Saat ini bisa dibilang aktivitas pendakian gunung sedang booming di kalangan generasi milenial. Saya rasa kalian juga sudah tahu akan hal itu.
Namun yang jadi pertanyaan sekarang adalah, apakah kamu juga suka mendaki? Atau mungkin kamu adalah pendaki gunung sejati?
Mendaki gunung memang kegiatan yang cukup menyenangkan, meskipun rasa capek akan selalu menemani di setiap langkahmu. Namun semua rasa lelahmu akan terbayarkan ketika melihat keindahan secuil surga bernama Indonesia dari atas ketinggian ribuan meter di atas permukaan laut.
Huh, kepuasan yang tiada terkira rasanya ketika sudah sampai di puncak gunung.
Meskipun aktivitas mendaki sedang booming, namun tidak semua orang memiliki fisik yang kuat untuk mendaki. Karena memang mendaki gunung akan membutuhkan fisik yang prima dan juga pengorbanan yang besar.
Tantangan mendaki gunung juga bukan main-main, nyawa yang menjadi taruhannya. Karena itu, banyak hal yang harus kamu perhatikan sebelum mendaki gunung.
hellosehat.com
Jangan terlalu memaksakan diri untuk mendaki hingga ke puncak. Karena asal kamu tahu, dalam pendakian gunung, puncak itu adalah bonus, dan tujuan utamanya adalah kembali ke rumah dengan selamat tanpa kekurangan apa pun.
Satu lagi, meskipun kamu memiliki fisik yang cukup prima, percayalah bahwa mendaki gunung tak semudah yang kamu bayangkan. Karena mendaki gunung tak hanya butuh fisik yang prima, namun kamu juga harus melatih dirimu sendiri untuk survive di alam.
Ingat, alam itu ganas! Jangan sekali-kali meremehkan kekuatan alam.
Maka dari itu, jika memang kamu masih termasuk pendaki pemula, tak perlu berambisi tinggi menaklukkan puncak Everest. Cukup latih dirimu dengan mendaki ke bebarapa gunung yang bisa dibilang mudah untuk didaki.
Jika memang kamu sudah terbiasa mendaki dan memiliki fisik yang kuat, bukan suatu hal yang tidak mungkin kamu bisa menaklukkan puncak Everest, gunung tertinggi di dunia.
Bagi kamu para pemula, kamu bisa coba mendaki ke-10 gunung yang berikut ini. Dijamin kamu gak bakal lelah, yang ada bakal nagih.
Gunung Api Purba Nglanggeran, Yogyakarta
Yogyakarta tak hanya terkenal dengan budaya dan kearifan lokal, namun juga terkenal dengan keindahan alamnya. Selain memiliki banyak pantai yang indah di kawasan Gunung Kidul, Yogyakarta juga memiliki gunung, Gunung Api Purba namanya.
Gunung api yang konon telah ada sejak jutaan tahun yang lalu itu berada di Desa Nglanggeran, Wonosari. Gunung Api Purba Nglanggeran cocok untuk kamu para pendaki pemula, karena gunung yang satu ini hanya memiliki ketinggian 700 mdpl.
Tak perlu susah payah, kamu hanya membutuhkan waktu pendakian selama kurang lebih 1 jam. Dari atas gunung, kamu akan menyaksikan pemandangan Yogyakarta dari sisi yang berbeda.
Gunung Besek, Wonogiri
jadagram.com
Kemudian ada Gunung Besek, yang berlokasi di perbatasan antara Wonogiri, Jawa Tengah dan Pacitan, Jawa Timur. Gunung Besek sendiri masih belum banyak dijadikan tujuan pendakian oleh para kelompok pecinta alam, jadi suasananya masih sepi dan damai.
Untuk bisa menuju ke puncak gunung, kamu hanya perlu trekking selama kurang lebih 30 menit dari parkiran kendaraan. Selama perjalanan, kamu akan melewati hutan dan juga lereng perbukitan, tentunya juga ditemani dengan udara yang segar dan sejuk.
