Tidak Perlu Mahal, Keliling Jogja Tiga Hari Hanya 600 Ribu
Modified
Pasti kamu sudah kenal dengan salah satu daerah yang bernama Jogjakarta atau Yogyakarta? Ya, Jogjakarta atau yang biasa dipanggil Jogja adalah kota yang terkenal dengan keraton, budaya Jawa, dan makanan khasnya yang bernama gudeg. Banyak yang bilang jika Jogja itu adalah kota yang indah, klasik, dan akan membuat siapa pun tertarik untuk kembali berkunjung atau sekedar mampir ke Kota Pendidikan ini. Karena memang Jogja akan memberikanmu berjuta cerita yang indah untuk tetap dikenang.
www.1001wisata.com
Selain punya banyak bangunan bersejarah yang klasik, Jogja juga memiliki banyak tempat wisata yang indah dan juga romantis, cocok bagi kamu yang ingin menghabiskan waktu bersama keluarga atau pasangan halal. Meskipun demikian, masih banyak orang yang belum pernah mengunjungi kota indah yang satu ini. Alasannya klasik, yakni tingginya biaya atau budget yang dibutuhkan untuk bisa menjelajahi Jogja. Sebenarnya itu bukanlah alasan yang tepat untuk tidak berkunjung ke jogja, karena kamu bisa ke Jogja tanpa harus menyiapkan budget yang lumayan besar. Karena dengan uang 600 ribu rupiah kamu sebenarnya sudah bisa berkeliling kota Jogja selama 3 hari. Masih tidak percaya? Baik, dari pada berlama-lama mari simak panduan yang berikut ini. Perlu dicatat, panduan ini dimulai dari Jakarta sebagai Ibu Kota Indonesia.
Saat travelling, hal utama yang harus kamu persiapkan adalah tiketkupoto.wordpress.com
Untuk bisa sampai ke Jogja, kamu bisa menggunakan moda transportasi darat dan juga udara. Karena Jogjakarta juga memiliki bandara internasional yang cukup besar, yakni Bandara Adisutjipto. Namun dengan pertimbangan budget, maka kamu disarankan menggunakan moda transportasi darat, lebih tepatnya kereta api, untuk bisa sampai ke Jogja. Dari Jakarta, kamu bisa naik Kereta Api Bengawan Solo yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen pada pukul 11:20 WIB dan sampai di Stasiun Lempuyangan sekitar pukul 19:42 WIB. Untuk biaya juga cukup terjangkau, karena kamu hanya butuh mengeluarkan uang 74 ribu rupiah untuk sekali perjalanan. Untuk perjalanan pulang, kamu juga bisa menggunakan kereta api yang sama. KA Bengawan Jakarta-Jogja PP : 74.000 x 2 = Rp 148.000
Sesampainya di Jogja, cari tempat penginapan di daerah Sosrowijayanyogyes.com
Setelah sampai di Stasiun Lempuyangan, sekarang waktunya bagi kamu untuk mencari tempat penginapan atau home stay. Soal tempat penginapan, disarankan untuk mencarinya di daerah Sosrowijayan. Untuk ke Sosrowijayan sebenarnya akan lebih dekat dari Stasiun Tugu, akan tetapi karena kamu menggunakan kereta ekonomi, maka kamu harus turun di Stasiun Lempuyangan. Jarak antara Stasiun Lempuyangan dengan Sosrowijayan sebenarnya tidak terlalu jauh, karena hanya berjarak sekitar 1 km. Jika masih memiliki sisa tenaga, kamu bisa berjalan menuju ke Sosrowijayan yang letaknya di sekitar Jalan Malioboro yang terkenal itu. Sekedar informasi, Sosrowijayan ini bisa dibilang sebagai surganya para backpacker, karena di sini banyak menyediakan tempat penginapan yang murah meriah. Untuk masalah harga kamu tidak perlu risau, karena di sini kamu bisa menemukan tempat penginapan yang harga sewanya hanya 75.000 rupiah per harinya. Bagaimana, cukup murah bukan? Penginapan 2 malam Rp 75.000 x 2 = Rp 150.000
Untuk lebih berhemat, kamu harus sewa motor untuk bisa keliling Jogjakartawikiwisata.com
Setelah mendapat tempat penginapan, selanjutnya adalah memilih moda transportasi untuk berkeliling Jogja. Sebagai backpacker sejati, tentunya kamu akan lebih senang mengunjungi berbagai tempat wisata seorang diri tanpa harus mengikuti paket tur yang di era millenial ini semakin menjamur. Mengingat angkutan umum di Jogja yang masih belum fleksibel dan menjangkau ke berbagai tempat wisata yang ada, lebih baik kamu menyewa motor untuk berkeliling Jogja. Di sini harga sewa motor paling murah sekitar 75.000 rupiah per harinya, harga tersebut di luar bensin. Di hari pertama, kamu bisa menghabiskannya untuk mengunjungi berbagai pantai yang ada di daerah Gunungkidul atau sebelah selatan Kota Jogja, yang dimana setiap pantai hanya dikenakan tiket masuk sebesar 10.000 rupiah