Apakah kamu penduduk kota? Kalau saya adalah penduduk desa yang secara kebetulan sedang merantau di kota demi melanjutkan pendidikan.
Bagi penduduk desa, tentunya mereka tidak akan kesulitan mencari tempat wisata alam untuk refreshing. Bagaimana pun refreshing itu perlu, setelah sebelumnya selama hampir seminggu otakmu diajak bekerja keras untuk menyelesaikan tugas dari kampus atau mungkin menyelesaikan setumpuk pekerjaan di kantor.
Di desa, kamu bisa dengan mudah menemui areal persawaan, daerah pegunungan, air terjun, bahkan pantai. Namun bagaimana halnya dengan penduduk kota?
sahabatnesia.com
Sudah pasti mereka akan kesulitan untuk mencari tempat liburan, mengingat hampir semua wilayah kota pasti sudah ditutup dengan beton untuk alasan pembangunan gedung atau pun infrastruktur. Kalau pun memang ingin liburan, mereka tentunya harus pergi ke luar kota.
Liburan ke luar kota dipastikan akan lebih mahal, ketimbang liburan di dalam kota. Tapi namanya pingin liburan, jadi mau gak mau mereka akan mengeluarkan lebih banyak uang untuk bisa menyegarkan pikiran.
Gak enak kan jadi penduduk kota?
Tapi tunggu dulu, tidak semua kota dipenuhi dengan beton. Karena ada beberapa kota yang justru masih memiliki hutan di dalamnya.
Bagaimana soal keindahannya? Jangan diragukan lagi, dijamin Instagramable.
Berikut adalah kota-kota yang masih memiliki hutan di dalamnya. Buruan liburan ke sana sebelum hutannya digunduli dan diganti dengan beton!
Jogjakarta
Apa yang pertama kali ada dibenakmu ketika mendengar nama Jogjakarta atau Yogyakarta? Namanya juga Kota Pendidikan, sudah pasti kota yang satu ini dipenuhi dengan kampus atau pun sekolah-sekolah formal lainnya.
Masa iya kamu liburan ke kampus atau sekolah? Bukannya menyegarkan pikiran, kamu dijamin akan semakin penat.
Meskipun banyak yang menganggapnya demikian, namun pada kenyataannya Jogjakarta juga masih memiliki Hutan Pinus Imogiri. Namanya juga hutan, jadi dipastikan kamu akan menjumpai ratusan pohon pinus yang tumbuh berjajar secara rapi di sana.
Hutan Pinus Imogiri sendiri terletak di Bantul, tidak jauh dari Kebun Buah Mangunan. Dengan keindahannya, hutan pinus ini pun banyak dikunjungi para kaum milenial.
Mereka yang di sana biasanya akan menghabiskan waktu untuk berfoto ria bersama teman, keluarga, atau pun pasangannya. Berada di Hutan Pinus Imogiri layaknya berada dalam film ‘Twilight’.
Situbondo
Situbondo adalah salah satu kabupaten yang terletak di ujung timur Pulau Jawa. Di kabupaten yang satu ini kamu bisa berkunjung ke Taman Nasional Baluran.
Banyak yang bilang bahwa Taman Nasional Baluran adalah replika dari Benua Afrika, yang didominasi oleh sabana dan hutan yang lebat. Selain itu, ada juga yang bilang bahwa tempat ini adalah miniatur hutan Indonesia.
Tahu gak kenapa disebut demikian?
Dari sekian banyak sabana dan hutan yang ada di Taman Nasional Baluran, yang paling terkenal adalah Sabana Bekol. Alasannya karena di tempat itu kamu akan merasa seperti sedang berada di Afrika, dengan rerumputan yang begitu lebat ditambah dengan beberapa hewan liar yang hilir mudik mencari makanan.
Tidak hanya itu, dari Sabana Bekol kamu juga bisa berfoto dengan latar belakang Gunung Baluran yang berdiri dengan gagahnya. Kamu dijamin akan ketagihan jika berkunjung ke sana.
Bandung
Kota Kembang, ya begitulah julukan dari Bandung. Namun bukan berarti Bandung memiliki banyak kebun bunga.
Dijuluki demikian karena memang Bandung adalah salah satu kota terindah di Indonesia, dan bahkan keindahannya menyerupai setangkai bunga. Jika kamu berkunjung ke Bandung, kamu bisa menyempatkan diri untuk berkunjung ke Hutan Djuanda.
Hutan Djuanda sendiri lokasinya persis berada di sisi utara Kota Bandung. Bahkan seolah-olah hutan yang satu ini sudah menyatu dengan Kota Bandung itu sendiri.
Dari informasi, Hutan Djuanda dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda di masa kolonialisme. Di sana kamu bisa menemukan banyak spot foto yang menarik, dan tentunya Instagramable.
Kamu bisa berfoto di Goa Jepang, Goa Belanda, Museum Ir. H. Djuanda, Prasasti Raja Thailand, hingga tiga buah air terjun yang ada di sana. Meskipun lokasinya dikatakan hampir menyatu dengan Bandung, tapi berada di tempat ini tak akan membuat dirimu terasa sedang berada di sebuah kota besar.
Bagaimana, kamu sudah pernah ke sana?