Di puncak Gunung Besek kamu akan menemukan susunan batuan besar yang sangat Instagramable. Oh ya, Gunung Besek hanya memiliki ketinggian sekitar 850 mdpl.
Gunung Panderman, Batu
Selanjutnya ada Gunung Panderman, gunung yang terletak di Kota Wisata Batu, Malang, Jawa Timur. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 2.045 mdpl.
Bagaimana, cukup tinggi bukan? Eh tapi jangan takut dulu, karena jalur pendakian ke Gunung Panderman bisa dibilang cukup menyenangkan dan tak banyak rintangan yang bisa membuatmu mengeluh.
Karena itu, mendaki Gunung Panderman sangat cocok bagi kamu para pendaki pemula. Selama pendakian, kamu akan ditemani oleh pemandangan indah Kota Batu dari atas ketinggian beserta landscape hijau yang menyejukkan mata.
Puncak Gajah, Purbalingga
Puncak Gajah, ya begitulah namanya. Puncak Gajah sebenarnya masih menjadi bagian dari rangkaian Gunung Pulosari, Purbalingga, yang berlokasi di kaki Gunung Slamet.
Dari Puncak Gajah kamu bisa menyaksikan keindahan sunrise dengan latar belakang Gunung Sindoro yang terlihat gagah nan menawan.
Jalur pendakian ke Puncak Gajah yang berketinggian 1.440 mdpl ini juga tak terlalu menantang, karena kamu hanya butuh waktu tempuh sekitar 1 jam dari parkiran di Desa Karangreja. Bagaimana, tertarik mendaki ke Puncak Gajah?
Gunung Papandayan, Garut
Pingin yang lebih menantang? Kamu bisa mendaki ke Gunung Papandayan, Garut, yang memiliki ketinggian 2,665 mdpl.
Mendaki ke Gunung Papandayan tak akan membuatmu merasa lelah, bahkan bisa-bisa kamu lupa sedang melakukan pendakian. Karena memang di sepanjang jalur pendakian kamu akan dimanjakan dengan berbagai fasilitas yang cukup memadai, ditambah lagi adanya warung makan di atas puncak.
Meskipun jalur pendakiannya tak terlalu sulit, namun jangan meremehkan pemandangan di puncak Gunung Papandayan. Karena di sana kamu akan disuguhkan pemandangan yang menakjubkan, dan kamu pun bisa merasakan suasana yang berbeda di Hutan Mati.
Dijamin, kamu gak akan menyesal mendaki ke Gunung Papandayan, mungkin yang ada kamu akan ketagihan.
Gunung Andong, Magelang
Di sebelah Yogyakarta, atau tepatnya di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, kamu bisa mendaki ke Gunung Andong yang memiliki ketinggian 1,463 mdpl.
Jalur pendakian ke Gunung Andong memiliki petunjuk yang jelas, jadi jangan takut tersesat. Untuk bisa sampai ke puncak, kamu hanya butuh waktu pendakian selama kurang lebih 2 jam.
Ada yang unik di puncak Gunung Andong, di mana kamu akan menjumpai kawasan yang bentuknya mirip punuk unta. Jika memang kamu bernyali, kamu bisa melewatinya dengan cara berjalan melewati jalan setapak yang sempit dan diapit oleh jurang.
Namun jika memang tak memiliki nyali, jangan memaksakan diri. Karena ingatlah, tujuan utama dari mendaki adalah kembali ke rumah dengan selamat.
Bagaimana, kamu berani gak melewatinya?
Gunung Ijen, Banyuwangi
Selanjutnya ada Gunung Ijen yang terletak di Banyuwangi, Jawa Timur. Gunung dengan ketinggian 2,779 mdpl ini memang sering kali dijadikan sebagai tempat favorit bagi para pendaki pemula.
