hati yang dicurahkan, perusahaan ini bisa membuat mie instan kimchi yang brilian. Setiap cupnya menyajikan sup Kimchi bergaya vegan yang memiliki sejumlah rempah-rempah tradisional di dalamnya. 

 

Mie ini adalah mie yang sempurna untuk dinikmati pada hari-hari musim dingin, atau untuk dinikmati saat belajar untuk ujian sekolah. Nongshim Kimchi Noodle dibuat hanya dengan bahan-bahan berkualitas tinggi, dan mie ini tidak hanya menghangatkan tubuh, tetapi juga bisa meningkatkan indra, terutama fokus dan pengecapan. 

 

Beberapa orang merasa bahwa mie ramen kini telah keluar jalur dari akar Jepang dan telah menjadi produk yang telah dibuat hanya untuk menyesuaikan budaya Barat saja. Namun, itu tentu saja tidak terjadi dengan mie ala Jepang ini. 

 

Meskipun dapat dengan mudah dimasak dalam waktu 3 menit, mie ini bisa memberikan rasa kaldu dan aroma yang membuat produk ramen lainnya merasa malu. Mie ini dibuat dengan bahan-bahan berkualitas yang meliputi kaldu ayam asli, perpaduan unik rempah-rempah Asia, kaldu daging sapi, keripik daun bawang, dan bubuk bawang. 

 

Dan semua bahan ini bersatu untuk menciptakan campuran ramen yang unik dan beraroma yang tidak dapat diabaikan oleh siapa pun yang mencari keaslian dari rasa ramen Jepang yang sesungguhnya.

 

 

Meskipun ada banyak mie yang mengklaim dapat memberikan rasa ramen gaya Jepang yang sebenarnya, banyak dari mereka yang gagal melakukannya. Untungnya, mie ini tidak hanya mengklaim saja tetapi juga bisa membuktikannya. 

 

Mie ini sebenarnya diproduksi di Jepang menggunakan banyak metode yang sama dengan rumah ramen Jepang yang top. Mie berkualitas tinggi ini menjalani proses triple-layer yang memanfaatkan mie yang telah dikeringkan dan kemudian memadukannya dengan kaldu enak yang gurih dan kaya rasa.

 

 

Meskipun ramen sejati adalah hidangan yang dibuat di Jepang, mie pedas satu ini membawa cita rasa khas Korea yang tidak bisa diabaikan. Setelah mencicipi mie ini, cukup mudah untuk melihat mengapa perusahaan yang membuat mereka telah menjual lebih dari 22 miliar kantong Shin Ramyun sejak 1986. 

 

Produk ini berisi mie yang bisa dimasak hingga lembut dengan tekstur yang chewy dan siap dikonsumsi dalam 5 menit. Mereka juga dibuat tanpa tambahan MSG.

 

Sekarang, apakah kamu tetap bertahan dengan mie-mie lokal yang sudah familiar, ataukah ingin mencoba rasa baru dengan beberapa rekomendasi mie di atas? Tulis di komentar tentang mie mana yang terenak ya.