Masuk | Daftar



Sepak-Bola

Empat Hal Keliru yang Membuat Suporter Sepak Bola Indonesia Semakin Brutal

 
Saat pertama kali mendengar suporter sepak bola Indonesia, apa yang ada di dalam pikiranmu?  Kalau boleh berpendapat, yang ada dalam pikiran saya pertama kali terkait suporter sepak bola Indonesia adalah fanatik, loyal, sekaligus rusuh. Karena memang sampai saat ini kerusuhan antar suporter di sepak bola Indonesia tak kunjung musnah.  Bahkan setiap musim selalu ada kerusuhan besar yang melibatkan suporter klub sepak bola di Indonesia. Tak hanya merusak fasilitas stadion atau melempari wasit dan lawan dengan botol, mereka juga tak segan membunuh suporter lawan yang dianggap sebagai rival.      sumberbola.com      Tentu saja kita masih ingat bagaimana kematian tragis dari suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla, yang dikeroyok oleh puluhan pendukung Persib Bandung pada laga lanjutan Liga 1 2018 yang lalu. Tak ada yang salah dari Haringga, dia hanya berniat mendukung Persija yang kala itu tengah menjalani laga tandang di markas Persib.  Namun niat Haringga tak berjalan sesuai rencana, dia…
Skor: 1.04
27/03/2019

Suku Maya, tentang Ramalan Kiamat dan Sepak Bola

 
Indonesia adalah negara yang dianugrahi dengan keanekaragaman, mulai dari suku, budaya, hingga bahasa. Jadi gak heran, kalau negara yang kita cintai ini memiliki semboyan Bhinneka Tunggal Ika, yang berarti berbeda-beda tapi tetap satu juga.  Setiap suku di Indonesia memiliki keunikan tersendiri, yang tentunya tak dimiliki oleh suku lainnya. Lihat saja bagaimana keunikan dari Suku Baduy, yang mengisolasi diri mereka dari sentuhan modernisasi.  Oleh sebab itu, sampai saat ini Suku Baduy masih hidup dalam kesederhanaan. Bahkan untuk bepergian pun mereka tak menggunakan kendaraan, melainkan jalan kaki.      thinkstock.com      Kemudian ada Suku Dani, suku yang terisolasi di pedalaman Papua. Suku ini memiliki ritual yang cukup unik sekaligus membuat bergidik, karena mereka mewajibkan setiap wanita untuk memotong bagian atas jari mereka jika ada orang terkasih yang meninggal dunia.  Ritual ini pun sudah mulai ditinggalkan. Akan tetapi jejaknya masih bisa kita lihat dari wanita Suku Dani yang…
Skor: 1.12
27/03/2019

Gak Semudah yang Dibayangkan, Match Fixing Hampir Mustahil di Berantas

 
Tentu kamu masih ingat dengan skandal yang baru saja mengguncang persepakbolaan Indonesia, dengan melibatkan para petinggi PSSI. Ya, skandal itu adalah praktik pengaturan skor atau yang bisa disebut juga dengan match-fixing.  Tentu saja praktik ini sangat mencoreng dan menambah buruk citra persepakbolaan Indonesia di mata dunia.   Di saat negara lain tengah berusaha memajukan sepak bola, kita justru masih disibukkan oleh skandal pengaturan skor. Hal ini lah yang kemudian membuat sepak bola Indonesia semakin tertinggal dari negara lain.  Apa lagi pelaku match-fixing adalah para petinggi PSSI, organisasi tertinggi sepak bola Indonesia. Mereka yang seharusnya bekerja untuk membenahi sepak bola justru dengan sengaja merusak sepak bola Indonesia demi kepentingan pribadi.  Padahal masyarakat Indonesia selalu memiliki mimpi yang tinggi untuk bisa melihat Timnas Indonesia berprestasi di kancah internasional. Tingginya mimpi membuat mereka rela meluangkan tenaga dan waktunya hanya untuk…
Skor: 1.01
27/03/2019

Cacat Moral dan Korup, Akar dari Kebencian Masyarakat Indonesia pada PSSI

 
PSSI adalah organisasi tertinggi sepak Indonesia, yang didirikan oleh Ir. Soeratin Sosrosoegondob pada 19 April 1930 yang lalu. Sebagaimana yang diusulkan oleh Pak Soeratin, dulu PSSI menjadi salah satu wadah bagi masyarakat Indonesia untuk berjuang meraih kemerdekaan dari tangan penjajah kolonial Belanda.  Niat mulia itu pun membuat PSSI sangat dipuja dan dieluh-eluhkan kala itu. PSSI seakan menjadi primadona bagi masyarakat Indonesia.  Namun apa yang terjadi saat ini? Hampir dua dekade terakhir PSSI terus dicaci dan dianggap sebagai federasi sampah oleh masyarakat Indonesia, terutama para pecinta sepak bola.  Korupsi, suap, jual beli jabatan, dan cacat moral lainnya seakan menjadi bumbu penyedap di setiap tahun perjalanan PSSI.  Sepak bola Indonesia semakin minim prestasi, kebrutalan suporter semakin mejadi-jadi, mafia sepak bola ada di mana-mana, dan semuanya itu jelas akibat dari kelalaian para pengurus PSSI. Mereka seakan lupa dengan tanggung jawabnya, yakni memajukan sepak bola…
Skor: 1.04
02/04/2019

Prestasi Masih Jeblok, Apakah Timnas Indonesia Membutuhkan Pemain Naturalisasi?

 
Apasih yang bisa kamu banggakan dari prestasi Timnas Indonesia? Kalau boleh saya bilang, tidak ada prestasi yang bisa dibanggakan dari Timnas Indonesia, terlebih dari timnas senior.  Untuk berbicara di level terendah, yakni Asia Tenggara pun Timnas Indonesia masih belum sanggup. Sejauh ini prestasi terbaik Timnas Indonesia di level Asia Tenggara atau pada Piala AFF adalah lima kali menjadi finalis.  Namun seperti yang sudah bisa tebak, tidak ada satu pun gelar juara yang mampu dibawa pulang oleh Timnas Indonesia. Ya, semua berakhir dengan kekalahan dan Timnas Indonesia harus puas sebagai runner-up.  Jika di level Asia Tenggara saja tak bisa berprestasi, bagaimana dengan level Asia? Jawabannya adalah lebih parah.  Bahkan Timnas Indonesia tak mampu lolos ke putaran final Piala Asia sejak terakhir kali mereka melakukannya pada tahun 2007 silam. Itu pun Indonesia berhasil lolos karena berstatus sebagai tuan rumah.  Ini sebenarnya prestasi yang sangat memalukan, terlebih Timnas Indonesia sudah…
Skor: 1.0
02/04/2019
  • 
  • 
  • 1
  • 2

Pengaturan privasi diubah!

Apakah Anda terus mengedit entri atau keluar dan mengeditnya nanti?

Not logged in, Please login to continue

Lokasi: Indonesia (id)
  • United States (us)
  • 日本 (jp)
  • Indonesia (id)
  • India (in)
Syarat dan Ketentuan | Kebijakan Pribadi | Tentang Kami
FAQ | Hubungi Kami
 
© 2025 123ish