Emas adalah sebuah simbol dari kejayaan atau kekayaan. Emas identik dengan kemewahan dan biasanya banyak di jadikan sebagai perhiasan. Namun, selain dijadikan sebagai perhiasan. Emas juga dijadikan sebagai instrumen investasi. Kenapa emas? Berikut kita akan membahas kenapa investasi emas masih menjadi pilihan yang tepat untuk memulai investasi.
Emas di pixabay.com
Keuntungan Investasi Emas
- Nilai
Emas memiliki nilai yang cendrung mengalami peningkatan setiap tahunnya. Tentu ini adalah keuntungan utama dari investasi emas. Karena nilainya yang selalu naik walaupun sedikit, emas mampu melindungi nilai kekayaan yang kita miliki. Dalam investasi emas pun tidak harus mulai dalam modal yang besar, kita bisa investasi emas dari kecil terlebih dahulu. Contohnya mulai dari membeli emas 5 - 10 gr.
- Mudah di Cairkan
Jika kita investasi properti seperti rumah mungkin membutuhkan waktu yang agak lama jika kita ingin mencairkannya. Berbeda halnya dengan investasi emas. Kita mendapatkan kemudahan jika kita ingin mencairkannya sewaktu-waktu kita butuh dana darurat. Kita hanya perlu datang ke toko perhiasan saja, maka proses pencairan pun akan segera di kerjakan.
- Bebas TAX
Jika kita investasi reksadana tentu kita tidak pernah mendapatkan keuntungan murni 100%. Pasti ada yang namanya potongan sekian persen untuk broker. Tidak berakhir disitu, kita juga harus membayar pajak yang berlaku jika kita mencairkan reksadana kita. Berbeda dengan investasi emas yang membebaskan kita dari pajak. Tentu hal ini menjadi suatu keuntungan bagi para penjual dan pembeli emas.
Kerugian Investasi Emas
brankas emas di aturduit.com
- Mudah Hilang
Ini adalah resiko utama yang harus di hadapi oleh orang yang menjadikan emas sebagai alat investasi. Emas adalah barang yang sangat berharga dan juga banyak orang yang mengetahui nilai dari emas, karena itu perampokan emas tidak bisa di hindari. Penting sekali untuk menyimpan emas di tempat yang paling aman. Hal ini juga untuk menjaga kemurnian emas itu sendiri.
- Investasi Jangka Panjang
Bagi orang yang ingin keuntungan jangak pendek maka jangan pernah mengandalkan investasi emas. Karena investasi emas adalah investasi jangka panjang. Minimal kita menjaga emas yang kita punya selama 2 tahun agar keuntungan yang kita dapatkan bisa lebih terasa. Lebih baik lagi jika kita menjaga sampai 10 tahun. Tentu nilai emas memang sangat fluktuatif, maka dari itu kita harus sabar dalam investasi emas.
- Kenaikan Harga Lambat
Walaupun cenderung mengalami kenaikan harga, tapi emas termasuk instrumen investasi yang harganya cukup lambat jika keadaan ekonomi sedang stabil. Berbeda ketika sedang ada masalah, seperti pandemi covid 19 ini yang membuat harga emas naik. Tentunya kita harus sangat pandai mengelola investasi emas, jangan sampai salah dalam strategi penjualannya.
Cara Investasi Emas
- Pilih Cara Untuk Investasi
Sekarang ini investasi emas mempunyai banyak cara. Penting sekali sebelum memutuskan investasi, kita harus memutuskan cara apa yang akan kita gunakan untuk investasi emas. Ada beberapa cara seperti membeli emas langsung ke perusahaan emas atau toko emas, menggunakan fitur penggadaian yang mengadakan tabungan emas, atau marketplace yang juga menyediakan fitur investasi emas.
Tentu ada perbedaan pada setiap cara yang kita pilih, jika ingin langsung membeli emas maka kita bisa membawa pulang emas fisik tersebut langsung ke rumah dan harus di simpan yang aman.Jika menggunakan sistem tabungan seperti penggadaian dan marketplace maka kita bisa mencicil sampai akhirnya terkumpul, biasanya akan terkonversi ke satuan emas.
- Tempat Penyimpanan
Ini harus dipikirkan jika kita investasi emas dalam bentuk fisik. Coba beli brankas kecil atau juga bisa memanfaatkan layanan penyimpanan yang ada di bank, penggadaian pun juga mempunyai layanan safety box untuk menyimpan emas para nasabahnya.
