Image: doktersehat.com
Ada beberapa orang yang pernah mengalami sesak nafas. Sesak nafas sendiri merupakan keluhan subjektif berupa rasa tidak nyaman nyeri atau sensasi berat selama proses pernafasan. Penyebab sesak nafas ada beberapa faktor antara lain saluran nafas tersumbat yang berarti adanya hambatan pada jalan nafas mulai dari hidung, mulut, tenggorokan. Penyebab lainnya juga bisa misalkan penyakit jantung, penyakit paru, emosi (cemas atau serangan panik), serta dalam kondisi normal (setelah beraktifitas, olahraga atau berada di tempat ketinggian).
Gejala-gejala yang terjadi saat sesak nafas pada anak-anak dan dewasa antara lain yaitu pada orang dewasa frekuensi sesak nafas lebih dari 20 kali tiap menit sedangkan pada anak-anak lebih dari 30 kali per menit, dan juga pada bayi lebih dari 40 kali tiap menitnya. Kemudian daerah sekitar bibir serta ujung-ujung jari berwarna kebiruan. Dan juga saat bernafas berlangsung terdengar suara seperti mengi, ngorok ataupun serak.
Hal tersebut janganlah dianggap remeh, karena dapat berakibat fatal jika salah dalam memberikan bantuan. Segera hubungi dokter jika gejala sesak nafas disertai dengan pembekakan di kaki dan pergelangan, demam tinggi, menggigil, sesak nafas yang tidak hilang setelah 30 menit istirahat. Maka dari itu, jika kita menemui orang yang tiba-tiba sesak nafas kita perlu mengetahui pertolongan pertama yang diperlukan dengan tepat agar tidak membahayakan penderita.
Berikut adalah pertolongan pertama pada sesak nafas yang bisa kamu lakukan dengan tepat dan cepat yang wajib kamu ketahui, diantaranya:
(1) Bawa penderita ke tempat lain yang lebih tenang
Image: hellosehat.com
Jika kamu bertemu dengan orang disekitar kamu yang mengalami sesak nafas tiba-tiba entah itu penyakit asma atau lainnya, jangan panik dan jangan ragu. Langsung bawalah si penderita jauh dari kerumunan orang dan amankan di tempat lain yang dengan suasana yang lebih tenang. Hal ini bertujuan agar si penderita bisa mendapatkan udara untuk bernafas dengan lebih lega dan nyaman. Berbeda ketika penderita berada di dekat orang banyak, nafasnya akan semakin sesak dan justru bertambah berat.
(2) Bantu penderita dengan posisi duduk yang benar
Image: healtylife.com
Kamu juga perlu membantu si penderita untuk mengambil posisi yang tepat dan nyaman dengan memposisikan tubuh setengah duduk sambil menyandarkan pundaknya dengan sesuatu yang empuk. Usahakan penderita jangan dalam keadaan tidur karena akan memperparah keadaannya. Berikan sesuatu yang empuk misalkan bantal yang perlu diletakkan tepat di belakang punggung atau kepala penderia sesak nafas agar paru-paru penderita menjadi terkembang dan oksigen pun lebih mudah masuk ke dalam paru-paru. Terkadang beberapa orang mungkin beranggapan bahwa pada saat sesak nafas dadakan membantu penderita dalam posisi tidur lebih baik, padahal ini tidak baik sama sekali. Justru ketika tubuh penderita dalam kondisi tidur akan menjadi jauh lebih parah. Maka dari itu jangan bantu penderita dalam kondisi tidur, tetapi bantulah penderita dalam kondisi setengah duduk saja.
(3) Bimbing untuk bernafas dalam dan panjang
Image: alodokter.com
Ajari pelan-pelan si penderita untuk menarik nafas yang dalam dan juga panjang ketika menolongnya. Hal ini sangat penting untuk membantu pernafasannya menjadi lebih baik. Caranya dengan menarik nafas panjang dan dalam yang tentu saja melalui hidung. Lalu tahanlah selama 3 detik. Setelah itu hembuskan nafas melalui mulut. Membimbing si penderita untuk melakukan teknik pernafasan ini akan mampu membantu tubuhnya untuk lebih rileks dan stres akibat sesak nafas pun juga pasti bisa berkurang. Jangan terburu-buru dalam melakukan pernafasan supaya paru-paru dapat dibantu untuk lebih mengembang.
