Setelah lulus SMA banyak sekali anak-anak yang menentukan jalan hidupnya akan dibawa seperti apa. Ada yang memilih untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu kuliah, ada yang ingin mengikuti kursus, dan ada juga yang ingin langsung terjun ke dunia pekerjaan. Semua itu adalah pilihan hidup. Kebanyakan setelah lulus SMA, anak-anak akan melanjutkan pendidikan mereka ke dunia kampus. Kuliah adalah tujuan semua orang. Banyak dari mereka yang menunggu pengumuman SNMPTN yang merupakan seleksi perguruan tinggi negeri menggunakan jalur undangan dengan melihat nilai rapor. Untuk lulus SNMPTN memang peluangnya kecil, maka dari itu jangan terlalu mengandalkan SNMPTN. Siapkan diri kalian untuk mengikuti SBMPTN. Berbeda dengan SNMPTN, SBMPTN adalah seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri dengan cara tes tertulis. Taraf soal SBMPTN berada di atas soal UN. Sulitnya soal SBMPTN membuat kita harus belajar banyak dan tau rumus-rumus cepat untuk mengerjakan soal. Selain dua jalur tersebut, ada juga yang namanya jalur mandiri. Jalur mandiri biasanya tergantung dengan kebijakan kampus masing-masing. Topik utama dalam tulisan ini adalah mengenai kuliah. Apakah kuliah itu penting?
Bicara soal kuliah itu penting atau tidak memang menimbulkan pro dan juga kontra. Pasalnya banyak orang-orang sukses tanpa harus memerlukan yang namanya kuliah. Contoh saja Mark seorang CEO Facebook, aplikasi yang suka kamu gunakan untuk mengupload foto dan juga membuat status. Mark drop out dari kampusnya dan lihat dia sekarang. Dia menjadi orang besar, dia banyak uang, apa gelarnya? Lulus kuliah saja belum. Contoh lain lagi adalah Steve Jobs, boss besar perusahaan teknologi paling terkenal ini juga tidak menyelesaikan kuliahnya tapi siapa yang tidak kenal dengan Steve jobs? Apakah dia punya gelar?
Setelah mengetahui biografi kedua orang tersebut pasti akan langsung membuat kalian berpikir lebih baik tidak usah kuliah saja ya? Maka jawaban kalian adalah salah. Mark boss Facebook bisa sukses walaupun harus drop out dari kampusnya karena dia punya keinginan yang besar dan juga ide yang hebat untuk membuat suatu aplikasi yang mempunyai banyak fungsi. Steve bosan kuliah dan memulai bisnisnya karena dia juga berkompeten. Jika Mark dan Steve melanjutkan kuliahnya, mungkin kita tidak akan bisa menggunakan facebook dengan laptop yang ada logo apel yang sudah digigit itu. Orang seperti kamu mau berhenti kuliah atau malah tidak mau kuliah itu sah-sah saja. Alangkah baiknya kamu bisa menghasilkan hal yang besar dengan mengorbankan kuliah kamu. Jangan kamu berhenti kuliah karena alasan Mark bisa sukses walau pun tidak kuliah. Mark berkompeten. Jika kamu belum bisa menghasilkan hal besar dan belum juga punyai ide yang besar maka sebaiknya lanjutkan kuliah kamu karena itu sangat penting. Jika kamu adalah seorang yang genius dan merupakan seseorang dari keluarga pebisnis maka sah-sah saja jika ingin berhenti kuliah. Kuliah itu penting untuk kehidupan kita ke depan. Berikut adalah alasan kenapa kuliah itu penting.
1. Pendidikan membantu kamu
Untuk mengubah kemiskinan maka pendidikan adalah jalur yang harus kamu tempuh. Untuk membuat bangsa ini cerdas maka pendidikan adalah jawabannya. Untuk membuat bangsa ini menjadi maju maka pendidikan memberikan jalan keluarnya. Kita lihat pendidikan mempunyai andil yang sangat besar di dalam kehidupan. Pendidikan akan membantu kamu untuk mewujudkan cita-cita kamu. Setiap dari kita pasti punya yang namanya cita-cita. Ada yang ingin menjadi guru, ilmuan, dan masih banyak lainnya. Cita-cita ini memang sifatnya selalu berubah-ubah seiring dengan berjalannya waktu. Cita-cita kita saat kecil dan cita-cita kita saat SMA tentu saja berbeda karena kita sudah punya pola pikir dan bisa menganalisis. Untuk mewujudkan cita-cita tentu saja memerlukan ilmu yang sesuai dengan bidangnya masing-masing. Untuk mendapatkan ilmu tentu kita harus menjalani kuliah. Tidak mungkin kalian bisa menjadi hakim tanpa kuliah terlebih dahulu. Intinya kuliah ini membantu kamu untuk mewujudkan cita-cita yang kamu punya.
