Bukan Hanya Soal Uang, Transfer Pemain Itu Tidak Mudah
Modified
Bursa transfer pemain akan selalu menjadi agenda yang ditunggu-tunggu oleh para pecinta sepak bola atau bagi klub itu sendiri. Bagaimana tidak, itu adalah periode di mana para pecinta sepak bola berharap tim kebanggaannya mendatangkan pemain baru untuk memperbaiki skuat di kompetisi musim depan. Sementara bagi klub itu sendiri, bursa transfer jelas menjadi salah satu penentu nasib mereka selama satu musim ke depan. Bahkan tidak jarang, performa tim pada musim berikutnya akan tergantung dari bagaimana sikap mereka pada bursa transfer pemain. Ketika mereka berhasil mendatangkan banyak pemain bintang, jelas mereka akan digadang-gadang bakal menjadi juara di musim selanjutnya. Sebaliknya, jika mereka banyak melepas pemain andalannya, tim itu pun diprediksi akan compang-camping menghadapi musim berikutnya.
blog.kurio.co.id
Bursa transfer juga menjadi agenda bagi suatu klub untuk menjalankan bisnisnya. Ya, bisnis jual beli pemain demi mendapatkan keuntungan secara ekonomi. Tentu kita sudah tidak asing mendengar adanya suatu klub yang menjual pemain andalannya dengan harga yang sangat tinggi, padahal mereka sebelumnya mendatangkan pemain itu dengan harga yang murah. Bagi klub-klub medioker, menjual pemain andalan dengan harga tinggi memang bisa dibilang akan menjadi suatu hal yang harus dilakukan demi menunjang kehidupan klub secara ekonomi di masa depan. Sementara bagi klub kaya, mereka akan bersaing dengan klub-klub papan atas lainnya untuk bisa mendatangkan pemain bintang yang menjadi incaran mereka. Bahkan mereka akan jor-joran mengeluarkan banyak uang demi mengikat pemain incarannya.
Ya, memang begitulah bursa transfer pemain. Asalkan klub punya uang yang melimpah, mereka pun bisa mendatangkan pemain bintang sesuai dengan keinginannya. Sebut saja PSG yang berhasil mendatangkan Neymar dari Barcelona dengan nilai transfer sebesar 222 juta euro. Bagi klub medioker, uang sebesar itu mungkin bisa menghidupi kebutuhan klub selama kurang lebih satu musim. Namun bagi PSG, itu adalah uang yang harus mereka keluarkan untuk bisa mendatangkan pemain sekelas Neymar.
Meskipun uang akan berbicara banyak dalam transfer sepak bola modern, namun tidak selamanya transfer pemain itu bisa dengan mudah dilakukan. Proses transfer pemain sendiri tidak semudah yang dibayangkan, karena ada berbagai tahapan yang harus dilakukan. Untuk lebih jelasnya simak uraian yang berikut ini.
Pemantauan (Scouting)
www.fourfourtwo.com
Sebelum memutuskan untuk mengincar pemain mana yang akan didatangkan pada bursa transfer, setiap tim pasti akan melakukan proses pemantauan atau yang biasa disebut dengan scouting. Klub-klub Inggris pun rata-rata memiliki 10 hingga 15 scouting, yang harus terbang ribuan kilometer dari markas klub demi melihat penampilan para pemain di seluruh penjuru dunia. Proses pemantauan pun tidak dilakukan dengan mudah, karena para pemantau atau scout harus benar-benar memahami strategi sang pelatih dan kemudian mencocokkan dengan tipikal pemain yang bakal dia pantau permainannya. Karena hal tersebut, banyak yang mengatakan bahwa scout harus memiliki visi dan pemikiran yang sama dengan pelatih.
Meskipun perannya tidak terlalu terlihat, namun scout akan menjadi penentu atas keberhasilan transfer suatu klub sepak bola. Karena hasil dari pengamatannya kemudian bakal diserahkan langsung ke pelatih, sebelum akhirnya sang pelatih akan membuat keputusan final apakah bakal mendatangkan atau mungkin menolak pemain yang direkomendasikan oleh scout.
Mengetahui Lebih Dalam
infobiografi.com
Apa yang akan terjadi selanjutnya jika ada pemain yang sudah ‘ditandai’ oleh scout? Dari sini proses transfer masih panjang dan akan terus berlanjut. Langkah berikutnya yang harus dilakukan adalah klub peminat harus mencari tahu informasi mengenai pemain yang mereka incar, mulai dari kepribadian sang pemain hingga berapa nilai kontrak yang diinginkan. Kemudian agen dan pemain itu sendiri akan diberi tahu jika ada klub yang tertarik untuk mendatangkannya. Jadi jika publik dibuat tercengang oleh adanya penawaran yang dilakukan oleh suatu klub, sebenarnya pemain itu sendiri sudah mengetahui hal tersebut jauh sebelumnya.