- Tentukan Waktu Pencairan
Ini adalah hal yang sangat penting jika kita ingin investasi kita mempunyai hasil yang maksimal. Hitunglah berapa modal yang anda investasikan dan ingin di tahan berapa lama? Mengingat Emas adalah investasi jangka panjang, maka tidak perlu terus-terusan memperhatikan harga pasaran emas. Hal ini agar kita tidak tergoda untuk menjualnya dan fokus pada tujuan utama investasi.
Kesalahan Dalam Investasi Emas
- Memilih Perhiasan
Tahukah anda jika harga emas perhiasan lebih rendah jika dibandingka dengan logam mulia? Hal ini karena emas perhiasan ada unsur karat yang mengidentifikasi kemurnian emas tersebut. Belum lagi perhiasan lebih riskan hilang karena kita gunakan untuk kegiatan sehari-hari. Logam mulia tentu lebih bijak jika dijadikan sebagai alat investasi karena bisa langsung di simpan di brankas.
- Tidak membandingkan Harga
Jika memilih untuk membeli emas dalam bentuk logam mulia maka produk emas batangan masih menjadi instrumen investasi yang dipilih oleh banyak orang. Berbicara mengenai emas batangan, kebanyakan orang awam pasti lebih familiar dengan emas antam. Padahal ada juga brand emas batangan bernama UBS. Lantas, lebih baik mana antara emas Antam dan emas UBS?
emas antam di radardepok.com
Background Perusahaan
PT Aneka Tambang TBK berdiri sejak tahun 1968 di bawah naungan pemerintah republik Indonesia, Antam masuk ke dalam BUMN. Namun, sekarang Antam menjadi anakan perusahaan PT Inalum.
UBS adalah perusahaan yang awalnya bernama CV Untung. Berdiri sejak tahun 1981. Bermarkas di Surabaya, perusahaan ini mulai dikenal akan kerajinan emas yang mereka buat. Pada tahun 1991 CV Untung berubah menjadi PT.Untung Bersama Sejahtera.
Produk
Antam sendiri pada emas batangannya memiliki kadar emas 99,99 %. Untuk urusan dimensi, Antam memiliki dimensi yang lebih kecil jika dibandingkan dengan emas UBS.
UBS sendiri juga memiliki kadar emas yang sama dengan Antam, yakni 99,99 %. Berbicara tentang dimensi produk, UBS memiliki dimensi yang lebih lebar.
Berbicara mengenai produk, kedua perusahaan ini memiliki ukuran (berat) yang berbeda.
Antam menyediakan emas dengan bobot 1 gr, 2 gr, 3 gr, 5 gr, 10 gr, 25 gr, 50 gr, 100 gr, 250 gr, 1000 gr.
Sedangkan UBS hanya mengeluarkan emas batangan dengan bobot 0,5gr, 1 gr, 2 gr, 4gr, 5 gr, 10 gr, 25 gr, 50 gr, 100 gr.
Sertifikat
Sertifikat merupakan hal yang sangat penting ketika kita memutuskan untuk investasi emas. Sertifikat sangat diperlukan ketika kita ingin menjual emas. Biasanya pada sertifikat akan terdapat kode seri, berat, dan berbagai macam spesifikasi emas tersebut.
Pada emas batangan Antam, sudah lebih canggih karena sertifikatnya menyatu dengan emas batangan. Seperti chipset yang menggunakan material dengan kualitas tinggi sehingga aman untuk di simpan bertahun-tahun. Untuk mengeceknya, kita bisa menggunakan aplikasi certicard. Sertifikat Antam juga sudah di akui oleh LBMA ( London Bullion Market Association )
Sedangkan pada emas batangan UBS, sertifikatnya masih menggunakan kertas. Tentu kita harus menyimpan sertifikatnya dengan hati-hati. Ada dua versi sertifikat pada emas batangan UBS. Pada bobot 0,5 - 4 gr, sertifikat menyatu dengan emas batangan layaknya sebuah simcard. Bobot 5 gram ke atas, sertifikatnya terpisah dengan emas batangan tersebut sehingga kita bisa menyimpannya di tempat yang berbeda dengan sertifikatnya.
Ketersediaan Stock
Antam sendiri merupakan perusahaan yang stock emas batangannya selalu ready stock dan bisa dibeli di seluruh butik LM dan Reseller resmi dari Antam. Namun ada waktu pemesanan, yaitu kurang lebih 1 bulan.
Sedangkan UBS hanya bisa beli stock yang ada saja.
Harga Beli dan Buyback
Untuk masalah harga beli, emas Antam harganya memang lebih tinggi jika kita bandingkan dengan emas UBS.
Antam sendiri untuk masalah harga jual kembali ada sedikit perbedaan harga antara produk keluaran lama dan keluaran baru. Jika masalah vendor, Antam sudah ada di tingkat Nasional.
