Apa yang ada di benak kalian saat mendengar kata klub besar? Pasti yang melintas di pikiran kamu adalah nama-nama klub mapan dan kaya raya seperti Manchester United, Chelsea, Liverpool, Juventus, AC Milan, Real Madrid, Barcelona, atau mungkin Bayern Munich. Sebenarnya tidak salah, karena memang untuk saat ini mereka adalah klub-klub dengan prestasi yang mentereng dan didampingi oleh kekuatan finansial. Dengan kekuatan finansial yang cukup memadai, mereka bisa dengan mudah mendatangkan banyak pemain berkualitas demi memperkuat skuat dan menjaga nama besar mereka di panggung sepak bola. Namun pernahkah kalian berpikir bahwa klub-klub tersebut akan bertransformasi menjadi sebuah klub kecil, atau istilahnya adalah klub medioker? Memang sulit membayangkan klub seperti mereka akan berubah menjadi klub medioker yang sama sekali tidak diperhitungkan di dalam sebuah kompetisi. Akan tetapi hal itu sebenarnya mungkin saja terjadi, karena sudah banyak contoh kasusnya di panggung sepak bola. Kenal…
Dalam sepak bola ada istilah pemain bintang. Karena dia memiliki kemampuan di atas rata-rata dari rekan-rekan setimnya yang lain. Karena kemampuannya itu lah, tidak jarang pelatih menjadikannya sebagai pemain andalan dalam setiap pertandingan yang dijalaninya. Oleh karena itu, bisa dibilang bahwa pemain bintang juga pemain yang memiliki pengaruh besar di timnya. Pemain bintang berasal dari posisi mana pun, mulai dari kiper, pemain bertahan, gelandang, bahkan hingga striker. Apa pun posisinya di dalam tim, yang pasti bahwa pemain bintang selalu menjadi andalan bagi timnya dalam setiap pertandingan yang dijalani. Bahkan ada yang mengatakan, bahwa hasil yang didapatkan oleh tim di akhir pertandingan tergantung dari performa sang pemain bintang tersebut. Ketika berbicara mengenai pemain bintang di posisi kiper, tentunya kita kenal dengan kiper Manchester United, David de Gea. Kiper asal Spanyol itu menjadi orang yang tidak tergantikan di bawah mistar gawang Manchester United. Hal itu sejalan…
Dalam setiap musim, klub sepak bola pasti ingin memperbaiki skuatnya. Walaupun di musim sebelumnya mereka sudah berhasil meraih gelar juara, namun keinginan untuk terus memperbaiki skuatnya di musim depan pasti akan terlintas di benak para petinggi klub. Karena bagi klub-klub juara, mereka pasti akan terus meningkatkan targetnya di musim selanjutnya. Oleh sebab itu, hampir di setiap musimnya selalu saja ada pemain yang berpindah dari satu tim ke tim yang lainnya, atau biasa disebut dengan transfer pemain. Perpindahan pemain ini pun tidak sembarangan, karena hanya bisa dilakukan pada dua kesempatan di setiap musimnya. Kesempatan pertama terjadi di bursa transfer musim panas, yang biasanya akan berlangsung mulai periode awal Juli hingga akhir Agustus. Bursa transfer musim panas ini akan membuat tim-tim di seluruh dunia, terutama tim-tim Eropa menjadi sangat sibuk. Karena ini adalah kesempatan emas bagi mereka untuk merombak pemain secara besar-besaran sesuai dengan keinginan mereka, demi…
Semakin hari olahraga sepak bola semakin diminati oleh masyarakat. Bahkan olahraga yang satu ini bisa dibilang sebagai olahraga paling populer di dunia. Padahal ini bukanlah olahraga yang murah, berbeda halnya dengan lari atau joging. Karena banyak hal yang harus dipersiapkan sebelum bermain sepak bola, mulai dari bola, deker, hingga sepatu sepak bola yang tentu harganya tidaklah murah. Meskipun demikian, hal itu sama sekali tidak menghalangi para pecinta sepak bola untuk tetap memainkan olahraga yang satu ini. Di era milenial seperti saat ini, sepak bola sering disebut sebagai olahraga pemersatu. Ya, karena ketika tim kebanggaannya bermain, ribuan suporter akan berkumpul menjadi satu di dalam stadion tanpa memperdulikan ras, agama, hingga warna kulit, dan mereka hanya memiliki satu tujuan, yakni mendukung tim kesayangannya. Sebagai olahraga terpopuler di dunia, jelas bahwa pertandingan sepak bola bisa menyedot ribuan bahkan hingga jutaan pasang mata. Oleh sebab itu, selain sebagai…
Skor: 1.0
Pengaturan privasi diubah!
Apakah Anda terus mengedit entri atau keluar dan mengeditnya nanti?