Kemudian klub peminat akan bertanya kepada klub yang menaungi pemain tersebut. Proses transfer akan terhenti jika klub yang menaungi pemain itu mengatakan bahwa mereka tidak akan menjualnya. Sebaliknya, proses transfer akan berlanjut ketika klub pemilik memberikan lampu hijau. Jika sudah demikian, maka klub peminat akan melakukan perundingan dengan agen sang pemain. Dalam perundingan tersebut, biasanya akan membahas lima hal utama, yakni nilai sang pemain, kontrak yang tersisa dengan klub pemilik, apa yang diinginkan sang pemain jika pindah, berapa besar gajinya saat ini, dan yang terakhir adalah situasi personal atau kondisi keluarga.
Pembicaraan dengan Pemain
dailymail.co.uk
Meskipun klub pemilik sudah memberikan lampu hijau pada klub peminat untuk mendatangkan pemainnya, bukan berarti transfer bisa berjalan dengan mudah. Karena masih ada tahap selanjutnya, yakni pihak klub peminat akan melakukan pembicaraan langsung dengan pemain itu sendiri untuk hal-hal yang bersifat pribadi.
Pada periode ini, agen dan sang pemain itu sendiri bisa meminta segala sesuatu sesuai dengan keinginanya. Tidak jarang kesempatan ini juga digunakan oleh sang pemain untuk meminta mobil ke klub barunya jika dia pindah. Ada juga pemain yang meminta uang ‘pindahan’ apabila mereka datang dari luar negeri. Bahkan ada juga beberapa pemain sepak bola yang meminta kepada calon klub barunya untuk mencarikan sekolah untuk anak-anaknya dan beberapa hal lain terkait kebutuhan keluarga.
“Jika pemain sepak bola sudah matang secara finansial, maka hal-hal yang bersifat pribadi akan menjadi hal yang sangat penting untuk didiskusikan. Sementara bagi pemain yang belum matang secara finansial, maka hal-hal yang menyangkut finansial akan menjadi lebih penting,” kata agen olahraga dari World in Motion, James Lippett.
Di sisi lain, pada tahap ini agen sang pemain juga memiliki andil besar atas keberlangsungan transfer itu sendiri. Tidak jarang agen pemain akan menuntut permintaan yang cukup ‘wah’ kepada klub peminat. Hal itu dilakukan karena memang besarnya keuntungan dari agen pemain tergantung berdasarkan dari nilai transfer itu sendiri. Agen pemain biasanya akan mendapatkan keuntungan hingga 5 persen dari nilai transfer. Akan tetapi FIFA baru saja memutuskan bahwa agen pemain hanya akan mendapat keuntungan maksimal 3 persen dari nilai transfer itu sendiri.
Tes Medis dan Tercapainya Kesepakatan
solopos.com
Setelah pihak klub peminat menyanggupi semua permintaan sang pemain atau agennya, kemudian dilakukanlah tes medis. Meskipun tes medis akan menjadi hal yang cukup penting, namun ada juga beberapa klub yang memilih untuk mengesampingkan hal ini. Tes medis sendiri dilakukan untuk mentetahui riwayat kesehatan sang pemain.
Pada tahun 2000, Dominic Matteo gagal lolos tes media bersama Liverpool. Namun klub berjuluk The Reds itu tetap mengontraknya, tentunya dengan berbagai catatan sesuai dengan kesepakatan. Mantan pelatih Manchester City, Stuart Pearce pun mencontohkan ada salah seorang pemainnya yang pernah gagal tes medis. Namun pemain itu sendiri bersedia tidak dibayar pada pekan itu apabila dia tidak dimainkan, dalam artian dia bersedia dibayar hanya jika dimainkan oleh sang pelatih.
“Kami melakukan tes medis untuk mengetahui kesehatannya. Dokter bilang bahwa pergelangan kaki dan lututnya bermasalah, pahanya juga demikian. Tes darahnya tidak bagus, ada masalah di bagian jantungnya. Ketika saya bertanya kepada dokter, ‘adakah kabar bagus?’. Dokter bilang bahwa dia memiliki gigi yang bagus,”
“Namun dia tetap bergabung dengan kami dan berjanji: Jika saya tidak dimainkan, maka saya bersedia untuk tidak dibayar pada pekan itu. Dia terus menyemangati dirinya, dan hasilnya dia hampir selalu fit di setiap pekannya,” kata Stuart.
Setelah tes medis, barulah sang pemain akan melakukan tanda tangan kontrak, dan dia resmi menjadi bagian baru dari klub tersebut. Selanjutnya dia akan didaftarkan sebagai pemain baru kepada Federasi Sepakbola di mana klub itu berada. Tahap yang terakhir adalah jumpa pers, dan pengenalan kepada suporter.
Itulah beberapa tahapan yang harus dilakukan untuk bisa mendatangkan pemain baru di bursa transfer. Terbukti, bahwa transfer pemain tidak selalu soal uang, karena klub peminat juga harus memperhatikan beberapa hal yang bersifat pribadi dari sang pemain.
Artikel ini saya tulis berdasarkan informasi yang saya himpun dari media terpercaya. Selain itu, ada juga beberapa informasi yang saya tulis murni dari pengetahuan saya mengenai sepak bola, terutama transfer pemain. Karena memang saya adalah penggemar sepak bola.