Keripik melinjo adalah keripik yang dibuat dari biji melinjo yang digerus dan digoreng. Keripik ini disebut juga sebagai Emping, terutama di Jakarta dan sekitarnya.

Keripik melinjo dibuat dengan menggoreng sangrai biji melinjo, lalu biji ini digerus hingga gepeng dan rata. Setelah itu, biji yang sudah rata ini dapat dimasukkan kedalam bumbu untuk memberi rasa tambahan seperti pedas, asin atau manis. Setelah dibumbui, biji melinjo digoreng hingga matang.

Karena biji melinjo cukup mahal, terkadang dalam pembuatan keripik ini biji melinjo dicampur dengan bahan lain yang lebih murah, seperti biji jagung dan tepung.

Keripik melinjo dijual baik yang sudah matang dan siap santap atau keripik mentah yang harus digoreng terlebih dahulu. Emping ini dapat dimakan langsung sebagai cemilan atau sebagai pelengkap santapan lain seperti ketoprak, gado-gado, pecel, soto dan makanan lainnya.

Kripik melinjo merupakan salah satu makanan yang sering disajikan pada hari raya Idul Fitri atau Lebaran.