Pernahkah
kamu begitu frustasi selama perjalanan ke luar negeri karena harus mengumpulkan
banyak dokumen? Pernah bertanya-tanya mengapa kamu perlu membawa paspor setiap
kali kamu pergi keluar dan memerlukan visa untuk memasuki setiap negara baru?
Seringkali
terlihat bahwa kebanyakan orang bingung dalam membedakan antara Paspor dan
Visa. Paspor adalah dokumen yang dikeluarkan oleh suatu negara kepada warganya
sebagai bukti kewarganegaraan dan dengan demikian memfasilitasi perjalanan
internasional.
Dalam
istilah yang lebih sederhana, memiliki paspor berarti negaramu mengizinkan kamu
untuk bepergian ke seluruh dunia. Biasanya, paspor juga berisikan informasi
yang detail tentang dirimu.
Paspor
pada dasarnya memiliki detail informasi mulai dari nama, tanggal lahir, foto,
dan alamatmu. Saat menangani masalah paspor, detail akan dimasukkan ke database
paspor.
Paspor di jambukebalik.com
Hal
ini membuat kamu hampir tidak mungkin mendapatkan paspor lain saat sudah
memilikinya. Proses ini penting untuk memastikan tidak adanya salinan yang bisa
disalah gunakan.
Mengenai
maknanya, lembaran-lemabaran kertas ini memang merupakan sebuah bagian yang
kuat. Sekali lagi, kekuatan paspor bervariasi dari satu negara ke negara lain.
Paspor
memungkinkan negara yang kamu kunjungi untuk mengakui kewarganegaraanmu dan
memberikan fasilitas / pengakuan / bantuan kepadamu sesuai dengan itu. Paspor
akan memiliki stempel negara yang telah kamu kunjungi pada saat check in atau
saat melakukan transit.
Terlepas dari perkembangan teknologi terkini dengan menggunakan chip yang tertanam pada paspor, tidak ada perubahan pada metode Traditional
Stamping. Hanya dengan memeriksa paspor seseorang, kamu dapat melacak
riwayat perjalanan internasionalnya.
Banyak
kejahatan internasional dilacak dan diselesaikan dengan menggunakan teka-teki
ini. Tidak ada urutan tertentu di bagian mana paspormu akan di cap, dan cap
stempel ini bisa berada di antara halaman pertama dan terakhir.
Peran
penting lainnya dari paspor adalah sebagai bukti bahwa negaramu mengijinkanmu
untuk mendapatkan sebuah paspor untuk perjalanan internasional. Penjahat atau
pelanggar berulang sering ditolak permintaannya untuk mendapatkan paspor.
Setiap
kali ada investigasi kriminal terhadap terpidana, tindakan pertama yang
dilakukan adalah menangguhkan / membatalkan paspornya. Alasan utamanya adalah
bahwa, dalam kejahatan internasional, atau pelanggaran yang dilakukan oleh
warga negara A di negara B, tanggung jawab utama pengadilan dan penghukuman
diambil oleh negara B, yang mungkin sering menjadi beban.
Dalam
jangka panjang, ini juga bukti solid bagi warga negara A, bahwa mereka bahkan
mungkin dilarang mengunjungi negara B. Kebijakan serupa juga pernah dilakukan
oleh AS pada warga dari 6 negara besar dengam mayoritas Muslim.
Hari
ketika kamu lahir di suatu negara, kamu adalah warga negara itu jika kedua
orang tuamu berasal dari negara yang sama. Sebuah dokumen bernama Akta
Kelahiran dikeluarkan, bersama dengan kewarganegaraan dan tempat lahirmu.
Jika
kamu ingin mengubah kewarganegaraan ke negara lain, tentu saja kamu bisa
melakukannya. Itu semua tergantung pada negara mana yang ingin kamu tuju dan
seberapa mudah prosesnya.
Paspor
bukanlah dokumen wajib untuk kewarganegaraan, namun kamu juga dapat membuktikan
kewarganegaraanmu dengan berbagai metode lain juga. Paspor hanyalah nilai
tambah untukmu.
Beda Paspor dan Visa
Perbedaan
utama antara paspor dan visa adalah paspor dikeluarkan untuk warga negara dari
suatu negara untuk perjalanan internasional dan identifikasi. Dokumen Paspor
biasanya digunakan untuk memverifikasi kewarganegaraan seseorang.
Jika
bepergian ke luar negeri, paspor ini digunakan untuk mendapatkan kembali izin
masuk ke negara kewarganegaraanmu. Paspor berisikan beberapa informasi personal
termasuk foto, nama, tanggal lahir, jenis kelamin, dan karakteristik fisik.
Sementara
itu, visa sebuah dokumen yang mengizinkan seseorang untuk masuk, keluar atau
tinggal di suatu negara untuk jangka waktu tertentu. Jenis visa yang paling
umum adalah visa turis, pelajar, kerja dan transit.
Bergantung
ke mana kamu akan bepergian, visa bisa berlaku untuk satu atau beberapa
kunjungan. Beberapa visa memerlukan aplikasi untuk diajukan sebelum memasuki
negara dan visa lain diberikan saat memasuki negara tersebut.
Biasanya,
untuk bisa mendapatkan visa, seseorang harus menjalani tahap wawancara dan
pemeriksaan kesehatan. Hal ini untuk memastikan bahwasanya kamu masih berada
dalam keadaan sehat, tidak memiliki penyakit menular yang bisa membahayakan suatu
negara.