UBS tidak memiliki perbedaan harga antar produk jika kita ingin menjualnya kembali. Hal ini dikarenakan tidak adanya tahun pembuatan pada emas batangan UBS. Sayangnya untuk urusan vendor masih sangat terbatas. Dia masih bermain di daerah Jakarta dan Surabaya.
PT Aneka Tambang TBK berdiri sejak tahun 1968 di bawah naungan pemerintah republik Indonesia, Antam masuk ke dalam BUMN. Namun, sekarang Antam menjadi anakan perusahaan PT Inalum.
UBS adalah perusahaan yang awalnya bernama CV Untung. Berdiri sejak tahun 1981. Bermarkas di Surabaya, perusahaan ini mulai dikenal akan kerajinan emas yang mereka buat. Pada tahun 1991 CV Untung berubah menjadi PT.Untung Bersama Sejahtera.
Produk
Antam sendiri pada emas batangannya memiliki kadar emas 99,99 %. Untuk urusan dimensi, Antam memiliki dimensi yang lebih kecil jika dibandingkan dengan emas UBS.
UBS sendiri juga memiliki kadar emas yang sama dengan Antam, yakni 99,99 %. Berbicara tentang dimensi produk, UBS memiliki dimensi yang lebih lebar.
Berbicara mengenai produk, kedua perusahaan ini memiliki ukuran (berat) yang berbeda.
Antam menyediakan emas dengan bobot 1 gr, 2 gr, 3 gr, 5 gr, 10 gr, 25 gr, 50 gr, 100 gr, 250 gr, 1000 gr.
Sedangkan UBS hanya mengeluarkan emas batangan dengan bobot 0,5gr, 1 gr, 2 gr, 4gr, 5 gr, 10 gr, 25 gr, 50 gr, 100 gr.
Sertifikat
Sertifikat merupakan hal yang sangat penting ketika kita memutuskan untuk investasi emas. Sertifikat sangat diperlukan ketika kita ingin menjual emas. Biasanya pada sertifikat akan terdapat kode seri, berat, dan berbagai macam spesifikasi emas tersebut.
Pada emas batangan Antam, sudah lebih canggih karena sertifikatnya menyatu dengan emas batangan. Seperti chipset yang menggunakan material dengan kualitas tinggi sehingga aman untuk di simpan bertahun-tahun. Untuk mengeceknya, kita bisa menggunakan aplikasi certicard. Sertifikat Antam juga sudah di akui oleh LBMA ( London Bullion Market Association )
Sedangkan pada emas batangan UBS, sertifikatnya masih menggunakan kertas. Tentu kita harus menyimpan sertifikatnya dengan hati-hati. Ada dua versi sertifikat pada emas batangan UBS. Pada bobot 0,5 - 4 gr, sertifikat menyatu dengan emas batangan layaknya sebuah simcard. Bobot 5 gram ke atas, sertifikatnya terpisah dengan emas batangan tersebut sehingga kita bisa menyimpannya di tempat yang berbeda dengan sertifikatnya.
Ketersediaan Stock
Antam sendiri merupakan perusahaan yang stock emas batangannya selalu ready stock dan bisa dibeli di seluruh butik LM dan Reseller resmi dari Antam. Namun ada waktu pemesanan, yaitu kurang lebih 1 bulan.
Sedangkan UBS hanya bisa beli stock yang ada saja.
Harga Beli dan Buyback
Untuk masalah harga beli, emas Antam harganya memang lebih tinggi jika kita bandingkan dengan emas UBS.
Antam sendiri untuk masalah harga jual kembali ada sedikit perbedaan harga antara produk keluaran lama dan keluaran baru. Jika masalah vendor, Antam sudah ada di tingkat Nasional.
UBS tidak memiliki perbedaan harga antar produk jika kita ingin menjualnya kembali. Hal ini dikarenakan tidak adanya tahun pembuatan pada emas batangan UBS. Sayangnya untuk urusan vendor masih sangat terbatas. Dia masih bermain di daerah Jakarta dan Surabaya.
Baik emas Antam dan emas UBS memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Harga beli Antam lebih tinggi jika di bandingkan dengan emas UBS. Sertifikat Antam sudah di akui oleh LBMA. Emas UBS Sertifikatnya masih berupa kertas.
Kesimpulan
Sebelum memulai investasi emas, kita harus membuat rencana investasi terlebih dahulu dan juga harus memahami produk emas apa yang akan kita beli. Investasi emas memang masih sangat menguntungkan jika kita paham tentang seluk-beluk produk tersebut.