Apa olahraga favoritmu? Pasti ada salah satu cabang olahraga yang paling kamu sukai, entah apa itu.
Ngomongin soal bulutangkis, bisa dibilang itu olahraga favorit saya. Sudah sejak dari kecil saya suka sama olahraga tepok bulu itu, yah meskipun hanya sekedar hobi tanpa ada cita-cita untuk menjadi seorang atlet.
Entah kenapa saya sangat suka dengan olahraga yang satu ini, atau mungkin dulu saya melihat bahwa atlet bulutangkis itu keren, yang digemari oleh ribuan atau bahkan jutaan orang. Pokoknya yang ada dalam pikiran saya itu, atlet bulutangkis baik pria atau pun wanita sama-sama keren dan gak ada matinya.
Mereka ke mana-mana selalu jadi pusat perhatian. Apa kamu juga gak pingin selalu jadi pusat perhatian, apa lagi jadi pusat perhatian dia?
Namun ada suatu pertanyaan yang dari dulu muncul di dalam benakku, negara mana sih yang dinobatkan sebagai raja di dunia bulutangkis? Pasti ada salah satu negara di dunia ini yang dinobatkan sebagai raja bulutangkis, seperti halnya Brasil yang dinobatkan sebagai raja si kulit bundar.
Bagaimana tidak, negara itu berhasil memenangkan lima trofi Piala Dunia, atau jadi yang terbanyak di antara negara-negara lainnya di belahan dunia ini. Selain itu, Brasil juga menjadi negara dengan penyumbang pemain terbanyak di kompetisi di berbagai belahan dunia lainnya.
Menurutmu negara mana yang cocok dijuluki sebagai raja bulutangkis dunia? Untuk saat ini, China menjadi negara yang digdaya di cabang olahraga tepok bulu tersebut.
www.news.on
Karena hampir di setiap turnamen para atlet dari Negeri Tirai Bambu itu pasti berdiri di atas podium, entah sebagai juara satu atau mungkin hanya berstatus runner-up. Tidak hanya itu, dalam beberapa turnamen China juga pernah memborong semua nomer yang dipertandingkan, benar-benar negara yang digdaya dan super power di bulutangkis.
Tapi apakah iya China adalah raja bulutangkis? Bagaimana dengan Indonesia?
breakingnews.co.id
Soal legenda terbesar di dunia bulutangkis, baik China dan Indonesia sama-sama memiliki atlet yang namanya selalu diagung-agungkan. Tahu siapa legenda bulutangkis China dan Indonesia?
Untuk saat ini, legenda bulutangkis terbesar China adalah Lin Dan, dan Taufik Hidayat adalah sosok yang menjadi legenda bulutangkis terbesar Indonesia.
Keduanya sering kali menjadi tamu kehormatan dalam beberapa turnamen penting. Jadi gak salah, kalau banyak yang bilang, termasuk juga saya, bahwa Lin Dan dan Taufik Hidayat adalah legenda bulutangkis terbesar dunia.
Apakah masih layak China disebut sebagai raja bulutangkis dunia? Mengingat Indonesia juga memiliki legenda yang setara dengan Lin Dan, yakni Taufik Hidayat.
Kemudian masih ada beberapa perbandingan lainnya yang bisa digunakan untuk menentukan negara yang menjadi raja bulutangkis dunia.
Sama-Sama Memiliki Pemain Legendaris di Dunia Bulutangkis
- Lin Dan
www.reuters.com
Kenal dengan Lin Dan? Kalau saya sih sangat kenal dengan pemain yang satu ini, secara dia adalah seorang legenda dan pernah disebut sebagai musuh bebuyutan dari Taufik Hidayat.
Bicara soal prestasi, hampir semua gelar bergengsi sudah berhasil dimenangkan oleh manusia super yang satu ini. Berdasarkan informasi, Lin Dan telah berhasil memenangkan 65 gelar di sepanjang kariernya, dengan gelar terakhirnya adalah di New Zealand Open 2018.
Koleksi gelarnya juga lengkap, mulai dari gelar juara All England, Kejuaraan Dunia, Asian Games, hingga Olimpiade sudah berhasil dia menangkan. Apakah kamu bisa sebutkan, gelar apa yang belum diraih oleh pemain dengan julukan Super Dan ini?
- Taufik Hidayat
www.badmintonplanet.com
Sudah jangan ditanya lagi, pasti semua para pecinta bulutangkis dunia, terutama di Indonesia kenal dengan atlet yang satu ini. Ya iyalah, secara dia adalah atlet yang berprestasi, dan bahkan banyak yang mengatakan sulit untuk menyamai prestasi yang ditorehkan oleh pria asal Bandung, Jawa Barat tersebut.
Sepanjang perjalanan kariernya sebagai pemain bulutangkis dunia, Taufik sudah berhasil meraih 413 kemenangan dan hanya menelan 138 kemenangan. Oh ya, selain dikenal berprestasi, nama Taufik Hidayat juga semakin dikenal karena memiliki wajah yang ganteng.
Sementara itu, Taufik juga sama dengan Lin Dan, di mana dirinya berhasil memenangkan semua gelar bergengsi di dunia bulutangkis. Mulai dari gelar juara di Asian Games, Olimpiade, Thomas Cup, hingga Kejuaraan Dunia sudah berhasil dia menangkan.
