Suka mendaki gak? Kalau saya sudah mulai suka dengan kegiatan pendakian, terutama setelah mendaki ke Gunung Semeru.
Kuat ya, masih pemula tapi sudah mendaki ke Semeru? Eh jangan salah sangka dulu, bukan ke puncak Gunung Semeru atau yang biasa disebut dengan Mahameru, namun saya hanya mendaki sampai ke Ranukumbolo.
Karena untuk bisa sampai ke puncak Mahameru, butuh perjuangan yang ekstra, mengingat trek yang berpasir dan juga dinginya udara yang menusuk ke tulang. Selain itu, untuk bisa mendaki ke puncak Mahameru, kamu juga diwajibkan mulai mendaki dari Kalimati minimal sejak pukul 12 atau 1 dini hari.
Karena trek yang berpasir akan menghambat perjalananmu menuju ke puncak. Jadi gak heran, meskipun jaraknya gak terlalu jauh dari Kalimati, namun kamu harus mendaki selama kurang lebih 7 jam melewati lintasan yang berpasir untuk bisa sampai ke puncak Mahameru.
Bagaimana, sanggup gak kamu?
instagram.com/enidyas
Berhubung saya masih pendaki pemula, jadi cukup sampai di Ranukumbolo saja. Meskipun begitu, saya sudah merasa puas bisa sampai di salah satu danau terindah di Indonesia tersebut.
Oh ya, mau tahu bagaimana tips hemat untuk mendaki ke Ranukumbolo? Ini dia tipsnya, jangan takut mahal!
Dijamin mendaki ke Ranukumbolo tak akan menghabiskan uangmu. Liburan hemat dengan pemandangan menakjubkan yang disuguhkan oleh Ranukumbolo, danau indah di Gunung Semeru.
Sebelum Mendaki ke Ranukumbolo, Lakukan Pendaftaran Secara Online
tigadibumi.wordpress.com
Sama seperti gunung-gunung yang ada di Indonesia lainnya, kini mendaki ke Gunung Semeru juga harus melakukan pendaftaran secara online terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah pendataan para calon pendaki.
Untuk daftar secara online, kamu bisa mengunjungi situs resmi dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), bromotenggersemeru.org. Ada baiknya kamu mendaftar jauh-jauh hari, untuk menghindari kemungkinan tak kebagian kuota mendaki ke Gunung Semeru.
Saat melakukan pendaftaran, kamu juga diminta untuk menyetorkan uang pembelian tiket sebesar 17.500 rupiah untuk pendakian di hari kerja dan 22.500 rupiah untuk pendakian di akhir pekan.
Pada saat akan mendaki jangan lupa untuk membawa KTP/SIM/paspor yang masih berlaku, serta bukti transfer, dan surat konfirmasi pembayaran secara online. Oh ya, ada satu lagi yang tertinggal, jangan lupa untuk membawa surat keterangan sehat saat akan melakukan pendakian.
Selesai dengan urusan pendaftaran, selanjutnya adalah soal transportasi.
Naik Kereta Api Turun di Stasiun Malang Kota Lama
Oh ya, perkenalkan terlebih dahulu, saya adalah salah seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi negeri di Surabaya.
Jadi saya cukup menggunakan sepeda motor untuk menuju ke desa terakhir di kaki Gunung Semeru, yakni Ranu Pani. Namun tak ada salahnya saya membagikan tips bagi kamu yang berasal dari Jakarta.
Nah, dari Jakarta kamu bisa menggunakan Kereta Api Matarmaja dari Stasiun Pasar Senen menuju ke Stasiun Malang Kota Lama, dengan waktu perjalanan selama kurang lebih 16,5 jam. Perjalanan yang cukup melelahkan, namun sebanding dengan harganya yang hanya sebesar 109 ribu rupiah untuk sekali jalan.
Menggunakan Kereta Api Matarmaja akan membuatmu sampai di Stadion Malang Kota Lama pada pukul 07:44 WIB. Jika kamu ingin menikmati suasana Kota Malang, tak ada salahnya kamu berjalan ke arah barat menuju ke Alun-Alun Malang, yang jaraknya tak terlalu jauh dengan stasiun.
cintanegeri.com
Oh ya, untuk sarapan jangan khawatir. Di Malang banyak warung makan murah, dengan harga mulai dari 10 ribu rupiah, tergantung dari lauk yang kamu pilih.
Sewa Sepeda Motor untuk Menuju ke Ranu Pani
Puas menikmati Kota Malang, kamu bisa menyewa sepeda motor dengan harga sewa 70 ribu rupiah per hari. Kamu pun bisa patungan sama teman seperjalananmu untuk menyewa motor.
