Mungkin kamu sudah tahu, bahwa semua tim akan berusaha memperkuat skuatnya di setiap bursa transfer musim panas yang berlangsung antara Juli hingga Agustus. Karena memang pada musim itu lah, perpindahan pemain bisa berlangsung lebih mudah, ketimbang di bursa transfer musim dingin yang berlangsung di bulan Januari. Karena di musim dingin tidak banyak klub yang bersedia melepas pemain cadangan atau bahkan pemain andalannya, dengan alasan mereka tidak ingin skema yang sudah terbentuk sejak awal musim harus hancur di tengah-tengah musim karena kehilangan pemain. Oleh sebab itu, tidak banyak pergerakan uang yang terjadi di bursa transfer musim dingin. Berbeda halnya dengan di bursa transfer musim panas. Pada momen itu semua tim bahkan rela menggelontorkan banyak dana demi bisa menggaet pemain incarannya untuk memperkuat tim di musim selanjutnya. Sementara tim yang pemain andalannya diincar oleh tim lain, mereka juga akan mempertimbangkan adanya tawaran menggiurkan yang telah diajukan oleh…
Dalam sepak bola modern, tidak dipungkiri bahwa uang akan memegang peranan penting. Tentu kita sudah tahu bahwa banyak tim medioker yang kini berubah menjadi tim raksasa setelah mendapat gelontoran dana yang melimpah ruah dari sang pemilik. Sebut saja Manchester City dan juga PSG, kedua klub itu kini menjadi klub dengan skuat termahal di dunia karena memang mereka memikiki banyak pemain berkualitas dengan harga selangit. Di hampir setiap bursa transfer, mereka juga memiliki kecenderungan untuk membelai pemain dengan label harga tinggi. Memiliki banyak uang akan membuat mereka dengan mudah mendatangkan pemain yang mereka inginkan. Karena saat ini juga banyak para pemain bintang yang mudah tergiur dengan tawaran gaji selangit yang diberikan oleh tim peminat. Dalam transfer sepak bola modern, tentu kita masih ingat bagaimana ketika PSG mendatangkan Neymar dari Barcelona dengan banderol sebesar 222 juta euro atau lebih dari 3 triliun rupiah. Kemudian kita juga baru saja dikejutkan oleh…
Dalam sepak bola, hal yang paling ditunggu-tunggu dalam setiap pertandingan adalah sebuah gol. Bisa dibilang bahwa pertandingan berjalan kurang menarik jika tidak terjadi gol selama 90 menit. Anggapan ini wajar, karena memang tujuan utama dari sepak bola adalah mencetak gol sebanyak-banyaknya ke gawang tim lawan. Karena menjadi tujuan utama dalam sepak bola, tentunya mencetak gol ke gawang tim lawan tidaklah mudah. Butuh kerja sama yang baik dan tendangan yang akurat untuk bisa membobol gawang tim lawan. Dalam sepak bola, semua pemain bisa mencetak gol, tidak terkecuali seorang kiper, yang notabene dia adalah pemain yang harus selalu berada di bawah mistar gawang. Untuk mencetak gol, pemain boleh menggunakan semua bagian tubuhnya, kecuali tangan. Karena mencetak gol tidaklah mudah, tidak jarang kedua tim yang tengah bertanding kesulitan untuk mencetak gol. Jika sudah demikian, pertandingan pun berpeluang besar untuk berakhir dengan skor imbang 0-0. Sementara ketika tim lawan bermain…