per orang. Meskipun jaraknya cukup jauh dari Kota Jogja, yakni sekitar dua jam perjalanan darat, namun lelahmu selama di perjalanan akan langsung terbayar lunas dengan keindahan alam pantai yang ada di sana. Pantai-pantai di Gunungkidul juga relatif sepi jika dibandingkan dengan di Pantai Parangtritis. Oleh sebab itu, di sana kamu bisa menikmati indahnya pemandangan pantai dengan leluasa tanpa harus terganggu oleh banyaknya pengunjung yang berlalu-lalang. Sewa motor dua hari : Rp 75.000 x 2 = Rp150.000 Bensin dua hari : Rp 20.000 x 2 = Rp 40.000 Biaya masuk dua pantai (Pantai Jungwok dan Pok Tunggal): Rp 10.000 x 2 = Rp 20.000
Hari kedua, kamu bisa menghabiskan waktu dengan berkeliling di Kota Jogjabolehtanya.com
Di hari kedua kamu bisa menghabiskan waktu dengan berkeliling menjelajahi setiap sudut dari Kota Jogjakarta. Banyak destinasi wisata yang bisa kamu kunjungi di pusat Kota Jogjakarta. Setelah sarapan pagi, kamu bisa langsung mengunjungi Keraton Jogjakarta. Keraton Jogjakarta sendiri buka mulai pukul 08:00 hingga 12:00 WIB, dan di sini kamu bisa melihat berbagai kebudayaan dan pagelaran seni Jawa Kuno. Soal tiket masuk kamu tidak perlau khawatir, karena para pengunjung hanya perlu membayar sebesar 7.000 rupiah untuk bisa masuk ke Keraton Jogjakarta. Setelah puas, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke Taman Sari, menikmati keindahan arsitektur kuno ditemani gemericik air yang menenangkan suasana. Saat sore menjelang, kamu bisa menikmati keindahan sunset dari Candi Ratu Boko. Komplek istana nan megah yang dibangun pada abad ke-8 ini akan memberikanmu ketenangan tersendiri. Tiket masuk keraton : Rp 7.000 Tiket masuk Taman Sari : Rp 5.000 Tiket masuk Ratu Boko : Rp25.000 Heri ketiga, saatnya kembali ke Jakarta Kini, setelah puas berkeliling kota Jogja, saatnya kamu kembali ke Jakarta dan memulai rutinitas seperti biasanya. Sekedar saran, jika ingin berhemat saat berkunjung ke Jogja, lebih baik kamu makan di warteg atau di warung-warung yang ada di pinggir jalan. Namun tidak disarankan kamu makan di lapak sepanjang Jalan Malioboro. Karena di sini harga makanannya terbilang cukup mahal, dan porsi menunya juga cukup sedikit. Untuk makan, kamu bisa mengunjungi lapak yang ada di sekitar alun-alun Jogjakarta. Karena di sini kamu bisa menemukan makanan yang di mana harga per porsinya hanya sekitar 10.000 Rupiah saja. Makan 6 kali : Rp 10.000 x 6 = Rp 60.000 Total biaya selama perjalanan ke Jogjakarta KA Bengawan Jakarta-Jogja PP : Rp74.000 x 2 = Rp148.000 Penginapan 2 malam : Rp75.000 x 2 = Rp150.000 Sewa motor dua hari : Rp75.000 x 2 = Rp150.000 Bensin dua hari : Rp20.000 x 2 = Rp 40.000 Biaya masuk dua pantai : Rp10.000 x 2 = Rp 20.000 Tiket masuk keraton = Rp 7.000 Tiket masuk Taman Sari = Rp 5.000 Tiket masuk Ratu Boko = Rp 25.000 Makan 6 kali : Rp 10.000 x 6 = Rp 60.000 ----------------------------------------------------------------------------------- + Total = Rp.605.000,- Bagaimana? Cukup murah bukan. Jadi jangan percaya dengan mitos yang mengatakan bahwa kamu harus menyiapkan budget yang besar untuk bisa menikmati Jogjakarta. Karena dengan sedikit berhemat dan merencanakan perjalanan yang tepat, kamu hanya butuh budget sekitar 600 ribu Rupiah untuk bisa menikmati keindahan dari setiap sudut Jogjakarta. Dengan keindahan yang dimilikinya, rasanya akan sangat disayangkan jika di sepanjang hidupmu tidak pernah berkunjung ke Jogjakarta. Namun jika kamu ingin berkunjung ke Jogjakarta, hindarilah hari libur nasional atau liburan sekolah. Karena di saat-saat tersebut banyak tiket perjalanan kereta api menuju ke Jogjakarta yang sudah habis terjual. Selain itu, kamu juga akan kesulitan untuk mencari tempat penginapan di sana. Oleh sebab itu, ada baiknya kamu untuk mengunjungi Jogjakarta di saat hari kerja. Karena di saat-saat tersebut, kamu bisa menikmati Jogjakarta dengan lebih leluasa, mengingat tak akan banyak wisatawan yang berkunjung ke sana. Saya menulis artikel ini karena memang saya memiliki pengalaman berlibur ke Jogjakarta. Meskipun tidak sama persis dengan panduan yang ditulis, namun panduan tersebut dinilai sudah cukup menggambarkan cara travelling ke Jogjakarta dengan budget yang minim.