Tak Perlu Jauh, 3 Lokasi Wisata Ini Akan Mengingatkanmu dengan Afrika
Modified
Apa yang pertama kali ada dibenakmu saat mendengar kata tentang Afrika? Pasti salah satu hal yang terlintas dibenakmu mengenai Afrika adalah sebuah benua yang didominasi oleh gurun dan juga hutan lebat. Hal ini memang tidak salah, di mana di Afrika sendiri ada dua gurun terluas di dunia, yakni Gurun Sahara dengan luas yang mencapai angka 9.100.000 kilometer persegi dan Gurun Kalahari dengan luas sekitar 900.000 kilometer persegi. Saking luasnya, Gurun Sahara membentang di beberapa negara, seperti Nigeria, Algeria, Mesir, Libya, Chad, Sudan, hingga Tunisia. Sementara Gurun Kalahari melewati Bostwana, Namibia, dan Afrika Selatan. Sementara Afrika juga memiliki hutan terluas ke-7 di dunia, tepatnya berada di Republik Demokratik Kongo dengan luas hingga mencapai angka 1.800.000 kilometer persegri.
usafricanimmigrantsgist.com
Sementara apa yang ada dibenakmu saat pertama kali mendengar kata Indonesia? Pasti salah satunya adalah sebuah negara kepulauan terluas di dunia. Memang benar, Indonesia adalah negara kepulauan terluas di dunia dengan memiliki 17.504 pulau yang tersebar dari Sabang (Nanggroe Aceh Darussalam) hingga Merauke (Papua). Bahkan Indonesia juga memiliki beberapa pulau terluas di dunia, seperti halnya Pulau Papua, Kalimantan, dan juga Sumatera. Pulau Papua yang juga sebagian wilayahnya dimiliki oleh Papua Nugini memiliki luas sekitar 785.753 km persegi, sementara Pulau Kalimantan yang juga sebagian wilayahnya dimiliki oleh Malaysia dan Brunai Darussalam memiliki luas sekitar 743.330 km persegi. Untuk Pulau Sumatera yang semuanya wilayahnya dimiliki oleh Indonesia memiliki luas sekitar 473.481 km persegi. Selain itu, Indonesia yang berada di garus khatulistiwa juga terkenal sebagai negara agraria, di mana mata pencaharian utama penduduknya adalah petani.
santinorice.com
Dengan kondisi yang ada, jelas terlihat bahwa Indonesia dan Benua Afrika adalah dua wilayah yang kondisinya jelas jauh berbeda. Dengan perbedaan yang ada, mayoritas orang akan berpikir bahwa tidak mungkin bisa menikmati suasana ala Afrika di Indonesia. Ya, memang demikian adanya. Karena di Indonesia sendiri tidak memiliki gurun pasir yang mematikan, layaknya Benua Afrika dengan Gurun Sahara.
Namun akan menjadi suatu pernyataan yang salah jika kamu berpikir bahwa tidak bisa menikmati suasana ala Afrika di Indonesia. Karena sebenarnya dengan berkunjung ke 3 destinasi wisata yang berikut ini, kamu seolah-olah akan di bawa ke Benua Afrika. Mau tahu apa saja ketiga destinasi wisata tersebut? Simak penjelasannya yang berikut ini.
Taman Nasional Baluran
yukpigi.com
Afrika adalah benua yang identik dengan suasana gersang. Namun untuk bisa merasakan suasana yang demikian, kamu tidak perlu jauh-jauh terbang ke Benua Hitam. Karena kamu bisa menemui suasana serupa di Taman Nasional Baluran, yang terletak di Kecamatan Banyu Putih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Taman Nasional Baluran sendiri memiliki luas sekitar 25.000 hektar. Saking miripnya, Taman Nasional Baluran juga disebut-sebut sebagai Afrika KW atau Afrika van Java. Namanya juga mirip, di sini kamu bisa menemukan beberapa hewan khas Afrika, seperti rusa. Tidak hanya itu, di Taman Nasional Baluran kamu juga bisa menemui tumbuhan akasia kering, yang menjadi tumbuhan khas Benua Hitam. Yang membedakan Taman Nasional Baluran dengan Afrika adalah tidak adanya gurun pasir di sana. Hanya saja di ujung Taman Nasional Baluran kamu bisa menemukan sebuah pantai yang cukup indah dan bersih bernama Pantai Bama.
Di Taman Nasional Baluran, ada salah satu spot yang cukup populer, yakni savana bekol. Karena di sini kamu bisa bertemu dengan beberapa hewan langka, salah satunya adalah burung merak. Namun karena sifatnya yang pemalu, mungkin kamu akan sedikit kesusahan untuk bertemu dengan burung dengan ekor yang sangat indah tersebut.
Saking miripnya dengan Afrika, menurut informasi yang ada, musim kemarau di Taman Nasional Baluran bisa terjadi selama sembilan bulan dalam satu tahun. Oleh sebab itu, untuk mencegah hewan yang ada di sana mati karena kekurangan air, petugas pun membuatkan kubangan air khusus untuk tempat minum hewan-hewan yang di sana.