Sepak bola adalah pertandingan antara 11 pemain melawan 11 pemain dari tim lawan. Dengan rincian satu orang pemain akan berperan sebagai penjaga gawang, dan 10 pemain lainnya akan bermain di lapangan. Meskipun demikian, setiap tim sepak bola dipastikan bakal mengontrak lebih dari 11 pemain, dan bahkan bisa mengontrak hingga 24 pemain lebih di setiap musimnya. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi jika 11 pemain utama mereka harus absen dan tidak bermain, entah karena hukuman atau cedera. Dengan kondisi demikian, jelas bahwa ada pemain lain yang harus duduk di bangku cadangan atau dalam bahasa sepak bola adalah bench. Dalam setiap pertandingan resmi, setidaknya ada 6 hingga 12 pemain pengganti yang berada di bench. Namun tidak semua pemain pengganti boleh dimainkan, karena setiap pertandingan resmi hanya akan mengizinkan setiap tim melakukan maksimal tiga kali pergantian pemain. Biasanya, pemain yang duduk di bangku cadangan adalah pemain pelapis. Dia terpaksa harus berada di bench…
Mengikuti
perkembangan sepak bola Indonesia? Saya yakin, kamu pasti mengikuti
perkembangan sepak bola Indonesia, meskipun begitulah keadaannya. Kenapa
saya berbicara demikian? Karena memang sepak bola Indonesia saat ini masih jauh
dari kata sehat, dan para petinggi PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia
pun mudah tergoda dengan uang suap. Bagaimana
bisa maju, jika para petinggi PSSI hanya memikirkan kesejahteraan pribadi dari
pada kesejahteraan sepak bola Indonesia. Memang
sungguh sebuah ironi, organisasi yang sejatinya didirkan untuk membantu
perkembangan sepak bola Indonesia justru dirusak dan digunakan oleh sekolompok
orang untuk merusak sepak bola Indonesia. Kasus suap hingga pengaturan skor
seakan sudah akrab di telinga para pecinta sepak bola Indonesia. Jadi
jangan heran, kalau Timnas Indonesia tak kunjung berprestasi hingga saat ini.
Bisa sebutkan prestasi sepak bola Indonesia di kancah internasional? Memang,
Timnas Indonesia tak kunjung memiliki prestasi yang…
Sampai
saat ini prestasi sepak bola Indonesia tak kunjung membaik. Justru bisa
dibilang kini sepak bola Indonesia semakin busuk, terutama setelah
terbongkarnya praktik pengaturan skor yang ternyata sudah lama terjadi, dan secara
perlahan-lahan merusak sepak bola Indonesia. Prestasi Indonesia di kancah internasional tentunya tak sebanding dengan fanatisme dan loyalitas yang ditunjukkan oleh pendukung Timnas Indonesia. Mereka rela meluangkan waktu dan tenaganya hanya untuk mendukung Timnas Indonesia, melihat Tim Garuda berjaya di laga internasional. Meskipun
dukungan terus mengalir, namun sampai saat ini tidak ada prestasi yang mampu
dibanggakan dari Timnas Indonesia. Paling mentok adalah keberhasilan para
pemain Timnas Indonesia di kelompok umur juara Piala AFF. Nah,
untuk mengakali hal tersebut, PSSI menerapkan kebijakan untuk menaturalisasi
pemain asing. Dengan adanya naturalisasi, maka Timnas Indonesia akan memiliki
pemain lokal dengan kualitas impor di dalam skuatnya. …
Suka
sepak bola? Jika memang kamu laki-laki, kamu pasti suka dengan olahraga yang
satu ini. Kalau
pun gak suka, pasti kamu juga tahu atau mungkin sekedar mengikuti beritanya. Saya
bisa mengatakan demikian karena saat ini sepak bola adalah olahraga paling
populer di dunia. Tidak
ada cabang olahraga lainnya yang mampu menyedot ribuan atau bahkan puluhan ribu
penonton di setiap pertandingan. Bagaimana, kamu juga setuju kan? Semakin
populernya sepak bola di mata dunia juga tak lepas dari permainan menarik yang
selalu disajikan oleh para pemain di setiap pertandingannya. Tidak hanya
menunjukkan skil olah bola, para pemain juga selalu terlibat kontak fisik