Ada baiknya kamu menyewa motor non matic, karena jalan menuju ke Ranu Pani bisa dibilang cukup curam dan berbahaya jika harus ditempuh dengan menggunakan motor matic. Kamu bisa menggunakan motor matic, dengan catatan motor dalam kondisi prima, terutama rem.
Nah, selanjutnya kamu harus menempuh perjalanan selama kurang lebih 2 jam menuju ke Ranu Pani. Jika memang kamu lelah, kamu bisa beristirahat sejenak, sambil menyaksikan keindahan alam pegunungan.
Oh ya, sebelum sampai di Ranu Pani, kamu bisa melihat keindahan Gunung Bromo dari atas ketinggian. Indah banget, dijamin kamu bakal betah berlama-lama istirahat.
Sampai di Ranu Pani, Saatnya Kamu Melakukan Pendaftaran Ulang
www.coinaphoto.com
Sesampainya di Ranu Pani, kamu harus melakukan registrasi ulang dan penyerahan kartu identitas di Pos Ranu Pani. Nantinya identitas tersebut bisa diambil ketika kamu kembali dari pendakian.
Saran dari saya, ada baiknya kamu sampai di Ranu Pani pada siang hari atau mungkin sebelum waktu dhuhur tiba. Karena untuk pendaki pemula, kamu setidaknya akan menempuh waktu perjalanan selama kurang lebih 4-6 jam untuk bisa sampai ke Ranukumbolo.
Sebelum memulai pendakian, biasanya akan dilakukan briefing dari relawan lokal untuk menjelaskan hal-hal yang harus dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan selama pendakian. Di sana barang-barang bawaanmu juga akan diperiksa oleh relawan setempat.
Kamu juga diminta untuk mencatat barang-barang bawaanmu, mulai dari keperluan pribadi hingga obat-obatan, dan bahan makanan yang kamu bawa.
Saatnya Memulai Pendakian
Pendakian akan dimulai dari Pos Ranu Pani menuju ke Pos 1. Bisa dibilang jalur menuju ke Pos 1 masih landai, saya yakin kamu pun bisa dengan mudah melewatinya.
Meskipun jaraknya cukup jauh, namun trek yang teduh dan suasana yang sejuk tak akan membuatmu merasa lelah. Kemudian dari Pos 1 kamu akan menuju ke Pos 2, yang jaraknya tidak terlalu jauh.
Untuk trek tak jauh beda, masih tetap landai dan mudah untuk dilewati.
Kemudian kamu akan menuju ke Pos 3, di mana jaraknya cukup jauh. Pada perjalanan menuju ke Pos 3, kamu akan mulai dihadapkan dengan trek yang naik turun, namun tidak terlalu curam.
travel.kompas.com
Dari Pos 3, kamu harus berjalan menuju ke Pos 4, di mana treknya sangat curam di awal. Namun jangan khawatir, kamu hanya akan melewati trek curam kira-kira sejauh 100 meter, dan kemudian akan dilanjutkan dengan trek yang cukup landai.
Dari Pos 4 menuju ke Ranukumbolo, trek cukup landai dan cenderung menurun. Jika ditotal, lama perjalanan dari Pos Ranu Pani menuju ke Ranukumbolo sekitar 4-6 jam, tergantung kemampuan.
Jika kamu berangkat pada waktu siang hari, kamu bisa sampai di Ranukumbolo pada sore hari. Segera dirikan tenda, sebelum malam menjelang dan udara semakin dingin menusuk tulang.
Bersantai di Dalam Tenda, Sambil Ditemani Kopi Hangat
Tak ada yang bisa kamu lakukan di malam hari, kecuali bersantai di dalam tenda sambil ditemani oleh kopi hangat. Di Ranukumbolo kamu dilarang membunyikan musik terlalu keras untuk menghormati makhluk lain penghuni Ranukumbolo dan Gunung Semeru.
Jika memang cuaca sedang cerah, kamu bisa menikmati malam yang indah di Ranukumbolo. Milky Ways akan terlihat sangat indah dari Ranukumbolo.
Menikmati Sunrise di Ranukumbolo
Di keesokan paginya, bangunlah sebelum matahari terbit, agar kamu bisa menikmati keindahan sunrise di Ranukumbolo sambil ditemani minuman hangat. Bagaimana, masih ada yang kurang?
Saat matahari sudah mulai naik, kamu bisa berfoto di tepi Ranukumbolo dengan latar belakang yang begitu cantik dan mempesona. Ranukumbolo bagaikan surga yang tertinggal di tanah Jawa.