Hanya satu gelar juara yang belum bisa dia menangkan, yaitu All England. Penampilan terbaiknya di All England adalah menjadi runner-up untuk edisi 1999 dan 2000, benar-benar sungguh sangat disayangkan.
Selain keduanya, apakah kamu punya legenda tersendiri di dunia bulutangkis?
www.indosport.com
Kembali lagi, China atau Indonesia? Siapa yang menurutmu lebih baik di dunia bulutangkis?
Kalau saya sih bilangnya Indonesia adalah negara yang menjadi raja di dunia bulutangkis, tapi entah bagaimana dengan kamu. Secara saya adalah orang Indonesia, dan pastinya saya akan mendukung Indonesia mendapat julukan sebagai raja bulutangkis dunia.
Ngomongin soal prestasi, China dan Indonesia sama-sama menjadi negara yang digdaya di cabang olahraga bulutangkis. Untuk China, sampai sejauh ini mereka sudah berhasil memenangkan 30 medali di Olimpiade, di mana 11 di antaranya adalah medali emas, 6 medali perak, dan 13 medali perunggu.
Untuk kejuaraan Thomas Cup yang menjadi turnamen beregu putra paling bergengsi, China berhasil memenangkan 5 kali gelar juara. Sementara untuk kejuaraan beregu putri paling bergengsi di dunia, Uber Cup, China berhasil memenangkan 12 kali gelar juara.
Bagaimana dengan Indonesia? Tenang, Indonesia juga tidak kalah hebatnya dengan China.
Sampai sejauh ini Indonesia telah berhasil memenangkan 18 medali di Olimpiade, di mana 6 di antaranya adalah medali emas, 6 medali perak, dan 6 medali perunggu. Untuk Thomas Cup, Indonesia berhasil meraih 13 kali gelar juara, dan di Uber Cup hanya mampu meraih 3 kali gelar juara.
Tuan Rumah Kejuaraan Dunia BWF
Di dunia bulutangkis juga ada Kejuaraan Dunia (BWF World Championships) layaknya Piala Dunia di cabang sepak bola. Para pemain terbaik dari berbagai belahan dunia akan bermain di kejuaraan tersebut, untuk memperebutkan gelar supremasi tertinggi di dunia bulutangkis.
Awal mulanya Kejuaraan Dunia dilangsungkan dalam tiga tahun sekali, kemudian mengalami perubahan dan dilangsungkan selama dua tahun sekali. Akan tetapi terkadang Kejuaraan Dunia juga dilangsungkan satu tahun sekali, menyesuaikan dengan agenda dari BWF selaku federasi bulutangkis dunia.
Di setiap perhelatannya, Kejuaraan Dunia dilangsungkan di negara yang berbeda-beda. Dari informasi, BWF cenderung memilih untuk menyelenggarakan Kejuaraan Dunia di negara yang kental akan tradisi bulutangkis.
Namun tidak jarang mereka juga menyelenggarakannya di negara yang bukan menjadi kiblat bulutangkis dunia. Namun lebih seringnya mereka mengadakan Kejuaraan Dunia di negara yang kental dengan tradisi bulutangkis.
twitter.com/badmintontalk
Berdasarkan informasi, China dan Indonesia sama-sama pernah tiga kali ditunjuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia. China ditunjuk menjadi tuan rumah pada edisi 1987, 2013, dan 2018, sementara untuk Indonesia mereka pernah menjadi tuan rumah pada edisi 1980, 1989, dan 2015.
Nah, dengan demikian, berarti China dan Indonesia sama-sama mendapat pengakuan dari dunia internasional bahwa mereka adalah kiblat atau raja di dunia bulutangkis. Bisa sebutkan, apa yang bisa menjadi pertimbangan lain dalam menentukan siapa yang menjadi raja di dunia bulutangkis?
Kesimpulan
Dari beberapa perbandingan di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa China dinobatkan sebagai raja bulutangkis dunia. Meskipun sama-sama memiliki sosok yang menjadi legenda di dunia bulutangkis, namun Lin Dan masih lebih baik ketimbang Taufik Hidayat.
Hal itu bisa dikatakan demikian, karena secara koleksi gelar juara Lin Dan lebih lengkap, dan Taufik tidak pernah memenangi kejuaraan All England.
Untuk prestasi kedua negara, China juga lebih unggul. Karena di level Olimpiade yang menjadi pesta olahraga terbesar di dunia, perolehan jumlah medali China jauh lebih banyak ketimbang Indonesia.
www.sportskeeda.com
Meskipun di level Thomas Cup lebih baik, namun Indonesia jauh tertinggl dari China di kejuaraan Uber Cup. Dengan demikian, China berhasil unggul 2-1 ketimbang Indonesia di level prestasi tim.
Kemudian China dan Indonesia sama-sama berhasil tiga kali ditunjuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia BWF. Dengan demikian, berarti tidak ada yang lebih diunggulkan berdasarkan pengakuan internasional.
Akan tetapi berdasarkan prestasi negara dan pencapaian legenda terbesar mereka, China lebih layak dinobatkan sebagai raja bulutangkis dunia.
Artikel ini saya tulis berdasarkan pengetahuan saya mengenai bulutangkis dunia. Saya menulis artikel ini karena memang sesuai dengan hobi saya, yakni bermain bulutangkis, meskipun saya juga menjadi salah satu penggemar sepak bola.