dengan pemain lawan di sepanjang pertandingan. twitter.com Namun
karena itu lah, sepak bola dianggap semakin menarik. Belum lagi ketika para
pemain melakukan selebrasi yang terkadang unik, usai mencetak gol ke gawang
lawan. Meskipun
erat kaitannya dengan kontak fisik, namun para pemain rugbi mengejek sepak bola
sebagai olahraga…
Tidak
ada prestasi sepak bola Indonesia yang patut untuk dibanggakan. Di saat negara
lain berlomba-lomba memajukan sepak bola, Indonesia justru masih berkutat
dengan skandal pengaturan skor, tawuran antar suporter, dan perebutan kekuasaan
di PSSI. Sungguh
sebuah ironi, negara sebesar Indonesia tak kunjung berprestasi di sepak bola
internasional. Tak perlu terlalu tinggi, berbicara di level Asia Tenggara saja
kita masih belum mampu. Padahal
negara-negara seperti Thailand, Singapura, Malaysia, dan Vietnam, yang notabene
tak lebih besar dari Indonesia, mereka justru mampu memenangkan kejuaraan di
level Asia Tenggara, yakni Piala AFF. Jika berbicara di level Asia Tenggara
saja tidak mampu, apa lagi di level Asia, atau bahkan dunia. Nampaknya
masih terlalu jauh untuk Indonesia bisa tampil di Piala Dunia. Jangankan tampil,
lolos ke babak kualifikasi utama saja tak mampu. Sementara
negara-negara lainnya sudah mengalami kemajuan yang sangat pesat di sepak bola.
Lihat saja bagaimana…
Saat
pertama kali mendengar suporter sepak bola Indonesia, apa yang ada di dalam
pikiranmu? Kalau
boleh berpendapat, yang ada dalam pikiran saya pertama kali terkait suporter
sepak bola Indonesia adalah fanatik, loyal, sekaligus rusuh. Karena memang sampai
saat ini kerusuhan antar suporter di sepak bola Indonesia tak kunjung musnah. Bahkan
setiap musim selalu ada kerusuhan besar yang melibatkan suporter klub sepak
bola di Indonesia. Tak hanya merusak fasilitas stadion atau melempari wasit dan
lawan dengan botol, mereka juga tak segan membunuh suporter lawan yang dianggap
sebagai rival. sumberbola.com Tentu
saja kita masih ingat bagaimana kematian tragis dari suporter Persija Jakarta,
Haringga Sirla, yang dikeroyok oleh puluhan pendukung Persib Bandung pada laga
lanjutan Liga 1 2018 yang lalu. Tak ada yang salah dari Haringga, dia hanya
berniat mendukung Persija yang kala itu tengah menjalani laga tandang di markas
Persib. Namun
niat Haringga tak berjalan sesuai rencana, dia…
PSSI adalah organisasi tertinggi sepak Indonesia, yang didirikan oleh Ir. Soeratin Sosrosoegondob pada 19 April 1930 yang lalu. Sebagaimana yang diusulkan oleh Pak Soeratin, dulu PSSI menjadi salah satu wadah bagi masyarakat Indonesia untuk berjuang meraih kemerdekaan dari tangan penjajah kolonial Belanda. Niat mulia itu pun membuat PSSI sangat dipuja dan dieluh-eluhkan kala itu. PSSI seakan menjadi primadona bagi masyarakat Indonesia. Namun apa yang terjadi saat ini? Hampir dua dekade terakhir PSSI terus dicaci dan dianggap sebagai federasi sampah oleh masyarakat Indonesia, terutama para pecinta sepak bola. Korupsi, suap, jual beli jabatan, dan cacat moral lainnya seakan menjadi bumbu penyedap di setiap tahun perjalanan PSSI. Sepak bola Indonesia semakin minim prestasi, kebrutalan suporter semakin mejadi-jadi, mafia sepak bola ada di mana-mana, dan semuanya itu jelas akibat dari kelalaian para pengurus PSSI. Mereka seakan lupa dengan tanggung jawabnya, yakni memajukan sepak bola…