Baobab Safari Resort, Taman Safari Indonesia Prigen
www.instagram.com/baobab.safariprigen/
Taman Safari Indonesia yang terletak di Prigen, Pasuruan memang sudah lama terkenal sebagai salah satu tempat konservasi hewan di Indonesia. Dengan luas yang mencapai 350 hektar, Taman Safari Indonesia memiliki koleksi hewan yang cukup lengkap, tidak terkecuali hewan ala Afrika.
Demi menambah daya tarik pengunjung, sejak tahun 2017 yang lalu, pihak Taman Safari Indonesia menawarkan suasana yang berbeda ke para pengunjung. Seperti diketahui, sejak dulu Taman Safari Indonesia selalu menawarkan paket wisata berkeliling taman dengan menggunakan mobil untuk bisa melihat langsung hewan di habitatnya. Namun kini mereka juga membangun sebuah hotel di kompleks Taman Safari Indonesia, tentunya dengan konsep ala Afrika. Ya, hotel itu bernama Baobab Safari Resort, di mana di sana para pengunjung bisa menikmati suasana ala Afrika secara langsung dari jarak dekat. Mereka pun bisa menyantap makanan yang disuguhkan pihak hotel berdampingan langsung dengan beberapa hewan liar yang tidak buas, seperti halnya jerapah atau rusa.
Sementara itu, dari dalam kamar, para tamu hotel juga bisa langsung menyaksikan tingkah-tingkah lucu dari hewan liar seperti kuda nil, banteng Afrika, pelikan, jerapah, kerbau afrika, burung unta, hingga rusa. Bahkan para tamu juga bisa memberi makan langsung hewan-hewan tersebut. Namun jangan sembarangan, karena pemberian makan hewan-hewan di sana tetap akan didampingi oleh petugas Taman Safari Indonesia. Hal itu dilakukan agar para pengunjung tidak salah dalam memberikan makanan ke hewan.
Tidak hanya itu saja, kamu juga bisa menikmati program Night Walk. Sesuai namanya, kamu akan diajak berkeliling Taman Safari Indonesia di malam hari untuk melihat langsung bagaimana hewan-hewan buas berburu mangsa. Tentunya ini akan menjadi pengalaman yang sangat berkesan, kapan lagi bisa melihat langsung hewan buas berburu mangsa di malam hari. Kemudian, para tamu hotel, terutama para pecinta burung juga bisa mencoba Bird Watching. Dengan dibekali sebuah teropong, para tamu bisa melihat langsung jajaran spesies burung cantik yang hinggap di sekitar lorong hotel.
Gumuk Pasir Parangkusumo
paketwisata.id
Bicara soal Afrika, seperti yang sudah disebutkan di atas, bahwa benua yang satu ini juga identik dengan gurun pasir. Bahkan Gurun Sahara dikenal sebagai salah satu gurun yang paling mematikan di dunia. Karena tidak jarang, gurun yang satu ini akan menyesatkan para penjelajah jika mereka tidak mempersiapkan semuanya dengan benar. Meskipun mematikan, tetap saja ada orang yang ingin menjelajahi Gurun Sahara.
Jika kamu memiliki keinginan yang sama untuk menjelajah Gurun Sahara, tidak perlu jauh-jauh ke Afrika, karena kamu juga bisa menikmati suasana ala gurun pasir di Gumuk Pasir Parangkusumo, Yogyakarta. Dari informasi, Gumuk Pasir Parangkusumo adalah satu-satunya gurun pasir yang ada di Asia Tenggara.
Menurut informasi, Gumuk Pasir Parangkusumo terbentuk karena adanya letusan Gunung Merbabu dan Gunung Merapi ratusan tahun yang lalu. Abu vulkanik hasil dari letusan kedua gunung tersebut kemudian membentuk gundukan setelah terbawa air dari Sungai Opak.
Karena keindahan alamnya yang mungkin ‘langka’ di Indonesia, Gumuk Pasir Parangkusumo pun sering dijadikan sebagai lokasi foto pre-weding. Selain tempatnya yang indah, akses ke sini juga tidak terlalu sulit.
Nah, itulah 3 destinasi wisata di Indonesia yang mirip seperti Afrika. Jadi kamu tidak perlu jauh-jauh terbang ke Afrika hanya untuk menikmati keindahan alamnya. Karena meskipun kamu masih berada di Indonesia, kamu juga sebenarnya bisa menikmati suasana alam khas Afrika dengan berkunjung ke tiga destinasi wisata tersebut. Hidup di padang savana, menikmati gurun pasir, dan mungkin hidup berdampingan dengan satwa liar bukan lagi menjadi suatu impian buat kamu. Karena kamu bisa mewujudkannya dengan mengunjungi tiga destinasi wisata tersebut.
Namun satu hal yang pasti, ikutlah jaga kelestarian alam Indonesia untuk dititipkan ke anak cucu kita di masa yang akan datang. Karena tidak jarang, banyak alam indah Indonesia yang harus rusak karena ulah pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Berbanggalah memiliki negara seindah Indonesia, dengan cara ikut menjaga kelestarian alamnya.
Artikel ini saya tulis, karena memang saya sangat menyukai keindahan alam Indonesia. Selain itu, saya juga sedikit banyak tahu mengenai ketiga tempat wisata tersebut, karena saya sendiri pernah berkunjung ke sana, karena memang letaknya yang tidak terlalu jauh dari tempat tinggal.