Karena trek yang lebar dan tak terlalu curam membuat gunung yang satu ini cukup mudah untuk didaki. Untuk bisa sampai di puncak, kamu hanya membutuhkan waktu tempuh selama kurang lebih 2-3 jam perjalanan.
Dari puncak Gunung Ijen, kamu akan disuguhkan pemandangan yang menakjubkan. Belum lagi kamu juga bisa melihat blue fire, fenomena langka yang hanya ada dua di dunia.
Tahu gak fenomena yang satunya lagi ada di mana?
Namun untuk bisa melihat blue fire, kamu harus sampai di puncak Gunung Ijen sebelum pukul 4 dini hari. Kamu juga harus turun menuju ke kawah agar bisa menyaksikan fenomena langka tersebut.
Gunung Batur, Bali
Dengan ketinggian Gunung Batur sekitar 1.717 mdpl, jalur pendakian gunung ini juga cukup ramah bagi para pendaki pemula. Untuk bisa sampai di puncak, kamu akan menempuh trekking sekitar 2 hingga 3 jam.
Tak hanya menyaksikan keindahan Gunung Batur, di sana kamu juga bisa mendirikan tenda di tepi Danau Batur. Ya, menyelam sambil minum air.
Gunung Sibayak, Karo
Instagram.com@los_nachos
Pernah dengar gak kalau mendaki ke gunung berapi hanya untuk yang berpengalaman?
Nah, Gunung Sibayak yang terletak di Karo ini juga merupakan salah satu gunung api aktif di Sumatera. Namun jangan khawatir, mendaki ke Gunung Sibayak bisa dibilang cukup mudah, dan tentunya ramah bagi para pemula.
Daya tarik dari puncak Gunung Sibayak adalah batuan cadas khas gunung berapi dan juga kawah gunung yang masih aktif. Pemandangan sunrise dari puncak Gunung Sibayak juga cukup mempesona.
Gunung Penanggungan, Mojokerto
Yang terakhir adalah Gunung Penanggungan, Mojokerto, yang memiliki ketinggian 1.653 mdpl. Banyak pendaki yang mengatakan bahwa Gunung Penanggungan adalah replika dari Gunung Semeru, mengingat kamu juga akan menemukan dataran tandus di puncak gunung.
Bagi para pemula, jalur pendakian terbaik ke puncak Gunung Penanggungan adalah melewati Jalur Tamiajeng di Trawas, Mojokerto. Biasanya kamu akan membutuhkan waktu tempuh selama kurang lebih 4 jam dari Pos Tamiajeng untuk bisa sampai ke puncak.
Kesimpulan
Mendaki gunung itu tak semudah yang kamu bayangkan. Banyak hal yang harus kamu persiapkan sebelum mendaki gunung.
Selain butuh fisik yang prima, kamu juga butuh pengetahuan bagaimana cara survive di alam. Jika memang kamu masih tergolong pendaki pemula, jangan terlalu berambisi menaklukkan puncak gunung yang tinggi.
Ada baiknya kamu coba menaklukkan beberapa gunung dengan kategori jalur pendakian yang mudah. Setidaknya ada 10 gunung yang cocok bagi para pendaki pemula.
Gunung tersebut adalah Gunung Api Nglanggeran, Gunung Besek, Gunung Panderman, Puncak Gajah, Gunung Papandayan, Gunung Andong, Gunung Ijen, Gunung Batur, Gunung Sibayak, dan Gunung Penanggungan.
lumajangsatu.com
Artikel ini saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi saya. Karena saya adalah salah seorang pendaki pemula, dan mulai mencintai kegiatan pendakian.
Dari 10 daftar gunung yang ada di atas, saya pernah mendaki ke Gunung Ijen. Karena memang saya merasa bahwa Gunung Ijen adalah gunung yang terbaik untuk ditaklukkan bagi para pendaki pemula.
Saat itu saya menempuh perjalanan selama kurang lebih 3 jam untuk sampai ke puncak Gunung Ijen.