Seseorang yang mengenyam pendidikan pasti akan mempunyai pola pikir yang berbeda dengan mereka yang tidak mengenyam pendidikan. Kebiasaan untuk mengemukakan pendapat di kampus akan melahirkan pola pikir terbuka. Apalagi di kampus banyak sekali yang namanya perbedaan pendapat dan juga banyak orang dengan ideologi berbeda-beda. Semua aspek tersebut akan membuat pikiran kamu lebih terbuka. Orang dengan pikiran terbuka akan melihat masalah tidak hanya dalam satu sisi saja tapi melihat dari berbagai sudut pandang. Orang yang mempunyai pikiran terbuka biasanya akan lebih mudah untuk memecahkan suatu masalah. Hal ini akan membuat kamu mempunyai nilai plus yang bisa membuat kamu lebih mudah untuk bersaing di dunia kerja. Maka dari itu jadilah mahasiswa yang berperan sebagai mahasiswa agar kamu tidak kehilangan ilmu-ilmu penting di kampus.
3. Link
Jika di kampus kita adalah orang yang aktif dalam kegiatan organisasi dan juga mempunyai banyak teman. Mempunyai banyak kenalan alumni kampus maka kita bisa menjadi pribadi yang mempunyai banyak link. Link yang saya maksud di sini adalah link untuk membangun koneksi untuk bekerja. Link ini sangat penting. Sebenarnya selain menuntut ilmu, kampus adalah tempat dimana kamu harus mencari link. Akan percuma jika kamu mempunyai nilai-nilai yang bagus namun sangat minim dalam hal membangun link. Mempunyai banyak link akan memberikan banyak keuntungan untuk kamu. Jika kamu sudah lulus nanti pastinya akan mencari sebuah pekerjaan, link ini akan membantu kamu. Teman-teman pasti akan berbagi soal ketersedian lapangan pekerjaan.
4. Peluang kerja
Jika kamu lulus kuliah ada dua pilihan yang bisa kamu ambil. Kamu bisa bekerja atau melanjutkan pendidikan dengan melanjutkan S2 atau S3. Kebanyakan melanjutkan untuk mengambil pekerjaan. Indonesia sendiri untuk lulusan Sarjana sudah sangat berpeluang besar untuk mendapatkan sebuah pekerjaan. Alangkah pentingnya untuk menjadi seorang sarjana yang berkompeten dan tidak hanya membawa nama kampus tempat kamu kuliah. Bekerja itu adalah tentang kamu dan juga skill yang kamu punya. Dengan kuliah kamu mempunyai banyak ilmu dan juga kamu lebih diperhitungkan untuk urusan mencari pekerjaan. Kesempatan kamu untuk mendapatkan pekerjaan pun lebih besar dari mereka yang hanya lulusan SMA. Jadi jangan heran kenapa banyak orang yang mati-matian untuk kuliah walaupun biayanya mahal. Mereka ingin mempunyai kesempatan yang besar dalam dunia kerja.
5. Membuat perubahan
Menjadi mahasiswa berarti kamu sudah berperan untuk membuat perubahan pada bangsa ini melalui jalur pendidikan. Apalagi jika kamu bisa menemukan maha karya yang sangat berguna untuk kehidupan, kamu bisa membuat bangsa ini bangga dan kamu juga akan di tawarkan oleh beberapa perusahaan. Maka dari itu mahasiswa jangan malas untuk terus berkarya dan selalu lakukan hal positif. Kehidupan kampusmu akan memberikan banyak pengalaman dalam hidup.
Pola pikir kamu juga akan lebih terlatih untuk bertindak secara logis dan akan membuat kamu lebih tenang ketika mengambil keputusan. Pola pikir kamu juga akan tertata sesuai dengan hal yang kamu dapatkan di kampus. Kamu akan memiliki pikiran yang berbeda dengan mereka yang tidak mengenyam pendidikan sekolah tinggi. Hal ini bisa juga kamu gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya kamu bisa memanage waktu agar yang tepat untuk mengambil liburan atau cuti. Perhitungan dan juga pikiran yang tertata akan selalu siap untuk menghadapi setiap pilihan. Seperti halnya saat kita di kampus yang selalu saja di kejutkan dengan pola pikir dosen.
Itu dia beberapa point yang mendukung bahwa kuliah adalah hal yang sangat penting. Saya punya pengalaman. Saya mempunyai teman yang menunda kuliahnya dan memutuskan untuk bekerja terlebih dahulu. Namun, tidak semudah yang dia rencanakan. Berbekal dengan ijazah SMA dia melamar kesana-kemari namun tidak ada satu pun yang berhasil. Akhirnya dia memutuskan untuk mengambil kuliah terlebih dahulu. Mencari pekerjaan memang tidak mudah, bahkan gelar sarjana juga bukan jaminan untuk kamu mendapatkan pekerjaan. Jika yang bergelar Sarjana saja kesulitan mendapatkan pekerjaan, bayangkan bagaimana dengan mereka yang tidak kuliah. Masih mau bilang kuliah itu tidak penting?