Puas menikmati keindahan Ranukumbolo, kamu bisa naik ke Tanjakan Cinta. Sudah tahu kan mitos di sana?
backpackerjakarta.com
Dari balik Tanjakan Cinta, kamu bisa melihat hamparan tanah luas yang ditumbuhi bunga lavender. Ya, Oro Oro Ombo namanya.
Dari atas Tanjakan Cinta kamu juga bisa menyaksikan puncak Mahameru yang begitu gagah.
Saatnya Balik ke Ranu Pani
Nah, kini saatnya kamu balik ke Ranu Pani.Jangan terlalu siang untuk turun dari Ranukumbolo, agar kamu tak kemalaman sampai di Stasiun Malang.
Karena untuk keberangkatan kereta dari Stasiun Malang menuju ke Stasiun Pasar Senen akan dimulai pukul 17:30 WIB.
Kamu Bisa Menyempatkan Camping di Seruni Point
Jika kamu tidak ingin buru-buru kembali, kamu pun bisa menyempatkan camping di Seruni Point, untuk menikmati keindahan sunrise di Gunung Bromo. Kamu akan menyaksikan keindahan alam yang menakjubkan, di mana lautan pasir Gunung Bromo akan tertutup oleh kabut pagi hari.
phinemo.com
Seruni Point lokasinya juga tak jauh dari arah perjalanan kembali ke Malang. Untuk camping di sana kamu hanya perlu membayar 25 ribu rupiah per malam.
Bagaimana, tertarik?
Total biaya pendakian ke Ranukumbolo, di luar biaya sewa alat-alat camping dan perbekalan:
- Tiket Pendakian ke Ranukumbolo (hari kerja) = Rp17.500,-
- Kereta Api Jakarta-Malang = Rp109.000,00 x 2 = Rp218.000,-
- Sarapan di Stasiun Malang Kota Lama= Rp10.000,-
- Sewa Motor 2 Hari = Rp70.000,- x 2 = Rp140.000,-
- Total Biaya = Rp385.000,-
Jika kamu ingin camping di Seruni Point, maka biaya tambahannya sebesar:
- Sewa Motor +1 Hari = Rp70.000,-
- Sewa Tempat Camping di Seruni Point = Rp25.000,-
- Total Biaya : Rp385.000,- + Rp95.000,- = Rp480.000,-
Kesimpulan
Bagi kamu para pendaki pemula, tak ada salahnya kamu coba mendaki ke Ranukumbolo, danau cantik yang ada di Gunung Semeru. Jangan takuk mahal, karena kamu hanya perlu menyiapkan budget sebesar 375 ribu rupiah.
Sebelum mendaki ke Ranukumbolo, kamu harus melakukan pemesanan tiket secara online melalui laman resmi TNBTS, bromotenggersemeru.org. Saat akan berangkat mendaki, jangan lupa siapkan KTP/SIM/Paspor yang masih berlaku, ditambah dengan surat keterangan sehat dari dokter, dan bukti transfer serta surat konfirmasi pembayaran secara online.
Menggunakan Kereta Api Matarmaja, kamu akan sampai di Malang pada pagi hari. Kamu bisa bersantai sejenak menikmati Kota Malang, sebelum kemudian menuju ke Ranu Pani dengan menggunakan motor sewaan.
Kamu akan menempuh perjalanan selama 4-6 jam dari Pos Ranu Pani menuju ke Ranukumbolo. Dalam perjalanan menuju ke Ranukumbolo, kamu akan melewati Pos 1, Pos 2, Pos 3, dan Pos 4.
pegipegi.com
Sesampainya di Ranukumbolo, kamu harus segera membangun tenda agar tak terlalu kedinginan ketika malam menjelang. Saat pagi tiba, kamu bisa menikmati keindahan sunrise dan kemudian menikmati keindahan Oro Oro Ombo dari atas Tanjakan Cinta.
Kembali ke Ranu Pani sebelum siang, agar kamu tak ketinggalan kereta api.
Jika masih belum puas, kamu bisa camping di Seruni Point untuk menyaksikan sunrise dari Gunung Bromo. Jangan takut mahal, kamu hanya perlu tambahan biaya sebesar 95 ribu rupiah.
Artikel ini saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi saya ketika mendaki ke Ranukumbolo pada pertengahan tahun 2017 yang lalu. Meskipun saya berasal dari Surabaya, namun saya juga cukup familiar dengan Malang, yang tidak lain adalah kota kelahiran saya.
Harga-harga yang tertera di artikel adalah upadate harga terbaru pada Februari 2019.