(4) Berikan air hangat
Image: youngisthan.in
Jika disekitar kamu terdapat air hangat berikan kepada si penderita sesak nafas agar dapat membantu kondisi penderita menjadi lebih baik. Air hangat bermanfaat dalam menghangatkan dada si penderita sehingga akan sangat baik untuk mengembalikan proses pernafasan seperti semula. Air hangat ini bisa sebagai kompres tapi biasanya justru diberikan kepada penderita sesak nafas untuk diminum. Meminum air hangat akan membuat kondisi penderita sesak nafas menjadi jauh lebih baik dan ini termasuk cara menolong dan mengatasi sesak nafas yang cukup sederhana serta cepat. Ambil segelas kecil saja dan jangan memberikan penderita terlalu banyak air.
(5) Longgarkan pakaian penderita
Image: id.wikihow.com
Dalam memberikan pertolongan pertama terhadap pederita sesak nafas, penting juga untuk melonggarkan pakaiannya. Untuk mengatasi sesak nafas, melonggarkan pakaian adalah alternatif cara yang efektif karena diketahui bahwa paling tidak cara ini mampu membuat rasa sesak di pernafasan berkurang. Hal ini berlaku bagi penderita yang khususnya memakai kemeja. Cara ini dimaksudkan agar penderita tidak merasa sesak.
(6) Pijatlah telapak kaki penderita
Image: sehatners.com
Setelah melonggarkan pakaian si penderita, pertolongan selanjutnya yang perlu dilakukan adalah memberikan pijatan di telapak kaki. Telapak kaki memiliki titik-titik saraf yang berhubungan dengan organ tubuh kita, salah satunya titik saraf paru-paru. Proses memijat area saraf paru-paru bisa dilakukan tepat 3-5 cm ruas ibu jari bagian atas. Hal ini akan sangat membantu jalannya pernafasan pada penderita untuk kembali normal. Dalam meminjat, terutama menolong orang yang sesak nafas, tidak disarankan untuk keras-keras dan perlu dilakukan perlahan-lahan karena jika dilakukan secara keras dan berlebihan malah memperparah kondisi penderita.
(7) Berikan obat pereda jika diperlukan
Image: ibudanmama.com
Apabila memang diperlukan, kamu bisa memberikan obat pereda sesak nafas kepada si penderita seperti salbutamol ataupun nebuliza yang merupakan pereda hirupan bisa diberikan kepada penderita. Obat ini biasanya juga cukup membantu dalam meredakan sesak nafas secara cepat. Apabila penderita mulai tidak sadar, jangan lupa untuk menekan kukunya untuk mengecek responnya dan untuk merangsang nyeri. Cek juga apakah penderita bernafas secara normal atau tidak berikut juga denyut nadinya. Langsung bawa ke dokter kalau memang tidak sadarkan diri.
(8) Periksakan ke dokter
Image: hellosehat.com
Jika memang langkah-langkah pertolongan pertama tersebut sudah dilakukan tetapi tak begitu mempan, maka yang perlu kamu lakukan adalah membawa pederita ke dokter. Sebelum sesak nafas menjadi lebih parah, bawalah ke dokter untuk berkonsultasi dan mendapatkan obat yang benar. Pertolongan lebih lanjut yang biasanya diberikan agar sesak nafas mereda dengan baik adalah dengan nebulizer atau oksigen. Dengan bantuan tersebut, biasanya penderita merasa jauh lebih baik dan paru-paru pun akan mengembang sehingga sesak tak terasa lagi.
Itulah sedikit informasi mengenai pertolongan pertama pada sesak nafas yang bisa kamu lakukan. Hal ini termasuk penting karena ketika kamu mengalaminya sendiri atau ada orang terdekat yang mengalaminya, kamu tahu harus bertindak apa dan bagaimana. Dengan bertindak tepat, kamu mampu menyelamatkan penderita sesak nafas.
Artikel ini saya tulis berdasarkan pengalaman saya bergabung dalam organisasi PMR di SMA. Dimana pada saat itu saya mendapatkan pengetahuan dan pengalaman lapangan untuk menghadapi berbagai situasi darurat, salah satunya adalah pertolongan pertama jika seseorang tiba-tiba sesak nafas pada saat melakukan aktifitas tertentu. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.