Banyuwangi
pinterest.com
Selanjutnya ada Banyuwangi, kota yang dijuluki sebagai Sunrise of Java. Julukan itu diberikan karena memang di sana lah awal mula matahari menyinari Pulau Jawa.
Banyuwangi juga terkenal di kalangan traveller karena memang lokasinya yang bersebelahan dengan Pulau Bali. Jadi bagi siapa saja traveller yang datang dari Pulau Jawa dengan menggunakan transportasi darat menuju ke Bali, mereka pasti akan melewati Banyuwangi.
Banyuwangi sendiri memiliki hutan yang cukup terkenal, yakni Alas Purwo. Bagi siapa pun yang belum pernah berkunjung ke sini, mereka pasti tidak akan tertarik untuk masuk ke Alas Purwo.
Selain sepinya pengunjung jika dilihat dari luar, Alas Purwo juga memiliki sederet cerita mistis yang bisa membuat bulu kuduk merinding. Dari cerita yang beredar, di hutan ini sering kali terjadi penampakan makhluk halus.
Namun terlepas dari itu semua, Alas Purwo sebenarnya memiliki panorama alam yang menyejukkan jiwa. Untuk membuktikannya, kamu harus menembus ke jantung hutan yang satu ini.
Jangan khawatir, kamu bisa masuk ke sana dengan mengurus perijinan di pos penjagaan Taman Nasional Alas Purwo, Pos Rowo Bendo namanya. Setelah mengurus perijinan dan tentunya membayar retribusi, kamu pun bisa melanjutkan perjalanan menjelajahi Alas Purwo.
Alas Purwo sendiri tidak jauh berbeda dengan Taman Nasional Baluran, karena di sana kamu juga bisa berjumpa dengan Sabana Sadengan, yang sering kali menjadi lokasi binatang liar seperti banteng jawa, rusa, hingga merak untuk mencari makan.
Lebih masuk ke dalam, kamu akan berjumpa dengan pura yang masih sering dikunjungi oleh umat Hindu di hari-hari tertentu. Ujung dari Alas Purwo adalah Pantai Trianggulasi, yang keindahannya tiada duanya.
unic77.net
Namun sayang, kamu tidak bisa berenang di sana karena ganasnya ombak. Namun jangan khawatir, kamu bisa duduk bersantai menikmati deburan ombak sambil sesekali mengabadikan keindahannya dengan kamera yang kamu tenteng.
Surabaya
Meskipun disebut sebagai kota metropolitan terbesar kedua setelah Jakarta, namun jangan salah sangka bahwa Surabaya juga masih memiliki hutan. Hutan yang dimaksud adalah Hutan Mangrove Wonorejo.
Hutan ini sendiri berada di Kecamatan Rungkut, tidak terlalu jauh lokasinya dari Bandara Internasional Juanda. Berbeda halnya dengan jalanan Surabaya yang sering macet dan cuacanya yang panas, di Hutan Mangrove Wonorejo kamu akan menemukan sisi lain dari Kota Pahlawan.
Ya, di sana kamu akan merasakan udara yang masih segar dan suasana yang cukup tenang. Kamu pun bisa menyusuri Hutan Mangrove Wonorejo dengan menitih jembatan kayu yang telah disediakan.
Jika ingin mencoba suasana lain, kamu juga bisa menyewa perahu untuk mengelilingi Hutan Mangrove Wonorejo. Jika sudah puas menikmati hutan bakau, kamu bisa memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan di sana seperti halnya kolam pancing, rumah makan, hingga musholla.
Kesimpulan
Tidak semua kota di Indonesia wilayahnya ditutup dengan beton akibat pembangunan gedung atau pun infrastruktur. Karena masih ada bebebarapa kota di Indonesia yang memiliki hutan.
Jogjakarta masih memiliki Hutan Pinus Imogiri, yang lokasinya tidak jauh dari Kebun Buah Mangunan. Berada di sana akan membuatmu seperti bermain dalam film ‘Twilight’.
Kemudian ada juga Situbondo yang terkenal akan Taman Nasional Baluran. Berada di sana akan membuatmu seperti berada di Afrika, dengan sabana yang luas dan binatang liar yang berlalu lalang mencari mangsa.
Bandung juga memiliki hutan, yang bernama Hutan Djuanda. Lokasinya sendiri berada persis di utara Kota Bandung, dan terlihat sudah menyatu dengan Kota Kembang.
Di sana kamu akan menemukan banyak spot foto menarik, seperti Goa Belanda, Goa Jepang, hingga air terjun mini.
www.pegipegi.com
Jika berkunjung ke Banyuwangi, kamu bisa menemukan Alas Purwo. Hutan yang satu ini terkenal akan cerita mistisnya, namun memiliki pemandangan yang indah termasuk adanya Pantai Trianggulasi.
Kota sebesar Surabaya juga masih memiliki hutan, yakni Hutan Mangrove Wonorejo. Banyak hal yang bisa kamu lakukan di tempat yang satu ini.
Saya menulis artikel ini karena saya memang pernah mengunjungi sebagian besar hutan yang disebutkan di atas. Saya yang merantau di Surabaya juga sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Hutan Mangrove Wonorejo.
Untuk informasi tambahan saya ambil dari beberapa sumber terpercaya.