Kamu
harus memeriksa paspor yang kamu miliki secara teratur untuk memastikan bahwa
kamu masih memiliki validitas yang cukup dan halaman yang tersisa. Seperti
banyak negara, Indonesia membutuhkan setidaknya enam bulan masa berlaku paspor
bagi pengunjung yang memasuki negara ini.
Warga
negara lain yang ingin memperbarui izin kerja di Indonesia biasanya akan
membutuhkan paspor dengan masa berlaku lebih dari 12 bulan. Jika kamu mencoba
melakukan perjalanan ke Indonesia tanpa memiliki validitas paspor yang
disyaratkan, kemungkinan maskapai penerbangan akan menolak untuk membawamu pada
saat check-in atau kamu juga akan ditolak masuk pada saat kedatangan di
Indonesia.
Jika
bepergian ke negara lain, kamu harus memeriksa dengan Kedutaan Besar negara
atau negara tempat kamu akan bepergian, jauh-jauh hari sebelum keberangkatan untuk memeriksa
persyaratan validitas.Kamu juga harus memeriksa apakah kamu memang perlu
mengajukan visa untuk negara itu atau tidak.
Di
negara kita, ada dua metode untuk bisa membuat paspor. Yang pertama offline,
yang kedua adalah semi-online.
Mengapa
kami mengatakan semi-online? Karena prosesnya yang memang tidak benar-benar
full secara online. Kamu masih perlu untuk datang ke kantor imigrasi terdekat
untuk melanjutkan proses pendaftaran.
Nah,
mari kita mulai dengan metode yang offline terlebih dahulu.
Paspor di wisataliburan.com
Cara Mendaftar Paspor Secara Offline
Karena
metodenya yang satu ini offline, jadi kamu diharuskan untuk datang langsung ke
kantor imigrasi untuk memulai proses pendaftaran. Berbeda dengan pendaftaran
melalui aplikasi, kamu harus menunggu sejak pagi untuk bisa mendapatkan nomor
antrian.
Jam
ambil nomor antrian ini sangat bervariasi, ada yang memulai antrian jam 6 pagi,
jam 7, atau lebih. Yang jelas, jam operasional kantor imigrasi dimulai pukul 7
hingga 4 sore, dengan jam istirahat pukul 12.00.
Ingat,
kuota pendaftaran paspor sangatlah terbatas. Per harinya hanya dibatasi 200
orang saja, jadi pastikan untuk datang lebih pagi dari pukul 10.00.
Berikut
adalah tata cara mendaftar paspor dengan langsung datang ke kantor imigrasi :
● Setelah berhasil mendapatkan nomor
antrian, isi formulir yang disediakan dengan informasi yang tepat dan akurat
berdasarkan dokumen yang resmi
● Selesai mengisi, serahkan formulir
ke loket dan dapatkan bukti penyerahan
● Kamu akan mendapatkan informasi
lebih lanjut mengenai jadwal wawancara, foto, dan sidik jari
● Pada saat wawancara, tetap tenang
dan santai, pertanyaan akan berisi mengenai apa tujuan dan aktivitas yang akan
kamu lakukan pada saat mengunjungi negara lain.
● Setelah selesai, kamu akan
mendapatkan bukti pembayaran serta nomor rekening untuk membayar biaya pembuatan
paspor
● Simpan bukti ini baik-baik untuk
pengambilan paspor
● Pembayaran bisa dilakukan via
transfer bank dengan biaya Rp355.000,- (paspor 48 halaman)
● Paspor akan jadi 4 sampai 5 hari
kemudian (bahkan lebih cepat dari perkiraan)
● Bila sudah jadi, paspor bisa
langsung diambil oleh pemohon, atau diwakilkan oleh pihak lain yang disertai
surat kuasa (sama seperti pengambilan STNK)
Paspor di sepulsa.com
Cara Mendaftar Paspor Secara Online
Mendaftar
paspor secara online ini sebenarnya hanya terbatas pada nomor antrian dan
pengisian formulir saja. Selebihnya, kamu masih diharuskan untuk datang
langsung ke kantor imigrasi.
Untuk
metode ini, ada beberapa cara yang harus dilakukan :
● Silahkan unduh terlebih dahulu
aplikasi Antrian Paspor
● Setelah berhasil mengunduh, masuk ke
homepage Antrian Paspor
● Di sana akan terlihat beberapa menu,
klik menu “Masuk”
● Setelah diarahkan ke halaman
berbeda, isi data dengan benar
● Apabila data telah terisi dengan
baik, log in dengan menggunakan email dan password yang sudah dibuat
● Kemudian pilihlah kantor imigrasi
dan jadwal pengurusan paspor
● Pastikan kantor masih memiliki
kuota, dan apabila sudah terpenuhi, silahkan pilih kantor imigrasi lainnya
● Apabila telah berhasil memilih
tempat dan jadwal, kamu bisa melihatnya di menu “User” - “Lihat Jadwal”
● Kamu juga akan mendapatkan QR Code
yang nantinya akan ditunjukkan pada petugas
● Datang ke kantor imigrasi sesuai
jadwal
● Lakukan proses pembuatan paspor
(wawancara, sidik jari, dan foto)
● Lakukan proses pembayaran
● Apabila sudah jadi, silahkan ambil
paspornya (bisa diwakilkan orang lain dengan surat kuasa)
Itulah
tadi beberapa metode pembuatan paspor. Dengan pilihan yang ada, kira-kira
metode mana yang akan kamu pilih?